Mencari Susah, Setelah Dapat Dibuang: Kisah Pahit di Era Konsumsi Sekilas

Dalam dunia yang dipenuhi barang-barang cepat pakai, bukanlah hal yang aneh jika kita menemukan diri kita terjebak dalam permainan yang tidak adil. Begitulah yang banyak orang rasakan ketika mencari barang atau benda yang mereka butuhkan, tetapi kemudian harus menghadapi kepahitan saat akhirnya harus dibuang.

Di era konsumsi sekilas ini, mencari barang yang kita inginkan memang bisa menjadi sebuah tugas yang sangat sulit. Dunia digital yang terus berkembang dengan begitu cepat telah memberikan kita begitu banyak pilihan, tetapi akhirnya semakin mengaburkan garis antara apa yang kita butuhkan dan apa yang kita inginkan.

Cari barang jadi lebih gampang? Well, mungkin di permukaan, tapi mari kita pecahkan itu. Saat kita membuka mesin pencari kesayangan kita, kita seringkali disuguhkan dengan beribu pilihan, menunjukkan betapa mudahnya kita bisa menemukan barang yang kita cari. Tapi jujur saja, teman-teman, itu hanya tipuan.

Ketika kita akhirnya menemukan barang yang ingin kita beli dengan susah payah melalui hasil pencarian, saat itulah kebahagiaan hadir dan kita menekan tombol “beli.” Namun, pada saat barang tersebut tiba di tangan kita, seringkali kebejatan kecewa menghampiri.

Kita sadari, barang yang telah kita peroleh itu jauh dari apa yang kita harapkan. Kualitasnya buruk, atau kemungkinan besar bukan barang yang kita butuhkan di awal. Apa yang terjadi kemudian? Yup, saat itulah benda yang baru kita dapatkan harus kita buang.

Mungkin bisa ditanya, mengapa kita begitu mudah menyerah pada barang yang baru kita beli? Jawabannya sederhana: karena kita merasa diperlakukan seolah-olah kami adalah konsumen yang tidak berharga. Seolah-olah, sekali barang habis, kita akan dengan santai mencari yang baru tanpa pikir panjang, bukan?

Mencoba menghindari lingkaran setan konsumsi ini hampir mustahil. Tetapi, setidaknya kita bisa berusaha untuk berbelanja dengan lebih cerdas. Berhenti hanya melihat dari segi harga dan merek, tetapi perhatikan juga kualitas dan kebutuhan sesungguhnya. Dengan cara ini, kita bisa menghindari kekecewaan dan menurunkan risiko benda yang dibuang sia-sia.

Kisah tentang mencari yang susah dan dibuang setelah dapet seolah menjadi simbol dari era konsumsi singkat ini. Namun, dengan sedikit kesadaran dan sikap yang bijak, kita bisa melampaui itu dan menemukan kepuasan sejati dalam cinta membeli yang lebih bertanggung jawab.

Apa itu Paramter?

Parameter adalah suatu nilai yang diberikan pada suatu fungsi atau metode yang digunakan untuk memodifikasi atau mengatur perilaku dari fungsi atau metode tersebut. Dalam pemrograman, parameter berfungsi sebagai argumen yang diterima oleh suatu fungsi untuk melakukan operasi tertentu. Penggunaan parameter dalam pemrograman sangat penting karena mampu mempersingkat kode dan membuatnya lebih reusable.

Contoh penggunaan parameter dalam pemrograman

Untuk lebih memahami konsep parameter, berikut adalah contoh penggunaannya dalam beberapa bahasa pemrograman:

Pada bahasa pemrograman C++:

void myFunction(int x) {
  cout << “Nilai x adalah: ” << x << endl;
}

int main() {
  int angka = 10;
  myFunction(angka); // Memanggil fungsi myFunction dengan parameter angka
  return 0;
}

Pada bahasa pemrograman Python:

def my_function(fname):
  print(“Nama saya ” + fname)

my_function(“John”) # Memanggil fungsi my_function dengan parameter “John”

Pada bahasa pemrograman Java:

public class MyClass {
  public static void main(String[ ] args) {
    myMethod(“Hello, world!”); // Memanggil metode myMethod dengan parameter “Hello, world!”
  }

  static void myMethod(String parameter) {
    System.out.println(parameter);
  }
}

Apa Manfaat Menggunakan Parameter?

Penggunaan parameter dalam pemrograman memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1. Memudahkan penggunaan fungsi atau metode

Dengan adanya parameter, penggunaan fungsi atau metode akan menjadi lebih fleksibel. Kita dapat mengatur nilai yang diterima oleh fungsi atau metode sesuai dengan kebutuhan, sehingga tidak perlu membuat fungsi atau metode yang serupa hanya karena nilai yang berbeda.

2. Meningkatkan reusable code

Dengan menggunakan parameter, kita dapat memodifikasi perilaku dari fungsi atau metode tanpa perlu membuat variasi yang baru. Hal ini membuat kode menjadi lebih reusable dan menghemat waktu serta usaha dalam pengembangan aplikasi.

3. Mengurangi potensi kesalahan

Dengan menggunakan parameter, kita dapat menghindari pengulangan kode yang serupa. Hal ini dapat mengurangi risiko terjadinya kesalahan atau bug dalam aplikasi karena setiap perubahan hanya perlu dilakukan pada satu tempat saja.

FAQ

1. Apakah parameter hanya dapat berupa nilai sederhana seperti angka atau teks?

Tidak, parameter dalam pemrograman dapat berupa nilai sederhana seperti angka atau teks, namun juga dapat berupa objek atau tipe data lainnya. Dalam beberapa bahasa pemrograman, seperti C++ atau Java, kita bahkan dapat menggunakan parameter dengan tipe data yang telah ditentukan sebelumnya, seperti array.

2. Apakah setiap fungsi atau metode harus memiliki parameter?

Tidak, tidak setiap fungsi atau metode harus memiliki parameter. Penggunaan parameter tergantung pada kebutuhan dan kompleksitas dari fungsi atau metode tersebut. Beberapa fungsi atau metode dapat berjalan dengan baik tanpa adanya parameter, tergantung dari tujuan dan logika dari fungsi atau metode tersebut.

Kesimpulan

Secara singkat, parameter adalah suatu nilai yang diberikan pada suatu fungsi atau metode untuk memodifikasi perilaku dari fungsi atau metode tersebut. Penggunaan parameter dalam pemrograman memiliki manfaat seperti memudahkan penggunaan fungsi atau metode, meningkatkan reusable code, dan mengurangi potensi kesalahan. Parameter dapat berupa nilai sederhana seperti angka atau teks, maupun objek atau tipe data lainnya.

Jika Anda ingin meningkatkan keefektifan dan efisiensi dalam pengembangan aplikasi, maka penting untuk memahami dan menggunakan parameter dengan baik. Dengan menggunakan parameter yang tepat, Anda dapat mengontrol perilaku dari fungsi atau metode, mengurangi duplikasi kode, dan membuat kode lebih reusable.

Mari terus belajar dan memperdalam pengetahuan tentang parameter dalam pemrograman untuk menghasilkan kode yang lebih baik dan efektif.

Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam memahami konsep parameter. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk mengajukannya melalui fitur FAQ yang telah disediakan.

FAQ

1. Apa beda antara parameter dan argumen?

Parameter dan argumen seringkali digunakan secara bergantian dalam bahasa pemrograman, namun sebenarnya keduanya memiliki perbedaan. Parameter adalah variabel yang didefinisikan dalam deklarasi fungsi atau metode, sedangkan argumen adalah nilai yang diberikan saat memanggil fungsi atau metode dengan parameter yang telah ditentukan sebelumnya.

2. Apakah ada batasan dalam jumlah parameter yang dapat digunakan dalam suatu fungsi atau metode?

Tidak ada jumlah parameter yang tetap dalam suatu fungsi atau metode. Determinasi jumlah parameter yang digunakan tergantung pada kebutuhan dan kompleksitas logika yang ada pada fungsi atau metode tersebut. Terlalu banyak parameter dapat membuat kode menjadi sulit dipahami, sehingga sebaiknya menggunakan parameter yang relevan dan diperlukan secara efektif.

Kesimpulan

Dalam pemrograman, parameter dan argumen adalah dua hal yang penting untuk dipahami. Parameter adalah variabel yang didefinisikan dalam deklarasi fungsi atau metode, sedangkan argumen adalah nilai yang diberikan saat memanggil fungsi atau metode tersebut. Penggunaannya dapat membantu mengatur perilaku dari fungsi atau metode serta meningkatkan fleksibilitas dan kegunaan dalam kode.

Dalam penggunaan parameter, penting untuk memahami tujuan dan logika dari fungsi atau metode yang kita tulis. Menggunakan parameter yang relevan dan efektif akan membantu dalam pengembangan aplikasi yang berkualitas dan mudah dipahami.

Demikianlah artikel mengenai pengertian dan penggunaan parameter dalam pemrograman. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat memperkaya pengetahuan Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan tambahan, jangan ragu untuk mengajukannya melalui fitur FAQ yang telah disediakan.

Selamat belajar dan terus berkembang dalam dunia pemrograman!

Artikel Terbaru

Edo Surya S.Pd.

Kisah ilmiah yang memikat dan gagasan inspiratif adalah daya tarik saya. Dosen yang suka menulis dan mendalami pengetahuan. Ayo diskusi!

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *