Pembagian ilmu ekonomi menurut Alfred W. Stonier dan Douglas C. Hague terdiri dari ekonomi deskriptif, teori dan terapan. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari pasti kamu akan menjumpai penggunaan berbagai macam ilmu ekonomi ini. Manusia akan banyak sekali menggunakan ilmu ini untuk memecahkan berbagai persoalan dalam menjalani kehidupan.
Pengertian dari ilmu ekonomi sendiri adalah usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan ekonomi sehingga hidupnya menjadi sejahtera. Berbagai persoalan kesejahteraan yang ada di dalam kehidupan manusia maka bisa dipecahkan dengan menggunakan cabang-cabang dari ilmu ini. Manusia akan sangat membutuhkan cabang ilmu ini agar bisa hidup makmur, ilmu ekonomi sendiri secara umum dibagi menjadi tiga, sebagai berikut.
Daftar Isi
Pembagian Ilmu Ekonomi Menjadi Ilmu Ekonomi Deskriptif
Pengertian dari ilmu ekonomi deskriptif adalah analisis yang bertujuan untuk menggambarkan suatu kondisi ekonomi berdasarkan fakta. Pembagian ilmu ekonomi, yang salah satunya berupa ekonomi deskriptif ini sangat penting. Tujuannya adalah agar pekerjaan manusia dalam memecahkan berbagai masalah ekonomi menjadi lebih mudah. Penggambaran fakta yang ada di lapangan menjadi data bisa dilakukan dengan menggunakan ekonomi deskriptif.
Ilmu ekonomi deskriptif akan mempermudah manusia dalam mengetahui kondisi perekonomian. Salah satu contohnya adalah pemerintah pasti akan membutuhkan informasi mengenai jumlah pengangguran di negaranya. Keinginan dari pemerintah untuk mengetahui jumlah pengangguran bisa dibantu dengan menggunakan ekonomi deskriptif.
Penggunaan ilmu deskriptif sebagai salah satu dari pembagian ilmu ekonomi sangatlah penting. Ilmu deskriptif menjadikan kondisi pengangguran di suatu negara, mulai dari jumlahnya, penyebarannya dan lain sebagainya bisa diketahui. Di Indonesia sendiri pemerintah sangat membutuhkannya, contohnya untuk memberikan data pengangguran, pendapatan perkapita, PDB dan lain sebagainya.
Suatu negara yang memiliki pengangguran yang banyak maka harus berupaya untuk bisa menghilangkan atau menguranginya. Hal ini membuat pemerintah suatu negara mencari cara untuk mengatasi masalah pengangguran. Pemerintah pertama kali harus mengetahui bagaimana kondisi pengangguran di negaranya, mulai dari jumlahnya, penyebarannya dan lain sebagainya.
Pemerintah akan mengetahui bagaimana kondisi pengangguran di negaranya dengan menggunakan ekonomi deskriptif. Hal ini dikarenakan dengan menggunakan ilmu tersebut maka akan diperoleh data yang dibutuhkan. Data tersebut kemudian dianalisis lagi menjadi kebijakan-kebijakan oleh pemerintah sehingga bisa mengurangi atau menghilangkan pengangguran.
Pembagian Ilmu Ekonomi Menjadi Ilmu Ekonomi Teori
Pengertian dari ilmu ekonomi teori adalah analisis yang menggunakan hubungan sebab akibat dalam memecahkan masalah ekonomi. Pembagian ilmu ekonomi ini menjadikan pedoman dalam berbagai kegiatan ekonomi yang akan dilakukan oleh manusia. Pada dasarnya teori adalah hal yang telah terjadi berkali-kali kemudian disimpulkan menjadi teori.
Kejadian yang sudah berulang-ulang kemudian dijadikan teori, misalnya saja ada kejadian pada saat buah lagi musim maka harga menjadi mahal. Kejadian tersebut berlangsung berkali-kali, kemudian dijadikan teori bahwa pada saat jumlah barang yang ingin dijual banyak maka harganya turun. Pernyataan tersebut menjadi teori penawaran yang biasa dipakai oleh para produsen dan penjual.
Pembagian ilmu ekonomi menjadi ekonomi teori ini akan sangat berguna bagi para pelaku ekonomi dalam menjalankan aktivitasnya. Pelaku ekonomi bisa menggunakan teori-teori dalam mengambil keputusan sehingga bisa diambil yang terbaik. Bantuan teori ini akan menjadikan produsen bisa bertambah untung, konsumen mendapatkan barang berkualitas dan lain sebagainya.
Teori ekonomi sendiri secara umum akan dibagi lagi menjadi dua macam yakni ekonomi makro dan ekonomi mikro. Perbedaan dari keduanya terletak pada sudut pandangnya sehingga keduanya sangat penting dalam kehidupan manusia. Berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai ekonomi makro dan ekonomi mikro.
Ekonomi Makro
Pengertian dari ekonomi makro adalah ilmu yang mempelajari cara kerja ekonomi secara keseluruhan. Dari sudut pandang ekonomi makro maka yang akan dianalisis adalah ekonomi secara keseluruhan di suatu wilayah baik itu negara atau kota. Negara sangat membutuhkan analisis dari ekonomi makro ini dalam usahanya untuk memakmurkan rakyat.
Ada berbagai masalah dalam ekonomi makro yang dihadapi oleh berbagai negara di dunia. Tujuan utama dari ekonomi makro ini adalah untuk menyejahterakan masyarakat di suatu negara. Pemerintah akan menggunakannya untuk mengatasi berbagai persoalan agar rakyatnya menjadi sejahtera.
Pemerintah akan berupaya dengan semaksimal mungkin untuk menyejahterakan rakyatnya. Ada berbagai hal yang bisa dijadikan menjadi indikator kemakmuran suatu negara. Indikator tersebut di antaranya adalah jumlah pengangguran, pendapatan per kapita, pemerataan pendapatan dan lain sebagainya.
Ekonomi Mikro
Pengertian dari ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari kegiatan ekonomi dari bagian-bagian kecil. Perhatian dari ekonomi mikro terletak pada analisisnya terhadap para pelaku ekonomi mulai dari produsen, distributor dan konsumen. Produsen, distributor dan juga konsumen membutuhkan ekonomi mikro ini untuk bisa meraih kesuksesan.
Produsen dalam ekonomi mikro akan berusaha sekeras mungkin untuk mendapatkan laba sebanyak-banyaknya dalam jangka panjang. Ekonomi mikro akan membantu bagaimana produsen seharusnya mengambil langkah. Produsen harus bersaing dengan sesama produsen dan juga berusaha untuk dapat memberikan yang terbaik untuk konsumen.
Bagi konsumen ekonomi mikro ini akan sangat berguna dalam memenuhi kebutuhan hidup. Ilmu ini akan membuat konsumen bisa membagi pendapatannya untuk tabungan, belanja, dan lain sebagainya. Konsumen juga akan menggunakan ekonomi mikro dalam memprioritaskan kebutuhannya yang harus dibeli terlebih dahulu.
Kegunaan ekonomi mikro lainnya adalah untuk pelaku ekonomi sebagai distributor. Kegiatan utama distributor yang menyalurkan barang ke konsumen dengan menggunakan ekonomi mikro maka akan dapat untung besar. Distributor akan berusaha mencari tempat paling strategis, memberikan layanan penjualan yang baik seperti garansi dan lain sebagainya.
Pembagian Ilmu Ekonomi Menjadi Ilmu Ekonomi Terapan
Pengertian dari ekonomi terapan adalah analisis yang digunakan untuk memecahkan masalah ekonomi. Ekonomi terapan ini berasal dari teori ekonomi kemudian dikembangkan lagi sehingga bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh yang paling sering dipakai adalah pengembangan teori menjadi ekonomi perusahaan, ekonomi SDM, ekonomi perbankan dan lain-lain.
Pembagian ilmu ekonomi menjadi ekonomi terapan akan sangat membantu manusia. Teori yang ada di ekonomi makro dan mikro dikembangkan lagi di ekonomi terapan. Salah satunya adalah ekonomi terapan berupa ekonomi perusahaan.
Ekonomi perusahaan akan menjadikan produsen bisa mendapatkan keuntungan yang besar dalam jangka waktu panjang. Ada banyak hal yang harus dilakukan agar perusahaan bisa bersaing dan mendapatkan laba besar dalam jangka waktu yang panjang. Kebutuhan ekonomi perusahaan sangat dibutuhkan agar para produsen bisa sukses ke depannya.
Perusahaan membutuhkan ilmu ekonomi perusahaan dalam mengelola usahanya. Kategori perusahaan mulai kecil hingga besar akan terbantu dengan ilmu ini. Terutama pada perusahaan besar, pengelolaan karyawan, bahan baku dan lain sebagainya harus digunakan dengan secermat mungkin. Hal ini menjadikan pembagian ilmu ekonomi sangat penting, salah satunya berupa ekonomi terapan yang bisa mengatasi masalah secara praktis.
Baca juga: Alat Pemuas Kebutuhan dan Klasifikasinya
Ilmu ekonomi akan sangat penting untuk kamu pelajari, baik kamu sebagai konsumen, distributor maupun produsen. Pemerintah dalam usahanya untuk membuat rakyat sejahtera juga memerlukan ilmu ekonomi. Permasalahan-permasalahan ekonomi yang ada akan lebih mudah untuk kamu pecahkan.
Pemahaman Akhir
Ilmu ekonomi terbagi menjadi tiga cabang utama, yaitu ekonomi deskriptif, ekonomi teori, dan ekonomi terapan. Ketiga cabang ini memiliki peran yang penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan memecahkan berbagai persoalan ekonomi.
Ekonomi Deskriptif: Cabang ilmu ini berfokus pada analisis yang menggambarkan kondisi ekonomi berdasarkan fakta. Informasi yang dihasilkan dari ekonomi deskriptif membantu dalam memahami situasi perekonomian, seperti data pengangguran, pendapatan per kapita, dan PDB suatu negara. Pemerintah menggunakan ekonomi deskriptif untuk merumuskan kebijakan guna mengatasi masalah ekonomi, seperti pengangguran.
Ekonomi Teori: Cabang ilmu ini menggunakan hubungan sebab-akibat untuk memecahkan masalah ekonomi. Teori ekonomi ini menjadi pedoman bagi pelaku ekonomi dalam mengambil keputusan yang optimal. Ekonomi teori dibagi menjadi ekonomi makro, yang mempelajari ekonomi secara keseluruhan, dan ekonomi mikro, yang berfokus pada analisis pelaku ekonomi seperti produsen, distributor, dan konsumen.
Ekonomi Terapan: Cabang ilmu ini mengaplikasikan teori ekonomi untuk memecahkan masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah ekonomi perusahaan, yang membantu produsen meraih laba maksimal dan bersaing dengan efektif. Ekonomi terapan juga mencakup bidang-bidang lain seperti ekonomi SDM dan ekonomi perbankan.
Pembagian ilmu ekonomi menjadi ketiga cabang tersebut sangat bermanfaat bagi manusia dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi. Dengan pemahaman dan penerapan ilmu ekonomi yang tepat, diharapkan kehidupan ekonomi menjadi lebih sejahtera dan berkelanjutan. Penting bagi para pelaku ekonomi, termasuk pemerintah, perusahaan, dan konsumen, untuk memanfaatkan ilmu ekonomi secara bijaksana demi kesejahteraan bersama.