Daftar Isi
Administrasi, terdengar serius bukan? Tapi jangan salah, fungsi administrasi menurut Mills justru membantu kita mengurus segala urusan dengan lebih efisien dan tertib. Mulai dari tata kelola organisasi, pengelolaan sumber daya, hingga mencapai tujuan yang diinginkan.
Pertama-tama, fungsi administrasi menurut Mills yang tidak bisa dianggap enteng adalah perencanaan. Dalam administrasi, perencanaan adalah langkah awal yang harus dilakukan. Dengan perencanaan yang matang, kita dapat mengidentifikasi tujuan yang ingin dicapai dan merumuskan strategi yang tepat untuk mencapainya. Sebagai contoh, merencanakan anggaran keuangan untuk tahun depan atau membuat jadwal kerja yang efektif dan terarah.
Selanjutnya, fungsi administrasi lainnya yang tak kalah penting adalah pengorganisasian. Melalui pengorganisasian, kita dapat menyusun struktur organisasi yang jelas dan mengatur bagaimana tugas dan tanggung jawab dibagi di antara anggota tim. Misalnya, menentukan siapa yang bertanggung jawab dalam sebuah proyek spesifik atau mendistribusikan tugas yang sesuai dengan keahlian dan kemampuan masing-masing individu.
Setelah perencanaan dan pengorganisasian, tibalah saatnya untuk melaksanakan rencana yang telah disusun. Ini adalah fungsi administrasi yang dikenal sebagai pelaksanaan. Pada tahap ini, koordinasi menjadi kunci utama agar seluruh kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Misalnya, memastikan setiap anggota tim bekerja sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan atau mengatasi hambatan yang muncul di tengah perjalanan.
Namun, tidak hanya sampai di situ saja, fungsi administrasi juga melibatkan pengendalian untuk memastikan bahwa proses dan hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan. Pengendalian ini bisa dilakukan melalui monitoring, evaluasi, dan penyesuaian jika diperlukan. Sebagai contoh, melakukan evaluasi kinerja karyawan secara berkala atau menyempurnakan proses produksi agar lebih efisien.
Terakhir, namun tidak kalah penting, adalah fungsi administrasi melalui proses pemeliharaan. Pada tahap ini, kita harus memastikan bahwa operasional perusahaan berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Ini termasuk menjaga dan merawat semua sumber daya yang kita miliki, baik itu manusia, mesin, atau bahan baku. Misalnya, memberikan pelatihan untuk pengembangan karyawan atau melakukan maintenance rutin pada mesin produksi agar tetap berfungsi optimal.
Jadi, jika kamu ingin mengatur segala urusan dengan lebih efisien dan tertib, tidak ada salahnya menerapkan fungsi administrasi menurut Mills. Dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian, dan pemeliharaan yang baik, target dan tujuanmu akan lebih mudah tercapai. Jadi, mari kita terapkan administrasi dengan gaya santai tapi tetap profesional untuk sukses di masa depan!
Fungsi Administrasi Menurut Mills
Fungsi administrasi merupakan serangkaian tindakan yang dilakukan untuk mengelola suatu organisasi atau perusahaan agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Fungsi administrasi yang dikemukakan oleh Mary Parker Follett ini merupakan landasan dalam menjalankan tugas administratif pada suatu entitas.
1. Perencanaan
Perencanaan adalah salah satu fungsi administrasi yang penting dan terdiri dari beberapa tahap seperti menetapkan tujuan, mengidentifikasi sasaran, dan menyusun rencana kerja. Dalam tahap ini, manajer harus menggali dan mengevaluasi informasi yang relevan, serta merumuskan strategi untuk mencapai tujuan perusahaan.
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian melibatkan pengaturan dan penyiapan sumber daya manusia, finansial, dan fisik yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Fungsi ini mencakup pembagian tugas, pembentukan struktur organisasi, serta penentuan otoritas dan tanggung jawab masing-masing individu atau tim dalam organisasi.
3. Pengarahan
Pengarahan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengoordinasikan dan mengarahkan upaya yang dilakukan oleh individu atau tim dalam mencapai tujuan perusahaan. Manajer bertanggung jawab dalam memotivasi, memimpin, dan memberikan arahan kepada para karyawan agar dapat mencapai hasil yang diinginkan.
4. Pengawasan
Pengawasan adalah fungsi yang dilakukan untuk memantau dan mengevaluasi kinerja individu atau tim dalam organisasi. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pekerjaan dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan untuk mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan.
FAQ 1: Apa perbedaan antara perencanaan dan pengarahan?
Perencanaan
Perencanaan adalah fungsi yang melibatkan penentuan tujuan, identifikasi sasaran, dan penyusunan rencana kerja. Dalam tahap ini, manajer harus merumuskan strategi untuk mencapai tujuan perusahaan.
Pengarahan
Pengarahan melibatkan kegiatan koordinasi, motivasi, dan arahan kepada individu atau tim dalam mencapai tujuan perusahaan. Manajer bertanggung jawab dalam memimpin dan memberikan arahan kepada para karyawan agar dapat mencapai hasil yang diinginkan.
FAQ 2: Apa pentingnya fungsi administrasi dalam organisasi?
Efektivitas dan efisiensi
Fungsi administrasi membantu organisasi dalam mencapai efektivitas dalam mencapai tujuan dan efisiensi dalam penggunaan sumber daya yang tersedia.
Pengambilan keputusan yang baik
Dengan adanya fungsi administrasi yang baik, manajer dapat mengumpulkan informasi yang relevan, menganalisis situasi, dan membuat keputusan yang berkualitas.
Kesimpulan
Dalam dunia bisnis dan organisasi, fungsi administrasi memiliki peran yang sangat penting. Melalui perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan, suatu organisasi dapat mencapai tujuan dengan efektif dan efisien. Penting bagi setiap manajer untuk memahami dan melaksanakan fungsi administrasi ini dengan baik agar organisasi dapat berkembang dan mencapai kesuksesan. Jadi, mulailah menerapkan fungsi administrasi dalam organisasi Anda untuk mencapai hasil yang diinginkan!