Daftar Isi
Sebagai kaum Muslim, seringkali kita mendengar perkataan “Kalimat Tarji” atau “Kalimat Berhijab”. Namun, tahukah Anda bahwa hadits tentang membaca kalimat tarji ini berasal dari seorang sahabat wanita yang terkenal?
Nama sahabat wanita tersebut adalah Sayyidah Ummu Salamah, istri dari Salman al-Farisi. Beliau adalah salah satu sosok yang sangat dekat dengan Nabi Muhammad SAW dan sangat dihormati dalam dunia Islam. Keluarga mereka menjadi simbol cinta dan kasih sayang yang membimbing umat Islam.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ummu Salamah, ia menceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Janganlah kalian membaca Al-Quran dengan suara keras ketika sedang membaca Surat Al-Jumu’ah dan Surat Al-Munafiqun, karena di dalamnya terdapat kalimat tarji.”
Kalimat tarji adalah pemisah atau jeda di dalam Al-Quran yang membutuhkan ketenangan untuk memahaminya. Dalam ayat-ayat tersebut, terdapat pesan-pesan penting yang perlu disampaikan dengan hati yang tenang dan perenungan yang mendalam.
Sahabat wanita yang beriman ini, Ummu Salamah, dengan rendah hati menerima dan mengamalkan nasehat Nabi. Sebagai istri yang setia dan dengan pemahaman yang mendalam terhadap Al-Quran, beliau memberikan teladan bagi umat Islam bahwa membaca Al-Quran haruslah dilakukan dengan penuh penghayatan dan keheningan.
Lewat diriwayatkannya hadits ini, sahabat wanita yang mencintai Rasulullah dan Al-Quran ini memberikan pengajaran berharga bagi kita. Ia mengingatkan kita untuk menjaga adab dalam membaca Al-Quran, menunjukkan kesungguhan dan penghormatan terhadap kata-kata Allah SWT yang agung.
Sebagai umat Islam di era digital ini, penting bagi kita untuk tetap membumikan Al-Quran dalam kehidupan kita sehari-hari. Mari kita ikuti teladan Ummu Salamah, sahabat wanita yang dengan rendah hati meriwayatkan hadits tentang membaca kalimat tarji.
Dalam waktu sibuk dan hiruk-pikuk, bersikap tenang dan merenung saat membaca Al-Quran adalah tanda penghormatan terhadap Allah SWT dan sebuah jendela kebahagiaan spiritual. Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran berharga dari kisah inspiratif sahabat wanita yang satu ini.
Inilah keindahan dalam Islam, di mana tanpa memandang jenis kelamin, setiap Muslim dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi umat. Melalui Ummu Salamah, kita belajar arti sebenarnya dari kesetaraan dan nilai-nilai Islam yang melampaui batas-batas pikiran sempit.
Jadi, mari kita jadikan kisah sahabat wanita seperti Ummu Salamah ini sebagai inspirasi dan refleksi dalam hidup kita sehari-hari. Dengan cinta dan penghormatan terhadap Al-Quran, kita akan menemukan esensi sejati ajaran Islam.
Sahabat Wanita yang Meriwayatkan Hadits tentang Membaca Kalimat Tarji
Dalam sejarah Islam, terdapat banyak sahabat wanita yang memiliki kontribusi penting dalam menyebarkan ajaran agama ini. Salah satu sahabat wanita yang meriwayatkan hadits tentang membaca kalimat tarji adalah Ummu Salamah.
1. Ummu Salamah, Sahabat Wanita Pilihan Rasulullah
Ummu Salamah adalah istri Rasulullah yang sangat dihormati dan diakui kecerdasannya dalam memahami ajaran Islam. Beliau termasuk dalam sahabat wanita pilihan Rasulullah dan memiliki kedudukan yang tinggi di mata beliau.
Salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Ummu Salamah adalah tentang membaca kalimat tarji. Hadits ini mengajarkan umat Muslim untuk membaca kalimat tarji dalam berbagai situasi, seperti saat tertimpa musibah, menghadapi kesulitan, atau ketika sedang takut.
2. Hadits tentang Membaca Kalimat Tarji yang Dirawat Oleh Ummu Salamah
Hadits tentang membaca kalimat tarji yang diriwayatkan oleh Ummu Salamah adalah sebagai berikut:
“Kalimat tarji adalah doa yang paling baik, tidak ada doa yang lebih baik daripada kalimat tarji.” (HR. Tirmidzi)
Hadits ini mengajarkan umat Muslim untuk mengucapkan kalimat tarji sebagai bentuk doa ketika mereka mengalami kesulitan atau musibah. Dalam hadits tersebut, kalimat tarji disebut sebagai doa yang paling baik, yang berarti bahwa doa ini memiliki kekuatan yang besar dalam mendapatkan pertolongan dan keselamatan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Kalimat tarji yang dimaksud dalam hadits ini adalah:
“لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ”
Kalimat tersebut memiliki arti “Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.” Dalam situasi apapun, ketika manusia merasakan bahwa dirinya lemah dan tidak memiliki daya dan kekuatan untuk menghadapi suatu masalah, mengucapkan kalimat tarji adalah cara yang dianjurkan dalam Islam untuk memohon pertolongan Allah dalam menghadapinya.
Ummu Salamah meriwayatkan hadits ini sebagai salah satu dari banyak hadits yang beliau dengar langsung dari Rasulullah. Beliau adalah saksi mata dalam peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam, dan kecerdasan serta kebijaksanaannya membuat beliau dapat meriwayatkan hadits-hadits tersebut dengan akurat.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa Arti Kalimat Tarji dalam Islam?
Kalimat tarji merupakan kalimat dalam bahasa Arab yang berarti “Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.” Kalimat ini memiliki makna penting dalam ajaran Islam, yaitu bahwa segala daya dan kekuatan yang dimiliki manusia hanyalah berasal dari Allah, dan hanya dengan pertolongan-Nya manusia dapat menghadapi segala kesulitan dalam hidupnya.
2. Bagaimana Cara Mengamalkan Kalimat Tarji dalam Kehidupan Sehari-hari?
Untuk mengamalkan kalimat tarji dalam kehidupan sehari-hari, umat Muslim dapat mengucapkannya secara rutin setiap kali menghadapi situasi yang sulit, seperti ketika sedang dilanda kesedihan, takut, atau menghadapi masalah yang sulit dipecahkan. Selain itu, mengucapkan kalimat tarji juga dapat dilakukan sebagai doa ketika terbangun di pagi hari atau sebelum tidur.
Mengucapkan kalimat tarji dengan keyakinan dan kesadaran bahwa hanya dengan pertolongan Allah lah kita dapat menghadapi segala kesulitan akan memberikan ketenangan dan kekuatan dalam menghadapi hidup. Selain itu, memperbanyak berdoa dan meminta pertolongan Allah dalam segala urusan juga merupakan bagian dari mengamalkan kalimat tarji dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Dalam ajaran Islam, membaca kalimat tarji merupakan salah satu bentuk doa yang sangat dianjurkan untuk menghadapi segala kesulitan dan musibah. Kalimat tarji menjadi doa yang paling baik menurut hadits yang diriwayatkan oleh Ummu Salamah. Dalam kehidupan sehari-hari, mengamalkan kalimat tarji dapat memberikan ketenangan dan kekuatan bagi umat Muslim dalam menghadapi tantangan hidup.
Untuk itu, mari kita selalu mengingat dan mengucapkan kalimat tarji dalam setiap situasi sulit yang kita hadapi. Percayalah bahwa hanya dengan pertolongan Allah lah kita dapat mengatasi segala kesulitan dan mendapatkan pertolongan-Nya.
Ayo, amalkan kalimat tarji dalam kehidupan kita dan percayalah bahwa Allah senantiasa mendengar doa-doa yang kita panjatkan. Semoga kita selalu diberikan kekuatan dan keberkahan dalam menghadapi segala cobaan yang datang dalam hidup kita.