Contoh Teks Laporan Hasil Observasi: Pengertian, Ciri dan Struktur

Pernah nggak sih, kamu penasaran terhadap suatu hal atau objek tertentu dan pengen nyoba untuk mengetahui lebih jauh objek tersebut? Tentu pernah dong. Nah, hal itu dinamakan observasi alias mengamati lebih dekat. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai apa itu observasi, yuk simak pembahasan kali ini.

Pengertian Observasi

Observasi adalah salah satu kegiatan pengamatan terhadap suatu objek atau hal tertentu. Adapun tujuan observasi yaitu mendapatkan informasi yang dibutuhkan berdasarkan teori yang sudah ada. Pengamatan yang dilakukan harus mengikuti aturan yang berlaku agar mendapatkan hasil yang baik.

Misalnya nih, kamu penasaran dengan pupuk kompos. Tentu kamu akan melakukan observasi untuk menjawab rasa penasaran itu, bukan? Ketika mengamati atau observasi pupuk kompos, kamu harus menyiapkan seluruh bahan-bahan, alat, dan lainnya hingga terbentuk pupuk kompos tersebut.

Untuk mendapatkan informasi yang lengkap mengenai pupuk kompos, kamu harus mengamati secara bertahap. Mulai dari pengumpulan zat sisa atau kotoran makhluk hidup, proses pengolahan hingga pengemasan ke dalam bentuk pupuk kompos yang siap digunakan tanaman.

Apabila kamu mendapatkan informasi yang dibutuhkan dari pengamatannya, maka hasil tersebut dapat digunakan sebagai bahan membuat laporan hasil observasi. Hasil teks observasi dapat ditulis dalam bentuk karya ilmiah atau hanya dengan teks laporan hasil observasi.

Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi (LHO)

Tujuan utama teks laporan hasil observasi (LHO) adalah memberikan gambaran dan informasi kepada pembaca akan suatu informasi atau objek secara rinci yang nantinya akan digunakan sebagai referensi ataupun lainnya.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi (LHO)

Teks laporan observasi memiliki 3 struktur. Berikut struktur teks laporan hasil observasi (LHO) :

1. Definisi umum : Pada bagian awal dalam teks LHO, definisi umum berisi tentang pernyataan dan gambaran secara umum dari objek yang akan diamati.

Misalnya, kamu akan mengamati bunga mawar. Gambaran atau definisi umum mengenai bunga mawar yakni bunga mawar memiliki duri yang tajam. Bunga mawar terbagi menjadi dua jenis, putih dan merah.

2. Deskripsi bagian : bagian-bagian dari objek atau hal yang diamati secara lengkap dan jelas (penggambaran objek atau hal).

Misalnya; bunga mawar dapat dibudidayakan dengan stek batang, okulasi, dan menanam biji.

3. Deskripsi manfaat : manfaat-manfaat yang dimiliki oleh hal atau objek yang telah diamati.

Contoh: Bentuk dan warnanya indah, bunga mawar dapat dijadikan sebagai tanaman hias. Selain itu, bunga mawar juga dapat dijadikan sebagai anti viral, anti depresan, anti peradangan, sumber vitamin C, dan anti bakteri.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Sebelum kamu membuat laporan hasil observasi, ada beberapa kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi nih yang harus diperhatikan. Mau tahu apa saja? Yuk simak!

Menggunakan Kata atau Frasa Verba dan Nomina

Frasa adalah kata yang terdiri lebih dari satu kata dan apabila dipisahkan tidak dapat berdiri sendiri. Sedangkan kata yakni satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri.

Dalam teks laporan hasil observasi, biasanya menggunakan dua frasa, yakni frasa verba dan nomina. Apa bedanya sih?

1. Kata/frasa verba memiliki makna melakukan suatu tindakan, misal:

2. Kata/frasa nomina memiliki makna sebuah benda.

3. Afiksasi

Kata dasar yang mendapatkan imbuhan baik di awal maupun akhir. Afiksasi terdiri dari empat macam, yaitu:

1. Prefiks : Imbuhan yang terdapat di awal kata. Contoh: di- (dimarahi), ke-, ber- (bertanya), me-, ter.
2. Infiks : Imbuhan yang terdapat di tengah kata. Contoh: em pada gemetar, dan el pada gelembung
3. Konfiks : Imbuhan yang terdapat di awal dan akhir kata. Contoh : ke-an (kemalingan), per-an (persatuan), me-kan.
4. Kalimat Deskripsi dan Definisi

• Kalimat deskripsi : kalimat yang menggambarkan objek secara jelas dan menunjukkan bagian-bagian objek tersebut.
• Kalimat Definisi : kalimat yang menjelaskan suatu pengertian. Contoh : Paus merupakan mamalia terbesar yang berada di bumi karena walaupun di laut ia berkembang biak dengan cara beranak.

4. Kalimat Simpleks dan Kompleks

• Kalimat simpleks: kalimat yang hanya memiliki satu fungsi kalimat saja.

Contoh: Ibu berbelanja ke toko.

Ibu (S) + pergi berbelanja (P) + ke toko (ket. tempat)

• Kalimat kompleks : kalimat yang memiliki lebih dari satu fungsi.

Contoh : Aku dan Dina Pergi ke Sekolah .

Aku (S)  + Dina (S) + Pergi (P) + ke sekolah (ket. tempat)

Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi (LHO)

Kamu juga harus mengetahui apa ciri-ciri teks laporan hasil observasi (LHO) agar tidak keliru dengan teks yang lainnya. Berikut ciri-ciri teks laporan hasil observasi (LHO) :

Bersifat Universal dan Objektif

Artinya, penulis tidak boleh memihak kepada orang atau pihak tertentu. Penulis harus menuliskan laporan berdasarkan objek yang diamatinya.

Berdasarkan Fakta

Namanya juga observasi kan, yah. Sudah jelas dong, pastinya harus berdasarkan fakta yang telah kamu observasi atau amati. Kalau karangan, namanya teks fiksi .

Bersifat Khusus atau Spesifik

Memberikan hasil pengamatan secara jelas dan tidak menutup diri untuk melihat hal-hal yang di luar pembahasan. Artinya, penulis harus memberikan hasil pengamatan secara benar dan selalu terbuka terhadap objek di luar yang diamatinya.

Selengkap-lengkapnya

Sebagai seorang yang telah mengamati, tentu kamu harus memberikan laporan secara lengkap. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi yang dibutuhkan kepada pembaca tanpa terkecuali secara terperinci satu per satu.

Menarik dan Mudah Dipahami oleh Pembaca

Agar laporan hasil observasimu di baca khalayak umum, tentu harus mudah dipahami dan menarik. Pembaca tidak akan bosan apabila teks tersebut menarik dan informatif.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi (LHO)

Teks Laporan Hasil Observasi Budaya

Tradisi Rasulan Masyarakat Gunung Kidul

Tradisi rasulan merupakan salah satu tradisi jaman dahulu yang masih dilestarikan sampai sekarang oleh masyarakat kabupaten Gunung Kidul dari ujung barat yaitu Kecamatan Panggang dan sampai yang paling timur yakni Kecamatan Girisobo serta daerah sekitarnya. Di tempat lain, tradisi rasulan biasa dinamakan bersih dusun.

Rasulan biasanya dilaksanakan setelah panen raya yang dilakukan oleh masyarakat dan dijadikan sebagai acara untuk mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan rizki hasil panen yang melimpah. Rasulan dilaksanakan di pedesaan ataupun di padukuhan dengan waktu yang berbeda-beda, sesuai dengan pelaksanaan panen masing-masing desa.

Disebut dengan rasulan karena dalam acara rasulan ini salah satu tokoh yang paling dihormati yaitu Nabi Muhammad yang telah menjadi panutan manusia. Tradisi ini disebut bersih dusun karena dalam upacaranya terdapat hal hal yang sangat berguna, seperti kerja bakti, gotong royong, merapikan tempat-tempat umum, tempat makam, selamatan, kendurian, dan di lanjutkan dengan kirim doa kepada leluhur masyarakat tersebut, yang bertujuan meminta kemakmuran, kesehatan, terhindar dari bencana kepada Allah swt.

Dalam acara ini tokoh-tokoh yang disebut yaitu Allah swt, Nyai Roro Kidul, Ki Amongsari, Kiai bodho, Nabi Kilir(khidzir), Nabi Leyas (ilyas), leluhur desa, Kyai Kundhi, dan Nyai Kundhi

Teks Laporan Hasil Observasi Lingkungan

Dusun Bulu

Kabupaten Kulon Progo merupakan sebuah kabupaten di wilayah provinsi Yogyakarta. Kabupaten Kulon Progo khususnya Kecamatan Girimulyo merupakan lahan yang potensial untuk pengembangan pohon kelapa yang sangat luas. Tidak hanya itu saja, namun di Kecamatan Girimulyo juga menghasilkan pertanian ketela pohon, tapi lebih banyak potensi untuk tanaman kelapa.

Berdasarkan hasil penelitian dari berbagai lembaga pertanian, ketela pohon tidak hanya dapat menghasilkan tepung tapioka saja. Namun, ketela pohon juga dapat dijadikan tepung mokav yang merupakan alternatif pengganti tepung terigu yang bisa digunakan sebagai bahan dasar pambuatan mie, cace, roti dan lain sebagainya.

Dusun Bulu adalah salah satu dusun di desa Giripurwo yang letaknya tidak jauh dengan pasar kota Kulon Progo yang merupakan pusat penjualan hasil pertanian khususnya buah kelapa yang jika dibeli langsung dari petani harganya sekamur Rp 2000,00 – Rp 4000,00 per buah sedangkan kalau dalam bentuk tepung mokav harganya sekamur.

Teks Laporan Hasil Observasi Sosial

Kebermaknaan Karang Taruna

Karang Taruna merupakan salah satu organisasi kepemudaan yang berlandaskan tanggung jawab untuk memajukan kesejahteraan wilayah desa atau kelurahan. Karang Taruna diciptakan sebagai wadah menyalurkan bakat, menciptakan cipta, karsa, dan rasa pemuda guna mengembangkan sumber daya manusia (SDM).

Organisasi kepemudaan ini tumbuh didasarkan kesadaran anggota masyarakat. Sehingga memang tidak dapat dijauhkan dari sosialisasi antar anggota warga desa. Tak hanya memajukan desa, organisasi ini juga sangat penting untuk menumbuhkan jiwa rasa percaya diri dan kejujuran agar mengurangi kriminalitas.

Teks Laporan Hasil Observasi Hewan

Sigung

Binatang mamalia yang satu ini memiliki bulu berwarna hitam dan putih. Katanya, hewan ini merupakan hewan penyendiri. Sama seperti kelelawar, Sigung juga mencari mangsanya pada malam hari.

Jika melihat jenisnya, Sigung merupakan hewan omnivora yang berhabitat di ketinggian hutan. Sedangkan untuk makanannya sendiri, hewan tersebut memakan buah-buahan, jamur, dedaunan, cacing, buah-buahan dan masih banyak lagi.

Terdapat fenomena khas pada hewan ini, yakni mengeluarkan jenis gas berbau busuk di sekamur tempat buang airnya. Melihat fungsinya, bau itu digunakan untuk pertahanan diri terhadap predator lainnya.

Teks Laporan Hasil Observasi Tanaman

Lavender

Membudidayakan bunga lavender tergolong mudah dan murah. Cukup menyebar bijinya yang sudah tua, dan tunggu hingga menumbuh. Apabila tanaman ini sudah tumbuh, sebaiknya pindahkan ke polybag. Namun, jika ketinggiannya mencapai 15 – 20 cm, pindahkan ke dalam pot atau halaman depan rumah.

Bunga lavender memiliki bentuk kecil berwarna ungu. Di Perancis, lavender dijadikan parfum bagi acara tertentu. Selain aromanya yang wangi, bunga ini dijadikan sebagai alat penangkal nyamuk.

Teks Laporan Hasil Observasi Anak

Terbentuknya Tumbuh Kembang Anak

Proses pertumbuhan anak dimulai sejak masih di dalam kandungan, remaja, dewasa, hingga lanjut usia. Kemampuan otaknya sudah berkembang sekitar 50 persen saat ia lahir. Kemampuan otak akan terus bertambah sejalan dengan pertumbuhannya. Tentu dengan gizi baik dan seimbang serta kesehatan anak jasmani ataupun rohani.

Anak akan terus mengalami proses perkembangan dari satu tahap ke tahap lainnya. Misalnya, saat ia lahir hanya mampu menangis dan tertawa. Namun, saat ia memasuki usia 1 tahun ia mulai bisa berjalan dan berlari.

Teks Laporan Hasil Observasi Penjualan

Kantin Sekolah

Sebuah ruang kecil terletak di pojok sekolah, itulah kantin. Dalam peraturannya, pemilik kantin harus selalu menjaga kebersihan makanannya. Jenis-jenis makanan yang dijual pun harus memenuhi standar sehat sempurna. Biasanya, pembeli menyerbu jajanan kantin ketika bel istirahat sekolah tiba.

Kantin sangat bermanfaat bagi warga sekolah. Sebab, kantin merupakan pusat dari segala makanan dan minuman. Di kantin sekolah SMAN 187, terdapat makanan ringan, snack, hingga makanan berat. Harga yang ditawarkan mulai dari 500 rupiah hingga 20 ribu rupiah. Hampa rasanya jika sebuah sekolah tidak memiliki kantin. Kehadiran kantin membuat perut masyarakat sekolah menjadi buncit.

Teks Laporan Hasil Observasi Perilaku Manusia

Pentingnya Perilaku Manusia

Salah satu penyebab bencana adalah akibat perilaku manusia yang tidak menjaga lingkungan dengan baik. Misalnya saja, penebangan pohon yang tidak diimbangi dengan penanaman kembali atau reboisasi. Akibatnya, tanah semakin terkikis dan mudah longsor ketika hujan deras mengguyur. Tentunya hal tersebut akan membawa banjir.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi banjir adalah perilaku manusia harus mengurangi pola pemakaian air tanah dan memanfaatkan air hujan. Maka dengan ini manusia bergotong royong memperbaiki hidup agar lebih ramah terhadap alam.

Pemahaman Akhir

Observasi adalah kegiatan pengamatan terhadap suatu objek atau hal tertentu dengan tujuan mendapatkan informasi yang dibutuhkan berdasarkan teori yang sudah ada. Observasi dilakukan dengan mengikuti aturan yang berlaku untuk mendapatkan hasil yang baik. Proses observasi melibatkan pengumpulan bahan, alat, dan pengamatan secara bertahap untuk memperoleh informasi yang lengkap.

Teks laporan hasil observasi (LHO) memiliki struktur yang terdiri dari definisi umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat objek yang diamati. Laporan ini bertujuan memberikan gambaran dan informasi yang rinci kepada pembaca serta digunakan sebagai referensi.

Dalam penulisan teks laporan hasil observasi, beberapa kaidah kebahasaan perlu diperhatikan, seperti penggunaan kata atau frasa verba dan nomina, afiksasi, kalimat deskripsi dan definisi, serta kalimat simpleks dan kompleks.

Ciri-ciri teks laporan hasil observasi (LHO) antara lain bersifat universal dan objektif, berdasarkan fakta, bersifat khusus atau spesifik, selengkap-lengkapnya, menarik, dan mudah dipahami oleh pembaca.

Contoh teks laporan hasil observasi meliputi berbagai bidang, seperti budaya, lingkungan, sosial, hewan, tanaman, anak, penjualan, dan perilaku manusia. Setiap teks laporan tersebut memberikan informasi yang detail, obyektif, dan fakta berdasarkan pengamatan yang dilakukan.

Dengan memahami pengertian, struktur, kaidah kebahasaan, ciri-ciri, dan contoh-contoh teks laporan hasil observasi, kita dapat menghasilkan laporan yang baik dan informatif sesuai dengan objek atau hal yang diamati.

Bagaimana sobat Tambah Pinter? Sudah paham bukan? Biasanya nih, dalam melakukan observasi kita tidak sendirian, tetapi dilakukan secara berkelompok. Sekian pembahasan mengenai teks laporan observasi (LHO) kali ini. Semangat belajar dan semoga sukses!