Yuk Belajar Public Speaking Agar Lancar Berbicara

Pasti kita sudah sangat sering mendengar istilah public speaking. Konon katanya, di era yang semakin maju dengan persaingan yang begitu ketat, orang-orang yang memiliki keahlian public speaking dianggap memiliki nilai plus diantara yang lainnya. Hampir di semua bidang profesi, selalu ada saat dimana kita harus berbicara di hadapan publik. Meskipun tidak semua profesi memiliki frekuensi yang cukup tinggi untuk berbicara di depan publik.

Namun, public speaking tetap menjadi momok bagi sebagian orang. Bisa jadi, berbicara di depan publik ini sama mengerikannya dengan soal ujian matematika yang sangat sulit. Beberapa orang bisa merasa frustasi ketika harus menyelesaikan soal matematika. 

Dalam artikel ini kita tidak akan membahas tentang matematika tentu saja. Kita akan bahas tentang public speaking serta tips and tricknya. Simak sampai habis yaa.

Pengertian Public Speaking

simak public speaking
Sumber : Kane Reinholdtsen on Unsplash

Sebelum adanya istilah public speaking, orang-orang lebih sering menggunakan istilah retorika. Retorika ini memiliki pengertian keahlina dalam berpidato. Pengertian ini terkesan lebih sempit, karena mengerucutkan public speaking hanya dalam bentuk pidato saja. Padahal kita sendiri tau, bahwa public speaking tidak melulu soal pidato.

Baca juga: 8 Cara Menyampaikan Pendapat yang Baik

Menurut Ongky Hojanto dalam bukunya yang berjudul Public Speaking Mastery in Action, ia mengatakan bahwa public speaking adalah seni berbicara di hadapan orang banyak. Jika kita telaah kembali pengertian ini, memang terlihat cukup sederhana, namun memiliki arti yang luas.

Hal lain yang ingin disampaikan oleh Ongky Hojanto dalam pengertian tersebut adalah public speaking merupakan seni yang seharusnya bersifat dinamis dan fleksibel, sehingga public speaking tidak harus selalu teratur dan kaku. Ia berpesan bahwa jangan sampai seni itu mati hanya karena kekakuan kita dalam berbicara di hadapan publik.

Salah satu poin penting lainnya dari pengertian di atas adalah inti dari public speaking itu sendiri yakni berbicara di hadapan orang banyak. Dari poin ini, pengertian kita tentang public speaking menjadi lebih luas. Public speaking tidak melulu soal menjadi pembawa acara atau melakukan pidato serta orasi.

Contoh sederhana public speaking yang sering kita lakukan adalah berbicara di depan kelas, entah itu hanya sekadar menjawab soal mata pelajaran, memperkenalkan diri di kelas baru, atau mempresentasikan hasil kerja kelompok kita. Kita berbicara di hadapan teman-teman kita. Dalam hal ini, teman-teman kita dapat disebut publik.

Penyiar radio juga dapat disebut dengan public speaker. Meski ia tidak berhadapan dengan publik secara langsung, namun suaranya didengarkan secara langsung oleh publik. Komunikasi yang terjalin lebih bersifat satu arah. Karena, pendengar tidak dapat langsung memberikan feedback.

Pada intinya, public speaking adalah berbicara kepada publik. Ia berkomunikasi dengan banyak orang, yang dapat disebut dengan publik. Tentunya dalam kegiatan berkomunikasi ini ada banyak elemen yang perlu diperhatikan agar public speaking bisa berjalan dengan sukses.

Siapa Public Speaker Favortimu?

public speaking
Sumber : Marcos Luiz Photograph di Unsplash

Siapa public speaker  favoritmu? Pembawa acara yang kocak dan menghibur seperti Vincent dan Desta? Atau pembawa acara politik yang tegas dan serius seperti Najwa Shihab? Atau mungkin menyukai gaya berbicara dari seorang politikus yang sangat dekat dengan milenial seperti Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo?

Beberapa nama di atas memang sangat sering muncul di layar televisi. Dari nama-nama di atas, kita bisa membedakan gaya dan cara mereka berkomunikasi dengan publik. Perbedaan gaya ini juga dilatarbelakangi oleh acara atau status yang mereka sandang. Gaya bicara Vincent dan Desta sebagai pembawa acara tentu berbeda dengan gaya bicara Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo sebagai politikus. Meski gaya mereka terkesan santai dan dekat dengan anak muda, namun keempat orang ini memiliki pesan dan misi yang berbeda saat tampil di hadapan publik.

Najwa Shihab, seorang pembawa acara program televisi talkshow politik yang akhir-akhir ini kabarnya dilaporkan atas tuduhan cyberbullying karena mewawancarai kursi kosong dalam program acaranya. Sebelum kasus ini mencuat, Najwa Shihab memang sudah dikenal banyak orang berkat sikapnya yang tegas saat memandu acara talkshow. Tentunya, sikap ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan Vincent dan Desta yang memandu acara talkshow yang lebih menghibur dan tidak membahas tentang politik.

Dapat kita amati bersama, bahwa Najwa atau yang akrab dipanggil Najwa memiliki karakter yang tegas saat sedang memandu acara. Terlebih lagi ketika narasumber yang diundang saling beradu argumen hingga pembahasan meluas dan jauh dari topik pembahasan. Karena pembahasan mengenai politik dan pemerintahan menyangkut hajat hidup masyarakat, maka pembahasan dikondisikan formal dan serius. Sehingga hal ini memengaruhi bagaimana Najwa na saat berbicara di hadapan publik.

Meski pembahasan sangat serius dan terkadang suasana menjadi tegang akibat adu argumen antarnarasumber, bahkan tidak jarang juga Najwa beradu argumen dengan narasumber yang ia undang. Namun sesekali Najwa meluncurkan sindiran-sindiran yang dapat mengundang tawa penonton.

Hal yang menarik dari cara Najwa berbicara adalah ia nampak sangat menguasai materi pembahasan dan begitu percaya diri. Bahkan beberapa narasumber mengaku, cukup kewalahan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dikeluarkan oleh Najwa. Cara berpikir kritis yang ada dalam diri Najwa menjadi poin penting ketika menjadi seorang pembawa acara dengan tema politik. Hal-hal yang terasa janggal dari pernyataan narasumber, akan dipertanyakan kembali oleh Najwa untuk mendapatkan kejelasan yang pasti.

Meski nampak menguasai materi pembahasan dan memiliki pemikiran yang kritis, ia juga tetap menyiapkan berbagai catatan untuk mendampinginya selama bertugas. Catatan ini berupa data-data yang terkait dengan pembahasan, sehingga ketika ia beradu argumen ia tidak hanya menyampaikan asumsi saja, melainkan opini yang berdasarkan dengan data dan fakta.

Setiap orang mempunyai kiblat-kiblat masing-masing dalam mempelajari suatu hal. Bahkan, akan terasa lebih menyenangkan ketika kita mempelajarinya dari seseorang yang kita idolakan. Selain itu, kita juga perlu menyesuaikan kiblat pembelajaran kita dengan kebutuhan kita. Tentunya kita akan sangat kesulitan jika kita ingin menjadi stand up comedian dan mempelajarinya dari Putra Nababan seorang mantan pembaca berita. Maka dari itu, perlu adanya penyesuaian.

Formula yang mudah dan diterapkan di berbagai bidang saat belajar sesuatu adalah formula amati, tiru, dan modifikasi. Formula ini cukup memudahkan bagi para pemula yang baru saja terjun di bidang yang baru. Ketika mengidolakan seseorang dan menjadikannya kiblat, maka jangan lupa untuk memberikan sentuhan yang unik dari dalam diri agar kita tetap memiliki ciri khas.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Soft Skill

Membuat Public Speaking yang menarik

public speaking menarik
Sumber : Priscilla Du Preez on Unsplash

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa masing-masing orang memiliki gaya bahasa dan cara dalam berbicara di hadapan publik. Hal ini disesuaikan dengan keperluan dan latar belakang masing-masing pembicara. Sehingga apa yang dianggap menarik dan baik dari seorang public speaker akan berbeda-beda.

Meski begitu, ada beberapa hal umum yang dapat dijadikan patokan untuk menentukan bagaimana public speaking yang baik dan menarik, yakni :

  1. Berhasil menyampaikan pesan kepada audiens

Sebenarnya poin ini merupakan standar keberhasilan seseorang dalam berkomunikasi. Komunikasi dapat dikatakan efektif jika pesan yang disampaikan oleh pembicara dapat diterima dengan baik oleh penerima. Sehingga, standar ini merupakan standar yang sangat umum dan dasar.

Lalu, pertanyaan yang muncul selanjutnya adalah bagaimana cara agar pesan yang disampaikan berhasil diterima oleh audiens? Ada banyak cara dalam menyampaikan pesan. Namun setidaknya, kenali dulu siapa audiensmu. Setelah itu, kamu akan lebih bisa menyesuaikan antara pesan yang akan kamu sampaikan dengan karakteristik audiensmu.

2. Menguasai materi

Public speaking memang tidak melulu soal pidato atau membahas sesuatu yang berat. Namun, kamu juga harus paham dan mengerti materi yang akan disampaikan. Sehingga kamu tidak akan terlihat kosong di depan publik.

3. Unik

Pernah mendengar nama Dodit Mulyanto sebelumnya? Yup, komika Indonesia yang biasanya membawa biola saat beraksi di atas panggung. Di awal kemunculannya di televisi dalam ajang Stand Up Comedy Indonesia, cukup menghebohkan. Dari sekian banyak komika yang ada sebelumnya, Dodit Mulyanto menjadi salah satu komika yang unik.

Bagaimana tidak unik, antara penampilan dengan materi yang disampaikan sangat berbanding terbalik. Penampilannya sangat menunjukkan bahwa ia adalah lelaki yang polos dan lugu yang berasal dari pedalaman Jawa, atau lebih sederhananya penampilannya ndeso. Namun materi yang ia bawakan, membicarakan tentang kehidupannya yang sangat kebarat-baratan.

Tentu saja, ketidakcocokan antara penampilan dengan materi justru mengundang keunikan. Namun, keunikan yang dimaksud di sini bukan berarti kamu harus seperti Dodit Mulyanto. Temukan sisi unikmu sendiri. Kenapa harus unik sih? Karena hal inilah yang akan menjadi daya tarikmu. Sedikit lebih berbeda akan menjadi lebih terlihat.

4. Dapat memengaruhi publik

Ketika pesan yang disampaikan dapat diterima oleh audiens, ada satu hal lagi yang dapat menjadi poin plus ketika kamu menjadi public speaker yaitu dapat memengaruhi publik. Ketika kamu dapat memengaruhi audiens atau publik yang ada saat itu, bisa dikatakan bahwa keahlianmu bukan sekadar kaleng-kaleng.

Pengaruh ini dapat diciptakan dari bagaimana caramu meyakinkan audiens tentang pesan yang kamu bawa. Dengan menanamkan keyakinan itu, kamu akan berhasil memengaruhi publik untuk bersikap atau berpikir seperti apa yang kamu inginkan. Tetapi, perlu diingat, gunakan pengaruh dan keahlian public speaking-mu dalam koridor yang positif ya.

Tips and Trik Public Speaking

1. Persiapan

Siapkan materi, penampilan, dan mental. Pastikan bahwa kamu sudah menguasai materi, setidaknya kamu harus paham. Jika dirasa masih belum siap 100%, siapkan catatan atau tulis poin-poin yang akan disampaikan. Setidaknya hal ini akan membantumu. Penampilan juga sangat penting untuk menunang public speaking-mu. Kenapa? Karena, ada banyak orang yang akan melihatmu, dan penampilan fisik adalah hal pertama yang dilihat oleh orang lain. Mentalmu juga perlu disiapkan. Ketika dua poin sebelumnya dirasa sudah siap, setidaknya beban pikiran akan lebih ringan. Kamu hanya perlu berfokus untuk menenangkan diri.

2. Mengatasi gugup

Gugup adalah hal yang wajar ketika kita akan berbicara di hadapan orang banyak. Ada perasaan khawatir akan terjadi penolakan dari audiens, takut diabaikan, takut mengalami kejadian yang memalukan, takut salah berbicara, dan ketakutan-ketakutan lain yang sebenarnya belum tentu akan terjadi. Gugup adalah hal yang wajar, seorang musisi yang sudah sering tampil di depan umum pun terkadang masih sering merasakan gugup, atau bahkan ia selalu gugup sesaat sebelum naik ke atas panggung.

Pernah mendengar DJ Dipha Barus? Sebelum tampil ia kerap melakukan meditasi agar pikirannya tenang. Begitu juga dengan Tulus, seorang penyanyi solo. Ia memilih untuk menyendiri beberapa menit, sebelum naik ke atas panggung. Hal ini dilakukan untuk mencari ketenangan.

Mendengarkan musik juga membantumu untuk membuatmu lebih tenang dan sedikit melupakan kekhawatiran yang menghantui. Kekuatan pikiran memang memiliki pengaruh yang besar, jadi coba tenangkan dan kendalikan pikiranmu pelan-pelan.

3. Banyak mendengar dan melihat

Ketika kita ingin dapat menulis, kita harus banyak baca tulisan orang lain sebelumnya. Ketika kita ingin dapat berbicara dengan baik di depan publik, kita harus banyak mendengar dan melihat orang lain berbicara di depan publik sebelumnya. Mengapa hal ini penting? Tentu saja ini penting, agar kita dapat belajar secara nyata. Tidak hanya belajar secara teori saja, tetapi juga melihat praktiknya. Pembelajaran harus tetap dilakukan untuk meningkatkan keahlian kita, di bidang apapun. Meskipun terkadang kita merasa bahwa kita sudah bisa dan terbiasa. Namun, kita tetap perlu melihat orang lain, sebagai bahan perbandingan dan pembelajaran. Namun, tetap pertahankan jati diri agar kamu tetap unik.

4. Practice makes perfect

Untuk menjadi seseorang yang ahli, tentunya kita butuh banyak berlatih. Selain itu, perlu juga jam terbang yang tinggi, tampil di hadapan publik. Meski jam terbang tinggi ini tidak menjamin rasa gugup saat ada di atas panggung otomatis menghilang, tetapi setidaknya kamu menjadi terbiasa dengan lingkungan panggung. Sehingga kamu jadi lebih mengerti bagaimana harus bersikap di atas panggung.

5. Ajak audiens berinteraksi

Jangan lupa bahwa kamu sedang berbicara dengan banyak orang. Jadi, perlakukan bahwa kamu memang berinteraksi dengan audiens. Kamu bisa mengajukan beberapa pertanyaan yang menarik kepada audiens. Hal ini berguna untuk mendapatkan perhatian audiensmu dan menguji seberapa besar pengaruh yang bisa kamu berikan kepada audiensmu.

Baca juga: Mengenal Jurusan Ilmu Komunikasi

Pemahaman Akhir

Public speaking adalah seni berbicara di hadapan orang banyak, bukan hanya terbatas pada pidato atau orasi saja. Setiap profesi dan bidang pekerjaan menghadapi momen-momen di mana kemampuan public speaking menjadi kunci keberhasilan. Meskipun beberapa orang merasa takut atau frustasi saat harus berbicara di depan publik, tetapi dengan beberapa tips dan trik, keterampilan public speaking dapat ditingkatkan.

Pengertian public speaking mencakup lebih dari sekadar pidato, mencakup berbagai bentuk berbicara di depan publik, seperti presentasi, memimpin pertemuan, menjadi penyiar radio, dan lain-lain. Oleh karena itu, kemampuan ini harus dikuasai oleh berbagai profesi untuk mencapai kesuksesan dalam komunikasi.

Seorang public speaker favorit biasanya mencerminkan gaya berbicara yang sesuai dengan bidang dan tema yang dihadapi. Mempelajari gaya dan teknik dari public speaker yang diidolakan dapat memberikan inspirasi, tetapi juga penting untuk mengembangkan ciri khas dan gaya berbicara yang unik agar menjadi lebih menarik.

Tips and trik public speaking mencakup persiapan yang matang dalam hal materi, penampilan, dan mental. Mengatasi rasa gugup adalah hal yang wajar, dan berbagai cara seperti meditasi dan mendengarkan musik dapat membantu meredakan kecemasan. Berlatih secara konsisten dan berinteraksi dengan audiens juga penting untuk meningkatkan kemampuan public speaking. Dengan menguasai materi, memengaruhi audiens, dan menjadi unik dalam penyampaian, seseorang dapat mencapai kesuksesan dalam public speaking.

Sekian pembahasan seputar public speaking serta tips dan triknya. Sangat wajar jika kamu masih sering merasa gugup. Semua itu butuh proses dan latihan. Seperti kata mbak Dua Lipa, practice makes perfect. Tetap semangat yaa.


Referensi :

Hojanto, O. 2018. Public Speaking Mastery in Action. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Setiawan, D. 1 Hari Bisa Public Speaking : Cara Mudah Teknik Public Speaking. Setiawan Publisher.

Artikel Terbaru

Avatar photo

Mayang Lestari

Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya. Memilih peminatan Manajemen Komunikasi namun sering tertarik dengan kajian media massa.

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *