Daftar Isi
- 1 1. Gunakan Tulisan Tangan yang Rapi dan Jelas
- 2 2. Tetap Santai dan Jangan Berlebihan
- 3 3. Cantumkan Alamat Lengkap dengan Jelas
- 4 4. Manfaatkan Apostrof dan Koma
- 5 5. Gunakan Amplop yang Bersih
- 6 Amplop Lamaran Kerja: Panduan Penulisan yang Lengkap
- 7 1. Jenis Amplop yang Tepat
- 8 2. Penulisan Alamat Amplop
- 9 3. Kesalahan yang Harus Dihindari
- 10 FAQ
- 11 Kesimpulan
Siapa yang tidak pernah mengalami rasa gugup saat mengirimkan amplop lamaran kerja? Kami sepenuhnya mengerti perasaan kamu! Saat melamar pekerjaan, tidak hanya isi surat yang penting, tetapi juga cara kamu menulisnya pada amplop lamaran kerja. Percaya atau tidak, penulisan pada amplop bisa menjadi kunci untuk memikat perhatian calon perekrut dan meningkatkan peluang kamu dipanggil untuk wawancara. Yuk, simak tips menarik berikut!
1. Gunakan Tulisan Tangan yang Rapi dan Jelas
Mungkin terdengar klise, tetapi jangan pernah meremehkan kekuatan tulisan tangan yang rapi dan jelas. Hindari menggunakan amplop bergambar sekalipun jika tulisan kamu terlalu sulit dibaca. Usahakan gunakan pensil atau pulpen dengan tinta yang tidak luntur untuk meningkatkan kejelasan tulisanmu. Dengan tampilan yang profesional dan terbaca dengan mudah, amplop lamaran kerjamu akan langsung mencuri perhatian para perekrut!
2. Tetap Santai dan Jangan Berlebihan
Ya, jika kamu ingin menunjukkan kepribadian dan kreativitasmu, tak ada salahnya memasukkan elemen santai dalam penulisan pada amplop lamaran kerjamu. Namun, tetap perhatikan batasannya! Hindari menggunakan tulisan dan bahasa yang terlalu berlebihan, seperti penggunaan kata-kata slang atau emoji. Ingat, meskipun kamu ingin terlihat berbeda, kesan profesional harus tetap dipertahankan.
3. Cantumkan Alamat Lengkap dengan Jelas
Selain tulisan tangan yang rapi dan jelas, pastikan kamu mencantumkan alamat lengkap dengan jelas. Amplop lamaran kerja biasanya mengandung informasi penting seperti nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Pastikan kamu menuliskannya dengan penuh perhatian dan benar-benar berpikir dua kali agar tidak terjadi kesalahan alamat yang fatal. Kamu tentu tidak ingin lamaranmu tersesat di alamat yang salah, kan?
4. Manfaatkan Apostrof dan Koma
Meski terkesan sepele, penggunaan apostrof (‘) dan koma (,) di dalam penulisan amplop lamaran kerja juga menarik untuk diperhatikan. Jika menggunakan nama lengkap, pastikan untuk memberikan jarak sebelum dan sesudah gelar yang dimiliki. Misalnya, “Budi Santoso, S.Kom.” akan terlihat jauh lebih profesional daripada “Budi Santoso S.Kom”. Begitu juga dengan penggunaan apostrof, tambahkan apostrof sebelum nama panggilan asli, seperti “Ani’s” atau “Didi’s”. Alih-alih terlihat sepele, menggunakan apostrof dan koma dengan tepat akan menunjukkan kecermatanmu dalam hal penulisan.
5. Gunakan Amplop yang Bersih
Amplop yang kotor atau terlipat bisa memberikan kesan yang buruk pada perusahaan yang kamu lamar. Percayalah, kamu tidak ingin calon perekrut terganggu hanya karena kualitas amplop yang buruk. Sebelum mengirimkan lamaran, pastikan amplop dalam kondisi yang bersih dan tidak mengandung tulisan atau tinta lain yang tidak perlu. Sekecil apapun detail ini, bisa memberikan kesan yang berbeda pada pemilik perusahaan atau HRD yang membuka amplop mu.
Tidak ada yang boleh dipandang sepele ketika kamu melamar pekerjaan! Jadi, jangan pernah meremehkan potensi dari penulisan pada amplop lamaran kerja. Dengan tips menarik di atas, semoga kamu lebih percaya diri dan berhasil menarik perhatian HRD yang berharga untuk mendapatkan kesempatan wawancara! Semoga berhasil!
Amplop Lamaran Kerja: Panduan Penulisan yang Lengkap
Oleh [Nama Anda]
Saat melamar pekerjaan, salah satu hal yang tidak boleh terlewat adalah mengirim amplop lamaran kerja. Meskipun kini banyak perusahaan yang menerima lamaran melalui email, namun penggunaan amplop lamaran kerja masih sering diterapkan, terutama untuk posisi-posisi yang membutuhkan pengiriman dokumen fisik seperti CV, surat lamaran, dan portofolio.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap mengenai amplop lamaran kerja, mulai dari jenis amplop yang tepat, cara penulisan alamat, hingga kesalahan umum yang harus dihindari. Jika Anda ingin meningkatkan peluang Anda dalam mendapatkan pekerjaan impian, ikuti panduan penulisan amplop lamaran kerja berikut ini.
1. Jenis Amplop yang Tepat
Jenis amplop yang dipilih dapat mencerminkan profesionalitas dan perhatian terhadap detail. Pilihlah amplop yang sesuai dengan ukuran kertas yang akan Anda kirimkan. Sebagai contoh, amplop A4 biasanya cocok untuk surat lamaran yang lebih panjang, sementara amplop A5 lebih cocok untuk lamaran yang lebih singkat atau surat ucapan terima kasih.
Selain itu, perhatikan juga bahan amplop. Hindari amplop yang terlalu tipis atau transparan, karena dapat mengurangi kesan profesional. Sebaiknya, pilihlah amplop yang terbuat dari kertas yang cukup tebal agar surat lamaran Anda tetap dalam kondisi baik selama proses pengiriman.
2. Penulisan Alamat Amplop
Penulisan alamat merupakan hal penting dalam amplop lamaran kerja. Berikut adalah beberapa tips untuk menulis alamat dengan benar:
A. Alamat Penerima
Tuliskan alamat penerima di bagian tengah amplop, sedikit di atas tanda pengenal amplop. Gunakan format berikut:
[Nama Perusahaan]
[Nama departemen atau jabatan]
[Alamat lengkap perusahaan]
[Kota, Kode Pos]
B. Alamat Pengirim
Pada bagian kiri atas amplop, tuliskan alamat lengkap Anda sebagai pengirim. Gunakan format ini:
[Nama Anda]
[Alamat lengkap Anda]
[Kota, Kode Pos]
3. Kesalahan yang Harus Dihindari
A. Penulisan alamat yang tidak jelas
Hindari penulisan alamat yang tidak jelas atau tidak lengkap pada amplop lamaran kerja. Pastikan bahwa alamat penerima dan alamat pengirim ditulis dengan jelas dan terbaca dengan mudah. Hal ini akan meminimalisir risiko amplop tersesat atau tertukar dengan amplop lain.
B. Tidak menggunakan tanda pengenal amplop
Tanda pengenal amplop berfungsi untuk memudahkan penerima mengenali amplop yang Anda kirimkan. Hal ini sangat penting terutama jika perusahaan menerima banyak lamaran kerja. Pastikan Anda menulis nama perusahaan atau departemen yang dituju pada amplop tersebut.
C. Mengirim amplop yang kusut atau rusak
Pastikan amplop lamaran kerja yang Anda kirimkan dalam kondisi baik dan terlihat profesional. Jika amplop terlihat kusut atau rusak, bisa jadi penerima akan mempertimbangkan untuk tidak membuka lamaran tersebut. Perhatikan juga kebersihan amplop dan pastikan tidak ada noda atau tulisan lain yang dapat mengganggu tampilan amplop.
FAQ
Q: Bagaimana jika saya tidak mengetahui nama departemen atau jabatan yang dituju?
A: Jika Anda tidak mengetahui nama departemen atau jabatan yang dituju, tuliskan alamat perusahaan dengan lengkap tanpa menyebutkan departemen atau jabatan. Misalnya:
[Nama Perusahaan]
[Alamat lengkap perusahaan]
[Kota, Kode Pos]
Tujuan utama penulisan alamat adalah agar amplop dapat diterima oleh perusahaan penerima dengan benar. Namun, jika Anda mengetahui nama departemen atau jabatan yang dituju, sebaiknya juga mencantumkannya agar amplop Anda dapat diteruskan ke divisi yang tepat.
Q: Apakah saya dapat menggunakan amplop berwarna atau dengan desain menarik?
A: Sebaiknya hindari penggunaan amplop berwarna atau dengan desain yang terlalu mencolok. Lebih baik menggunakan amplop putih atau krem dengan tampilan yang sederhana dan profesional. Hal ini memberikan kesan serius dan fokus pada konten lamaran Anda.
Kesimpulan
Penulisan amplop lamaran kerja merupakan langkah penting dalam proses melamar pekerjaan. Dengan memperhatikan jenis amplop yang tepat, penulisan alamat yang benar, dan menghindari kesalahan umum, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk diterima di perusahaan impian Anda. Tetaplah menjaga profesionalitas dalam penulisan amplop lamaran kerja dan pastikan amplop Anda dalam kondisi yang baik sebelum dikirimkan. Semoga panduan ini bermanfaat bagi Anda dalam mencapai kesuksesan karir!
Jika Anda memiliki pertanyaan lain mengenai penulisan amplop lamaran kerja, jangan ragu untuk menghubungi kami di [kontak Anda]. Kami siap membantu Anda dalam mencapai kesuksesan karir. Selamat melamar pekerjaan!
