Kalimat Persuasif: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contoh

Kalau sebelumnya telah dibahas mengenai kalimat imperatif dan kalimat deklaratif, kini saatnya kamu menambah ilmu lagi tentang jenis-jenis kalimat berdasarkan isinya. Pembahasan selanjutnya, yaitu tentang kalimat persuasif. Yap, kalimat persuasif ini menjadi salah satu jenis kalimat berdasarkan isinya. Apa saja yang dibahas dalam pembahasan kali ini? Pembahasan kali ini akan membahas tentang pengertian, fungsi, ciri, jenis, dan contohnya.

Pengertian Kalimat Persuasif

kalimat persuasif
Sumber: Лариса Мозговая dari Pixabay

Kalimat persuasif adalah kalimat yang berisi tentang sebuah ajakan kepada seseorang atau banyak orang. Tidak hanya berisi tentang ajakan, kalimat persuasif juga berisi tentang suatu permintaan atau himbauan. Kalimat persuasif memiliki istilah lain, yaitu kalimat ajakan. Hal ini tentu saja sesuai dengan makna dari kata “persuasif” yang berarti sebuah ajakan.

Ciri-Ciri Kalimat Persuasif

Tentu saja sama halnya dengan jenis kalimat-kalimat lainnya, kalimat persuasif memiliki ciri-ciri tertentu. Adapun ciri-ciri dari kalimat persuasif sebagai berikut.

  • Bersifat mengajak atau membujuk. Yap, hal ini tentunya menjadi tujuan utama dari sebuah kalimat persuasif yang sesuai dengan makna kata “persuasif, yaitu ajakan.
  • Penggunaan tanda baca seru (!). Pada akhir kalimat mesti ditandai dengan tanda baca seru (!). Hal ini karena kalimat persuasif memiliki fungsi lain, yaitu sebagai kalimat perintah.
  • Dapat berbentuk paragraf. Kalimat persuasif juga sebenarnya ada dan banyak yang berbentuk paragraf. Hal ini dapat ditemukan dalam teks pidato, ceramah, dan semacamnya.
  • Umumnya digunakan untuk promosi. Kalimat persuasif banyak ditemukan dalam bentuk promosi atau iklan suatu produk. Hal ini tentunya cocok sekali karena bertujuan untuk menarik banyak perhatian orang.
  • Mengandung kata ajakan. Dalam kalimat menggunakan kata-kata ajakan seperti ayolah, marilah, cobalah, dan semacamnya.
  • Harus menarik. Kalimat persuasif harus dibuat dengan menarik agar orang-orang percaya dan ingin melakukan ajakan dalam tulisan tersebut.

Baca juga: Kalimat Efektif dan Tidak Efektif

Fungsi Kalimat Persuasif

Adapun fungsi kalimat persuasif, yaitu mengajak, menyakinkan, dan mempengaruhi pembaca atau pendengar untuk dapat melakukan arahan yang diberikan. Tentunya, ajakan atau arahan yang diberikan harus disertakan dengan alasan yang jelas dan menyakinkan. Oleh karena itu, dalam kalimat persuasif dapat pula disertakan dengan pemberian bukti agar orang yang mendengar dan melihatnya menjadi tertarik dan percaya.

Jenis-Jenis Kalimat Persuasif Beserta Contohnya

Pada pembahasan sebelumnya, dikatakan bahwa kalimat persuasif dapat pula berbentuk paragraf. Walaupun, ada yang berbentuk kalimat dan paragraf, keduanya memiliki jenis yang sama. Berikut ini pembahasan mengenai jenis-jenis kalimat yang ada pada kalimat persuasif.

Persuasif Politik

Tentu saja kamu sudah paham dong bahwa bidang politik menjadi bidang yang sering sekali menggunakan kalimat persuasif. Yap, para politisi sering menggunakan jenis kalimat ini untuk kepentingan kenegaraan. Berikut contoh kalimat persuasif politik.

  • Mari kita bersama-sama membangun negeri kita tercinta ini!
  • Ayo cintai produk Indonesia dengan membeli barang-barang hasil karya anak bangsa!
  • Ayo, gunakan hak pilih Anda dengan baik dan benar!
  • Mari sukseskan pesta demokrasi 2019!
  • Ayo, jangan golput demi Indonesia yang lebih baik!

Persuasif Pendidikan

Kalimat persuasif jenis ini lebih sering digunakan dalam lingkungan sekolah. Kalimat persuasif pendidikan biasanya digunakan oleh para guru untuk memberikan arahan dalam proses pembelajaran, nasihat, dan motivasi kepada para siswanya supaya selalu giat belajar. Berikut contoh kalimat persuasif pendidikan.

  • Apabila kalian sudah selesai mengerjakan tugas pertama, segera kumpulkan bukunya di meja Ibu!
  • Ayo, murid-murid Ibu harus lebih giat lagi dalam belajar agar bisa mendapatkan PTN favorit!
  • Kalian harus membiasakan buang sampah di tempatnya supaya terlatih untuk menjadi pribadi yang disiplin!
  • Ayo bangkitkan semangat membaca agar wawasan semakin luas!
  • Mari anak-anak jauhi narkoba untuk masa depan yang lebih cerah!

Persuasif Propaganda

Kalimat persuasif propaganda seringkali muncul dalam aksi kampanye. Keberhasilan dari suatu kampanye dilihat dari banyaknya orang yang menuruti untuk melakukan apa-apa saja yang disampaikan dalam aksi tersebut. Oleh karena itu, dalam aksi kampanye informasi-informasi yang disampaikan secara lisan atau tulis dapat membuat orang-orang tersadar untuk melakukan ajakan tersebut. Berikut contoh kalimat persuasuf propaganda.

  • Ayo kita selamatkan alam Indonesia dengan tidak membuang sampah sembarangan!
  • Marilah, budayakan hidup bersih dan perbanyak makan sayur-sayuran hijau!
  • Mari kita tanamankan rasa saling menghargai dan menghormati perbedaan agama, suku, dan ras!
  • Ayo, kita berantas narkoba bersama-sama!
  • Ayo ubah pola hidup dengan banyak mengonsumsi buah dan sayur organik!

Persuasif Advertensi

Kalimat persuasif jenis ini biasanya sering digunakan dalam dunia usaha. Isi dalam kalimat persuasif advertensi bertujuan untuk mempromosikan suatu produk. Alhasil, orang-orang melihat atau mendengarnya pun menjadi tertarik untuk membeli produk yang dijual.

  • Cobalah produk terbaru dari kami!
  • Belilah madu hutan ini dan rasakan jutaan manfaatnya!
  • Ayo, cintai dan belilah produk dalam negeri!
  • Mari segera miliki alat terapi punggung ini sebelum Anda kehabisan!
  • Ayo beli 1 gratis 1 dan masih banyak penawaran menarik lainnya!

Contoh Dalam Bentuk Paragraf Persuasif       

Tidak hanya dapat bentuk kalimat, berikut ini ada beberapa contoh kalimat persuasif dalam bentuk paragraf.

Paragraf Persuasif Politik

Tidak terasa, 5 tahun sudah berlalu. Pesta demokrasi akan dimulai sebentar lagi. Ayo warga negara Indonesia, kita rayakan pesta demokrasi ini dengan penuh suka cita. Mari gunakan hak suara kalian untuk kemajuan negeri kita tercinta ini. Jangan sampai ada di antara kalian yang nantinya menyesal sebab tidak ikut serta dalam pesta demokrasi ini. Jadilah, warga negara yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap negerinya. Mari, kita sukseskan pesta demokrasi demi Tanah Air tercinta!

Paragraf Persuasif Pendidikan

Anak-anakku yang sangat Bapak sayangi. Tiga tahun merupakan waktu yang sangat singkat dan sebentar lagi kalian akan meninggalkan sekolah ini. Ujian nasional sudah ada di depan mata. Bapak berpesan kepada kalian untuk kencangkan sabuk kalian dengan banyak berdoa dan usaha. Ayo, tingkatkan semangat belajar kalian agar bisa mendapatkan hasil yang terbaik. Mari, niatkan untuk membuat orang tua kalian bangga dengan hasil terbaik tersebut.

Paragraf Persuasif Propaganda

Manusia hidup berdampingan dengan alam. Tuhan memberikan kita begitu banyak kenikmatan dengan ciptaan alam-Nya yang sangat menakjubkan. Oleh karena itu, kita sebagai manusia sudah semestinya menjaga pemberian-Nya. Ayo, kita rawat bersama-sama alam di bumi ini! Mulai dari sekarang, kita dapat lakukan hal-hal kecil untuk menjaganya seperti saat kita membuang sampah. Mari, kita budayakan untuk tidak membuang sampah sembarangan! Kita jaga kelestarian bumi ini. Terutama alam kita ini, Indonesia.

Paragraf Persuasif Advertensi

Sekarang semuanya serba praktis dan mudah. Kini, telah hadir bumbu dapur instan dari Dapur Mama. Pilihan bumbu dapurnya banyak. Ada bumbu opor, soto, sop, dan rendang. Sekarang para Ibu gak perlu repot-repot lagi. Rasanya? Sudah dijamin enak dan sama kayak bumbu buatan sendiri. Bumbu Dapur Mama, masak jadi mudah, cepat, dan hemat. Ayo buruan beli! Sekarang beli 5 gratis 1.

Baca juga: Kalimat Majemuk: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contoh

Pemahaman Akhir

Kalimat persuasif, yang merupakan salah satu jenis kalimat berdasarkan isinya. Kalimat persuasif merupakan kalimat yang mengandung ajakan, permintaan, atau himbauan kepada seseorang atau banyak orang. Ciri-ciri kalimat persuasif antara lain mengajak atau membujuk, menggunakan tanda baca seru (!) di akhir kalimat, dapat berbentuk paragraf, umumnya digunakan untuk promosi, mengandung kata ajakan, dan harus menarik.

Fungsi kalimat persuasif adalah mengajak, menyakinkan, dan mempengaruhi pembaca atau pendengar untuk melakukan arahan yang diberikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, kalimat persuasif perlu disertai alasan yang jelas dan bukti yang mendukung.

Jenis-jenis kalimat persuasif meliputi persuasif politik, persuasif pendidikan, persuasif propaganda, dan persuasif advertensi. Kalimat persuasif politik digunakan dalam bidang politik untuk kepentingan kenegaraan. Kalimat persuasif pendidikan sering digunakan dalam lingkungan sekolah untuk memberikan arahan, nasihat, dan motivasi kepada siswa. Kalimat persuasif propaganda seringkali digunakan dalam kampanye untuk mengajak orang-orang melakukan tindakan tertentu. Kalimat persuasif advertensi digunakan dalam dunia usaha untuk mempromosikan produk dan menarik minat orang untuk membeli.

Selain itu, kita juga telah melihat contoh-contoh kalimat persuasif baik dalam bentuk kalimat maupun paragraf. Contoh-contoh tersebut menggambarkan penggunaan kalimat persuasif dalam berbagai konteks seperti politik, pendidikan, propaganda, dan advertensi.

Dengan memahami konsep, fungsi, ciri, jenis, dan contoh-contoh kalimat persuasif, kita dapat mengembangkan kemampuan kita dalam menggunakan bahasa Indonesia secara persuasif untuk mempengaruhi orang lain dengan tujuan yang kita inginkan.

Demikianlah pembahasan mengenai kalimat persuasif. Kini, kamu sudah paham kan bahwa kalimat persuasif adalah kalimat yang berisi informasi, ajakan, dan himbauan untuk banyak orang. Selain itu, kalimat persuasif juga terbagi menjadi empat jenis, yaitu persuasif politik, persuasif pendidikan, persuasif propaganda, dan persuasif advertensi. Semoga pembahasan ini bermanfaat ya untuk kamu. Selamat belajar!

Artikel Terbaru

Avatar photo

Tatiek

Saya lulusan S1 Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia. Saya angkatan 2015 dan lulus tahun 2019. Saya sangat tertarik dan menyukai dunia pendidikan dan kepenulisan. Dalam bidang kepenulisan saya telah menulis dalam berbagai tema seperti pendidikan, budaya, kesehatan, hiburan, akuntansi, dan dunia anak. Selain itu, saya juga mahir dalam hal penyuntingan artikel.

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *