Mengenal Apa Itu Jurusan Antropologi

Apakah kamu bercita-cita ingin menjadi ahli forensik tapi kamu anak IPS? Atau kamu ingin mempelajari kebudayaan manusia secara lebih mendalam? Eits, jangan kawatir, kamu tetap bisa mewujudkan mimpi kamu kok. Karena tidak ada yang mustahil di dunia ini jika kamu mau berusaha. Kalau kamu penasaran, berarti kamu harus baca artikel ini sampai habis karena aku punya jawaban dari masalah kamu.

Jawaban dari masalah yang kamu hadapi adalah Jurusan Antropologi. Di jurusan Antropologi ini kamu bisa mempelajari dua hal sekaligus, yakni mengenai budaya dan hal-hal yang mempengaruhinya termasuk fisik manusia dari ras yang berbeda.

Apa itu Jurusan Antropologi?

Jurusan Antropologi
Sumber: Sarangib From Pixabay

Seperti yang diketahui oleh masyarakat, Jurusan Antropologi identik dengan mempelajari kebudayaan-kebudayaan saja. Namun pada kenyataannya Antropologi mempelajari seluruh aspek kehidupan manusia, baik dari aspek ekonomi, pendidikan, organisasi sosial, kepercayaan dan yang lain sebagainya.

Tapi apasih Jurusan Antropologi itu sebenarnya? Jika dilihat dari bahasanya Antropologi terdiri dari dua kata, yakni antropos dan logos. Antropos berarti manusia dan logos artinya ilmu. Jadi jika disatukan Antropologi berarti ilmu yang mempelajari mengenai segala aspek kehidupan manusia. Bukan hanya dari aspek budayaannya saja ya, tetapi juga dari aspek fisik. Karena jika diperhatikan profil wajah Orang Batak berbeda dengan profil wajah Orang Jawa Timur. Sehingga inilah alasan pentingnya mempelajari perbedaan fisik manusia pada Jurusan Antropologi khususnya yang ada di Universitas Airlangga.

Sebenarnya jurusan ini sangat dibutuhkan oleh negara multikultural seperti Indonesia yang memiliki beragam suku, kebudayaan dan kepercayaan. Karena jika ilmu-ilmu yang ada dalam Antropologi meresap dan tumbuh di dalam pola pikir masyarakat Indonesia, maka tidak akan terjadi kesenjangan sosial dan peperangan antar suku yang selama ini menjadi pokok permasalahan yang ada di Indonesia.

Baca juga: Mengenal Jurusan Sejarah

Seperti Apa Kuliah di Jurusan Antropologi?

Seperti pada umumnya, semakin naik level pendidikan yang kita tempuh, semakin naik pula level kesulitan yang akan dihadapi. Namun jika kamu merupakan orang yang menyukai kebudayaan atau memiliki tingkat keingin tahuan yang lebih tentang sesuatu yang baru serta peka terhadap lingkungan sekitar, sepertinya jurusan ini cocok untukmu. Hal ini karena jurusan ini mempelajari berbagai aspek kehidupan manusia dalam kehidupan sehari-hari dan dihubungkan dengan aspek budaya pada sebuah kelompok masyarakat tersebut.

Walaupun jurusan ini termasuk jurusan yang ada pada rumpun soshum, namun hal-hal yang berbau biologi juga dipelajari ketika kamu mengambil peminatan ragawi. Karena pada peminatan ini mahasiswa Antropologi juga mempelajari ciri fisik manusia. Namun bedanya dengan mahasiswa kedokteran adalah mahasiswa antropologi lebih berfokus pada tulang.

Pada proses perkuliahan kamu dituntut menjadi mahasiswa yang kritis dan lebih banyak membaca. Selain itu nantinya kamu akan banyak turun ke lapangan dan melihat fenomena terkini pada sebuah kelompok masyarakat. Sehingga ketika sudah lulus nanti, kamu sudah terbiasa dengan lingkungan yang beraneka ragam. Menjadi mahasiswa Antropologi juga harus berani dan mau tinggal dengan kondisi apapun. Karena kita tidak pernah tau masyarakat seperti apa yang akan kita temui di lapangan.

Ketika kita mengambil peminatan ragawi, kamu juga dituntut untuk menjadi mahasiswa yang berani. Berani disini berbeda dengan berani yang disebutkan diatas, melainkan berani dalam memegang tengkorak ataupun tulang dari orang-orang yang sudah meninggal. Nantinya jika kamu ingin mendalami peminatan ini, pekerjaan kamu adalah mencari identitas seseorang hanya dilihat dari tulangnya saja. Menarik bukan?

Alasan Kuliah di Jurusan Antropologi

Banyak sekali alasan kenapa kamu harus masuk jurusan ini, antara lain:

Membuka Wawasan Tentang Keberagaman

Menjadi mahasiswa Antropologi, pengetahuan mengenai keberagaman yang kita miliki akan meningkat secara drastis. Disini kita akan menjadi manusia yang lebih menghargai perbedaan dan lebih mudah memahami karakteristik individu maupun kelompok masyarakat pada sebuah populasi karena sudah terbiasa menghadapi berbagai karakter masyarakat.

Banyak Jalan-Jalan

Dengan menjadi mahasiswa Antropologi, bukan hanya dituntut untuk banyak membaca dan berpikir kritis tetapi kamu juga akan mengalami fase dimana kamu dituntut untuk banyak jalan-jalan. Karena dengan jalan-jalan dan berinteraksi dengan orang banyak kamu akan lebih peka dengan fenomena sekitar.

Mempelajari Banyak Hal dari Berbagai Sudut Pandang

Mata Kuliah yang dipelajari dalam jurusan Antropologi mengandung segala aspek dalam kehidupan manusia. Jadi ilmu yang kita dapatkan akan jauh lebih luas, dari sana kita bisa melihat sebuah fenomena dari berbagai sudut pandang. Jadi walaupun belajar di jurusan Antropologi tapi kamu juga bisa belajar tentang ekonomi, pendidikan, maritim, perkotaan, perdesaan dan lain sebagainya.

Prospek Kerja yang Luas

Dengan mempelajari berbagai aspek kehidupan manusia, prospek kerja yang bisa didapatkan bagi alumni Jurusan Antropologi juga cukup luas. Seorang Antropolog bisa bekerja menjadi wartawan, staf Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dosen, Peneliti dan lain sebagainya.

Apa yang Dipelajari di Jurusan Antropologi?

Mata kuliah yang ditawarkan di Jurusan antropologi bukan hanya mata kuliah yang berbau etnografi ataupun kebudayaan saja. Pada semester-semester awal kamu akan disuguhi dengan mata kuliah berbau teori-teori dasar serta rumus-rumus dasar statistika yang berguna untuk penelitian nantinya.

Lalu menginjak semester tiga, biasanya kamu disuruh untuk memilih peminatan apa yang akan kamu ambil untuk penelitian skripsimu nanti. Peminatan yang ditawarkan adalah peminatan sosial budaya dan peminatan ragawi. Tapi kalau kamu masih bingung, kamu boleh mengambil mata kuliah wajib kedua peminatan tersebut untuk menentukan nilai kamu lebih condong ke peminatan sosial budaya atau peminatan ragawi.

Jika kamu mengambil peminatan Sosial Budaya, maka mata kuliah yang kamu dapatkan adalah mata kuliah yang berbau dengan fenomena masyarakat. Mata kuliah tersebut antara lain adalah Antropologi pedesaan, Etnografi Indonesia, Antropologi Perkotaan, Antropologi Hukum, Antropologi Pendidikan, Antropologi Pariwisata, Antropologi Kesenian, Antropologi Maritim, Antropologi Ekonomi Industri dan lain sebagainya.

Tapi jika kamu memilih peminatan ragawi, maka mata kuliah yang kamu dapatkan adalah mata kuliah yang berbau dengan evolusi manusia serta ciri fisik manusia. Mata kuliah tersebut antara lain adalah Antropologi Ragawi, Forensik, Primatologi, Antrpologi Dental, Antropometri dan lain sebagainya. Dalam mata kuliah tersebut bukan hanya materi yang kamu dapatkan, tapi praktik turun lapangan juga akan kamu alami.

Apakah kamu sudah membayangkan bagaimana serunya turun lapangan yang akan kamu lakukan ketika menjadi mahasiswa Antropologi? Walaupun kamu sudah mengambil peminatan yang kamu inginkan, kamu tetap bisa mengikuti turun lapangan lintas peminatan untuk menambah pengetahuan. Jadi pengalaman yang didapatkan akan semakin banyak dan seru pastinya!

Prospek Kerja di Jurusan Antropologi

Pertimbangan utama dalam memilih sebuah jurusan pastinya adalah prospek kerjanya. Jurusan Antropologi belum terlalu banyak dikenal orang, tapi jurusan ini bisa masuk ke semua lini kehidupan manusia sehingga jurusan ini memiliki prospek kerja yang luas.

Ahli Forensik

Jurusan Antropologi juga bisa mempelajari berbagai hal yang berbau tentang manusia termasuk ilmu forensik. Perbedaan ilmu forensik yang dimiliki oleh Jurusan Antropologi dan Jurusan Kedokteran adalah pada Jurusan Antropologi kita hanya berfokus pada tulang. Sehingga antropolog bisa mengidentifikasi jenis kelamin, umur, tinggi badan, penyakit yang pernah diderita, asal ras, bahkan pekerjaan semasa hidup dari individu tersebut hanya melihat dari tulang yang tersisa.

Kelebihan lain dari ahli forensik dari jurusan Antropologi adalah bisa merekonstruksi wajah dari sebuah tengkorak, baik dalam bentuk 2 dimensi ataupun 3 dimensi. Setelah membaca prospek kerja ini, apakah kamu semakin tertarik dengan Jurusan Antropologi?

Ahli Sejarah dan Museum

Jika kamu memilih untuk masuk pada jurusan ini, dijamin kamu akan menghafal sebagian besar sejarah tentang manusia. Karena hampir pada tiap semesternya materi-materi tersebut akan diulang dan dipelajari kembali lebih mendalam. Maka dari itu profesi ahli sejarah dan museum merupakan salah satu profesi yang terbuka bagi lulusan Antropologi.

Dosen Antropologi

Sebagai lulusan jurusan Antropologi, pastinya kamu akan menguasai ilmu-ilmu Antropologi yang sudah dipelajari selama 4 tahun lamanya. Namun jika kamu ingin lebih mempelajari ilmu Antropologi maka kamu bisa melanjutkan masa studi kamu ke jenjang S2. Setelah selesai menempuh studi S2, peluang kamu untuk menjadi dosen Antropologi akan semakin terbuka karena kamu dianggap sudah memiliki ilmu yang cukup untuk mengajar para mahasiswa.

Pekerja Kemanusiaan

Sebagai jurusan yang mempelajari tentang manusia. Pastinya Pekerja Kemanusiaan merupakan salah satu profesi yang sangat relevan untuk jurusan ini. Pekerja Kemanusiaan ini dapat berbentuk komunitas ataupun yayasan dengan tujuan mengembangkan potensi sumber daya manusia.

Peneliti

Semasa kuliah di Jurusan Antropologi ini pastinya kamu akan dibekali banyak ilmu dan kiat-kiat untuk melakukan penelitian. Hal itu sebenarnya adalah sebuah metode untuk menggiring lulusan Jurusan ini untuk menjadi seorang peneliti.

Wartawan/Jurnalis

Terbiasa turun lapangan dan berinteraksi dengan masyarakat membuat lulusan jurusan Antropologi bisa dengan mudah mendapatkan informasi dan mengulik informasi tersebut lebih dalam. Sehingga profesi sebagai wartawan/jurnalis sudah banyak digeluti oleh lulusan dari jurusan ini.

Baca juga: Mengenal Jurusan Pariwisata

Kelebihan Jurusan Antropologi

Kelebihan jurusan Antropologi, antara lain:

  1. mempelajari berbagai aspek kehidupan manusia, sehingga ilmu yang diperoleh akan semakin luas.
  2. Cocok untuk kamu yang suka jalan-jalan dan mengeksplor lingkungan baru.
  3. Prospek kerja yang luas.
  4. Materi kuliah yang ringan karena materi-materi yang diajarkan biasanya diambil dari kehidupan sehari-hari.

Tips Kuliah di Jurusan Antropologi

Tips kuliah di Jurusan Antropologi tidak terlalu sulit. Kamu hanya perlu banyak membaca, banyak jalan-jalan untuk mengeksplor tempat dan suasana baru, banyak berdiskusi dengan teman ataupun dosen serta banyak berinteraksi dengan masyarakat.

Baca juga: Mengenal Jurusan Perpustakaan

Pemahaman Akhir

Jika seseorang memiliki cita-cita untuk menjadi ahli forensik tetapi berasal dari latar belakang anak IPS atau ingin mempelajari kebudayaan manusia secara lebih mendalam, maka jurusan Antropologi dapat menjadi pilihan yang tepat. Jurusan Antropologi memungkinkan seseorang untuk mempelajari dua hal sekaligus, yaitu mengenai budaya dan segala aspek kehidupan manusia, termasuk aspek fisik manusia dari berbagai ras yang berbeda.

Jurusan Antropologi bukan hanya mempelajari budaya semata, tetapi juga mencakup berbagai aspek kehidupan manusia, seperti ekonomi, pendidikan, organisasi sosial, dan kepercayaan. Selain itu, jurusan ini penting bagi negara multikultural seperti Indonesia yang memiliki beragam suku, kebudayaan, dan kepercayaan, karena ilmu-ilmu dalam Antropologi dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan konflik antarsuku.

Kuliah di Jurusan Antropologi akan menuntut seseorang untuk menjadi mahasiswa yang kritis, peka terhadap lingkungan, dan sering turun ke lapangan untuk memahami fenomena masyarakat secara lebih mendalam. Dalam peminatan ragawi, mahasiswa Antropologi akan mempelajari ciri fisik manusia dan bahkan bisa menjadi ahli forensik dengan fokus pada analisis tulang dan rekonstruksi wajah dari tengkorak.

Beberapa alasan mengapa seseorang sebaiknya memilih jurusan Antropologi antara lain untuk membuka wawasan tentang keberagaman, kesempatan untuk banyak berjalan-jalan, mempelajari banyak hal dari berbagai sudut pandang, dan prospek kerja yang luas. Lulusan Jurusan Antropologi dapat meniti karir sebagai ahli forensik, ahli sejarah dan museum, dosen Antropologi, pekerja kemanusiaan, peneliti, atau bahkan sebagai wartawan/jurnalis.

Dalam jurusan Antropologi, mata kuliah yang dipelajari mencakup berbagai aspek kehidupan manusia, baik itu dalam konteks sosial budaya atau peminatan ragawi. Kuliah di jurusan ini juga menawarkan kesempatan untuk turun lapangan, berinteraksi dengan masyarakat, dan mengalami pengalaman yang seru dan berharga.

Dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya, seperti materi kuliah yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dan prospek kerja yang luas, jurusan Antropologi menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang tertarik pada kebudayaan manusia, keberagaman, dan ingin memiliki pemahaman yang mendalam tentang aspek kehidupan manusia dari berbagai perspektif.

Jadi gimana? sudah cukup jelas dan tertarik untuk mengambil jurusan ini sebagai salah satu list jurusan impian kamu?

Artikel Terbaru

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *