Format Review Jurnal yang Baik dan Benar

Kegiatan review jurnal dapat didefinisikan sebagai kegiatan menilai suatu artikel jurnal berkaitan dengan kelebihan dan kekurangan yang ada dalam artikel jurnal tersebut. Dalam kata lain, review jurnal adalah kegiatan untuk mengevaluasi mengenai kualitas dari segi kelengkapan, orisinalitas, kebaruan, dan lainnya mengenai jurnal tersebut.

Dalam melakukan ini, reviewer (orang yang melakukan review) harus teliti dalam membaca jurnal tersebut supaya bisa menyusun pendapatnya mengenai inti bahasan yang disampaikan, terlebih jika jurnal tersebut adalah jurnal internasional. Selain itu, reviewer juga harus bisa memberikan rekomendasi ataupun saran kepada pembaca mengenai artikel yang direview tersebut.

Untuk bisa menghasilkan review yang tepat, seorang reviewer setidaknya harus mengetahui bagaimana format review yang benar. Selengkapnya mengenai format yang tepat dapat kamu simak sebagai berikut.

Komponen-Komponen dalam Review

Komponen-Komponen dalam Review Jurnal
Sumber: David Schwarzenberg from Pixabay

Terdapat beberapa komponen yang harus kamu tuliskan ketika akan menulisnya. Komponen tersebut tentu saja harus sesuai dengan format yang tepat pula. Beberapa komponen tersebut diantaranya adalah:

  1. Judul Artikel
  2. Nama Penulis
  3. Nama Jurnal
  4. Volume, Halaman, dan Tahun Penerbitan
  5. Nama Reviewer
  6. Tujuan Penelitian
  7. Latar Belakang
  8. Metode
  9. Hasil Penelitian
  10. Kelebihan
  11. Kekurangan

Judul, nama penulis, nama jurnal, volume, halaman, dan tahun penerbitan tersebut menjadi bagian dari identitas artikel jurnal yang harus dituliskan di bagian awal. Tujuannya untuk mengetahui data singkat mengenai jurnal dan mempermudah pembaca review dalam mengenali identitas dari artikel jurnal tersebut.

Kemudian, bagian yang tidak kalah penting adalah berkaitan dengan isi dari jurnal, seperti tujuan penelitian, latar belakang, metode, dan hasil penelitian. Komponen-komponen ini perlu untuk dituliskan supaya pembaca juga lebih mudah memahami ringkasan dari jurnal tersebut. Tentunya, untuk bisa menuliskan komponen-komponen ini, reviewer harus membaca jurnal secara keseluruhan dan penuh kejelian.

Tidak lupa, saran dan rekomendasi dari reviewer juga harus dicantumkan dalam bagian kelebihan dan kekurangan. Untuk menuliskan kelebihan dan kekurangan jurnal, reviewer dapat memaparkan apa saja yang menjadikan jurnal tersebut menarik atau tidak menarik, entah itu dari tingkat kelengkapan, akurasi, orisinalitas, kebaruan topik yang dipilih, maupun hal-hal lainnya. Hasil review ini nantinya juga akan sangat berguna bagi penulis artikel jurnal itu sendiri, dikarenakan dapat menjadi evaluasi dan pertimbangan untuk lebih meningkatkan kualitas tulisan.

Contoh Format Review Jurnal

Contoh Format Review Jurnal
Sumber: Steve Buissinne from Pixabay

Supaya penjelasan mengenai format yang sudah dipaparkan di atas lebih mudah lagi untuk dicerna, berikut kamu bisa menyimak contoh format yang tepat.

Judul Artikel: Mindfulness dan Kesejahteraan Psikologis pada Remaja

Nama Penulis: Wenita Cyntia Savitri, Ratih Arruum Listiyandini

Nama Jurnal: Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi

Volume/Issue/Halaman/Tahun Penerbitan: Vol 2/Issue No 1/43-59/Tahun 2017

Nama Reviewer: Putri

Latar Belakang: Masa remaja menjadi masa transisi dari masa kanak-kanak ke dewasa. Dalam masa transisi ini, kerap terjadi perubahan psikologi dalam hal emosi, intelektual, hingga kehidupan sosialnya. Perubahan tersebut jika tidak didampingi dengan baik maka akan mengganggu kesejahteraan psikologis dari remaja. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan psikologis tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan mindfulness.

Tujuan Penelitian: Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis pengaruh dari kemampuan untuk memberi perhatian penuh, yang disebut sebagai mindfulness, terhadap kesejahteraan psikologis pada remaja.

Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif eksplanatif dan menggunakan sampel sebanyak 200 remaja di Jabodetabek. Untuk mengukur mindfulness para remaja, Skala Child and Adolescent Mindfulness Measure (CAMM) digunakan dalam penelitian ini. Selain itu, skala Scale of Psychology Well-being juga dipaai untuk mengukur 6 dimensi dalam kesejahteraan psikologi.

Hasil Penelitian: Hasil uji regresi sederhana menunjukkan bahwa mindfulness mempunyai kontribusi positif secara signifikan di setiap dimensi kesejahteraan psikologis remaja.

Kelebihan: Topik penelitian yang diambil oleh Savitri & Listiyandini termasuk dalam topik yang memuat nilai kebaruan. Dari segi analisa pun cukup mendetail sehingga didapatkan gambaran yang jelas mengenai hasil analisa data. Disamping itu, adanya topik mindfulness yang diangkat oleh Savitri & Listiyandini bisa dijadikan sebagai acuan bagi remaja maupun pembimbingnya untuk dapat menggunakan mindfulness sebagai salah satu cara menjaga kesehatan psikologis.

Kekurangan: Dalam hal sumber referensi, penelitian dengan judul Mindfulness dan Kesejahteraan Psikologis pada Remaja sudah menggunakan cukup banyak referensi. Hanya saja, beberapa sumber referensi yang dicantumkan sudah di atas 5 tahun, sehingga kurang memenuhi uniqueness dari suatu penelitian.

Baca juga: 20 Website Jurnal Internasional dan Cara Mencarinya

Pemahaman Akhir

Review jurnal adalah kegiatan penting dalam mengevaluasi kualitas artikel jurnal berdasarkan kelengkapan, orisinalitas, dan kebaruan. Seorang reviewer harus teliti dalam membaca jurnal untuk menyusun pendapat mengenai inti bahasan yang disampaikan, terutama jika jurnal tersebut bersifat internasional. Format review jurnal mencakup berbagai komponen, seperti judul artikel, nama penulis, nama jurnal, volume, halaman, dan tahun penerbitan, serta latar belakang, metode, dan hasil penelitian.

Rekomendasi dan saran dari reviewer juga harus dicantumkan dalam bagian kelebihan dan kekurangan jurnal. Dalam menyusun review, reviewer dapat menyoroti aspek-aspek menarik dan kurang menarik dari jurnal, termasuk kelengkapan, akurasi, orisinalitas, dan kebaruan topik yang dipilih. Hasil review ini akan sangat bermanfaat bagi penulis artikel jurnal untuk evaluasi dan perbaikan lebih lanjut.

Contoh format review jurnal memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana menyusun review dengan baik. Perlu diketahui bahwa review jurnal juga berfungsi sebagai pengakuan terhadap kebaruan dan kualitas penelitian, sehingga penting bagi penulis untuk memastikan referensi yang relevan dan sesuai dengan bidang penelitian.

Dalam melakukan review jurnal, seorang reviewer harus tetap objektif, jujur, dan berfokus pada fakta dan bukti yang ada dalam jurnal. Dengan format review yang tepat, seorang reviewer dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam meningkatkan kualitas dan nilai penelitian yang dipublikasikan dalam artikel jurnal.

Itulah dia penjelasan format jurnal beserta dengan contohnya. Supaya hasil review yang kamu tulis bisa berkualitas, jangan lupa untuk membaca artikel jurnal secara keseluruhan dan penuh ketelitian ya. Selamat menulis!


Sumber:

Karim R. (2021). Cara Riview Jurnal: Contoh dan Arti Lengkap. Diakses pada 29 Juni 2021, dari penerbitbukudeepublish.com.

Savitri, W. C., & Listiyandini, R. A. (2017). Mindfulness dan Kesejahteraan Psikologis pada Remaja. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 2(1), 43-59.

Artikel Terbaru

Avatar photo

Wasila

Lulusan Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya yang saat ini berkecimpung di dunia penerjemahan. Disela-sela kesibukan menerjemah, juga menulis artikel dengan berbagai topik terutama berhubungan dengan kebudayaan.

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *