Daftar Isi
Menulis adalah seni yang membutuhkan kerangka yang baik untuk menghasilkan artikel yang berkualitas. Dalam artikel ini, kita akan membahas dua cara menulis kerangka yang efektif. Mari kita simak!
Cara pertama: Kerangka Tradisional
Pertama-tama, mari kita bahas cara penulisan kerangka tradisional. Ini adalah metode yang sering digunakan oleh penulis dan jurnalis profesional. Kerangka tradisional terdiri dari pendahuluan, isi, dan kesimpulan.
Pendahuluan adalah bagian di mana kita memperkenalkan topik secara singkat dan menarik. Gunakan kalimat pembuka yang kuat untuk menarik perhatian pembaca. Selanjutnya, dalam isi artikel, kita akan memberikan informasi lebih rinci tentang topik yang dibahas. Pisahkan setiap poin dengan subjudul yang jelas agar pembaca dapat mengikuti dengan mudah. Terakhir, dalam kesimpulan, kita akan mereview kembali inti dari artikel dan memberikan ringkasan singkat.
Cara kedua: Kerangka Berbasis Listicle
Cara kedua yang akan kita bahas adalah penulisan kerangka berbasis listicle. Listicle adalah gaya penulisan yang populer di era internet. Kerangka berbasis listicle terdiri dari poin-poin yang diurutkan secara berurutan.
Untuk menggunakan kerangka berbasis listicle, kita harus memilih topik yang dapat dipecah menjadi poin-poin yang berbeda. Misalnya, jika topik yang kita bahas adalah “5 Tips untuk Menjadi Penulis yang Sukses”, kita akan membuat lima poin yang berbeda sebagai judul subbagian. Setiap poin kemudian dijelaskan secara singkat dan padat. Pastikan untuk memberikan informasi yang relevan dan menarik untuk setiap poin.
Dalam gaya penulisan jurnalistik yang santai, tidak ada aturan yang kaku. Kita dapat menggabungkan kedua cara penulisan di atas atau menciptakan metode penulisan kerangka sendiri. Yang terpenting adalah memberikan informasi yang berharga dan menarik untuk pembaca.
Jadi, itulah dua cara penulisan kerangka dengan gaya penulisan jurnalistik yang santai. Mulai eksplorasi dan temukan metode yang paling sesuai dengan gaya penulisan Anda. Selamat menulis!
Cara Penulisan Kerangka Artikel
Penulisan kerangka artikel adalah langkah awal yang penting dalam proses menulis, karena akan membantu membangun struktur dan alur tulisan yang baik. Ada dua cara penulisan kerangka yang umum digunakan, yaitu metode linear dan metode pohon.
1. Metode Linear
Metode linear adalah cara penulisan kerangka yang berpusat pada topik utama dan memiliki urutan linear dari awal hingga akhir. Berikut adalah langkah-langkah dalam metode linear:
a. Tentukan topik utama artikelmu. Misalnya, jika topik utama artikelmu adalah “Keuntungan Bermain Olahraga”, maka setiap subbagian kerangka akan berkaitan dengan keuntungan yang berbeda dalam bermain olahraga.
b. Tentukan subbagian yang mendukung topik utama. Misalnya, subbagian pertama dapat berjudul “Penurunan Risiko Penyakit”, subbagian kedua dapat berjudul “Meningkatkan Kesehatan Jantung”, dan seterusnya.
c. Setiap subbagian dapat memiliki sub-subbagian yang lebih spesifik. Misalnya, subbagian “Penurunan Risiko Penyakit” dapat memiliki sub-subbagian seperti “Menurunkan Risiko Diabetes” dan “Mengurangi Risiko Kanker”.
d. Setelah menentukan subbagian dan sub-subbagian, kamu dapat mengembangkan masing-masing bagian dengan informasi dan fakta yang relevan. Pastikan untuk menggunakan paragraf yang berisi pengantar, poin-poin utama, dan kesimpulan.
2. Metode Pohon
Metode pohon adalah cara penulisan kerangka yang menggambarkan hierarki topik dan subtopik dalam bentuk pohon. Berikut adalah langkah-langkah dalam metode pohon:
a. Tentukan topik utama artikelmu sebagai akar pohon. Misalnya, topik utama artikelmu adalah “Keuntungan Bermain Olahraga”.
b. Tentukan subtopik sebagai cabang dari akar pohon. Misalnya, cabang-cabang dari “Keuntungan Bermain Olahraga” dapat berupa “Keuntungan Fisik”, “Keuntungan Mental”, dan “Keuntungan Sosial”.
c. Setiap cabang dapat memiliki cabang-cabang lain yang lebih spesifik. Misalnya, cabang “Keuntungan Fisik” dapat memiliki subcabang seperti “Meningkatkan Kekuatan Tubuh” dan “Meningkatkan Kesehatan Tulang”.
d. Setelah menentukan cabang dan subcabang, kamu dapat mengembangkan masing-masing bagian dengan informasi dan fakta yang relevan. Pastikan untuk menggunakan paragraf yang berisi pengantar, poin-poin utama, dan kesimpulan.
FAQ 1: Apa perbedaan antara metode linear dan metode pohon dalam penulisan kerangka artikel?
Jawab: Perbedaan antara metode linear dan metode pohon dalam penulisan kerangka artikel terletak pada struktur dan tata letaknya. Metode linear memiliki urutan linear dari awal hingga akhir, sementara metode pohon menggambarkan hierarki topik dan subtopik dalam bentuk pohon.
FAQ 2: Bagaimana memilih metode penulisan kerangka yang tepat?
Jawab: Memilih metode penulisan kerangka yang tepat tergantung pada preferensi kamu sebagai penulis dan kompleksitas topik yang akan dibahas. Metode linear lebih cocok untuk pengembangan artikel dengan alur yang jelas, sementara metode pohon berguna untuk menampilkan hierarki topik yang kompleks.
Sebagai penulis, kamu dapat mencoba kedua metode dan melihat mana yang lebih mudah dipahami dan menghasilkan struktur yang tersusun dengan baik di artikelmu.
Kesimpulan
Dalam menulis artikel, penulisan kerangka adalah langkah penting untuk membangun struktur dan alur tulisan yang baik. Dengan menggunakan metode linear atau metode pohon, kamu dapat memilih pendekatan yang tepat sesuai dengan topik yang akan dibahas. Memiliki kerangka yang terstruktur membantu mengorganisir ide-idemu dan membuat artikelmu lebih mudah dipahami oleh pembaca.
Jadi, mulailah dengan menentukan topik utama, kemudian susun subbagian dan sub-subbagian, serta kembangkan setiap bagian dengan informasi dan fakta yang relevan. Selain itu, pastikan untuk menggunakan paragraf yang memiliki pengantar, poin-poin utama, dan kesimpulan.
Dengan memiliki kerangka yang baik, kamu akan lebih mudah menulis artikel dengan alur yang jelas dan mampu menyampaikan informasi dengan efektif kepada pembaca. Mulai praktikkan cara penulisan kerangka ini untuk menghasilkan artikel yang lebih terstruktur dan menarik!
