Heboh! Mengungkap Rahasia FPB dan KPK Berturut-Turut: Dari 132 dan 84 Adalah…

Selamat datang di dunia matematika yang tak kalah seru dari dunia hiburan! Kali ini, kita akan membahas tentang persamaan matematika yang misterius. Dua angka, 132 dan 84, ternyata memiliki hubungan yang sangat menarik melalui FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) dan KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil).

Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita ingatkan sekilas apa itu FPB dan KPK. FPB adalah angka terbesar yang dapat membagi habis dua bilangan atau lebih, sementara KPK adalah angka terkecil yang dapat dibagi habis oleh dua bilangan atau lebih.

Mari kita mulai dengan FPB-nya. Angka 132 dan 84 sama-sama memiliki faktor-faktor yang mengapung di sekitarnya. Jika kita teliti, ternyata angka 132 dapat dibagi habis oleh 1, 2, 3, 4, 6, 11, 12, 22, 33, 44, 66, dan 132. Sedangkan angka 84 dapat dibagi habis oleh 1, 2, 3, 4, 6, 7, 12, 14, 21, 28, 42, dan 84.

Menantang, bukan? Nah, jika kita amati dengan seksama, kita akan menemui sebuah angka yang sama-sama termasuk dalam faktor dari kedua bilangan tersebut. Chunk! Angka 12 mengemuka sebagai FPB dari 132 dan 84. Inilah angka terbesar yang dapat membagi habis kedua bilangan tersebut tanpa menyisakan angka desimal.

Sekarang, bagaimana dengan KPK? Mari kita lihat faktor-faktor kelipatan dari kedua bilangan ini. Ternyata angka 132 memiliki kelipatan 132, 264, 396, dan seterusnya, sedangkan angka 84 memiliki kelipatan 84, 168, 252, dan seterusnya. Jika kita perhatikan, terdapat angka yang sama muncul: 252. Maka dari itu, 252 inilah KPK dari 132 dan 84.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa FPB dari 132 dan 84 adalah 12, sedangkan KPK-nya adalah 252. Angka-angka tersebut adalah gabungan dari sederet faktor dan kelipatan yang bersilangan di antara kedua bilangan ini.

Ternyata, matematika bisa membuat dunia yang rumit menjadi menarik dan seru, bukan? Dalam perjalanan mencari jawaban-jawaban yang logis, kita juga memanjakan otak kita dengan sebuah teka-teki yang merangsang kecerdasan kita. Semoga artikel ini menjawab keingintahuanmu dan memperkaya ilmu matematika dalam hidupmu!

Sumber:
Materi pelajaran Matematika

Judul: Menghitung FPB dan KPK dengan Penjelasan yang Lengkap

Dalam matematika, terdapat dua konsep penting yang sering digunakan dalam mencari solusi permasalahan, yaitu Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK). Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara lengkap mengenai FPB dan KPK serta bagaimana cara menghitungnya.

Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)

Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) adalah bilangan bulat positif terbesar yang dapat membagi habis dua bilangan atau lebih. FPB sering digunakan dalam menyederhanakan pecahan, mencari suku yang sama pada pecahan, dan mencari bentuk tereduksi pada persamaan linear.

Untuk menghitung FPB dari dua bilangan, dapat digunakan metode faktorisasi prima atau menggunakan algoritma Euclidean.

Metode Faktorisasi Prima

Metode faktorisasi prima digunakan untuk mencari semua faktor dari dua bilangan dan memilih faktor-faktor yang sama. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Faktorkan kedua bilangan menjadi faktor prima.
2. Tuliskan faktor prima dari masing-masing bilangan.
3. Pilih faktor-faktor yang sama dan kalikan faktor-faktor tersebut.

Misalnya, kita akan mencari FPB dari 132 dan 84. Untuk faktorisasi prima, kita memiliki:

132 = 2^2 * 3 * 11
84 = 2^2 * 3 * 7

Dari faktorisasi prima tersebut, dapat diketahui bahwa faktor-faktor yang sama antara 132 dan 84 adalah 2^2 * 3. Kemudian, kalikan faktor-faktor tersebut:

2^2 * 3 = 4 * 3 = 12

Sehingga, FPB dari 132 dan 84 adalah 12.

Algoritma Euclidean

Selain menggunakan metode faktorisasi prima, FPB juga dapat dihitung menggunakan Algoritma Euclidean. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Diberikan dua bilangan a dan b.
2. Bagikan a dengan b dan dapatkan sisa r.
3. Gantikan a dengan b dan b dengan r.
4. Ulangi langkah 2 dan 3 sampai diperoleh sisa 0.
5. FPB terletak pada nilai b saat sisa 0.

Misalnya, kita akan mencari FPB dari 132 dan 84 menggunakan Algoritma Euclidean. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Langkah 1: a = 132, b = 84

Langkah 2: 132 dibagi dengan 84 menghasilkan sisa 48.

Langkah 3: Gantikan a dengan 84 dan b dengan 48.

Langkah 4: 84 dibagi dengan 48 menghasilkan sisa 36.

Langkah 5: Gantikan a dengan 48 dan b dengan 36.

Langkah 6: 48 dibagi dengan 36 menghasilkan sisa 12.

Langkah 7: Gantikan a dengan 36 dan b dengan 12.

Langkah 8: 36 dibagi dengan 12 menghasilkan sisa 0.

Langkah 9: FPB terletak pada nilai b saat sisa 0, yaitu 12.

Sehingga, FPB dari 132 dan 84 adalah 12.

Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)

Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) adalah bilangan bulat terkecil yang merupakan kelipatan bersama dari dua bilangan atau lebih. KPK sering digunakan dalam mencari waktu tercepat dalam perulangan, mencari periode ulang pada pola, dan mencari waktu kedatangan bersama.

Untuk menghitung KPK dari dua bilangan, dapat menggunakan metode faktorisasi prima atau menggunakan rumus KPK.

Metode Faktorisasi Prima

Metode faktorisasi prima digunakan untuk mencari faktor-faktor dari dua bilangan dan memilih faktor-faktor yang paling banyak. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Faktorkan kedua bilangan menjadi faktor prima.
2. Tuliskan faktor prima dari masing-masing bilangan.
3. Pilih faktor-faktor yang paling banyak dan kalikan faktor-faktor tersebut.

Misalnya, kita akan mencari KPK dari 132 dan 84. Untuk faktorisasi prima, kita memiliki:

132 = 2^2 * 3 * 11
84 = 2^2 * 3 * 7

Dari faktorisasi prima tersebut, dapat diketahui faktor-faktor yang paling banyak adalah 2^2, 3, 7, dan 11. Kemudian, kalikan faktor-faktor tersebut:

2^2 * 3 * 7 * 11 = 4 * 3 * 7 * 11 = 2772

Sehingga, KPK dari 132 dan 84 adalah 2772.

Rumus KPK

Selain menggunakan metode faktorisasi prima, KPK juga dapat dihitung menggunakan rumus. Berikut adalah rumus untuk menghitung KPK:

KPK(a, b) = (a * b) / FPB(a, b)

Misalnya, kita akan mencari KPK dari 132 dan 84 menggunakan rumus KPK. FPB dari 132 dan 84 telah kita hitung sebelumnya, yaitu 12. Dengan rumus KPK:

KPK(132, 84) = (132 * 84) / 12 = 112 * 7 = 784

Sehingga, KPK dari 132 dan 84 adalah 784.

FAQ

1. Apa bedanya FPB dengan KPK?

FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) adalah bilangan bulat terbesar yang dapat membagi habis dua bilangan atau lebih. FPB sering digunakan dalam menyederhanakan pecahan, mencari suku yang sama pada pecahan, dan mencari bentuk tereduksi pada persamaan linear.

KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) adalah bilangan bulat terkecil yang merupakan kelipatan bersama dari dua bilangan atau lebih. KPK sering digunakan dalam mencari waktu tercepat dalam perulangan, mencari periode ulang pada pola, dan mencari waktu kedatangan bersama.

Dengan kata lain, FPB mencari faktor-faktor terbesar yang sama dari dua bilangan atau lebih, sedangkan KPK mencari kelipatan terkecil yang sama dari dua bilangan atau lebih.

2. Apakah FPB dan KPK selalu sama?

FPB dan KPK tidak selalu sama, kecuali bilangan yang diberikan adalah bilangan prima atau jika kedua bilangan tersebut merupakan bilangan yang sama.

Contohnya, jika kita mencari FPB dan KPK dari 8 dan 12:

FPB(8, 12) = 4
KPK(8, 12) = 24

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa FPB dan KPK dapat berbeda tergantung pada bilangan yang diberikan.

Kesimpulan

FPB dan KPK adalah dua konsep penting dalam matematika yang digunakan dalam mencari solusi permasalahan. FPB digunakan untuk mencari faktor terbesar yang sama dari dua bilangan atau lebih, sedangkan KPK digunakan untuk mencari kelipatan terkecil yang sama dari dua bilangan atau lebih.

Dalam menghitung FPB, dapat menggunakan metode faktorisasi prima atau menggunakan algoritma Euclidean. Sedangkan dalam menghitung KPK, dapat menggunakan metode faktorisasi prima atau menggunakan rumus KPK.

Meskipun FPB dan KPK tidak selalu sama, namun kedua konsep ini sangat penting dalam memahami konsep perhitungan matematika lebih lanjut dan dapat digunakan dalam berbagai permasalahan nyata.

Jadi, untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan matematika, sangat penting untuk memahami dan menguasai konsep FPB dan KPK.

Artikel Terbaru

Yanti Sari S.Pd.

Peneliti yang mencari inspirasi dalam buku-buku. Saya siap berbagi pengetahuan dengan Anda.