600++ Judul Skripsi Tentang Sastra Inggris: Menapaki Kematangan Rasa dalam Karya Sastra

Penelitian akademik bertajuk “judul skripsi tentang sastra inggris” merupakan sebuah langkah menarik bagi para pecinta sastra. Dalam skripsi ini, kajian yang dilakukan akan membahas mengenai pentingnya menapaki kematangan rasa dalam karya sastra terutama dalam khasanah sastra Inggris. Mungkin bagi sebagian orang, sastra Inggris terkesan kuno dan kurang relevan, namun siapa sangka terdapat keindahan dan pesan-pesan mendalam di balik karya-karya sastra tersebut.

Adanya kematangan rasa dalam karya sastra menjadi landasan utama dalam penelitian ini. Melalui analisis mendalam, penulis akan mengeksplorasi tentang bagaimana kematangan rasa hadir dalam puisi-puisi, cerpen-cerpen, dan novel-novel karya penulis-penulis terkenal seperti William Shakespeare, Jane Austen, dan Virginia Woolf. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memahami dan mengapresiasi keindahan serta filosofi yang terdapat di dalam karya sastra Inggris yang mungkin sering terlupakan oleh banyak orang.

Penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data-data yang akan digunakan berupa teks sastra, seperti puisi, cerpen, dan novel yang diambil dari berbagai sumber terpercaya. Proses analisis dan penafsiran data dilakukan dengan hati-hati dan tiada lelah untuk memastikan keakuratan dan ketepatan dalam penelitian ini.

Khasanah sastra Inggris yang memadai menjadikan penelitian ini semakin menarik. Keberagaman tema, karakter, dan gaya penulisannya memberikan peluang besar untuk menggali dan membedah kematangan rasa dalam sastra Inggris secara lebih holistik. Diharapkan dari penelitian ini juga dapat memberikan wawasan baru dan penghargaan yang lebih tinggi terhadap karya-karya sastra Inggris.

Mari bersama-sama kita merayakan keindahan sastra Inggris melalui penelitian ini. Melalui penerapan nilai-nilai dan pemahaman yang mendalam tentang kematangan rasa dalam karya sastra, penulis berharap dapat membantu meresapkan apresiasi yang lebih dalam terhadap karya-karya sastra tersebut. Semoga dengan penelitian ini, kehidupan sastra Inggris dapat terus hidup dan memberikan inspirasi pada generasi-generasi masa depan.

Judul Skripsi tentang Sastra Inggris dan Penjelasannya

Berikut adalah dua tips judul skripsi tentang sastra Inggris yang dapat Anda pertimbangkan:

1. Analisis Postkolonial dalam Novel Sastra Inggris Kontemporer

Tip judul skripsi yang pertama adalah fokus pada analisis postkolonial dalam novel sastra Inggris kontemporer. Sastra postkolonial mengacu pada karya sastra yang menggambarkan pengalaman bangsa-negara yang telah berada di bawah penjajahan dan kolonialisasi. Dalam skripsi ini, Anda dapat meneliti bagaimana pengaruh kolonialisasi tergambar dalam novel-novel yang ditulis oleh penulis-penulis Inggris pada era kontemporer. Anda dapat melakukan analisis mendalam terhadap tema, karakter, dan gaya penulisan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pemberontakan, identitas, dan perubahan sosial yang terkait dengan poskolonialisme.

2. Perbandingan antara Karya Sastra Inggris dan Amerika Serikat dalam Konteks Feminisme

Tema kedua untuk judul skripsi adalah perbandingan antara karya sastra Inggris dan Amerika Serikat dalam konteks feminisme. Dalam skripsi ini, Anda dapat membandingkan karya-karya sastra dari kedua negara, dan menganalisis peran dan representasi perempuan dalam tulisan-tulisan tersebut. Anda dapat meneliti penggambaran karakter perempuan, penggunaan tokoh-tokoh feminin yang kuat, dan pesan feminisme yang terkandung di dalamnya. Analisis ini dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang peran sastra dalam mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap perempuan dan perjuangan mereka dalam mencapai kesetaraan.

Judul Skripsi Tentang Sastra Inggris

1. Peran Maskulinitas dalam Drama Hamlet karya William Shakespeare.
2. Representasi Kelas Sosial dalam Novel Great Expectations karya Charles Dickens.
3. Analisis Karakteristik Antihero dalam Novel The Catcher in the Rye karya J.D. Salinger.
4. Tema Alienasi dalam Puisi “The Waste Land” karya T.S. Eliot.
5. Penggunaan Metafiksi dalam Novel Midnight’s Children karya Salman Rushdie.
6. Representasi Perang dalam Puisi “The Charge of the Light Brigade” karya Alfred, Lord Tennyson.
7. Analisis Hubungan Antara Manusia dan Alam dalam Puisi “Lines Composed a Few Miles above Tintern Abbey” karya William Wordsworth.
8. Peran Simbolisme dalam Drama A Streetcar Named Desire karya Tennessee Williams.
9. Pengaruh Kolonialisme dalam Novel Heart of Darkness karya Joseph Conrad.
10. Analisis Gender dalam Drama A Doll’s House karya Henrik Ibsen.
11. Representasi Kekuasaan dalam Novel 1984 karya George Orwell.
12. Peran Ironi dalam Drama The Importance of Being Earnest karya Oscar Wilde.
13. Analisis Tema Percintaan dalam Puisi Sonnet 18 karya William Shakespeare.
14. Representasi Kegelapan dalam Novel Wuthering Heights karya Emily Brontë.
15. Penggunaan Imagery dalam Puisi “The Tyger” karya William Blake.
16. Peran Tradisi dalam Novel Things Fall Apart karya Chinua Achebe.
17. Analisis Perspektif Naratif dalam Novel Mrs. Dalloway karya Virginia Woolf.
18. Representasi Kebebasan dalam Drama The Glass Menagerie karya Tennessee Williams.
19. Pengaruh Psikologi Freudian dalam Novel The Picture of Dorian Gray karya Oscar Wilde.
20. Analisis Konflik Budaya dalam Novel The Joy Luck Club karya Amy Tan.
21. Peran Maskulinitas dalam Drama Hamlet karya William Shakespeare.
22. Representasi Kelas Sosial dalam Novel Great Expectations karya Charles Dickens.
23. Analisis Karakteristik Antihero dalam Novel The Catcher in the Rye karya J.D. Salinger.
24. Tema Alienasi dalam Puisi “The Waste Land” karya T.S. Eliot.
25. Penggunaan Metafiksi dalam Novel Midnight’s Children karya Salman Rushdie.
26. Representasi Perang dalam Puisi “The Charge of the Light Brigade” karya Alfred, Lord Tennyson.
27. Analisis Hubungan Antara Manusia dan Alam dalam Puisi “Lines Composed a Few Miles above Tintern Abbey” karya William Wordsworth.
28. Peran Simbolisme dalam Drama A Streetcar Named Desire karya Tennessee Williams.
29. Pengaruh Kolonialisme dalam Novel Heart of Darkness karya Joseph Conrad.
30. Analisis Gender dalam Drama A Doll’s House karya Henrik Ibsen.
31. Representasi Kekuasaan dalam Novel 1984 karya George Orwell.
32. Peran Ironi dalam Drama The Importance of Being Earnest karya Oscar Wilde.
33. Analisis Tema Percintaan dalam Puisi Sonnet 18 karya William Shakespeare.
34. Representasi Kegelapan dalam Novel Wuthering Heights karya Emily Brontë.
35. Penggunaan Imagery dalam Puisi “The Tyger” karya William Blake.
36. Peran Tradisi dalam Novel Things Fall Apart karya Chinua Achebe.
37. Analisis Perspektif Naratif dalam Novel Mrs. Dalloway karya Virginia Woolf.
38. Representasi Kebebasan dalam Drama The Glass Menagerie karya Tennessee Williams.
39. Pengaruh Psikologi Freudian dalam Novel The Picture of Dorian Gray karya Oscar Wilde.
40. Analisis Konflik Budaya dalam Novel The Joy Luck Club karya Amy Tan.
41. Peran Tokoh Utama dalam Novel Jane Eyre karya Charlotte Bronte.
42. Interpretasi Simbolisme dalam Puisi “The Waste Land” karya T.S. Eliot.
43. Perbandingan Karakter Antara Hamlet dan Macbeth dalam Karya William Shakespeare.
44. Analisis Tema Kehilangan dan Kesendirian dalam Novel “The Catcher in the Rye” karya J.D. Salinger.
45. Representasi Perubahan Sosial dalam Novel “Pride and Prejudice” karya Jane Austen.
46. Peran Motif Mitos dalam Novel “American Gods” karya Neil Gaiman.
47. Penafsiran Simbolisme dalam Cerpen “The Lottery” karya Shirley Jackson.
48. Analisis Karakterisasi dalam Drama “Death of a Salesman” karya Arthur Miller.
49. Eksplorasi Identitas dalam Novel “Beloved” karya Toni Morrison.
50. Perbandingan Antara Dunia Nyata dan Dunia Fantasi dalam Novel “Alice’s Adventures in Wonderland” karya Lewis Carroll.
51. Representasi Kebangkitan Wanita dalam Puisi-puisi Emily Dickinson.
52. Penafsiran Simbolisme dalam Drama “A Streetcar Named Desire” karya Tennessee Williams.
53. Analisis Struktur Naratif dalam Novel “To Kill a Mockingbird” karya Harper Lee.
54. Interpretasi Tema Perang dalam Puisi-puisi Wilfred Owen.
55. Perbandingan Gaya Penulisan dalam Karya-karya Virginia Woolf.
56. Eksplorasi Konsep Kemanusiaan dalam Cerpen “The Ones Who Walk Away from Omelas” karya Ursula K. Le Guin.
57. Peran Tokoh Antagonis dalam Novel “Frankenstein” karya Mary Shelley.
58. Representasi Konflik Budaya dalam Drama “Fences” karya August Wilson.
59. Penafsiran Motif Spiritual dalam Puisi William Blake.
60. Analisis Pembangunan Karakter dalam Novel “Great Expectations” karya Charles Dickens.
61. Interpretasi Motif Kehancuran dalam Puisi-puisi Sylvia Plath.
62. Perbandingan Tema Perjalanan dalam Karya-karya Jack Kerouac.
63. Eksplorasi Psikologi Tokoh dalam Drama “Macbeth” karya William Shakespeare.
64. Representasi Perang dan Trauma dalam Novel “Catch-22” karya Joseph Heller.
65. Penafsiran Motif Alam dalam Puisi-puisi Robert Frost.
66. Analisis Struktur Plot dalam Novel “1984” karya George Orwell.
67. Interpretasi Gaya Penulisan dalam Karya-karya Ernest Hemingway.
68. Perbandingan Antara Karya-karya Edgar Allan Poe.
69. Eksplorasi Konflik Generasi dalam Drama “The Glass Menagerie” karya Tennessee Williams.
70. Representasi Alienasi dalam Novel “The Metamorphosis” karya Franz Kafka.
71. Penafsiran Motif Impresionis dalam Puisi-puisi William Wordsworth.
72. Analisis Tema Kesulitan Hidup dalam Novel “The Grapes of Wrath” karya John Steinbeck.
73. Interpretasi Karakter Antagonis dalam Karya-karya Nathaniel Hawthorne.
74. Perbandingan Tema Pemberontakan dalam Karya-karya George Orwell.
75. Eksplorasi Hubungan Manusia dan Alam dalam Puisi-puisi Walt Whitman.
76. Representasi Ketidakadilan Sosial dalam Drama “An Inspector Calls” karya J.B. Priestley.
77. Penafsiran Motif Mimpi dalam Novel “A Midsummer Night’s Dream” karya William Shakespeare.
78. Analisis Struktur Keluarga dalam Novel “Wuthering Heights” karya Emily Bronte.
79. Interpretasi Gaya Penulisan dalam Karya-karya F. Scott Fitzgerald.
80. Perbandingan Antara Karya-karya Charles Dickens.
81. Eksplorasi Konflik Moral dalam Drama “The Crucible” karya Arthur Miller.
82. Representasi Ketidakstabilan Pikiran dalam Novel “The Bell Jar” karya Sylvia Plath.
83. Penafsiran Motif Romantis dalam Puisi-puisi John Keats.
84. Analisis Tema Kebebasan dan Penindasan dalam Novel “Animal Farm” karya George Orwell.
85. Interpretasi Karakter Wanita dalam Karya-karya Jane Austen.
86. Perbandingan Tema Kematian dalam Karya-karya Emily Dickinson.
87. Eksplorasi Identitas Rasial dalam Drama “A Raisin in the Sun” karya Lorraine Hansberry.
88. Representasi Ketegangan Seksual dalam Novel “Lolita” karya Vladimir Nabokov.
89. Penafsiran Motif Petualangan dalam Puisi-puisi Alfred Lord Tennyson.
90. Analisis Struktur Naratif dalam Novel “One Hundred Years of Solitude” karya Gabriel Garcia Marquez.
91. Interpretasi Gaya Penulisan dalam Karya-karya James Joyce.
92. Perbandingan Antara Karya-karya Mark Twain.
93. Eksplorasi Konflik Moral dalam Drama “Othello” karya William Shakespeare.
94. Representasi Keseragaman dalam Novel “Brave New World” karya Aldous Huxley.
95. Penafsiran Motif Alam dalam Puisi-puisi Emily Dickinson.
96. Analisis Tema Pertumbuhan Diri dalam Novel “The Portrait of a Lady” karya Henry James.
97. Interpretasi Karakter Antagonis dalam Karya-karya John Milton.
98. Perbandingan Tema Kebebasan dalam Karya-karya Ralph Waldo Emerson.
99. Eksplorasi Identitas Gender dalam Drama “Hedda Gabler” karya Henrik Ibsen.
100. Representasi Konflik Kelas dalam Novel “The Grapes of Wrath” karya John Steinbeck.
101. Penafsiran Motif Romantis dalam Puisi-puisi William Shakespeare.
102. Analisis Struktur Keluarga dalam Novel “Anna Karenina” karya Leo Tolstoy.
103. Interpretasi Gaya Penulisan dalam Karya-karya Toni Morrison.
104. Perbandingan Antara Karya-karya Ernest Hemingway.
105. Eksplorasi Konflik Politik dalam Drama “Julius Caesar” karya William Shakespeare.
106. Representasi Ketidakadilan Gender dalam Novel “The Color Purple” karya Alice Walker.
107. Penafsiran Motif Penemuan dalam Puisi-puisi Robert Frost.
108. Analisis Tema Kesendirian dalam Novel “Mrs. Dalloway” karya Virginia Woolf.
109. Interpretasi Karakter Wanita dalam Karya-karya Charlotte Bronte.
110. Peran Tokoh Utama dalam Novel Jane Eyre karya Charlotte Bronte.
111. Interpretasi Simbolisme dalam Puisi “The Waste Land” karya T.S. Eliot.
112. Perbandingan Karakter Antara Hamlet dan Macbeth dalam Karya William Shakespeare.
113. Analisis Tema Kehilangan dan Kesendirian dalam Novel “The Catcher in the Rye” karya J.D. Salinger.
114. Representasi Perubahan Sosial dalam Novel “Pride and Prejudice” karya Jane Austen.
115. Peran Motif Mitos dalam Novel “American Gods” karya Neil Gaiman.
116. Penafsiran Simbolisme dalam Cerpen “The Lottery” karya Shirley Jackson.
117. Analisis Karakterisasi dalam Drama “Death of a Salesman” karya Arthur Miller.
118. Eksplorasi Identitas dalam Novel “Beloved” karya Toni Morrison.
119. Perbandingan Antara Dunia Nyata dan Dunia Fantasi dalam Novel “Alice’s Adventures in Wonderland” karya Lewis Carroll.
120. Representasi Kebangkitan Wanita dalam Puisi-puisi Emily Dickinson.
121. Penafsiran Simbolisme dalam Drama “A Streetcar Named Desire” karya Tennessee Williams.
122. Analisis Struktur Naratif dalam Novel “To Kill a Mockingbird” karya Harper Lee.
123. Interpretasi Tema Perang dalam Puisi-puisi Wilfred Owen.
124. Perbandingan Gaya Penulisan dalam Karya-karya Virginia Woolf.
125. Eksplorasi Konsep Kemanusiaan dalam Cerpen “The Ones Who Walk Away from Omelas” karya Ursula K. Le Guin.
126. Peran Tokoh Antagonis dalam Novel “Frankenstein” karya Mary Shelley.
127. Representasi Konflik Budaya dalam Drama “Fences” karya August Wilson.
128. Penafsiran Motif Spiritual dalam Puisi William Blake.
129. Analisis Pembangunan Karakter dalam Novel “Great Expectations” karya Charles Dickens.
130. Interpretasi Motif Kehancuran dalam Puisi-puisi Sylvia Plath.
131. Perbandingan Tema Perjalanan dalam Karya-karya Jack Kerouac.
132. Eksplorasi Psikologi Tokoh dalam Drama “Macbeth” karya William Shakespeare.
133. Representasi Perang dan Trauma dalam Novel “Catch-22” karya Joseph Heller.
134. Penafsiran Motif Alam dalam Puisi-puisi Robert Frost.
135. Analisis Struktur Plot dalam Novel “1984” karya George Orwell.
136. Interpretasi Gaya Penulisan dalam Karya-karya Ernest Hemingway.
137. Perbandingan Antara Karya-karya Edgar Allan Poe.
138. Eksplorasi Konflik Generasi dalam Drama “The Glass Menagerie” karya Tennessee Williams.
139. Representasi Alienasi dalam Novel “The Metamorphosis” karya Franz Kafka.
140. Penafsiran Motif Impresionis dalam Puisi-puisi William Wordsworth.
141. Analisis Tema Kesulitan Hidup dalam Novel “The Grapes of Wrath” karya John Steinbeck.
142. Interpretasi Karakter Antagonis dalam Karya-karya Nathaniel Hawthorne.
143. Perbandingan Tema Pemberontakan dalam Karya-karya George Orwell.
144. Eksplorasi Hubungan Manusia dan Alam dalam Puisi-puisi Walt Whitman.
145. Representasi Ketidakadilan Sosial dalam Drama “An Inspector Calls” karya J.B. Priestley.
146. Penafsiran Motif Mimpi dalam Novel “A Midsummer Night’s Dream” karya William Shakespeare.
147. Analisis Struktur Keluarga dalam Novel “Wuthering Heights” karya Emily Bronte.
148. Interpretasi Gaya Penulisan dalam Karya-karya F. Scott Fitzgerald.
149. Perbandingan Antara Karya-karya Charles Dickens.
150. Eksplorasi Konflik Moral dalam Drama “The Crucible” karya Arthur Miller.
151. Representasi Ketidakstabilan Pikiran dalam Novel “The Bell Jar” karya Sylvia Plath.
152. Penafsiran Motif Romantis dalam Puisi-puisi John Keats.
153. Analisis Tema Kebebasan dan Penindasan dalam Novel “Animal Farm” karya George Orwell.
154. Interpretasi Karakter Wanita dalam Karya-karya Jane Austen.
155. Perbandingan Tema Kematian dalam Karya-karya Emily Dickinson.
156. Eksplorasi Identitas Rasial dalam Drama “A Raisin in the Sun” karya Lorraine Hansberry.
157. Representasi Ketegangan Seksual dalam Novel “Lolita” karya Vladimir Nabokov.
158. Penafsiran Motif Petualangan dalam Puisi-puisi Alfred Lord Tennyson.
159. Analisis Struktur Naratif dalam Novel “One Hundred Years of Solitude” karya Gabriel Garcia Marquez.
160. Interpretasi Gaya Penulisan dalam Karya-karya James Joyce.
161. Perbandingan Antara Karya-karya Mark Twain.
162. Eksplorasi Konflik Moral dalam Drama “Othello” karya William Shakespeare.
163. Representasi Keseragaman dalam Novel “Brave New World” karya Aldous Huxley.
164. Penafsiran Motif Alam dalam Puisi-puisi Emily Dickinson.
165. Analisis Tema Pertumbuhan Diri dalam Novel “The Portrait of a Lady” karya Henry James.
166. Interpretasi Karakter Antagonis dalam Karya-karya John Milton.
167. Perbandingan Tema Kebebasan dalam Karya-karya Ralph Waldo Emerson.
168. Eksplorasi Identitas Gender dalam Drama “Hedda Gabler” karya Henrik Ibsen.
169. Representasi Konflik Kelas dalam Novel “The Grapes of Wrath” karya John Steinbeck.
170. Penafsiran Motif Romantis dalam Puisi-puisi William Shakespeare.
171. Analisis Struktur Keluarga dalam Novel “Anna Karenina” karya Leo Tolstoy.
172. Interpretasi Gaya Penulisan dalam Karya-karya Toni Morrison.
173. Perbandingan Antara Karya-karya Ernest Hemingway.
174. Eksplorasi Konflik Politik dalam Drama “Julius Caesar” karya William Shakespeare.
175. Representasi Ketidakadilan Gender dalam Novel “The Color Purple” karya Alice Walker.
176. Penafsiran Motif Penemuan dalam Puisi-puisi Robert Frost.
177. Analisis Tema Kesendirian dalam Novel “Mrs. Dalloway” karya Virginia Woolf.
178. Interpretasi Karakter Wanita dalam Karya-karya Charlotte Bronte.
179. Peran Karakter Pria dalam Drama “Death of a Salesman” karya Arthur Miller.
180. Analisis Tema Kesetiaan dalam Novel “Jane Eyre” karya Charlotte Brontë.
181. Representasi Kelas Sosial dalam “Pride and Prejudice” karya Jane Austen.
182. Pengaruh Perang Dunia II terhadap Karakter dalam “Catch-22” karya Joseph Heller.
183. Identitas dan Kolonialisme dalam “Heart of Darkness” karya Joseph Conrad.
184. Konflik Generasi dalam “The Catcher in the Rye” karya J.D. Salinger.
185. Simbolisme Alam dalam “Wuthering Heights” karya Emily Brontë.
186. Perjalanan Spiritual dalam “The Pilgrim’s Progress” karya John Bunyan.
187. Relevansi Isu Rasial dalam “To Kill a Mockingbird” karya Harper Lee.
188. Dinamika Keluarga dalam “Little Women” karya Louisa May Alcott.
189. Kritik terhadap Kebijakan Kolonial dalam “A Passage to India” karya E.M. Forster.
190. Penggambaran Kota London dalam “Bleak House” karya Charles Dickens.
191. Hubungan Antara Manusia dan Alam dalam Puisi William Wordsworth.
192. Perjuangan Wanita dalam “The Bell Jar” karya Sylvia Plath.
193. Pertentangan Budaya dalam “Things Fall Apart” karya Chinua Achebe.
194. Realitas Sosial dalam “The Grapes of Wrath” karya John Steinbeck.
195. Kesetiaan dan Pengkhianatan dalam “The Great Gatsby” karya F. Scott Fitzgerald.
196. Kritik terhadap Materialisme dalam “The Picture of Dorian Gray” karya Oscar Wilde.
197. Pembangunan Karakter dalam “David Copperfield” karya Charles Dickens.
198. Penggambaran Perang dalam Puisi Wilfred Owen.
199. Pertentangan Antara Tradisi dan Modernitas dalam “Midnight’s Children” karya Salman Rushdie.
200. Masa Depan Manusia dan Teknologi dalam “Brave New World” karya Aldous Huxley.
201. Peran Agama dalam “The Canterbury Tales” karya Geoffrey Chaucer.
202. Pertumbuhan Karakter dalam “The Portrait of a Lady” karya Henry James.
203. Ironi dalam “The Importance of Being Earnest” karya Oscar Wilde.
204. Representasi Masyarakat Viktorian dalam “Middlemarch” karya George Eliot.
205. Pengaruh Politik dalam “Animal Farm” karya George Orwell.
206. Penyalahgunaan Kekuasaan dalam “Lord of the Flies” karya William Golding.
207. Pemberontakan terhadap Norma dalam “One Flew Over the Cuckoo’s Nest” karya Ken Kesey.
208. Penggambaran Kehidupan Pedesaan dalam “Tess of the d’Urbervilles” karya Thomas Hardy.
209. Konflik Budaya dalam “The Namesake” karya Jhumpa Lahiri.
210. Eksplorasi Identitas dalam “The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde” karya Robert Louis Stevenson.
211. Pengaruh Sosial Media dalam “The Circle” karya Dave Eggers.
212. Mitos dan Legenda dalam Puisi T.S. Eliot.
213. Relevansi Isu Lingkungan dalam “The Lorax” karya Dr. Seuss.
214. Kehidupan Kota dan Kesepian dalam “Mrs. Dalloway” karya Virginia Woolf.
215. Pertarungan Antara Kebaikan dan Kejahatan dalam “The Lord of the Rings” karya J.R.R. Tolkien.
216. Konflik Budaya dalam “The Joy Luck Club” karya Amy Tan.
217. Perang dan Identitas Nasional dalam “War and Peace” karya Leo Tolstoy.
218. Representasi Gender dalam “Orlando” karya Virginia Woolf.
219. Kesetiaan dan Pengkhianatan dalam “The Kite Runner” karya Khaled Hosseini.
220. Pengaruh Kelas Sosial dalam “The Outsiders” karya S.E. Hinton.
221. Perjalanan Spiritual dalam “Siddhartha” karya Hermann Hesse.
222. Eksplorasi Konsep Cinta dalam “Pride and Prejudice” karya Jane Austen.
223. Kritik terhadap Kapitalisme dalam “The Jungle” karya Upton Sinclair.
224. Perang dan Trauma dalam “All Quiet on the Western Front” karya Erich Maria Remarque.
225. Penggambaran Kehidupan Kolonial dalam “Heart of Darkness” karya Joseph Conrad.
226. Pertentangan Agama dan Ilmu Pengetahuan dalam “Inherit the Wind” karya Jerome Lawrence dan Robert E. Lee.
227. Pengaruh Teknologi dalam “Neuromancer” karya William Gibson.
228. Perjuangan Antara Tradisi dan Ambisi dalam “A Thousand Splendid Suns” karya Khaled Hosseini.
229. Pengaruh Politik dalam “The Handmaid’s Tale” karya Margaret Atwood.
230. Perjalanan Karakter dalam “The Hobbit” karya J.R.R. Tolkien.
231. Representasi Kehidupan Pasca-Perang dalam “The Sun Also Rises” karya Ernest Hemingway.
232. Pertentangan Antara Individualitas dan Konformitas dalam “1984” karya George Orwell.
233. Peran Pendidikan dalam “Educating Rita” karya Willy Russell.
234. Dinamika Keluarga dalam “The Sound and the Fury” karya William Faulkner.
235. Penggambaran Kehidupan Desa dalam “Cry, the Beloved Country” karya Alan Paton.
236. Konflik Antara Tradisi dan Modernitas dalam “Things Fall Apart” karya Chinua Achebe.
237. Pengaruh Lingkungan Terhadap Karakter dalam “The Secret Garden” karya Frances Hodgson Burnett.
238. Eksplorasi Kesendirian dalam “The Old Man and the Sea” karya Ernest Hemingway.
239. Relevansi Isu Seksualitas dalam “The Color Purple” karya Alice Walker.
240. Pembangunan Karakter dalam “Great Expectations” karya Charles Dickens.
241. Pertarungan Antara Kebebasan dan Kontrol dalam “Fahrenheit 451” karya Ray Bradbury.
242. Peran Karakter Pria dalam Drama “Death of a Salesman” karya Arthur Miller.
243. Analisis Tema Kesetiaan dalam Novel “Jane Eyre” karya Charlotte Brontë.
244. Representasi Kelas Sosial dalam “Pride and Prejudice” karya Jane Austen.
245. Pengaruh Perang Dunia II terhadap Karakter dalam “Catch-22” karya Joseph Heller.
246. Identitas dan Kolonialisme dalam “Heart of Darkness” karya Joseph Conrad.
247. Konflik Generasi dalam “The Catcher in the Rye” karya J.D. Salinger.
248. Simbolisme Alam dalam “Wuthering Heights” karya Emily Brontë.
249. Perjalanan Spiritual dalam “The Pilgrim’s Progress” karya John Bunyan.
250. Relevansi Isu Rasial dalam “To Kill a Mockingbird” karya Harper Lee.
251. Dinamika Keluarga dalam “Little Women” karya Louisa May Alcott.
252. Kritik terhadap Kebijakan Kolonial dalam “A Passage to India” karya E.M. Forster.
253. Penggambaran Kota London dalam “Bleak House” karya Charles Dickens.
254. Hubungan Antara Manusia dan Alam dalam Puisi William Wordsworth.
255. Perjuangan Wanita dalam “The Bell Jar” karya Sylvia Plath.
256. Pertentangan Budaya dalam “Things Fall Apart” karya Chinua Achebe.
257. Realitas Sosial dalam “The Grapes of Wrath” karya John Steinbeck.
258. Kesetiaan dan Pengkhianatan dalam “The Great Gatsby” karya F. Scott Fitzgerald.
259. Kritik terhadap Materialisme dalam “The Picture of Dorian Gray” karya Oscar Wilde.
260. Pembangunan Karakter dalam “David Copperfield” karya Charles Dickens.
261. Penggambaran Perang dalam Puisi Wilfred Owen.
262. Pertentangan Antara Tradisi dan Modernitas dalam “Midnight’s Children” karya Salman Rushdie.
263. Masa Depan Manusia dan Teknologi dalam “Brave New World” karya Aldous Huxley.
264. Peran Agama dalam “The Canterbury Tales” karya Geoffrey Chaucer.
265. Pertumbuhan Karakter dalam “The Portrait of a Lady” karya Henry James.
266. Ironi dalam “The Importance of Being Earnest” karya Oscar Wilde.
267. Representasi Masyarakat Viktorian dalam “Middlemarch” karya George Eliot.
268. Pengaruh Politik dalam “Animal Farm” karya George Orwell.
269. Penyalahgunaan Kekuasaan dalam “Lord of the Flies” karya William Golding.
270. Pemberontakan terhadap Norma dalam “One Flew Over the Cuckoo’s Nest” karya Ken Kesey.
271. Penggambaran Kehidupan Pedesaan dalam “Tess of the d’Urbervilles” karya Thomas Hardy.
272. Konflik Budaya dalam “The Namesake” karya Jhumpa Lahiri.
273. Eksplorasi Identitas dalam “The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde” karya Robert Louis Stevenson.
274. Pengaruh Sosial Media dalam “The Circle” karya Dave Eggers.
275. Mitos dan Legenda dalam Puisi T.S. Eliot.
276. Relevansi Isu Lingkungan dalam “The Lorax” karya Dr. Seuss.
277. Kehidupan Kota dan Kesepian dalam “Mrs. Dalloway” karya Virginia Woolf.
278. Pertarungan Antara Kebaikan dan Kejahatan dalam “The Lord of the Rings” karya J.R.R. Tolkien.
279. Konflik Budaya dalam “The Joy Luck Club” karya Amy Tan.
280. Perang dan Identitas Nasional dalam “War and Peace” karya Leo Tolstoy.
281. Representasi Gender dalam “Orlando” karya Virginia Woolf.
282. Kesetiaan dan Pengkhianatan dalam “The Kite Runner” karya Khaled Hosseini.
283. Pengaruh Kelas Sosial dalam “The Outsiders” karya S.E. Hinton.
284. Perjalanan Spiritual dalam “Siddhartha” karya Hermann Hesse.
285. Eksplorasi Konsep Cinta dalam “Pride and Prejudice” karya Jane Austen.
286. Kritik terhadap Kapitalisme dalam “The Jungle” karya Upton Sinclair.
287. Perang dan Trauma dalam “All Quiet on the Western Front” karya Erich Maria Remarque.
288. Penggambaran Kehidupan Kolonial dalam “Heart of Darkness” karya Joseph Conrad.
289. Pertentangan Agama dan Ilmu Pengetahuan dalam “Inherit the Wind” karya Jerome Lawrence dan Robert E. Lee.
290. Pengaruh Teknologi dalam “Neuromancer” karya William Gibson.
291. Perjuangan Antara Tradisi dan Ambisi dalam “A Thousand Splendid Suns” karya Khaled Hosseini.
292. Pengaruh Politik dalam “The Handmaid’s Tale” karya Margaret Atwood.
293. Perjalanan Karakter dalam “The Hobbit” karya J.R.R. Tolkien.
294. Representasi Kehidupan Pasca-Perang dalam “The Sun Also Rises” karya Ernest Hemingway.
295. Pertentangan Antara Individualitas dan Konformitas dalam “1984” karya George Orwell.
296. Peran Pendidikan dalam “Educating Rita” karya Willy Russell.
297. Dinamika Keluarga dalam “The Sound and the Fury” karya William Faulkner.
298. Penggambaran Kehidupan Desa dalam “Cry, the Beloved Country” karya Alan Paton.
299. Konflik Antara Tradisi dan Modernitas dalam “Things Fall Apart” karya Chinua Achebe.
300. Pengaruh Lingkungan Terhadap Karakter dalam “The Secret Garden” karya Frances Hodgson Burnett.
301. Eksplorasi Kesendirian dalam “The Old Man and the Sea” karya Ernest Hemingway.
302. Relevansi Isu Seksualitas dalam “The Color Purple” karya Alice Walker.
303. Pembangunan Karakter dalam “Great Expectations” karya Charles Dickens.
304. Pertarungan Antara Kebebasan dan Kontrol dalam “Fahrenheit 451” karya Ray Bradbury.
305. Peran Konflik Internal dalam Pengembangan Karakter Hamlet dalam Drama “Hamlet” karya William Shakespeare.
306. Analisis Penggunaan Simbolisme dalam Puisi “The Waste Land” karya T.S. Eliot.
307. Perbandingan Tema Perjuangan Kekuasaan dalam Novel “1984” karya George Orwell dan “Brave New World” karya Aldous Huxley.
308. Peran Konflik Antara Tradisi dan Modernitas dalam Cerita Pendek “A Horse and Two Goats” karya R.K. Narayan.
309. Analisis Representasi Peran Perempuan dalam Cerita Pendek “The Yellow Wallpaper” karya Charlotte Perkins Gilman.
310. Perbandingan Penggunaan Gaya Bahasa dalam Puisi “The Road Not Taken” karya Robert Frost dan “Do Not Go Gentle into That Good Night” karya Dylan Thomas.
311. Peran Mitologi dalam Pengembangan Tema dalam Novel “American Gods” karya Neil Gaiman.
312. Analisis Karakterisasi Villanelle dalam Novel “Killing Eve” karya Luke Jennings.
313. Perbandingan Penggunaan Ironi dalam “Pride and Prejudice” karya Jane Austen dan “Catch-22” karya Joseph Heller.
314. Peran Penokohan Dalam Pengembangan Tokoh Pangeran Hamlet dalam Drama “Hamlet” karya William Shakespeare.
315. Analisis Penggunaan Motif Kematian dalam Puisi “Because I Could Not Stop for Death” karya Emily Dickinson.
316. Perbandingan Tema Kebebasan dalam Novel “To Kill a Mockingbird” karya Harper Lee dan “The Catcher in the Rye” karya J.D. Salinger.
317. Peran Dialek dalam Menggambarkan Identitas dan Budaya dalam Novel “Their Eyes Were Watching God” karya Zora Neale Hurston.
318. Analisis Penggunaan Setting dalam Cerita Pendek “The Lottery” karya Shirley Jackson.
319. Perbandingan Penggunaan Gaya Bahasa dalam Puisi “The Raven” karya Edgar Allan Poe dan “The Love Song of J. Alfred Prufrock” karya T.S. Eliot.
320. Peran Sosial dalam Pengembangan Karakter dalam Novel “The Great Gatsby” karya F. Scott Fitzgerald.
321. Analisis Tema Perang dalam Drama “Henry V” karya William Shakespeare.
322. Perbandingan Penggunaan Motif dalam Novel “Moby-Dick” karya Herman Melville dan “Heart of Darkness” karya Joseph Conrad.
323. Peran Ketegangan dalam Pengembangan Plot dalam Cerita Pendek “The Most Dangerous Game” karya Richard Connell.
324. Analisis Penggunaan Gaya Bahasa dalam Puisi “Ozymandias” karya Percy Bysshe Shelley.
325. Perbandingan Tema Kesepian dalam Novel “The Catcher in the Rye” karya J.D. Salinger dan “Norwegian Wood” karya Haruki Murakami.
326. Peran Motif Cahaya dan Gelap dalam Pengembangan Tema dalam Drama “Macbeth” karya William Shakespeare.
327. Analisis Karakterisasi Holly Golightly dalam Novel “Breakfast at Tiffany’s” karya Truman Capote.
328. Perbandingan Penggunaan Ironi dalam “Animal Farm” karya George Orwell dan “Slaughterhouse-Five” karya Kurt Vonnegut.
329. Peran Latar Belakang Sejarah dalam Pengembangan Tema dalam Novel “The Grapes of Wrath” karya John Steinbeck.
330. Analisis Penggunaan Motif Air dalam Puisi “The Rime of the Ancient Mariner” karya Samuel Taylor Coleridge.
331. Perbandingan Penggunaan Gaya Bahasa dalam Puisi “Song of Myself” karya Walt Whitman dan “The Waste Land” karya T.S. Eliot.
332. Peran Konflik Kelas dalam Pengembangan Plot dalam Novel “A Tale of Two Cities” karya Charles Dickens.
333. Analisis Tema Identitas dalam Drama “A Doll’s House” karya Henrik Ibsen.
334. Perbandingan Penggunaan Motif dalam Novel “Crime and Punishment” karya Fyodor Dostoevsky dan “The Stranger” karya Albert Camus.
335. Peran Masyarakat dalam Pengembangan Karakter dalam Novel “To Kill a Mockingbird” karya Harper Lee.
336. Analisis Penggunaan Gaya Bahasa dalam Puisi “The Love Song of J. Alfred Prufrock” karya T.S. Eliot.
337. Perbandingan Tema Isolasi dalam Novel “Frankenstein” karya Mary Shelley dan “One Hundred Years of Solitude” karya Gabriel García Márquez.
338. Peran Simbolisme dalam Pengembangan Tema dalam Drama “The Glass Menagerie” karya Tennessee Williams.
339. Analisis Karakterisasi Lady Macbeth dalam Drama “Macbeth” karya William Shakespeare.
340. Perbandingan Penggunaan Ironi dalam “The Importance of Being Earnest” karya Oscar Wilde dan “A Modest Proposal” karya Jonathan Swift.
341. Peran Latar Belakang Geografis dalam Pengembangan Plot dalam Novel “The Lord of the Rings” karya J.R.R. Tolkien.
342. Analisis Penggunaan Motif Angin dalam Puisi “Ode to the West Wind” karya Percy Bysshe Shelley.
343. Perbandingan Penggunaan Gaya Bahasa dalam Puisi “The Road Not Taken” karya Robert Frost dan “Do Not Go Gentle into That Good Night” karya Dylan Thomas.
344. Peran Keluarga dalam Pengembangan Karakter dalam Novel “Pride and Prejudice” karya Jane Austen.
345. Peran Konflik Internal dalam Pengembangan Karakter Hamlet dalam Drama “Hamlet” karya William Shakespeare.
346. Analisis Penggunaan Simbolisme dalam Puisi “The Waste Land” karya T.S. Eliot.
347. Perbandingan Tema Perjuangan Kekuasaan dalam Novel “1984” karya George Orwell dan “Brave New World” karya Aldous Huxley.
348. Peran Konflik Antara Tradisi dan Modernitas dalam Cerita Pendek “A Horse and Two Goats” karya R.K. Narayan.
349. Analisis Representasi Peran Perempuan dalam Cerita Pendek “The Yellow Wallpaper” karya Charlotte Perkins Gilman.
350. Perbandingan Penggunaan Gaya Bahasa dalam Puisi “The Road Not Taken” karya Robert Frost dan “Do Not Go Gentle into That Good Night” karya Dylan Thomas.
351. Peran Mitologi dalam Pengembangan Tema dalam Novel “American Gods” karya Neil Gaiman.
352. Analisis Karakterisasi Villanelle dalam Novel “Killing Eve” karya Luke Jennings.
353. Perbandingan Penggunaan Ironi dalam “Pride and Prejudice” karya Jane Austen dan “Catch-22” karya Joseph Heller.
354. Peran Penokohan Dalam Pengembangan Tokoh Pangeran Hamlet dalam Drama “Hamlet” karya William Shakespeare.
355. Analisis Penggunaan Motif Kematian dalam Puisi “Because I Could Not Stop for Death” karya Emily Dickinson.
356. Perbandingan Tema Kebebasan dalam Novel “To Kill a Mockingbird” karya Harper Lee dan “The Catcher in the Rye” karya J.D. Salinger.
357. Peran Dialek dalam Menggambarkan Identitas dan Budaya dalam Novel “Their Eyes Were Watching God” karya Zora Neale Hurston.
358. Analisis Penggunaan Setting dalam Cerita Pendek “The Lottery” karya Shirley Jackson.
359. Perbandingan Penggunaan Gaya Bahasa dalam Puisi “The Raven” karya Edgar Allan Poe dan “The Love Song of J. Alfred Prufrock” karya T.S. Eliot.
360. Peran Sosial dalam Pengembangan Karakter dalam Novel “The Great Gatsby” karya F. Scott Fitzgerald.
361. Analisis Tema Perang dalam Drama “Henry V” karya William Shakespeare.
362. Perbandingan Penggunaan Motif dalam Novel “Moby-Dick” karya Herman Melville dan “Heart of Darkness” karya Joseph Conrad.
363. Peran Ketegangan dalam Pengembangan Plot dalam Cerita Pendek “The Most Dangerous Game” karya Richard Connell.
364. Analisis Penggunaan Gaya Bahasa dalam Puisi “Ozymandias” karya Percy Bysshe Shelley.
365. Perbandingan Tema Kesepian dalam Novel “The Catcher in the Rye” karya J.D. Salinger dan “Norwegian Wood” karya Haruki Murakami.
366. Peran Motif Cahaya dan Gelap dalam Pengembangan Tema dalam Drama “Macbeth” karya William Shakespeare.
367. Analisis Karakterisasi Holly Golightly dalam Novel “Breakfast at Tiffany’s” karya Truman Capote.
368. Perbandingan Penggunaan Ironi dalam “Animal Farm” karya George Orwell dan “Slaughterhouse-Five” karya Kurt Vonnegut.
369. Peran Latar Belakang Sejarah dalam Pengembangan Tema dalam Novel “The Grapes of Wrath” karya John Steinbeck.
370. Analisis Penggunaan Motif Air dalam Puisi “The Rime of the Ancient Mariner” karya Samuel Taylor Coleridge.
371. Perbandingan Penggunaan Gaya Bahasa dalam Puisi “Song of Myself” karya Walt Whitman dan “The Waste Land” karya T.S. Eliot.
372. Peran Konflik Kelas dalam Pengembangan Plot dalam Novel “A Tale of Two Cities” karya Charles Dickens.
373. Analisis Tema Identitas dalam Drama “A Doll’s House” karya Henrik Ibsen.
374. Perbandingan Penggunaan Motif dalam Novel “Crime and Punishment” karya Fyodor Dostoevsky dan “The Stranger” karya Albert Camus.
375. Peran Masyarakat dalam Pengembangan Karakter dalam Novel “To Kill a Mockingbird” karya Harper Lee.
376. Analisis Penggunaan Gaya Bahasa dalam Puisi “The Love Song of J. Alfred Prufrock” karya T.S. Eliot.
377. Perbandingan Tema Isolasi dalam Novel “Frankenstein” karya Mary Shelley dan “One Hundred Years of Solitude” karya Gabriel García Márquez.
378. Peran Simbolisme dalam Pengembangan Tema dalam Drama “The Glass Menagerie” karya Tennessee Williams.
379. Analisis Karakterisasi Lady Macbeth dalam Drama “Macbeth” karya William Shakespeare.
380. Perbandingan Penggunaan Ironi dalam “The Importance of Being Earnest” karya Oscar Wilde dan “A Modest Proposal” karya Jonathan Swift.
381. Peran Latar Belakang Geografis dalam Pengembangan Plot dalam Novel “The Lord of the Rings” karya J.R.R. Tolkien.
382. Analisis Penggunaan Motif Angin dalam Puisi “Ode to the West Wind” karya Percy Bysshe Shelley.
383. Perbandingan Penggunaan Gaya Bahasa dalam Puisi “The Road Not Taken” karya Robert Frost dan “Do Not Go Gentle into That Good Night” karya Dylan Thomas.
384. Peran Keluarga dalam Pengembangan Karakter dalam Novel “Pride and Prejudice” karya Jane Austen.
385. Penggambaran Perjalanan Karakter dalam Novel “Jane Eyre” karya Charlotte Brontë.
386. Representasi Konflik Kelas dalam Drama “Pygmalion” karya George Bernard Shaw.
387. Analisis Tema Alienasi dalam Puisi-puisi T.S. Eliot.
388. Peran Simbolisme dalam Novel “Lord of the Flies” karya William Golding.
389. Penafsiran Feminis terhadap Novel “Pride and Prejudice” karya Jane Austen.
390. Eksplorasi Identitas dalam Drama “Waiting for Godot” karya Samuel Beckett.
391. Pemahaman atas Kritik Sosial dalam Novel “1984” karya George Orwell.
392. Analisis Gaya Bahasa dalam Puisi-puisi Emily Dickinson.
393. Pengaruh Mitologi Yunani dalam Karya-karya Shakespeare.
394. Interpretasi Psikoanalitis terhadap Karakter Hamlet dalam Drama “Hamlet” karya William Shakespeare.
395. Penggunaan Motif Kehilangan dalam Novel “The Catcher in the Rye” karya J.D. Salinger.
396. Peran Tradisi dalam Novel “Things Fall Apart” karya Chinua Achebe.
397. Analisis Satir terhadap Masyarakat dalam Drama “The Importance of Being Earnest” karya Oscar Wilde.
398. Tema Identitas Rasial dalam Novel “To Kill a Mockingbird” karya Harper Lee.
399. Eksplorasi Kebebasan dalam Novel “Brave New World” karya Aldous Huxley.
400. Penafsiran Dekonstruksi dalam Puisi-puisi Sylvia Plath.
401. Peran Tokoh Antagonis dalam Drama “Macbeth” karya William Shakespeare.
402. Analisis Penggunaan Waktu dalam Novel “Mrs. Dalloway” karya Virginia Woolf.
403. Representasi Kekuatan Perempuan dalam Drama “A Doll’s House” karya Henrik Ibsen.
404. Pemahaman atas Budaya Postkolonial dalam Novel “Wide Sargasso Sea” karya Jean Rhys.
405. Penggambaran Perubahan Karakter dalam Novel “Great Expectations” karya Charles Dickens.
406. Interpretasi Filosofis atas Kehidupan dan Kematian dalam Puisi-puisi John Donne.
407. Penggunaan Motif Cahaya dan Gelap dalam Drama “Romeo and Juliet” karya William Shakespeare.
408. Analisis Gaya Bahasa Modern dalam Puisi-puisi Langston Hughes.
409. Tema Persahabatan dalam Novel “Of Mice and Men” karya John Steinbeck.
410. Eksplorasi Motif Kehancuran dalam Novel “The Great Gatsby” karya F. Scott Fitzgerald.
411. Penafsiran Feminis terhadap Karakter Lady Macbeth dalam Drama “Macbeth” karya William Shakespeare.
412. Peran Tradisi Oral dalam Karya-karya Sastra Afrika.
413. Analisis Penggunaan Ruang dalam Novel “Wuthering Heights” karya Emily Brontë.
414. Representasi Kekuasaan dalam Drama “Othello” karya William Shakespeare.
415. Pemahaman atas Kesepian dan Isolasi dalam Puisi-puisi William Wordsworth.
416. Penggambaran Perjuangan Pribadi dalam Novel “The Bell Jar” karya Sylvia Plath.
417. Interpretasi Psikologi Jungian terhadap Karakter dalam Drama “The Tempest” karya William Shakespeare.
418. Penggunaan Motif Mimpi dalam Puisi-puisi William Blake.
419. Tema Pengkhianatan dalam Novel “The Kite Runner” karya Khaled Hosseini.
420. Eksplorasi Perubahan Sosial dalam Drama “An Inspector Calls” karya J.B. Priestley.
421. Penafsiran Politik atas Karya-karya George Orwell.
422. Peran Identitas Budaya dalam Novel “The Joy Luck Club” karya Amy Tan.
423. Analisis Penggunaan Musik dalam Drama-drama Shakespeare.
424. Representasi Kebangkitan Spiritual dalam Puisi-puisi William Butler Yeats.
425. Pemahaman atas Kegilaan dalam Novel “One Flew Over the Cuckoo’s Nest” karya Ken Kesey.
426. Penggambaran Perjuangan Kelas dalam Drama “Death of a Salesman” karya Arthur Miller.
427. Interpretasi Ekofeminis terhadap Karya-karya Mary Oliver.
428. Penggunaan Motif Perjalanan dalam Puisi-puisi Robert Frost.
429. Tema Pertumbuhan dan Kematangan dalam Novel “Catcher in the Rye” karya J.D. Salinger.
430. Eksplorasi Identitas Seksual dalam Drama “Angels in America” karya Tony Kushner.
431. Penafsiran Postmodernis atas Novel “Infinite Jest” karya David Foster Wallace.
432. Peran Mitos dalam Karya-karya T.S. Eliot.
433. Analisis Penggunaan Dialog dalam Drama-drama Shakespeare.
434. Representasi Kehilangan dalam Puisi-puisi W.H. Auden.
435. Pemahaman atas Trauma Perang dalam Novel “Slaughterhouse-Five” karya Kurt Vonnegut.
436. Penggambaran Perjuangan Perempuan dalam Drama “Medea” karya Euripides.
437. Interpretasi Dekonstruksi terhadap Novel “Beloved” karya Toni Morrison.
438. Penggunaan Motif Alam dalam Puisi-puisi William Wordsworth.
439. Tema Penindasan dalam Novel “The Color Purple” karya Alice Walker.
440. Eksplorasi Ketidakstabilan Identitas dalam Drama “The Glass Menagerie” karya Tennessee Williams.
441. Penafsiran Psikoanalitis atas Karakter dalam Drama-drama Shakespeare.
442. Peran Masyarakat dalam Novel “The Grapes of Wrath” karya John Steinbeck.
443. Analisis Penggunaan Ironi dalam Puisi-puisi Robert Browning.
444. Representasi Kekerasan dalam Drama “Titus Andronicus” karya William Shakespeare.
445. Pemahaman atas Kehancuran Lingkungan dalam Novel “The Road” karya Cormac McCarthy.
446. Penggambaran Perjuangan Kelas dalam Drama “The Cherry Orchard” karya Anton Chekhov.
447. Interpretasi Strukturalis terhadap Puisi-puisi Wallace Stevens.
448. Penggunaan Motif Cahaya dan Kegelapan dalam Drama-drama Shakespeare.
449. Tema Kebangkitan Spiritual dalam Novel “Life of Pi” karya Yann Martel.
450. Eksplorasi Identitas Etnis dalam Drama “Fences” karya August Wilson.
451. Penafsiran Postkolonial atas Novel “Midnight’s Children” karya Salman Rushdie.
452. Peran Simbolisme dalam Karya-karya Sylvia Plath.
453. Analisis Penggunaan Monolog dalam Drama-drama Shakespeare.
454. Representasi Kematian dalam Puisi-puisi Emily Dickinson.
455. Pemahaman atas Konsepsi Ketidakberdayaan dalam Novel “The Handmaid’s Tale” karya Margaret Atwood.
456. Penggambaran Perjuangan Kekuasaan dalam Drama “The Crucible” karya Arthur Miller.
457. Interpretasi Strukturalis atas Novel “If on a Winter’s Night a Traveler” karya Italo Calvino.
458. Penggunaan Motif Kebebasan dalam Puisi-puisi Langston Hughes.
459. Tema Kesepian dalam Novel “Norwegian Wood” karya Haruki Murakami.
460. Eksplorasi Identitas Gender dalam Drama “The Importance of Being Earnest” karya Oscar Wilde.
461. Penafsiran Filosofis atas Karya-karya Samuel Beckett.
462. Peran Tradisi Lisan dalam Puisi-puisi Seamus Heaney.
463. Analisis Penggunaan Imagery dalam Drama-drama Shakespeare.
464. Representasi Ketidaksetiaan dalam Puisi-puisi Philip Larkin.
465. Pemahaman atas Kehilangan dalam Novel “The Remains of the Day” karya Kazuo Ishiguro.
466. Penggambaran Perjuangan Kelas dalam Drama “The Lower Depths” karya Maxim Gorky.
467. Interpretasi Dekonstruksi terhadap Puisi-puisi John Keats.
468. Penggunaan Motif Kelahiran dan Kematian dalam Drama-drama Shakespeare.
469. Tema Pengkhianatan dalam Novel “The Girl with the Dragon Tattoo” karya Stieg Larsson.
470. Eksplorasi Identitas Rasial dalam Drama “A Raisin in the Sun” karya Lorraine Hansberry.
471. Penafsiran Psikoanalitis atas Karakter dalam Novel-novel Agatha Christie.
472. Peran Masyarakat dalam Karya-karya George Orwell.
473. Analisis Penggunaan Allusion dalam Puisi-puisi T.S. Eliot.
474. Representasi Kematian dalam Drama “King Lear” karya William Shakespeare.
475. Pemahaman atas Ketidakpastian dalam Novel “Never Let Me Go” karya Kazuo Ishiguro.
476. Penggambaran Perjuangan Kelas dalam Drama “An Enemy of the People” karya Henrik Ibsen.
477. Interpretasi Strukturalis terhadap Puisi-puisi Dylan Thomas.
478. Penggunaan Motif Alam dalam Drama-drama Shakespeare.
479. Tema Pertumbuhan Pribadi dalam Novel “The Secret History” karya Donna Tartt.
480. Eksplorasi Identitas Seksual dalam Drama “Bent” karya Martin Sherman.
481. Penafsiran Postmodernis atas Karya-karya Kurt Vonnegut.
482. Peran Simbolisme dalam Puisi-puisi Seamus Heaney.
483. Analisis Penggunaan Ironi dalam Drama-drama Shakespeare.
484. Representasi Kebangkitan dalam Puisi-puisi William Wordsworth.
485. Pemahaman atas Konflik Moral dalam Novel “Crime and Punishment” karya Fyodor Dostoevsky.
486. Penggambaran Perjuangan Kelas dalam Drama “Hedda Gabler” karya Henrik Ibsen.
487. Interpretasi Feminis terhadap Puisi-puisi Sylvia Plath.
488. Penggunaan Motif Cahaya dan Kegelapan dalam Drama-drama Tennessee Williams.
489. Tema Kesendirian dalam Novel “The Stranger” karya Albert Camus.
490. Eksplorasi Identitas dalam Drama “Rosencrantz and Guildenstern Are Dead” karya Tom Stoppard.
491. Penafsiran Filosofis atas Karya-karya Jean-Paul Sartre.
492. Peran Tradisi Lisan dalam Puisi-puisi Maya Angelou.
493. Analisis Penggunaan Monolog dalam Drama-drama Anton Chekhov.
494. Representasi Kematian dalam Puisi-puisi W.B. Yeats.
495. Pemahaman atas Ketidakadilan dalam Novel “The Brothers Karamazov” karya Fyodor Dostoevsky.
496. Penggambaran Perjuangan Kelas dalam Drama “The Hairy Ape” karya Eugene O’Neill.
497. Interpretasi Dekonstruksi terhadap Puisi-puisi Walt Whitman.
498. Penggunaan Motif Kelahiran dan Kematian dalam Drama-drama Arthur Miller.
499. Tema Penyelamatan dalam Novel “The Road” karya Cormac McCarthy.
500. Eksplorasi Identitas Rasial dalam Drama “Topdog/Underdog” karya Suzan-Lori Parks.
501. Penafsiran Psikoanalitis atas Karakter dalam Novel-novel Daphne du Maurier.
502. Peran Masyarakat dalam Karya-karya Aldous Huxley.
503. Analisis Penggunaan Allusion dalam Puisi-puisi Sylvia Plath.
504. Representasi Kematian dalam Drama “Hamlet” karya William Shakespeare.
505. Pemahaman atas Ketidakpastian dalam Novel “The Unbearable Lightness of Being” karya Milan Kundera.
506. Penggambaran Perjuangan Kelas dalam Drama “The Seagull” karya Anton Chekhov.
507. Interpretasi Strukturalis terhadap Puisi-puisi William Blake.
508. Penggunaan Motif Alam dalam Drama-drama Eugene O’Neill.
509. Tema Pertumbuhan Pribadi dalam Novel “A Portrait of the Artist as a Young Man” karya James Joyce.
510. Eksplorasi Identitas Seksual dalam Drama “The Children’s Hour” karya Lillian Hellman.
511. Penafsiran Postmodernis atas Karya-karya Thomas Pynchon.
512. Peran Simbolisme dalam Puisi-puisi Robert Frost.
513. Analisis Penggunaan Ironi dalam Drama-drama Henrik Ibsen.
514. Representasi Kebangkitan dalam Puisi-puisi Emily Dickinson.
515. Pemahaman atas Konflik Moral dalam Novel “Anna Karenina” karya Leo Tolstoy.
516. Penggambaran Perjuangan Kelas dalam Drama “Miss Julie” karya August Strindberg.
517. Interpretasi Feminis terhadap Puisi-puisi Adrienne Rich.
518. Penggunaan Motif Cahaya dan Kegelapan dalam Drama-drama Arthur Miller.
519. Tema Kesendirian dalam Novel “The Bell Jar” karya Sylvia Plath.
520. Penggambaran Perjalanan Karakter dalam Novel “Jane Eyre” karya Charlotte Brontë.
521. Representasi Konflik Kelas dalam Drama “Pygmalion” karya George Bernard Shaw.
522. Analisis Tema Alienasi dalam Puisi-puisi T.S. Eliot.
523. Peran Simbolisme dalam Novel “Lord of the Flies” karya William Golding.
524. Penafsiran Feminis terhadap Novel “Pride and Prejudice” karya Jane Austen.
525. Eksplorasi Identitas dalam Drama “Waiting for Godot” karya Samuel Beckett.
526. Pemahaman atas Kritik Sosial dalam Novel “1984” karya George Orwell.
527. Analisis Gaya Bahasa dalam Puisi-puisi Emily Dickinson.
528. Pengaruh Mitologi Yunani dalam Karya-karya Shakespeare.
529. Interpretasi Psikoanalitis terhadap Karakter Hamlet dalam Drama “Hamlet” karya William Shakespeare.
530. Penggunaan Motif Kehilangan dalam Novel “The Catcher in the Rye” karya J.D. Salinger.
531. Peran Tradisi dalam Novel “Things Fall Apart” karya Chinua Achebe.
532. Analisis Satir terhadap Masyarakat dalam Drama “The Importance of Being Earnest” karya Oscar Wilde.
533. Tema Identitas Rasial dalam Novel “To Kill a Mockingbird” karya Harper Lee.
534. Eksplorasi Kebebasan dalam Novel “Brave New World” karya Aldous Huxley.
535. Penafsiran Dekonstruksi dalam Puisi-puisi Sylvia Plath.
536. Peran Tokoh Antagonis dalam Drama “Macbeth” karya William Shakespeare.
537. Analisis Penggunaan Waktu dalam Novel “Mrs. Dalloway” karya Virginia Woolf.
538. Representasi Kekuatan Perempuan dalam Drama “A Doll’s House” karya Henrik Ibsen.
539. Pemahaman atas Budaya Postkolonial dalam Novel “Wide Sargasso Sea” karya Jean Rhys.
540. Penggambaran Perubahan Karakter dalam Novel “Great Expectations” karya Charles Dickens.
541. Interpretasi Filosofis atas Kehidupan dan Kematian dalam Puisi-puisi John Donne.
542. Penggunaan Motif Cahaya dan Gelap dalam Drama “Romeo and Juliet” karya William Shakespeare.
543. Analisis Gaya Bahasa Modern dalam Puisi-puisi Langston Hughes.
544. Tema Persahabatan dalam Novel “Of Mice and Men” karya John Steinbeck.
545. Eksplorasi Motif Kehancuran dalam Novel “The Great Gatsby” karya F. Scott Fitzgerald.
546. Penafsiran Feminis terhadap Karakter Lady Macbeth dalam Drama “Macbeth” karya William Shakespeare.
547. Peran Tradisi Oral dalam Karya-karya Sastra Afrika.
548. Analisis Penggunaan Ruang dalam Novel “Wuthering Heights” karya Emily Brontë.
549. Representasi Kekuasaan dalam Drama “Othello” karya William Shakespeare.
550. Pemahaman atas Kesepian dan Isolasi dalam Puisi-puisi William Wordsworth.
551. Penggambaran Perjuangan Pribadi dalam Novel “The Bell Jar” karya Sylvia Plath.
552. Interpretasi Psikologi Jungian terhadap Karakter dalam Drama “The Tempest” karya William Shakespeare.
553. Penggunaan Motif Mimpi dalam Puisi-puisi William Blake.
554. Tema Pengkhianatan dalam Novel “The Kite Runner” karya Khaled Hosseini.
555. Eksplorasi Perubahan Sosial dalam Drama “An Inspector Calls” karya J.B. Priestley.
556. Penafsiran Politik atas Karya-karya George Orwell.
557. Peran Identitas Budaya dalam Novel “The Joy Luck Club” karya Amy Tan.
558. Analisis Penggunaan Musik dalam Drama-drama Shakespeare.
559. Representasi Kebangkitan Spiritual dalam Puisi-puisi William Butler Yeats.
560. Pemahaman atas Kegilaan dalam Novel “One Flew Over the Cuckoo’s Nest” karya Ken Kesey.
561. Penggambaran Perjuangan Kelas dalam Drama “Death of a Salesman” karya Arthur Miller.
562. Interpretasi Ekofeminis terhadap Karya-karya Mary Oliver.
563. Penggunaan Motif Perjalanan dalam Puisi-puisi Robert Frost.
564. Tema Pertumbuhan dan Kematangan dalam Novel “Catcher in the Rye” karya J.D. Salinger.
565. Eksplorasi Identitas Seksual dalam Drama “Angels in America” karya Tony Kushner.
566. Penafsiran Postmodernis atas Novel “Infinite Jest” karya David Foster Wallace.
567. Peran Mitos dalam Karya-karya T.S. Eliot.
568. Analisis Penggunaan Dialog dalam Drama-drama Shakespeare.
569. Representasi Kehilangan dalam Puisi-puisi W.H. Auden.
570. Pemahaman atas Trauma Perang dalam Novel “Slaughterhouse-Five” karya Kurt Vonnegut.
571. Penggambaran Perjuangan Perempuan dalam Drama “Medea” karya Euripides.
572. Interpretasi Dekonstruksi terhadap Novel “Beloved” karya Toni Morrison.
573. Penggunaan Motif Alam dalam Puisi-puisi William Wordsworth.
574. Tema Penindasan dalam Novel “The Color Purple” karya Alice Walker.
575. Eksplorasi Ketidakstabilan Identitas dalam Drama “The Glass Menagerie” karya Tennessee Williams.
576. Penafsiran Psikoanalitis atas Karakter dalam Drama-drama Shakespeare.
577. Peran Masyarakat dalam Novel “The Grapes of Wrath” karya John Steinbeck.
578. Analisis Penggunaan Ironi dalam Puisi-puisi Robert Browning.
579. Representasi Kekerasan dalam Drama “Titus Andronicus” karya William Shakespeare.
580. Pemahaman atas Kehancuran Lingkungan dalam Novel “The Road” karya Cormac McCarthy.
581. Penggambaran Perjuangan Kelas dalam Drama “The Cherry Orchard” karya Anton Chekhov.
582. Interpretasi Strukturalis terhadap Puisi-puisi Wallace Stevens.
583. Penggunaan Motif Cahaya dan Kegelapan dalam Drama-drama Shakespeare.
584. Tema Kebangkitan Spiritual dalam Novel “Life of Pi” karya Yann Martel.
585. Eksplorasi Identitas Etnis dalam Drama “Fences” karya August Wilson.
586. Penafsiran Postkolonial atas Novel “Midnight’s Children” karya Salman Rushdie.
587. Peran Simbolisme dalam Karya-karya Sylvia Plath.
588. Analisis Penggunaan Monolog dalam Drama-drama Shakespeare.
589. Representasi Kematian dalam Puisi-puisi Emily Dickinson.
590. Pemahaman atas Konsepsi Ketidakberdayaan dalam Novel “The Handmaid’s Tale” karya Margaret Atwood.
591. Penggambaran Perjuangan Kekuasaan dalam Drama “The Crucible” karya Arthur Miller.
592. Interpretasi Strukturalis atas Novel “If on a Winter’s Night a Traveler” karya Italo Calvino.
593. Penggunaan Motif Kebebasan dalam Puisi-puisi Langston Hughes.
594. Tema Kesepian dalam Novel “Norwegian Wood” karya Haruki Murakami.
595. Eksplorasi Identitas Gender dalam Drama “The Importance of Being Earnest” karya Oscar Wilde.
596. Penafsiran Filosofis atas Karya-karya Samuel Beckett.
597. Peran Tradisi Lisan dalam Puisi-puisi Seamus Heaney.
598. Analisis Penggunaan Imagery dalam Drama-drama Shakespeare.
599. Representasi Ketidaksetiaan dalam Puisi-puisi Philip Larkin.
600. Pemahaman atas Kehilangan dalam Novel “The Remains of the Day” karya Kazuo Ishiguro.

Kesimpulan:

Memilih judul skripsi yang tepat tentang sastra Inggris dapat memberikan terang tentang pengetahuan dan kompetensi yang Anda miliki di bidang ini. Baik itu melalui analisis postkolonial pada sastra Inggris kontemporer atau melalui perbandingan karya sastra Inggris dan Amerika Serikat dalam konteks feminisme, Anda dapat berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang sastra Inggris dan implikasinya dalam konteks sosial dan budaya.

Jadi, jangan ragu untuk memilih salah satu dari tip judul skripsi di atas dan mulailah menulis karya ilmiah yang menarik dan berkontribusi pada bidang sastra Inggris. Selamat menulis!