Daftar Isi
Siapa yang tidak tertarik dengan dinamika politik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat? Bagaimana sebuah keputusan dibuat, bagaimana kekuasaan didistribusikan, dan bagaimana persepsi politik terbentuk? Tidak bisa dipungkiri, semua itu sangat dipengaruhi oleh apa yang disebut dengan budaya politik.
Austin Ranney, seorang ahli ilmu politik yang sangat dihormati, memberikan pandangannya tentang pengertian budaya politik yang mencengangkan banyak orang. Dalam sudut pandang Ranney, budaya politik adalah sekumpulan nilai, norma, keyakinan, dan sikap yang mempengaruhi perilaku politik suatu masyarakat.
Mulai dari kecilnya pola pengasuhan yang memperkenalkan kita pada masalah politik, hingga pengaruh media massa yang menggugah emosi kita terhadap suatu kebijakan publik; semuanya membentuk budaya politik. Bayangkan, saat kita kecil, seringkali kita diberi tahu bahwa politik adalah sesuatu yang “kotor” dan “tidak bisa dipercaya”. Tanpa kita sadari, pernyataan tersebut menjadi bagian dari budaya politik yang terinternalisasi dalam pikiran kita.
Hanya dengan melihat budaya politik suatu masyarakat, kita bisa menyingkap rahasia di balik perilaku politik mereka. Ranney memberikan tiga tipe budaya politik yang diakui secara luas oleh para ilmuwan. Pertama adalah Parokialism, di mana masyarakat memiliki minat politik yang sangat rendah dan lebih mengutamakan kehidupan pribadi. Kedua adalah Subyektivisme, di mana masyarakat cenderung menganggap politik sebagai sarana untuk mencapai tujuan pribadi saja. Dan yang terakhir adalah Partisipan, di mana masyarakat aktif dan piawai dalam menghadapi politik sehari-hari.
Seperti yang telah disinggung di awal, budaya politik sangat memengaruhi cara kita berperilaku sebagai individu dan sebagai bagian dari masyarakat. Bagi beberapa orang, politik mungkin hanya menjadi sekadar ajang berdebat atau mengikuti tren tanpa pemahaman yang mendalam. Namun, bagi sebagian yang lain, politik adalah panggilan jiwa untuk menciptakan perubahan di masyarakat.
Melalui pemahaman mengenai budaya politik yang disampaikan oleh Austin Ranney, kita dihadapkan pada sebuah pertanyaan penting: apakah budaya politik kita saat ini sudah mendorong kita untuk menjadi agen perubahan yang bertanggung jawab? Ataukah kita terjebak dalam budaya politik yang tidak peduli dan cenderung menahan diri dari keterlibatan dalam dunia politik?
Semoga dengan menyingkap pengertian budaya politik menurut Austin Ranney ini, kita semua dapat lebih sadar akan peran penting budaya politik dalam kehidupan sehari-hari kita. Mari jadikan politik tidak hanya sekadar wacana kosong, namun juga sebagai bentuk kontribusi positif untuk kemajuan bangsa dan negara kita.
Pengertian Budaya Politik Menurut Austin Ranney
Budaya politik merupakan suatu konsep dalam ilmu politik yang digunakan untuk menggambarkan pola-pola dan nilai-nilai yang tercermin dalam sistem politik suatu masyarakat. Menurut Austin Ranney, seorang ilmuwan politik ternama, budaya politik adalah kumpulan kecenderungan perilaku dan pandangan politik yang ada di dalam suatu masyarakat.
Budaya politik mengacu pada sikap dan nilai-nilai yang dianut oleh anggota masyarakat terhadap sistem politik, institusi, dan proses politik. Hal ini mencakup pola-pola keterlibatan politik, cara pandang terhadap kekuasaan, pendekatan dalam pengambilan keputusan politik, serta tingkat partisipasi politik masyarakat.
Komponen Budaya Politik
Menurut Ranney, terdapat beberapa komponen utama dalam budaya politik, yaitu:
- Orientation terhadap pola otoritas
Menjelaskan bagaimana anggota masyarakat mempersepsikan dan menerima otoritas politik. Apakah masyarakat lebih cenderung patuh dan taat terhadap otoritas, atau justru skeptis dan tidak mempercayainya. - Pola partisipasi politik
Merujuk pada tingkat partisipasi politik masyarakat dalam proses politik. Apakah masyarakat aktif terlibat dan terlibat dalam kegiatan politik, atau justru pasif dan kurang berpartisipasi. - Orientasi terhadap sistem politik
Menjelaskan bagaimana anggota masyarakat memandang dan memaknai sistem politik. Apakah masyarakat memiliki kepercayaan dan keyakinan yang kuat terhadap sistem politik, atau justru meragukannya dan mengkritiknya. - Orientasi terhadap objek politik
Merujuk pada sikap dan pandangan anggota masyarakat terhadap objek politik, seperti partai politik, pemimpin politik, atau kebijakan publik. Apakah masyarakat mendukung dan memiliki kepercayaan terhadap objek politik tertentu, atau justru skeptis dan kurang mendukungnya.
Tipe Budaya Politik
Ranney juga mengidentifikasi beberapa tipe budaya politik yang mungkin terdapat dalam suatu masyarakat, yaitu:
- Budaya Politik Parokial
Masyarakat dengan tipe budaya politik ini cenderung tidak tertarik atau terlibat dalam politik. Mereka mungkin memiliki pengetahuan politik yang terbatas dan kurang peduli terhadap proses politik. - Budaya Politik Subyek
Masyarakat dengan tipe budaya politik ini cenderung pasif dan patuh terhadap otoritas politik. Mereka relatif tidak kritis terhadap sistem politik dan menerima apa pun yang diputuskan oleh penguasa. - Budaya Politik Partisipan
Masyarakat dengan tipe budaya politik ini sangat aktif dan berpartisipasi dalam politik. Mereka memiliki minat yang tinggi dalam proses politik, mendukung sistem politik, dan terlibat dalam kegiatan politik.
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apa dampak budaya politik terhadap pembangunan suatu negara?
Budaya politik dapat memiliki dampak signifikan terhadap pembangunan suatu negara. Jika masyarakat memiliki budaya politik yang partisipan dan orientasi yang kuat terhadap sistem politik yang baik, maka pembangunan politik dan ekonomi dapat berjalan dengan lancar. Namun, jika masyarakat memiliki budaya politik yang parokial atau subyek, maka pembangunan mungkin terhambat karena rendahnya partisipasi dan kesadaran politik.
Bagaimana budaya politik dapat berubah?
Budaya politik merupakan sesuatu yang berkembang seiring waktu dan dapat berubah melalui berbagai faktor. Faktor seperti perubahan sosial, politik, dan ekonomi dapat mempengaruhi perkembangan budaya politik. Selain itu, pendidikan dan kesadaran politik juga dapat memainkan peran penting dalam mengubah sikap dan nilai-nilai yang terkandung dalam budaya politik suatu masyarakat.
Kesimpulan
Budaya politik menurut Austin Ranney adalah kumpulan kecenderungan perilaku dan pandangan politik yang ada di dalam suatu masyarakat. Budaya politik mencakup sikap dan nilai-nilai yang dianut oleh anggota masyarakat terhadap sistem politik, institusi, dan proses politik. Terdapat beberapa komponen budaya politik, seperti orientasi terhadap pola otoritas, pola partisipasi politik, orientasi terhadap sistem politik, dan orientasi terhadap objek politik.
Tipe budaya politik yang terdapat dalam suatu masyarakat antara lain budaya politik parokial, budaya politik subyek, dan budaya politik partisipan. Budaya politik dapat memiliki dampak signifikan terhadap pembangunan suatu negara, dan dapat berubah melalui berbagai faktor seperti perubahan sosial, politik, dan ekonomi.
Untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan, penting bagi masyarakat untuk mengadopsi budaya politik yang partisipan dan memiliki orientasi yang baik terhadap sistem politik. Dengan meningkatkan partisipasi politik dan kesadaran politik, masyarakat dapat memiliki pengaruh yang positif terhadap perubahan dan pembangunan dalam suatu negara.
