Daftar Isi
Menjelajahi dunia bahasa Inggris seringkali membuat kita terperangah dengan beragam kata dan ungkapan baru yang muncul. Salah satunya adalah “have to” dan “has to.” Meski kedengarannya mirip, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Yuk, kita kenali lebih dekat perbedaan di antara keduanya!
1. Subjek Kalimat
Perbedaan pertama yang paling mencolok antara “have to” dan “has to” terletak pada subjek kalimatnya. “Have to” digunakan untuk subjek yang menunjukkan orang pertama (I, we, you, they) dan orang ketiga jamak (they). Sedangkan, “has to” digunakan untuk subjek yang menunjukkan orang ketiga tunggal (he, she, it) dan benda mati.
Contoh penggunaan “have to” dalam kalimat:
– I have to go to school every day. (Saya harus pergi ke sekolah setiap hari.)
– They have to finish their homework before tonight. (Mereka harus menyelesaikan pekerjaan rumah mereka sebelum malam ini.)
Contoh penggunaan “has to” dalam kalimat:
– He has to wake up early for work. (Dia harus bangun pagi untuk bekerja.)
– She has to brush her teeth twice a day. (Dia harus menggosok gigi dua kali sehari.)
– It has to be delivered before the deadline. (Benda itu harus dikirim sebelum batas waktu.)
2. Bentuk Verb
Perbedaan yang kedua terletak pada bentuk verb yang digunakan setelah “have to” dan “has to.” Setelah “have to,” verb yang digunakan adalah bentuk dasar (infinitive) dari kata kerja. Sedangkan setelah “has to,” verb yang digunakan harus ditambah -s atau -es jika kata kerja tersebut biasanya berakhir dengan konsonan + o, s, x, z, ch.
Contoh penggunaan “have to” dengan verb bentuk dasar:
– We have to eat lunch together. (Kita harus makan siang bersama.)
– You have to finish your project soon. (Kamu harus menyelesaikan proyekmu segera.)
Contoh penggunaan “has to” dengan verb yang ditambah -s atau -es:
– He has to finishes his report before the meeting. (Dia harus menyelesaikan laporannya sebelum pertemuan.)
– She has to washes the dishes after dinner. (Dia harus mencuci piring setelah makan malam.)
3. Kepastian
Perbedaan terakhir antara “have to” dan “has to” terletak pada tingkat kepastian. “Have to” digunakan untuk menyampaikan kewajiban, keharusan, atau suatu tindakan yang diharapkan, tetapi masih memberikan pilihan. Sedangkan “has to” digunakan untuk menyampaikan kewajiban atau keharusan yang tidak dapat dihindari.
Contoh penggunaan “have to” untuk memberikan pilihan:
– I have to study for the exam, but I can also join the party if I finish early. (Saya harus belajar untuk ujian, tetapi saya juga bisa ikut pesta jika selesai lebih cepat.)
Contoh penggunaan “has to” untuk sesuatu yang tidak dapat dihindari:
– He has to attend the meeting. (Dia harus mengikuti pertemuan tersebut.)
Dalam kesimpulan, perbedaan “have to” dan “has to” terletak pada subjek kalimat, bentuk verb, dan tingkat kepastian. Mengetahui perbedaan ini akan membantu kita menggunakan kata-kata dengan benar dan memahami konteks penggunaannya. Jadi, jangan ragu untuk mengaplikasikan “have to” dan “has to” dalam percakapan bahasa Inggris kita sehari-hari. Selamat belajar dan semoga sukses!
Perbedaan antara ‘have to’ dan ‘has to’
Di dalam bahasa Inggris, terdapat dua kata kerja modal yang digunakan untuk menyatakan kewajiban atau tuntutan untuk melakukan sesuatu, yaitu ‘have to’ dan ‘has to’. Meskipun terdengar sama, keduanya memiliki penggunaan dan makna yang sedikit berbeda. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara ‘have to’ dan ‘has to’ beserta contoh penggunaannya.
Penggunaan dan Arti ‘Have to’
‘Have to’ digunakan untuk menyatakan tuntutan atau kewajiban umum yang berlaku untuk semua orang. Kata kerja ‘have to’ digunakan untuk semua subjek kecuali subjek orang ketiga tunggal (he, she, it).
Contoh penggunaan ‘have to’:
- I have to wake up early every day. (Saya harus bangun pagi setiap hari.)
- You have to finish your homework. (Kamu harus menyelesaikan pekerjaan rumahmu.)
- We have to attend the meeting tomorrow. (Kita harus menghadiri pertemuan besok.)
- They have to study for the exam. (Mereka harus belajar untuk ujian.)
Penggunaan dan Arti ‘Has to’
‘Has to’ digunakan untuk menyatakan tuntutan atau kewajiban bagi subjek orang ketiga tunggal (he, she, it). Kata kerja ‘has to’ sering digunakan untuk menyatakan aturan, larangan, atau tuntutan yang spesifik bagi subjek orang ketiga tunggal.
Contoh penggunaan ‘has to’:
- He has to wear a uniform to school. (Dia harus memakai seragam sekolah.)
- She has to study hard for the exam. (Dia harus belajar keras untuk ujian.)
- It has to be done before the deadline. (Ini harus selesai sebelum batas waktu.)
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa perbedaan antara ‘have to’ dan ‘must’?
‘Have to’ dan ‘must’ memiliki makna yang serupa, yaitu menyatakan kewajiban atau tuntutan untuk melakukan sesuatu. Namun, ada perbedaan dalam penggunaan keduanya. ‘Must’ digunakan untuk menyatakan kewajiban atau tuntutan yang ditetapkan oleh penutur, sedangkan ‘have to’ digunakan untuk mengungkapkan kewajiban yang berasal dari sumber lain, seperti aturan, peraturan, atau kondisi tertentu.
Contoh penggunaan ‘must’:
- I must finish this report by tomorrow. (Saya harus menyelesaikan laporan ini besok.)
- You must follow the instructions carefully. (Kamu harus mengikuti instruksi dengan seksama.)
Contoh penggunaan ‘have to’:
- We have to wear safety helmets in the construction site. (Kita harus memakai helm keselamatan di lokasi konstruksi.)
- They have to submit the application before the deadline. (Mereka harus mengirimkan aplikasi sebelum batas waktu.)
2. Apakah ‘have to’ dan ‘has to’ sama dengan ‘should’?
‘Should’ memiliki makna yang berbeda dengan ‘have to’ atau ‘has to’. Kata kerja modal ‘should’ digunakan untuk menyatakan saran atau rekomendasi untuk melakukan sesuatu, bukan kewajiban atau tuntutan yang harus dilakukan.
Contoh penggunaan ‘should’:
- You should eat healthy food for better health. (Kamu sebaiknya makan makanan sehat untuk kesehatan yang lebih baik.)
- We should help each other in times of need. (Kita sebaiknya saling membantu dalam waktu sulit.)
Kesimpulan
Dalam bahasa Inggris, terdapat perbedaan antara ‘have to’ dan ‘has to’. ‘Have to’ digunakan untuk semua subjek kecuali subjek orang ketiga tunggal, sementara ‘has to’ hanya digunakan untuk subjek orang ketiga tunggal. ‘Have to’ digunakan untuk menyatakan kewajiban umum, sedangkan ‘has to’ digunakan untuk menyatakan aturan atau tuntutan yang spesifik bagi subjek orang ketiga tunggal. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan penggunaan kata kerja modal yang tepat sesuai dengan subjek kalimat. Jika Anda masih memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami. Selamat belajar dan semoga sukses!
Tekan tombol ‘Kirim’ untuk menghubungi kami.