600++ Skripsi Farmasi yang Menggugah Selera: Menelusuri Formulasi di Dunia Obat

Dalam dunia farmasi, sebuah judul skripsi yang menarik dan mencuri perhatian sangatlah penting. Salah satu topik menarik yang sedang populer adalah formulasi di bidang farmasi. Di artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang judul skripsi farmasi yang terkait dengan formulasi.

Formulasi dapat diartikan sebagai proses menggabungkan bahan-bahan berbeda dalam jumlah dan cara yang tepat untuk menciptakan produk obat yang optimal. Dalam judul skripsi farmasi tentang formulasi, peneliti akan berkutat dengan eksperimen dan pengujian untuk mencapai hasil yang diharapkan.

Tentunya, proses formulasi ini melibatkan banyak variabel dan pertimbangan teknis yang rumit. Mulai dari pemilihan bahan aktif, penentuan dosis yang tepat, hingga metode pengemasan dan penyampaian yang efektif. Tidaklah mudah, tapi sangat menarik dan penting dalam menghasilkan produk obat yang berkualitas.

Sebagai contoh, salah satu judul skripsi farmasi tentang formulasi yang menarik adalah “Optimasi Formulasi Sediaan Tablet Multivitamin Menggunakan Metode Bahan Pengikat Alternatif: Studi Kasus pada Merek X”. Dalam penelitian ini, penulis berfokus pada pengembangan tablet multivitamin dengan mengganti bahan pengikat konvensional dengan bahan pengikat alternatif yang lebih efektif dan ramah lingkungan.

Selain itu, ada juga judul skripsi farmasi tentang formulasi yang berkaitan dengan pengembangan obat generik. Misalnya, “Peningkatan Bioavailabilitas Sediaan Generik Obat Antihipertensi Melalui Optimasi Formulasi dan Penggunaan Teknologi Terkini”. Dalam penelitian ini, peneliti bertujuan untuk meningkatkan efektivitas obat generik melalui pengembangan formulasi yang lebih canggih dan menggunakan teknologi terkini.

Tak hanya itu, judul skripsi farmasi tentang formulasi juga dapat mengeksplorasi berbagai jenis sediaan obat, seperti krim, salep, sirup, dan lain sebagainya. Misalnya, “Pengembangan Formulasi Krim Antioksidan Berbasis Ekstrak Daun Teh sebagai Anti-Penuaan Dini”. Penelitian ini akan mempelajari cara menggabungkan ekstrak daun teh dalam bentuk krim yang efektif dalam mengatasi masalah penuaan dini.

Melalui judul skripsi farmasi yang berfokus pada formulasi, peneliti dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan industri farmasi dan meningkatkan layanan kesehatan dengan menghasilkan obat-obatan yang lebih terjangkau, efektif, dan aman.

Jadi, jika Anda mencari topik skripsi farmasi yang menarik, formulasi adalah pilihan yang tepat. Mari telusuri lebih lanjut dan temukan bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi dalam dunia farmasi melalui penelitian tentang formulasi yang inovatif dan bermanfaat.

Tips Judul Skripsi Farmasi tentang Formulasi

Judul skripsi merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan arah penelitian yang akan dilakukan. Bagi mahasiswa farmasi, formulasi menjadi topik yang menarik untuk dijadikan judul skripsi. Berikut ini adalah dua tips dalam memilih judul skripsi farmasi tentang formulasi:

1. Pilih Topik yang Relevan

Pertama-tama, penting untuk memilih topik formulasi yang relevan dengan perkembangan industri farmasi saat ini. Misalnya, Anda dapat memilih topik formulasi sediaan tablet yang mengandung bahan aktif baru atau topik formulasi krim yang memiliki efek anti-aging. Pilihlah topik yang menarik dan memiliki potensi untuk memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas produk farmasi.

2. Perhatikan Ketersediaan Bahan Baku

Sebelum memilih topik formulasi, pastikan bahwa bahan baku yang diperlukan tersedia dengan mudah. Menentukan formulasi yang efektif membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang bahan baku yang digunakan. Pastikan bahan baku tersebut dapat diperoleh dengan mudah di pasaran agar penelitian dapat dilakukan dengan lancar.

Judul Skripsi Farmasi tentang Formulasi

  1. Evaluasi Stabilitas Fisikokimia pada Sediaan Gel Ekstrak Lidah Buaya untuk Perawatan Kulit
  2. Formulasi Krim Anti-Penuaan Berbasis Ekstrak Tanaman untuk Perawatan Wajah
  3. Optimasi Formula Sabun Cair dengan Penambahan Ekstrak Teh Hijau sebagai Agen Antimikroba
  4. Pengaruh Variasi Konsentrasi Minyak Kelapa dalam Pembuatan Sediaan Pelembap
  5. Analisis Kandungan Fitokimia pada Sediaan Serum Rambut Berbahan Dasar Tumbuhan
  6. Pengembangan Masker Wajah dengan Ekstrak Bunga Rosella untuk Perawatan Kulit
  7. Evaluasi Potensi Antiinflamasi Sediaan Lotion Berbasis Ekstrak Lidah Buaya
  8. Pembuatan Sediaan Scrub Tubuh dengan Ekstrak Buah Alpukat sebagai Pelembap Alami
  9. Studi Stabilitas Krim Pencerah Kulit Menggunakan Ekstrak Kunyit
  10. Pengaruh Penambahan Ekstrak Lidah Buaya pada Sediaan Sunscreen terhadap Aktivitas UV-Proteksi
  11. Karakterisasi Mikroemulsi Minyak Zaitun sebagai Dasar Pembuatan Pelembap
  12. Optimasi Formula Sediaan Gel Mata dengan Ekstrak Pepaya untuk Perawatan Mata
  13. Analisis Potensi Antioksidan pada Sediaan Serum Rambut Berbahan Aktif Tumbuhan
  14. Pengembangan Formula Sabun Mandi dengan Ekstrak Lavender untuk Efek Relaksasi
  15. Evaluasi Stabilitas Fisikokimia Krim Pencerah Wajah Berbahan Dasar Tumbuhan
  16. Formulasi Lotion Pelembap dengan Konsentrasi Berbeda Ekstrak Lidah Buaya
  17. Pembuatan Sediaan Masker Wajah Mengandung Ekstrak Bunga Matahari untuk Perlindungan UV
  18. Pengaruh Variasi Komposisi Minyak Kelapa pada Sediaan Scrub Tubuh
  19. Studi Stabilitas Krim Anti-Penuaan Berbahan Aktif Tanaman
  20. Analisis Kandungan Fitokimia pada Sediaan Gel Pembersih Wajah Berbasis Tumbuhan
  21. Pengembangan Formula Sabun Cair dengan Ekstrak Lemon sebagai Agen Pencerah Kulit
  22. Evaluasi Potensi Antiinflamasi Lotion Pelembap Berbahan Aktif Tumbuhan
  23. Pembuatan Sediaan Scrub Tubuh Menggunakan Ekstrak Kulit Jeruk sebagai Exfoliator Alami
  24. Studi Stabilitas Mikroemulsi Minyak Zaitun dalam Pembuatan Pelembap
  25. Karakterisasi Sediaan Gel Mata dengan Ekstrak Lidah Buaya untuk Perawatan Mata
  26. Optimasi Formula Serum Rambut dengan Ekstrak Kemangi untuk Merangsang Pertumbuhan Rambut
  27. Analisis Potensi Antioksidan pada Sediaan Lotion Pelembap Berbahan Aktif Tumbuhan
  28. Pengembangan Masker Wajah dengan Ekstrak Lemon untuk Efek Pencerah Kulit
  29. Evaluasi Stabilitas Fisikokimia Krim Anti-Penuaan Berbasis Ekstrak Tanaman
  30. Formulasi Scrub Tubuh dengan Konsentrasi Berbeda Ekstrak Kulit Jeruk
  31. Pembuatan Sediaan Gel Pembersih Wajah Menggunakan Ekstrak Teh Hijau sebagai Agen Antimikroba
  32. Pengaruh Variasi Komposisi Minyak Kelapa pada Sediaan Lotion Pelembap
  33. Studi Stabilitas Sediaan Serum Rambut Berbahan Aktif Tumbuhan
  34. Analisis Kandungan Fitokimia pada Sediaan Masker Wajah Berbasis Tumbuhan
  35. Pengembangan Formula Sabun Mandi dengan Ekstrak Mint untuk Efek Menyegarkan
  36. Evaluasi Potensi Antiinflamasi Krim Pencerah Kulit Berbahan Aktif Tumbuhan
  37. Pembuatan Sediaan Scrub Tubuh Menggunakan Ekstrak Lidah Buaya untuk Peremajaan Kulit
  38. Studi Stabilitas Mikroemulsi Minyak Zaitun dalam Pembuatan Pelembap Wajah
  39. Karakterisasi Sediaan Gel Mata dengan Ekstrak Pepaya untuk Mengurangi Kecerahan Mata
  40. Optimasi Formula Serum Rambut dengan Ekstrak Bunga Matahari untuk Perawatan Rambut Rusak
  41. Analisis Potensi Antioksidan pada Sediaan Lotion Pelembap Berbasis Tumbuhan
  42. Pengembangan Masker Wajah dengan Ekstrak Lidah Buaya untuk Mencerahkan Kulit
  43. Evaluasi Stabilitas Fisikokimia Krim Anti-Penuaan Berbahan Aktif Tanaman
  44. Formulasi Scrub Tubuh dengan Konsentrasi Berbeda Ekstrak Lidah Buaya
  45. Pembuatan Sediaan Gel Pembersih Wajah Menggunakan Ekstrak Lemon sebagai Agen Pencerah
  46. Pengaruh Variasi Komposisi Minyak Kelapa pada Sediaan Lotion Pelembap untuk Kulit Kering
  47. Studi Stabilitas Sediaan Serum Rambut Berbahan Aktif Tumbuhan
  48. Analisis Kandungan Fitokimia pada Sediaan Masker Wajah Berbasis Tumbuhan
  49. Pengembangan Formula Sabun Mandi dengan Ekstrak Lavender untuk Efek Relaksasi
  50. Evaluasi Potensi Antiinflamasi Krim Pencerah Wajah Berbahan Aktif Tumbuhan
  51. Pembuatan Sediaan Scrub Tubuh Menggunakan Ekstrak Kulit Jeruk sebagai Exfoliator Alami
  52. Studi Stabilitas Mikroemulsi Minyak Zaitun dalam Pembuatan Pelembap
  53. Karakterisasi Sediaan Gel Mata dengan Ekstrak Lidah Buaya untuk Perawatan Mata Kering
  54. Optimasi Formula Serum Rambut dengan Ekstrak Kemangi untuk Merangsang Pertumbuhan
  55. Analisis Potensi Antioksidan pada Sediaan Lotion Pelembap Berbahan Aktif Tumbuhan
  56. Pengembangan Masker Wajah dengan Ekstrak Lemon untuk Efek Pencerah Kulit
  57. Evaluasi Stabilitas Fisikokimia Krim Anti-Penuaan Berbasis Ekstrak Tanaman
  58. Formulasi Scrub Tubuh dengan Konsentrasi Berbeda Ekstrak Kulit Jeruk
  59. Pembuatan Sediaan Gel Pembersih Wajah Menggunakan Ekstrak Teh Hijau sebagai Agen Antimikroba
  60. Pengaruh Variasi Komposisi Minyak Kelapa pada Sediaan Lotion Pelembap
  61. Studi Stabilitas Sediaan Serum Rambut Berbahan Aktif Tumbuhan
  62. Analisis Kandungan Fitokimia pada Sediaan Masker Wajah Berbasis Tumbuhan
  63. Pengembangan Formula Sabun Mandi dengan Ekstrak Mint untuk Efek Menyegarkan
  64. Evaluasi Potensi Antiinflamasi Krim Pencerah Kulit Berbahan Aktif Tumbuhan
  65. Pembuatan Sediaan Scrub Tubuh Menggunakan Ekstrak Lidah Buaya untuk Peremajaan Kulit
  66. Studi Stabilitas Mikroemulsi Minyak Zaitun dalam Pembuatan Pelembap Wajah
  67. Karakterisasi Sediaan Gel Mata dengan Ekstrak Pepaya untuk Mengurangi Kecerahan Mata
  68. Optimasi Formula Serum Rambut dengan Ekstrak Bunga Matahari untuk Perawatan Rambut Rusak
  69. Analisis Potensi Antioksidan pada Sediaan Lotion Pelembap Berbasis Tumbuhan
  70. Pengembangan Masker Wajah dengan Ekstrak Lidah Buaya untuk Mencerahkan Kulit
  71. Evaluasi Stabilitas Fisikokimia Krim Anti-Penuaan Berbahan Aktif Tanaman
  72. Formulasi Scrub Tubuh dengan Konsentrasi Berbeda Ekstrak Lidah Buaya
  73. Pembuatan Sediaan Gel Pembersih Wajah Menggunakan Ekstrak Lemon sebagai Agen Pencerah
  74. Pengaruh Variasi Komposisi Minyak Kelapa pada Sediaan Lotion Pelembap untuk Kulit Kering
  75. Studi Stabilitas Sediaan Serum Rambut Berbahan Aktif Tumbuhan
  76. Analisis Kandungan Fitokimia pada Sediaan Masker Wajah Berbasis Tumbuhan
  77. Pengembangan Formula Sabun Mandi dengan Ekstrak Lavender untuk Efek Relaksasi
  78. Evaluasi Potensi Antiinflamasi Krim Pencerah Wajah Berbahan Aktif Tumbuhan
  79. Pembuatan Sediaan Scrub Tubuh Menggunakan Ekstrak Kulit Jeruk sebagai Exfoliator Alami
  80. Studi Stabilitas Mikroemulsi Minyak Zaitun dalam Pembuatan Pelembap
  81. Karakterisasi Sediaan Gel Mata dengan Ekstrak Lidah Buaya untuk Perawatan Mata Kering
  82. Optimasi Formula Serum Rambut dengan Ekstrak Kemangi untuk Merangsang Pertumbuhan
  83. Analisis Potensi Antioksidan pada Sediaan Lotion Pelembap Berbahan Aktif Tumbuhan
  84. Pengembangan Masker Wajah dengan Ekstrak Lemon untuk Efek Pencerah Kulit
  85. Evaluasi Stabilitas Fisikokimia Krim Anti-Penuaan Berbasis Ekstrak Tanaman
  86. Formulasi Scrub Tubuh dengan Konsentrasi Berbeda Ekstrak Kulit Jeruk
  87. Pembuatan Sediaan Gel Pembersih Wajah Menggunakan Ekstrak Teh Hijau sebagai Agen Antimikroba
  88. Pengaruh Variasi Komposisi Minyak Kelapa pada Sediaan Lotion Pelembap
  89. Studi Stabilitas Sediaan Serum Rambut Berbahan Aktif Tumbuhan
  90. Analisis Kandungan Fitokimia pada Sediaan Masker Wajah Berbasis Tumbuhan
  91. Pengembangan Formula Sabun Mandi dengan Ekstrak Mint untuk Efek Menyegarkan
  92. Evaluasi Potensi Antiinflamasi Krim Pencerah Kulit Berbahan Aktif Tumbuhan
  93. Pembuatan Sediaan Scrub Tubuh Menggunakan Ekstrak Lidah Buaya untuk Peremajaan Kulit
  94. Studi Stabilitas Mikroemulsi Minyak Zaitun dalam Pembuatan Pelembap Wajah
  95. Karakterisasi Sediaan Gel Mata dengan Ekstrak Pepaya untuk Mengurangi Kecerahan Mata
  96. Optimasi Formula Serum Rambut dengan Ekstrak Bunga Matahari untuk Perawatan Rambut Rusak
  97. Analisis Potensi Antioksidan pada Sediaan Lotion Pelembap Berbasis Tumbuhan
  98. Pengembangan Masker Wajah dengan Ekstrak Lidah Buaya untuk Mencerahkan Kulit
  99. Evaluasi Stabilitas Fisikokimia Krim Anti-Penuaan Berbahan Aktif Tanaman
  100. Formulasi Scrub Tubuh dengan Konsentrasi Berbeda Ekstrak Lidah Buaya
  101. Pembuatan Sediaan Gel Pembersih Wajah Menggunakan Ekstrak Lemon sebagai Agen Pencerah
  102. Pengaruh Variasi Komposisi Minyak Kelapa pada Sediaan Lotion Pelembap untuk Kulit Kering
  103. Studi Stabilitas Sediaan Serum Rambut Berbahan Aktif Tumbuhan
  104. Analisis Kandungan Fitokimia pada Sediaan Masker Wajah Berbasis Tumbuhan
  105. Pengembangan Formula Sabun Mandi dengan Ekstrak Lavender untuk Efek Relaksasi
  106. Evaluasi Potensi Antiinflamasi Krim Pencerah Wajah Berbahan Aktif Tumbuhan
  107. Pembuatan Sediaan Scrub Tubuh Menggunakan Ekstrak Kulit Jeruk sebagai Exfoliator Alami
  108. Studi Stabilitas Mikroemulsi Minyak Zaitun dalam Pembuatan Pelembap
  109. Karakterisasi Sediaan Gel Mata dengan Ekstrak Lidah Buaya untuk Perawatan Mata Kering
  110. Optimasi Formula Serum Rambut dengan Ekstrak Kemangi untuk Merangsang Pertumbuhan
  111. Analisis Potensi Antioksidan pada Sediaan Lotion Pelembap Berbahan Aktif Tumbuhan
  112. Pengembangan Masker Wajah dengan Ekstrak Lemon untuk Efek Pencerah Kulit
  113. Evaluasi Stabilitas Fisikokimia Krim Anti-Penuaan Berbasis Ekstrak Tanaman
  114. Formulasi Scrub Tubuh dengan Konsentrasi Berbeda Ekstrak Kulit Jeruk
  115. Evaluasi Stabilitas Fisikokimia pada Sediaan Gel Ekstrak Lidah Buaya untuk Perawatan Kulit
  116. Formulasi Krim Anti-Penuaan Berbasis Ekstrak Tanaman untuk Perawatan Wajah
  117. Optimasi Formula Sabun Cair dengan Penambahan Ekstrak Teh Hijau sebagai Agen Antimikroba
  118. Pengaruh Variasi Konsentrasi Minyak Kelapa dalam Pembuatan Sediaan Pelembap
  119. Analisis Kandungan Fitokimia pada Sediaan Serum Rambut Berbahan Dasar Tumbuhan
  120. Pengembangan Masker Wajah dengan Ekstrak Bunga Rosella untuk Perawatan Kulit
  121. Evaluasi Potensi Antiinflamasi Sediaan Lotion Berbasis Ekstrak Lidah Buaya
  122. Pembuatan Sediaan Scrub Tubuh dengan Ekstrak Buah Alpukat sebagai Pelembap Alami
  123. Studi Stabilitas Krim Pencerah Kulit Menggunakan Ekstrak Kunyit
  124. Pengaruh Penambahan Ekstrak Lidah Buaya pada Sediaan Sunscreen terhadap Aktivitas UV-Proteksi
  125. Karakterisasi Mikroemulsi Minyak Zaitun sebagai Dasar Pembuatan Pelembap
  126. Optimasi Formula Sediaan Gel Mata dengan Ekstrak Pepaya untuk Perawatan Mata
  127. Analisis Potensi Antioksidan pada Sediaan Serum Rambut Berbahan Aktif Tumbuhan
  128. Pengembangan Formula Sabun Mandi dengan Ekstrak Lavender untuk Efek Relaksasi
  129. Evaluasi Stabilitas Fisikokimia Krim Pencerah Wajah Berbahan Dasar Tumbuhan
  130. Formulasi Lotion Pelembap dengan Konsentrasi Berbeda Ekstrak Lidah Buaya
  131. Pembuatan Sediaan Masker Wajah Mengandung Ekstrak Bunga Matahari untuk Perlindungan UV
  132. Pengaruh Variasi Komposisi Minyak Kelapa pada Sediaan Scrub Tubuh
  133. Studi Stabilitas Krim Anti-Penuaan Berbahan Aktif Tanaman
  134. Analisis Kandungan Fitokimia pada Sediaan Gel Pembersih Wajah Berbasis Tumbuhan
  135. Pengembangan Formula Sabun Cair dengan Ekstrak Lemon sebagai Agen Pencerah Kulit
  136. Evaluasi Potensi Antiinflamasi Lotion Pelembap Berbahan Aktif Tumbuhan
  137. Pembuatan Sediaan Scrub Tubuh Menggunakan Ekstrak Kulit Jeruk sebagai Exfoliator Alami
  138. Studi Stabilitas Mikroemulsi Minyak Zaitun dalam Pembuatan Pelembap
  139. Karakterisasi Sediaan Gel Mata dengan Ekstrak Lidah Buaya untuk Perawatan Mata
  140. Optimasi Formula Serum Rambut dengan Ekstrak Kemangi untuk Merangsang Pertumbuhan Rambut
  141. Analisis Potensi Antioksidan pada Sediaan Lotion Pelembap Berbahan Aktif Tumbuhan
  142. Pengembangan Masker Wajah dengan Ekstrak Lemon untuk Efek Pencerah Kulit
  143. Evaluasi Stabilitas Fisikokimia Krim Anti-Penuaan Berbasis Ekstrak Tanaman
  144. Formulasi Scrub Tubuh dengan Konsentrasi Berbeda Ekstrak Kulit Jeruk
  145. Pembuatan Sediaan Gel Pembersih Wajah Menggunakan Ekstrak Teh Hijau sebagai Agen Antimikroba
  146. Pengaruh Variasi Komposisi Minyak Kelapa pada Sediaan Lotion Pelembap
  147. Studi Stabilitas Sediaan Serum Rambut Berbahan Aktif Tumbuhan
  148. Analisis Kandungan Fitokimia pada Sediaan Masker Wajah Berbasis Tumbuhan
  149. Pengembangan Formula Sabun Mandi dengan Ekstrak Mint untuk Efek Menyegarkan
  150. Evaluasi Potensi Antiinflamasi Krim Pencerah Kulit Berbahan Aktif Tumbuhan
  151. Pembuatan Sediaan Scrub Tubuh Menggunakan Ekstrak Lidah Buaya untuk Peremajaan Kulit
  152. Studi Stabilitas Mikroemulsi Minyak Zaitun dalam Pembuatan Pelembap Wajah
  153. Karakterisasi Sediaan Gel Mata dengan Ekstrak Pepaya untuk Mengurangi Kecerahan Mata
  154. Optimasi Formula Serum Rambut dengan Ekstrak Bunga Matahari untuk Perawatan Rambut Rusak
  155. Analisis Potensi Antioksidan pada Sediaan Lotion Pelembap Berbasis Tumbuhan
  156. Pengembangan Masker Wajah dengan Ekstrak Lidah Buaya untuk Mencerahkan Kulit
  157. Evaluasi Stabilitas Fisikokimia Krim Anti-Penuaan Berbahan Aktif Tanaman
  158. Formulasi Scrub Tubuh dengan Konsentrasi Berbeda Ekstrak Lidah Buaya
  159. Pembuatan Sediaan Gel Pembersih Wajah Menggunakan Ekstrak Lemon sebagai Agen Pencerah
  160. Pengaruh Variasi Komposisi Minyak Kelapa pada Sediaan Lotion Pelembap untuk Kulit Kering
  161. Studi Stabilitas Sediaan Serum Rambut Berbahan Aktif Tumbuhan
  162. Analisis Kandungan Fitokimia pada Sediaan Masker Wajah Berbasis Tumbuhan
  163. Pengembangan Formula Sabun Mandi dengan Ekstrak Lavender untuk Efek Relaksasi
  164. Evaluasi Potensi Antiinflamasi Krim Pencerah Wajah Berbahan Aktif Tumbuhan
  165. Pembuatan Sediaan Scrub Tubuh Menggunakan Ekstrak Kulit Jeruk sebagai Exfoliator Alami
  166. Studi Stabilitas Mikroemulsi Minyak Zaitun dalam Pembuatan Pelembap
  167. Karakterisasi Sediaan Gel Mata dengan Ekstrak Lidah Buaya untuk Perawatan Mata Kering
  168. Optimasi Formula Serum Rambut dengan Ekstrak Kemangi untuk Merangsang Pertumbuhan
  169. Analisis Potensi Antioksidan pada Sediaan Lotion Pelembap Berbahan Aktif Tumbuhan
  170. Pengembangan Masker Wajah dengan Ekstrak Lemon untuk Efek Pencerah Kulit
  171. Evaluasi Stabilitas Fisikokimia Krim Anti-Penuaan Berbasis Ekstrak Tanaman
  172. Formulasi Scrub Tubuh dengan Konsentrasi Berbeda Ekstrak Kulit Jeruk
  173. Pembuatan Sediaan Gel Pembersih Wajah Menggunakan Ekstrak Teh Hijau sebagai Agen Antimikroba
  174. Pengaruh Variasi Komposisi Minyak Kelapa pada Sediaan Lotion Pelembap
  175. Studi Stabilitas Sediaan Serum Rambut Berbahan Aktif Tumbuhan
  176. Analisis Kandungan Fitokimia pada Sediaan Masker Wajah Berbasis Tumbuhan
  177. Pengembangan Formula Sabun Mandi dengan Ekstrak Mint untuk Efek Menyegarkan
  178. Evaluasi Potensi Antiinflamasi Krim Pencerah Kulit Berbahan Aktif Tumbuhan
  179. Pembuatan Sediaan Scrub Tubuh Menggunakan Ekstrak Lidah Buaya untuk Peremajaan Kulit
  180. Studi Stabilitas Mikroemulsi Minyak Zaitun dalam Pembuatan Pelembap Wajah
  181. Karakterisasi Sediaan Gel Mata dengan Ekstrak Pepaya untuk Mengurangi Kecerahan Mata
  182. Optimasi Formula Serum Rambut dengan Ekstrak Bunga Matahari untuk Perawatan Rambut Rusak
  183. Analisis Potensi Antioksidan pada Sediaan Lotion Pelembap Berbasis Tumbuhan
  184. Pengembangan Masker Wajah dengan Ekstrak Lidah Buaya untuk Mencerahkan Kulit
  185. Evaluasi Stabilitas Fisikokimia Krim Anti-Penuaan Berbahan Aktif Tanaman
  186. Formulasi Scrub Tubuh dengan Konsentrasi Berbeda Ekstrak Lidah Buaya
  187. Pembuatan Sediaan Gel Pembersih Wajah Menggunakan Ekstrak Lemon sebagai Agen Pencerah
  188. Pengaruh Variasi Komposisi Minyak Kelapa pada Sediaan Lotion Pelembap untuk Kulit Kering
  189. Studi Stabilitas Sediaan Serum Rambut Berbahan Aktif Tumbuhan
  190. Analisis Kandungan Fitokimia pada Sediaan Masker Wajah Berbasis Tumbuhan
  191. Pengembangan Formula Sabun Mandi dengan Ekstrak Lavender untuk Efek Relaksasi
  192. Evaluasi Potensi Antiinflamasi Krim Pencerah Wajah Berbahan Aktif Tumbuhan
  193. Pembuatan Sediaan Scrub Tubuh Menggunakan Ekstrak Kulit Jeruk sebagai Exfoliator Alami
  194. Studi Stabilitas Mikroemulsi Minyak Zaitun dalam Pembuatan Pelembap
  195. Karakterisasi Sediaan Gel Mata dengan Ekstrak Lidah Buaya untuk Perawatan Mata Kering
  196. Optimasi Formula Serum Rambut dengan Ekstrak Kemangi untuk Merangsang Pertumbuhan
  197. Analisis Potensi Antioksidan pada Sediaan Lotion Pelembap Berbahan Aktif Tumbuhan
  198. Pengembangan Masker Wajah dengan Ekstrak Lemon untuk Efek Pencerah Kulit
  199. Evaluasi Stabilitas Fisikokimia Krim Anti-Penuaan Berbasis Ekstrak Tanaman
  200. Formulasi Scrub Tubuh dengan Konsentrasi Berbeda Ekstrak Kulit Jeruk
  201. Pembuatan Sediaan Gel Pembersih Wajah Menggunakan Ekstrak Teh Hijau sebagai Agen Antimikroba
  202. Pengaruh Variasi Komposisi Minyak Kelapa pada Sediaan Lotion Pelembap
  203. Studi Stabilitas Sediaan Serum Rambut Berbahan Aktif Tumbuhan
  204. Analisis Kandungan Fitokimia pada Sediaan Masker Wajah Berbasis Tumbuhan
  205. Pengembangan Formula Sabun Mandi dengan Ekstrak Mint untuk Efek Menyegarkan
  206. Evaluasi Potensi Antiinflamasi Krim Pencerah Kulit Berbahan Aktif Tumbuhan
  207. Pembuatan Sediaan Scrub Tubuh Menggunakan Ekstrak Lidah Buaya untuk Peremajaan Kulit
  208. Studi Stabilitas Mikroemulsi Minyak Zaitun dalam Pembuatan Pelembap Wajah
  209. Karakterisasi Sediaan Gel Mata dengan Ekstrak Pepaya untuk Mengurangi Kecerahan Mata
  210. Optimasi Formula Serum Rambut dengan Ekstrak Bunga Matahari untuk Perawatan Rambut Rusak
  211. Analisis Potensi Antioksidan pada Sediaan Lotion Pelembap Berbasis Tumbuhan
  212. Pengembangan Masker Wajah dengan Ekstrak Lidah Buaya untuk Mencerahkan Kulit
  213. Evaluasi Stabilitas Fisikokimia Krim Anti-Penuaan Berbahan Aktif Tanaman
  214. Formulasi Scrub Tubuh dengan Konsentrasi Berbeda Ekstrak Lidah Buaya
  215. Pembuatan Sediaan Gel Pembersih Wajah Menggunakan Ekstrak Lemon sebagai Agen Pencerah
  216. Pengaruh Variasi Komposisi Minyak Kelapa pada Sediaan Lotion Pelembap untuk Kulit Kering
  217. Studi Stabilitas Sediaan Serum Rambut Berbahan Aktif Tumbuhan
  218. Analisis Kandungan Fitokimia pada Sediaan Masker Wajah Berbasis Tumbuhan
  219. Pengembangan Formula Sabun Mandi dengan Ekstrak Lavender untuk Efek Relaksasi
  220. Evaluasi Potensi Antiinflamasi Krim Pencerah Wajah Berbahan Aktif Tumbuhan
  221. Pembuatan Sediaan Scrub Tubuh Menggunakan Ekstrak Kulit Jeruk sebagai Exfoliator Alami
  222. Studi Stabilitas Mikroemulsi Minyak Zaitun dalam Pembuatan Pelembap
  223. Karakterisasi Sediaan Gel Mata dengan Ekstrak Lidah Buaya untuk Perawatan Mata Kering
  224. Optimasi Formula Serum Rambut dengan Ekstrak Kemangi untuk Merangsang Pertumbuhan
  225. Analisis Potensi Antioksidan pada Sediaan Lotion Pelembap Berbahan Aktif Tumbuhan
  226. Pengembangan Masker Wajah dengan Ekstrak Lemon untuk Efek Pencerah Kulit
  227. Evaluasi Stabilitas Fisikokimia Krim Anti-Penuaan Berbasis Ekstrak Tanaman
  228. Formulasi Scrub Tubuh dengan Konsentrasi Berbeda Ekstrak Kulit Jeruk
  229. Evaluasi Aktivitas Antioksidan pada Produk Tabir Surya Berbahan Dasar Tumbuhan
  230. Formulasi Gel Pembersih Wajah dengan Ekstrak Lidah Buaya sebagai Bahan Utama
  231. Studi Stabilitas Emulsi Minyak Kelapa dalam Pembuatan Sediaan Kosmetik
  232. Uji Aktivitas Antiinflamasi pada Salep Herbal untuk Pengobatan Kulit Sensitif
  233. Pengaruh Penambahan Ekstrak Teh Hijau dalam Pembuatan Lip Balm Terapeutik
  234. Analisis Kimia pada Sediaan Peeling Kulit Berbahan Alami
  235. Pengembangan Krim Mata Mengandung Ekstrak Buah Delima untuk Perawatan Lingkungan
  236. Karakterisasi Fisikokimia pada Sabun Cair Menggunakan Minyak Kelapa Sawit
  237. Riset Peningkatan Stabilitas Suspensi Minyak Esensial dalam Produk Mandi
  238. Optimasi Formula Serum Wajah dengan Kombinasi Ekstrak Bunga Mawar dan Lavender
  239. Studi Komparatif pada Sifat Penetrasi Kulit Gel Berbasis Minyak Kelapa dan Minyak Biji Anggur
  240. Pembuatan Lotion Pemutih dengan Pemanfaatan Ekstrak Kulit Manggis
  241. Identifikasi Senyawa Aktif pada Balsem Pijat untuk Pereda Nyeri Otot
  242. Penyaringan Fitokimia dalam Pembuatan Sabun Mandi Beraroma Jeruk Nipis
  243. Evaluasi Keamanan dan Keefektifan Pembersih Wajah Menggunakan Ekstrak Seledri
  244. Pengujian Stabilitas Fisik pada Sediaan Lipstik Berbasis Minyak Kelapa
  245. Penambahan Minyak Kemiri dalam Pembuatan Pelembap untuk Kulit Kering
  246. Analisis Kimia pada Sediaan Serum Anti-penuaan Mengandung Ekstrak Ginseng
  247. Riset Penetrasi Kulit pada Krim Pemutih dengan Ekstrak Buah Pepaya
  248. Pembuatan Gel Anti Jerawat dengan Kombinasi Ekstrak Lidah Buaya dan Minyak Melaleuca
  249. Formulasi Lotion Aromaterapi dengan Campuran Minyak Esensial Lavender dan Chamomile
  250. Uji Daya Tahan pada Sabun Batang Berbahan Aktif Minyak Zaitun
  251. Analisis Senyawa Aktif pada Peeling Kulit Wajah Berbahan Dasar Bambu
  252. Penyaringan Fitokimia pada Produk Perawatan Kulit Bayi Berbahan Alami
  253. Pengembangan Krim Mata dengan Pemanfaatan Ekstrak Teh Hijau
  254. Karakterisasi Fisikokimia pada Sabun Cair Menggunakan Minyak Kelapa Sawit
  255. Riset Peningkatan Stabilitas Suspensi Minyak Esensial dalam Produk Mandi
  256. Optimasi Formula Serum Wajah dengan Kombinasi Ekstrak Bunga Mawar dan Lavender
  257. Studi Komparatif pada Sifat Penetrasi Kulit Gel Berbasis Minyak Kelapa dan Minyak Biji Anggur
  258. Pembuatan Lotion Pemutih dengan Pemanfaatan Ekstrak Kulit Manggis
  259. Identifikasi Senyawa Aktif pada Balsem Pijat untuk Pereda Nyeri Otot
  260. Penyaringan Fitokimia dalam Pembuatan Sabun Mandi Beraroma Jeruk Nipis
  261. Evaluasi Keamanan dan Keefektifan Pembersih Wajah Menggunakan Ekstrak Seledri
  262. Pengujian Stabilitas Fisik pada Sediaan Lipstik Berbasis Minyak Kelapa
  263. Penambahan Minyak Kemiri dalam Pembuatan Pelembap untuk Kulit Kering
  264. Analisis Kimia pada Sediaan Serum Anti-penuaan Mengandung Ekstrak Ginseng
  265. Riset Penetrasi Kulit pada Krim Pemutih dengan Ekstrak Buah Pepaya
  266. Pembuatan Gel Anti Jerawat dengan Kombinasi Ekstrak Lidah Buaya dan Minyak Melaleuca
  267. Formulasi Lotion Aromaterapi dengan Campuran Minyak Esensial Lavender dan Chamomile
  268. Uji Daya Tahan pada Sabun Batang Berbahan Aktif Minyak Zaitun
  269. Analisis Senyawa Aktif pada Peeling Kulit Wajah Berbahan Dasar Bambu
  270. Penyaringan Fitokimia pada Produk Perawatan Kulit Bayi Berbahan Alami
  271. Pengembangan Krim Mata dengan Pemanfaatan Ekstrak Teh Hijau
  272. Karakterisasi Fisikokimia pada Sabun Cair Menggunakan Minyak Kelapa Sawit
  273. Riset Peningkatan Stabilitas Suspensi Minyak Esensial dalam Produk Mandi
  274. Optimasi Formula Serum Wajah dengan Kombinasi Ekstrak Bunga Mawar dan Lavender
  275. Studi Komparatif pada Sifat Penetrasi Kulit Gel Berbasis Minyak Kelapa dan Minyak Biji Anggur
  276. Pembuatan Lotion Pemutih dengan Pemanfaatan Ekstrak Kulit Manggis
  277. Identifikasi Senyawa Aktif pada Balsem Pijat untuk Pereda Nyeri Otot
  278. Penyaringan Fitokimia dalam Pembuatan Sabun Mandi Beraroma Jeruk Nipis
  279. Evaluasi Keamanan dan Keefektifan Pembersih Wajah Menggunakan Ekstrak Seledri
  280. Pengujian Stabilitas Fisik pada Sediaan Lipstik Berbasis Minyak Kelapa
  281. Penambahan Minyak Kemiri dalam Pembuatan Pelembap untuk Kulit Kering
  282. Analisis Kimia pada Sediaan Serum Anti-penuaan Mengandung Ekstrak Ginseng
  283. Riset Penetrasi Kulit pada Krim Pemutih dengan Ekstrak Buah Pepaya
  284. Pembuatan Gel Anti Jerawat dengan Kombinasi Ekstrak Lidah Buaya dan Minyak Melaleuca
  285. Formulasi Lotion Aromaterapi dengan Campuran Minyak Esensial Lavender dan Chamomile
  286. Uji Daya Tahan pada Sabun Batang Berbahan Aktif Minyak Zaitun
  287. Analisis Senyawa Aktif pada Peeling Kulit Wajah Berbahan Dasar Bambu
  288. Penyaringan Fitokimia pada Produk Perawatan Kulit Bayi Berbahan Alami
  289. Pengembangan Krim Mata dengan Pemanfaatan Ekstrak Teh Hijau
  290. Karakterisasi Fisikokimia pada Sabun Cair Menggunakan Minyak Kelapa Sawit
  291. Riset Peningkatan Stabilitas Suspensi Minyak Esensial dalam Produk Mandi
  292. Optimasi Formula Serum Wajah dengan Kombinasi Ekstrak Bunga Mawar dan Lavender
  293. Studi Komparatif pada Sifat Penetrasi Kulit Gel Berbasis Minyak Kelapa dan Minyak Biji Anggur
  294. Pembuatan Lotion Pemutih dengan Pemanfaatan Ekstrak Kulit Manggis
  295. Identifikasi Senyawa Aktif pada Balsem Pijat untuk Pereda Nyeri Otot
  296. Penyaringan Fitokimia dalam Pembuatan Sabun Mandi Beraroma Jeruk Nipis
  297. Evaluasi Keamanan dan Keefektifan Pembersih Wajah Menggunakan Ekstrak Seledri
  298. Pengujian Stabilitas Fisik pada Sediaan Lipstik Berbasis Minyak Kelapa
  299. Penambahan Minyak Kemiri dalam Pembuatan Pelembap untuk Kulit Kering
  300. Analisis Kimia pada Sediaan Serum Anti-penuaan Mengandung Ekstrak Ginseng
  301. Riset Penetrasi Kulit pada Krim Pemutih dengan Ekstrak Buah Pepaya
  302. Pembuatan Gel Anti Jerawat dengan Kombinasi Ekstrak Lidah Buaya dan Minyak Melaleuca
  303. Formulasi Lotion Aromaterapi dengan Campuran Minyak Esensial Lavender dan Chamomile
  304. Uji Daya Tahan pada Sabun Batang Berbahan Aktif Minyak Zaitun
  305. Analisis Senyawa Aktif pada Peeling Kulit Wajah Berbahan Dasar Bambu
  306. Penyaringan Fitokimia pada Produk Perawatan Kulit Bayi Berbahan Alami
  307. Pengembangan Krim Mata dengan Pemanfaatan Ekstrak Teh Hijau
  308. Karakterisasi Fisikokimia pada Sabun Cair Menggunakan Minyak Kelapa Sawit
  309. Riset Peningkatan Stabilitas Suspensi Minyak Esensial dalam Produk Mandi
  310. Optimasi Formula Serum Wajah dengan Kombinasi Ekstrak Bunga Mawar dan Lavender
  311. Studi Komparatif pada Sifat Penetrasi Kulit Gel Berbasis Minyak Kelapa dan Minyak Biji Anggur
  312. Pembuatan Lotion Pemutih dengan Pemanfaatan Ekstrak Kulit Manggis
  313. Identifikasi Senyawa Aktif pada Balsem Pijat untuk Pereda Nyeri Otot
  314. Penyaringan Fitokimia dalam Pembuatan Sabun Mandi Beraroma Jeruk Nipis
  315. Evaluasi Keamanan dan Keefektifan Pembersih Wajah Menggunakan Ekstrak Seledri
  316. Pengujian Stabilitas Fisik pada Sediaan Lipstik Berbasis Minyak Kelapa
  317. Penambahan Minyak Kemiri dalam Pembuatan Pelembap untuk Kulit Kering
  318. Analisis Kimia pada Sediaan Serum Anti-penuaan Mengandung Ekstrak Ginseng
  319. Riset Penetrasi Kulit pada Krim Pemutih dengan Ekstrak Buah Pepaya
  320. Pembuatan Gel Anti Jerawat dengan Kombinasi Ekstrak Lidah Buaya dan Minyak Melaleuca
  321. Formulasi Lotion Aromaterapi dengan Campuran Minyak Esensial Lavender dan Chamomile
  322. Uji Daya Tahan pada Sabun Batang Berbahan Aktif Minyak Zaitun
  323. Analisis Senyawa Aktif pada Peeling Kulit Wajah Berbahan Dasar Bambu
  324. Penyaringan Fitokimia pada Produk Perawatan Kulit Bayi Berbahan Alami
  325. Pengembangan Krim Mata dengan Pemanfaatan Ekstrak Teh Hijau
  326. Karakterisasi Fisikokimia pada Sabun Cair Menggunakan Minyak Kelapa Sawit
  327. Riset Peningkatan Stabilitas Suspensi Minyak Esensial dalam Produk Mandi
  328. Optimasi Formula Serum Wajah dengan Kombinasi Ekstrak Bunga Mawar dan Lavender
  329. Studi Komparatif pada Sifat Penetrasi Kulit Gel Berbasis Minyak Kelapa dan Minyak Biji Anggur
  330. Pembuatan Lotion Pemutih dengan Pemanfaatan Ekstrak Kulit Manggis
  331. Identifikasi Senyawa Aktif pada Balsem Pijat untuk Pereda Nyeri Otot
  332. Penyaringan Fitokimia dalam Pembuatan Sabun Mandi Beraroma Jeruk Nipis
  333. Evaluasi Keamanan dan Keefektifan Pembersih Wajah Menggunakan Ekstrak Seledri
  334. Pengujian Stabilitas Fisik pada Sediaan Lipstik Berbasis Minyak Kelapa
  335. Penambahan Minyak Kemiri dalam Pembuatan Pelembap untuk Kulit Kering
  336. Analisis Kimia pada Sediaan Serum Anti-penuaan Mengandung Ekstrak Ginseng
  337. Riset Penetrasi Kulit pada Krim Pemutih dengan Ekstrak Buah Pepaya
  338. Pembuatan Gel Anti Jerawat dengan Kombinasi Ekstrak Lidah Buaya dan Minyak Melaleuca
  339. Formulasi Lotion Aromaterapi dengan Campuran Minyak Esensial Lavender dan Chamomile
  340. Uji Daya Tahan pada Sabun Batang Berbahan Aktif Minyak Zaitun
  341. Analisis Senyawa Aktif pada Peeling Kulit Wajah Berbahan Dasar Bambu
  342. Penyaringan Fitokimia pada Produk Perawatan Kulit Bayi Berbahan Alami
  343. Pengembangan Krim Mata dengan Pemanfaatan Ekstrak Teh Hijau
  344. Karakterisasi Fisikokimia pada Sabun Cair Menggunakan Minyak Kelapa Sawit
  345. Riset Peningkatan Stabilitas Suspensi Minyak Esensial dalam Produk Mandi
  346. Evaluasi Aktivitas Antioksidan pada Produk Tabir Surya Berbahan Dasar Tumbuhan
  347. Formulasi Gel Pembersih Wajah dengan Ekstrak Lidah Buaya sebagai Bahan Utama
  348. Studi Stabilitas Emulsi Minyak Kelapa dalam Pembuatan Sediaan Kosmetik
  349. Uji Aktivitas Antiinflamasi pada Salep Herbal untuk Pengobatan Kulit Sensitif
  350. Pengaruh Penambahan Ekstrak Teh Hijau dalam Pembuatan Lip Balm Terapeutik
  351. Analisis Kimia pada Sediaan Peeling Kulit Berbahan Alami
  352. Pengembangan Krim Mata Mengandung Ekstrak Buah Delima untuk Perawatan Lingkungan
  353. Karakterisasi Fisikokimia pada Sabun Cair Menggunakan Minyak Kelapa Sawit
  354. Riset Peningkatan Stabilitas Suspensi Minyak Esensial dalam Produk Mandi
  355. Optimasi Formula Serum Wajah dengan Kombinasi Ekstrak Bunga Mawar dan Lavender
  356. Studi Komparatif pada Sifat Penetrasi Kulit Gel Berbasis Minyak Kelapa dan Minyak Biji Anggur
  357. Pembuatan Lotion Pemutih dengan Pemanfaatan Ekstrak Kulit Manggis
  358. Identifikasi Senyawa Aktif pada Balsem Pijat untuk Pereda Nyeri Otot
  359. Penyaringan Fitokimia dalam Pembuatan Sabun Mandi Beraroma Jeruk Nipis
  360. Evaluasi Keamanan dan Keefektifan Pembersih Wajah Menggunakan Ekstrak Seledri
  361. Pengujian Stabilitas Fisik pada Sediaan Lipstik Berbasis Minyak Kelapa
  362. Penambahan Minyak Kemiri dalam Pembuatan Pelembap untuk Kulit Kering
  363. Analisis Kimia pada Sediaan Serum Anti-penuaan Mengandung Ekstrak Ginseng
  364. Riset Penetrasi Kulit pada Krim Pemutih dengan Ekstrak Buah Pepaya
  365. Pembuatan Gel Anti Jerawat dengan Kombinasi Ekstrak Lidah Buaya dan Minyak Melaleuca
  366. Formulasi Lotion Aromaterapi dengan Campuran Minyak Esensial Lavender dan Chamomile
  367. Uji Daya Tahan pada Sabun Batang Berbahan Aktif Minyak Zaitun
  368. Analisis Senyawa Aktif pada Peeling Kulit Wajah Berbahan Dasar Bambu
  369. Penyaringan Fitokimia pada Produk Perawatan Kulit Bayi Berbahan Alami
  370. Pengembangan Krim Mata dengan Pemanfaatan Ekstrak Teh Hijau
  371. Karakterisasi Fisikokimia pada Sabun Cair Menggunakan Minyak Kelapa Sawit
  372. Riset Peningkatan Stabilitas Suspensi Minyak Esensial dalam Produk Mandi
  373. Optimasi Formula Serum Wajah dengan Kombinasi Ekstrak Bunga Mawar dan Lavender
  374. Studi Komparatif pada Sifat Penetrasi Kulit Gel Berbasis Minyak Kelapa dan Minyak Biji Anggur
  375. Pembuatan Lotion Pemutih dengan Pemanfaatan Ekstrak Kulit Manggis
  376. Identifikasi Senyawa Aktif pada Balsem Pijat untuk Pereda Nyeri Otot
  377. Penyaringan Fitokimia dalam Pembuatan Sabun Mandi Beraroma Jeruk Nipis
  378. Evaluasi Keamanan dan Keefektifan Pembersih Wajah Menggunakan Ekstrak Seledri
  379. Pengujian Stabilitas Fisik pada Sediaan Lipstik Berbasis Minyak Kelapa
  380. Penambahan Minyak Kemiri dalam Pembuatan Pelembap untuk Kulit Kering
  381. Analisis Kimia pada Sediaan Serum Anti-penuaan Mengandung Ekstrak Ginseng
  382. Riset Penetrasi Kulit pada Krim Pemutih dengan Ekstrak Buah Pepaya
  383. Pembuatan Gel Anti Jerawat dengan Kombinasi Ekstrak Lidah Buaya dan Minyak Melaleuca
  384. Formulasi Lotion Aromaterapi dengan Campuran Minyak Esensial Lavender dan Chamomile
  385. Uji Daya Tahan pada Sabun Batang Berbahan Aktif Minyak Zaitun
  386. Analisis Senyawa Aktif pada Peeling Kulit Wajah Berbahan Dasar Bambu
  387. Penyaringan Fitokimia pada Produk Perawatan Kulit Bayi Berbahan Alami
  388. Pengembangan Krim Mata dengan Pemanfaatan Ekstrak Teh Hijau
  389. Karakterisasi Fisikokimia pada Sabun Cair Menggunakan Minyak Kelapa Sawit
  390. Riset Peningkatan Stabilitas Suspensi Minyak Esensial dalam Produk Mandi
  391. Optimasi Formula Serum Wajah dengan Kombinasi Ekstrak Bunga Mawar dan Lavender
  392. Studi Komparatif pada Sifat Penetrasi Kulit Gel Berbasis Minyak Kelapa dan Minyak Biji Anggur
  393. Pembuatan Lotion Pemutih dengan Pemanfaatan Ekstrak Kulit Manggis
  394. Identifikasi Senyawa Aktif pada Balsem Pijat untuk Pereda Nyeri Otot
  395. Penyaringan Fitokimia dalam Pembuatan Sabun Mandi Beraroma Jeruk Nipis
  396. Evaluasi Keamanan dan Keefektifan Pembersih Wajah Menggunakan Ekstrak Seledri
  397. Pengujian Stabilitas Fisik pada Sediaan Lipstik Berbasis Minyak Kelapa
  398. Penambahan Minyak Kemiri dalam Pembuatan Pelembap untuk Kulit Kering
  399. Analisis Kimia pada Sediaan Serum Anti-penuaan Mengandung Ekstrak Ginseng
  400. Riset Penetrasi Kulit pada Krim Pemutih dengan Ekstrak Buah Pepaya
  401. Pembuatan Gel Anti Jerawat dengan Kombinasi Ekstrak Lidah Buaya dan Minyak Melaleuca
  402. Formulasi Lotion Aromaterapi dengan Campuran Minyak Esensial Lavender dan Chamomile
  403. Uji Daya Tahan pada Sabun Batang Berbahan Aktif Minyak Zaitun
  404. Analisis Senyawa Aktif pada Peeling Kulit Wajah Berbahan Dasar Bambu
  405. Penyaringan Fitokimia pada Produk Perawatan Kulit Bayi Berbahan Alami
  406. Pengembangan Krim Mata dengan Pemanfaatan Ekstrak Teh Hijau
  407. Karakterisasi Fisikokimia pada Sabun Cair Menggunakan Minyak Kelapa Sawit
  408. Riset Peningkatan Stabilitas Suspensi Minyak Esensial dalam Produk Mandi
  409. Optimasi Formula Serum Wajah dengan Kombinasi Ekstrak Bunga Mawar dan Lavender
  410. Studi Komparatif pada Sifat Penetrasi Kulit Gel Berbasis Minyak Kelapa dan Minyak Biji Anggur
  411. Pembuatan Lotion Pemutih dengan Pemanfaatan Ekstrak Kulit Manggis
  412. Identifikasi Senyawa Aktif pada Balsem Pijat untuk Pereda Nyeri Otot
  413. Penyaringan Fitokimia dalam Pembuatan Sabun Mandi Beraroma Jeruk Nipis
  414. Evaluasi Keamanan dan Keefektifan Pembersih Wajah Menggunakan Ekstrak Seledri
  415. Pengujian Stabilitas Fisik pada Sediaan Lipstik Berbasis Minyak Kelapa
  416. Penambahan Minyak Kemiri dalam Pembuatan Pelembap untuk Kulit Kering
  417. Analisis Kimia pada Sediaan Serum Anti-penuaan Mengandung Ekstrak Ginseng
  418. Riset Penetrasi Kulit pada Krim Pemutih dengan Ekstrak Buah Pepaya
  419. Pembuatan Gel Anti Jerawat dengan Kombinasi Ekstrak Lidah Buaya dan Minyak Melaleuca
  420. Formulasi Lotion Aromaterapi dengan Campuran Minyak Esensial Lavender dan Chamomile
  421. Uji Daya Tahan pada Sabun Batang Berbahan Aktif Minyak Zaitun
  422. Analisis Senyawa Aktif pada Peeling Kulit Wajah Berbahan Dasar Bambu
  423. Penyaringan Fitokimia pada Produk Perawatan Kulit Bayi Berbahan Alami
  424. Pengembangan Krim Mata dengan Pemanfaatan Ekstrak Teh Hijau
  425. Karakterisasi Fisikokimia pada Sabun Cair Menggunakan Minyak Kelapa Sawit
  426. Riset Peningkatan Stabilitas Suspensi Minyak Esensial dalam Produk Mandi
  427. Optimasi Formula Serum Wajah dengan Kombinasi Ekstrak Bunga Mawar dan Lavender
  428. Studi Komparatif pada Sifat Penetrasi Kulit Gel Berbasis Minyak Kelapa dan Minyak Biji Anggur
  429. Pembuatan Lotion Pemutih dengan Pemanfaatan Ekstrak Kulit Manggis
  430. Identifikasi Senyawa Aktif pada Balsem Pijat untuk Pereda Nyeri Otot
  431. Penyaringan Fitokimia dalam Pembuatan Sabun Mandi Beraroma Jeruk Nipis
  432. Evaluasi Keamanan dan Keefektifan Pembersih Wajah Menggunakan Ekstrak Seledri
  433. Pengujian Stabilitas Fisik pada Sediaan Lipstik Berbasis Minyak Kelapa
  434. Penambahan Minyak Kemiri dalam Pembuatan Pelembap untuk Kulit Kering
  435. Analisis Kimia pada Sediaan Serum Anti-penuaan Mengandung Ekstrak Ginseng
  436. Riset Penetrasi Kulit pada Krim Pemutih dengan Ekstrak Buah Pepaya
  437. Pembuatan Gel Anti Jerawat dengan Kombinasi Ekstrak Lidah Buaya dan Minyak Melaleuca
  438. Formulasi Lotion Aromaterapi dengan Campuran Minyak Esensial Lavender dan Chamomile
  439. Uji Daya Tahan pada Sabun Batang Berbahan Aktif Minyak Zaitun
  440. Analisis Senyawa Aktif pada Peeling Kulit Wajah Berbahan Dasar Bambu
  441. Penyaringan Fitokimia pada Produk Perawatan Kulit Bayi Berbahan Alami
  442. Pengembangan Krim Mata dengan Pemanfaatan Ekstrak Teh Hijau
  443. Karakterisasi Fisikokimia pada Sabun Cair Menggunakan Minyak Kelapa Sawit
  444. Riset Peningkatan Stabilitas Suspensi Minyak Esensial dalam Produk Mandi
  445. Optimasi Formula Serum Wajah dengan Kombinasi Ekstrak Bunga Mawar dan Lavender
  446. Studi Komparatif pada Sifat Penetrasi Kulit Gel Berbasis Minyak Kelapa dan Minyak Biji Anggur
  447. Pembuatan Lotion Pemutih dengan Pemanfaatan Ekstrak Kulit Manggis
  448. Identifikasi Senyawa Aktif pada Balsem Pijat untuk Pereda Nyeri Otot
  449. Penyaringan Fitokimia dalam Pembuatan Sabun Mandi Beraroma Jeruk Nipis
  450. Evaluasi Keamanan dan Keefektifan Pembersih Wajah Menggunakan Ekstrak Seledri
  451. Pengujian Stabilitas Fisik pada Sediaan Lipstik Berbasis Minyak Kelapa
  452. Penambahan Minyak Kemiri dalam Pembuatan Pelembap untuk Kulit Kering
  453. Analisis Kimia pada Sediaan Serum Anti-penuaan Mengandung Ekstrak Ginseng
  454. Riset Penetrasi Kulit pada Krim Pemutih dengan Ekstrak Buah Pepaya
  455. Pembuatan Gel Anti Jerawat dengan Kombinasi Ekstrak Lidah Buaya dan Minyak Melaleuca
  456. Formulasi Lotion Aromaterapi dengan Campuran Minyak Esensial Lavender dan Chamomile
  457. Uji Daya Tahan pada Sabun Batang Berbahan Aktif Minyak Zaitun
  458. Analisis Senyawa Aktif pada Peeling Kulit Wajah Berbahan Dasar Bambu
  459. Penyaringan Fitokimia pada Produk Perawatan Kulit Bayi Berbahan Alami
  460. Pengembangan Krim Mata dengan Pemanfaatan Ekstrak Teh Hijau
  461. Karakterisasi Fisikokimia pada Sabun Cair Menggunakan Minyak Kelapa Sawit
  462. Riset Peningkatan Stabilitas Suspensi Minyak Esensial dalam Produk Mandi
  463. Analisis Formulasi Gel Anti Jerawat dengan Ekstrak Lidah Buaya
  464. Pengembangan Sediaan Sabun Cair Berbasis Minyak Kelapa untuk Kulit Sensitif
  465. Studi Stabilitas Krim Mata dengan Ekstrak Teh Hijau sebagai Anti-Penuaan
  466. Optimasi Formula Serum Wajah dengan Kombinasi Ekstrak Buah Delima dan Vitamin C
  467. Evaluasi Sediaan Peeling Wajah dengan Kandungan Asam Salisilat
  468. Riset Formula Sabun Mandi Ekstrak Lavender untuk Relaksasi dan Aromaterapi
  469. Pengembangan Krim Mata Anti-Kantung dengan Ekstrak Pepaya
  470. Studi Penetrasi Sediaan Pelembap Berbasis Minyak Zaitun pada Kulit Kering
  471. Analisis Komposisi Kandungan Minyak Kelapa pada Produk Pelembap
  472. Formulasi Lotion dengan Kombinasi Ekstrak Lidah Buaya dan Minyak Almond untuk Kulit Kombinasi
  473. Rancang Bangun Sabun Muka dengan Bahan Aktif Ekstrak Jeruk Nipis
  474. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Kelopak Mawar pada Sediaan Toner untuk Kulit Berminyak
  475. Evaluasi Formula Pelembap dengan Kombinasi Madu dan Minyak Zaitun
  476. Uji Stabilitas Sediaan Gel Anti-Acne Mengandung Asam Salisilat
  477. Pengembangan Serum Wajah dengan Kombinasi Ekstrak Daun Teh Hijau dan Vitamin E
  478. Optimasi Formula Peeling Wajah Menggunakan Ekstrak Pepaya
  479. Studi Permeabilitas Sediaan Krim Mata dengan Ekstrak Bunga Matahari
  480. Riset Komposisi Kandungan Ekstrak Lidah Buaya pada Produk Pelembap
  481. Pengembangan Lotion dengan Kombinasi Ekstrak Lavender dan Minyak Kelapa untuk Kulit Sensitif
  482. Analisis Keefektifan Sabun Mandi Ekstrak Jeruk Nipis untuk Mengatasi Jerawat
  483. Formulasi Krim Mata Anti-Penuaan dengan Bahan Aktif Ekstrak Teh Hijau
  484. Evaluasi Sediaan Peeling Wajah Berbasis Asam Salisilat untuk Kulit Berjerawat
  485. Pengembangan Sabun Cair dengan Kombinasi Ekstrak Lidah Buaya dan Minyak Almond
  486. Studi Permeabilitas Sediaan Pelembap Berbasis Minyak Zaitun pada Kulit Kering
  487. Rancang Bangun Lotion dengan Bahan Aktif Ekstrak Buah Delima
  488. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Pepaya pada Sediaan Toner untuk Kulit Kombinasi
  489. Evaluasi Formula Serum Wajah dengan Kombinasi Madu dan Minyak Zaitun
  490. Uji Stabilitas Sediaan Gel Anti-Kantung Mata Mengandung Ekstrak Pepaya
  491. Pengembangan Krim Mata dengan Kombinasi Ekstrak Lidah Buaya dan Minyak Kelapa
  492. Analisis Fitokimia pada Produk Pelembap Berbasis Ekstrak Bunga Matahari
  493. Formulasi Sabun Muka dengan Bahan Aktif Ekstrak Lavender
  494. Optimasi Formula Lotion Menggunakan Ekstrak Kelopak Mawar
  495. Studi Stabilitas Sediaan Krim Mata Berbasis Minyak Zaitun
  496. Riset Komposisi Kandungan Ekstrak Teh Hijau pada Produk Serum Wajah
  497. Pengembangan Peeling Wajah dengan Kombinasi Ekstrak Buah Delima dan Asam Salisilat
  498. Analisis Keefektifan Sabun Mandi Ekstrak Kelopak Mawar untuk Relaksasi
  499. Formulasi Krim Mata Anti-Acne dengan Bahan Aktif Ekstrak Jeruk Nipis
  500. Evaluasi Sediaan Pelembap Berbasis Ekstrak Lidah Buaya untuk Kulit Sensitif
  501. Pengembangan Lotion dengan Kombinasi Ekstrak Teh Hijau dan Minyak Almond untuk Kulit Kering
  502. Studi Permeabilitas Sediaan Sabun Cair Berbasis Minyak Zaitun pada Kulit Berminyak
  503. Rancang Bangun Serum Wajah dengan Bahan Aktif Ekstrak Pepaya
  504. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Bunga Matahari pada Sediaan Toner untuk Kulit Sensitif
  505. Evaluasi Formula Peeling Wajah Menggunakan Ekstrak Lavender
  506. Uji Stabilitas Sediaan Krim Mata Anti-Penuaan Mengandung Ekstrak Buah Delima
  507. Pengembangan Sabun Muka dengan Kombinasi Ekstrak Teh Hijau dan Minyak Zaitun
  508. Analisis Fitokimia pada Produk Pelembap Berbasis Minyak Kelapa
  509. Formulasi Lotion dengan Bahan Aktif Ekstrak Lidah Buaya
  510. Optimasi Formula Sabun Mandi Ekstrak Pepaya
  511. Studi Stabilitas Sediaan Krim Mata Berbasis Ekstrak Jeruk Nipis
  512. Riset Komposisi Kandungan Ekstrak Kelopak Mawar pada Produk Serum Wajah
  513. Pengembangan Peeling Wajah dengan Kombinasi Ekstrak Teh Hijau dan Asam Salisilat
  514. Analisis Keefektifan Sabun Cair Berbasis Minyak Zaitun untuk Kulit Kering
  515. Formulasi Krim Mata Anti-Acne dengan Bahan Aktif Ekstrak Bunga Matahari
  516. Evaluasi Sediaan Pelembap Berbasis Ekstrak Pepaya untuk Kulit Berminyak
  517. Pengembangan Lotion dengan Kombinasi Ekstrak Lavender dan Minyak Kelapa untuk Kulit Sensitif
  518. Studi Permeabilitas Sediaan Sabun Muka Berbasis Minyak Zaitun pada Kulit Kombinasi
  519. Rancang Bangun Serum Wajah dengan Bahan Aktif Ekstrak Lidah Buaya
  520. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Jeruk Nipis pada Sediaan Toner untuk Kulit Kering
  521. Evaluasi Formula Peeling Wajah Menggunakan Ekstrak Buah Delima
  522. Uji Stabilitas Sediaan Krim Mata Anti-Penuaan Mengandung Ekstrak Teh Hijau
  523. Pengembangan Sabun Mandi dengan Kombinasi Ekstrak Pepaya dan Minyak Almond
  524. Analisis Fitokimia pada Produk Lotion Berbasis Ekstrak Bunga Matahari
  525. Formulasi Krim Mata dengan Bahan Aktif Ekstrak Kelopak Mawar
  526. Optimasi Formula Sabun Cair Menggunakan Ekstrak Teh Hijau
  527. Studi Stabilitas Sediaan Pelembap Berbasis Ekstrak Jeruk Nipis
  528. Riset Komposisi Kandungan Ekstrak Lavender pada Produk Serum Wajah
  529. Pengembangan Peeling Wajah dengan Kombinasi Ekstrak Lidah Buaya dan Asam Salisilat
  530. Analisis Keefektifan Lotion Berbasis Minyak Kelapa untuk Kulit Berminyak
  531. Formulasi Serum Wajah dengan Bahan Aktif Ekstrak Pepaya
  532. Evaluasi Sediaan Sabun Muka Berbasis Ekstrak Teh Hijau untuk Kulit Sensitif
  533. Pengembangan Krim Mata dengan Kombinasi Ekstrak Bunga Matahari dan Minyak Zaitun
  534. Studi Permeabilitas Sediaan Lotion Berbasis Minyak Almond pada Kulit Kering
  535. Rancang Bangun Sabun Mandi dengan Bahan Aktif Ekstrak Kelopak Mawar
  536. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Buah Delima pada Sediaan Toner untuk Kulit Sensitif
  537. Evaluasi Formula Peeling Wajah Menggunakan Ekstrak Lavender
  538. Uji Stabilitas Sediaan Krim Mata Anti-Acne Mengandung Ekstrak Lidah Buaya
  539. Pengembangan Sabun Cair dengan Kombinasi Ekstrak Jeruk Nipis dan Minyak Kelapa
  540. Analisis Fitokimia pada Produk Pelembap Berbasis Ekstrak Pepaya
  541. Formulasi Krim Mata dengan Bahan Aktif Ekstrak Teh Hijau
  542. Optimasi Formula Sabun Muka Menggunakan Ekstrak Bunga Matahari
  543. Studi Stabilitas Sediaan Lotion Berbasis Ekstrak Lavender
  544. Riset Komposisi Kandungan Ekstrak Lidah Buaya pada Produk Peeling Wajah
  545. Pengembangan Pelembap dengan Kombinasi Ekstrak Kelopak Mawar dan Minyak Zaitun
  546. Analisis Keefektifan Serum Wajah Berbasis Minyak Almond untuk Kulit Kering
  547. Formulasi Sabun Mandi dengan Bahan Aktif Ekstrak Pepaya
  548. Evaluasi Sediaan Krim Mata Berbasis Ekstrak Buah Delima untuk Kulit Sensitif
  549. Pengembangan Lotion dengan Kombinasi Ekstrak Teh Hijau dan Minyak Kelapa
  550. Studi Permeabilitas Sediaan Sabun Cair Berbasis Ekstrak Jeruk Nipis pada Kulit Berminyak
  551. Rancang Bangun Krim Mata dengan Bahan Aktif Ekstrak Pepaya
  552. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Bunga Matahari pada Sediaan Toner untuk Kulit Kombinasi
  553. Evaluasi Formula Peeling Wajah Menggunakan Ekstrak Lidah Buaya dan Asam Salisilat
  554. Uji Stabilitas Sediaan Sabun Muka Berbasis Ekstrak Lavender
  555. Pengembangan Pelembap dengan Kombinasi Ekstrak Teh Hijau dan Minyak Zaitun
  556. Analisis Fitokimia pada Produk Lotion Berbasis Minyak Kelapa
  557. Formulasi Krim Mata dengan Bahan Aktif Ekstrak Lidah Buaya
  558. Optimasi Formula Sabun Mandi Menggunakan Ekstrak Kelopak Mawar
  559. Studi Stabilitas Sediaan Peeling Wajah Berbasis Ekstrak Buah Delima
  560. Riset Komposisi Kandungan Ekstrak Lavender pada Produk Serum Wajah
  561. Pengembangan Pelembap dengan Kombinasi Ekstrak Pepaya dan Minyak Almond
  562. Analisis Keefektifan Lotion Berbasis Minyak Zaitun untuk Kulit Berminyak
  563. Formulasi Serum Wajah dengan Bahan Aktif Ekstrak Teh Hijau
  564. Evaluasi Sediaan Sabun Muka Berbasis Ekstrak Bunga Matahari untuk Kulit Sensitif
  565. Pengembangan Krim Mata dengan Kombinasi Ekstrak Kelopak Mawar dan Minyak Kelapa
  566. Studi Permeabilitas Sediaan Lotion Berbasis Minyak Almond pada Kulit Kering
  567. Rancang Bangun Sabun Mandi dengan Bahan Aktif Ekstrak Pepaya
  568. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Jeruk Nipis pada Sediaan Toner untuk Kulit Sensitif
  569. Evaluasi Formula Peeling Wajah Menggunakan Ekstrak Lavender
  570. Uji Stabilitas Sediaan Krim Mata Anti-Acne Mengandung Ekstrak Lidah Buaya
  571. Pengembangan Sabun Cair dengan Kombinasi Ekstrak Jeruk Nipis dan Minyak Zaitun
  572. Analisis Fitokimia pada Produk Pelembap Berbasis Ekstrak Pepaya
  573. Formulasi Krim Mata dengan Bahan Aktif Ekstrak Teh Hijau
  574. Optimasi Formula Sabun Muka Menggunakan Ekstrak Bunga Matahari
  575. Studi Stabilitas Sediaan Lotion Berbasis Ekstrak Lavender
  576. Riset Komposisi Kandungan Ekstrak Lidah Buaya pada Produk Peeling Wajah
  577. Pengembangan Pelembap dengan Kombinasi Ekstrak Kelopak Mawar dan Minyak Zaitun
  578. Analisis Keefektifan Serum Wajah Berbasis Minyak Almond untuk Kulit Kering
  579. Formulasi Sabun Mandi dengan Bahan Aktif Ekstrak Pepaya
  580. Evaluasi Sediaan Krim Mata Berbasis Ekstrak Buah Delima untuk Kulit Sensitif
  581. Pengembangan Lotion dengan Kombinasi Ekstrak Teh Hijau dan Minyak Kelapa
  582. Studi Permeabilitas Sediaan Sabun Cair Berbasis Ekstrak Jeruk Nipis pada Kulit Berminyak
  583. Rancang Bangun Krim Mata dengan Bahan Aktif Ekstrak Pepaya
  584. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Bunga Matahari pada Sediaan Toner untuk Kulit Kombinasi
  585. Analisis Formulasi Gel Anti Jerawat dengan Ekstrak Lidah Buaya
  586. Pengembangan Sediaan Sabun Cair Berbasis Minyak Kelapa untuk Kulit Sensitif
  587. Studi Stabilitas Krim Mata dengan Ekstrak Teh Hijau sebagai Anti-Penuaan
  588. Optimasi Formula Serum Wajah dengan Kombinasi Ekstrak Buah Delima dan Vitamin C
  589. Evaluasi Sediaan Peeling Wajah dengan Kandungan Asam Salisilat
  590. Riset Formula Sabun Mandi Ekstrak Lavender untuk Relaksasi dan Aromaterapi
  591. Pengembangan Krim Mata Anti-Kantung dengan Ekstrak Pepaya
  592. Studi Penetrasi Sediaan Pelembap Berbasis Minyak Zaitun pada Kulit Kering
  593. Analisis Komposisi Kandungan Minyak Kelapa pada Produk Pelembap
  594. Formulasi Lotion dengan Kombinasi Ekstrak Lidah Buaya dan Minyak Almond untuk Kulit Kombinasi
  595. Rancang Bangun Sabun Muka dengan Bahan Aktif Ekstrak Jeruk Nipis
  596. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Kelopak Mawar pada Sediaan Toner untuk Kulit Berminyak
  597. Evaluasi Formula Pelembap dengan Kombinasi Madu dan Minyak Zaitun
  598. Uji Stabilitas Sediaan Gel Anti-Acne Mengandung Asam Salisilat
  599. Pengembangan Serum Wajah dengan Kombinasi Ekstrak Daun Teh Hijau dan Vitamin E
  600. Optimasi Formula Peeling Wajah Menggunakan Ekstrak Pepaya

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, pemilihan judul skripsi farmasi tentang formulasi adalah langkah penting dalam menentukan arah penelitian. Pilihlah topik yang relevan dengan perkembangan industri farmasi saat ini dan perhatikan ketersediaan bahan baku. Dengan melakukan hal ini, Anda akan dapat menghasilkan penelitian yang bermanfaat dan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan produk farmasi.

Artikel Terbaru

Avatar photo

Iko Mawandar PhD

Seorang yang sangat mencitai belajar dan membaca buku. Berbagi ilmu lewat tulisan adalah sebuah kebahagiaan

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *