Format Penulisan Essay

Untuk dapat menghasilkan tulisan essay yang baik, selain memilih topik yang bagus, kamu juga harus mengikuti struktur essay yang benar atau jika masih bingung kamu dapat melihat contoh essay. Struktur essay secara umum dibagi menjadi tiga yaitu pendahuluan, badan esai, dan kesimpulan. Menggunakan format penulisan essay yang benar juga membantu pembaca untuk memahami struktur ide dan informasi yang dipaparkan oleh penulis.

Pada setiap bagian essay berisikan mengenai informasi yang berbeda dan dimulai dari gagasan yang umum ke yang khusus. Untuk selengkapnya mengetahui bagaimana format penulisan essay yang tepat, simak penjelasannya di bawah ini.

Pendahuluan

Pendahuluan
Sumber: katemangostar from freepik.com

Struktur essay yang pertama berisikan mengenai pendahuluan yang mana mengandung pengenalan mengenai topik yang akan kamu bahas. Dalam menyatakan pengenalan topik tersebut, kamu dapat memaparkan beberapa latar belakang yang membuat topik tersebut menarik untuk dibahas. Kemudian, thesis statement atau pernyataan tesis juga tidak boleh dilupakan untuk diikutkan dalam bagian pendahuluan.

Thesis statement adalah sebuah kalimat yang berisi mengenai ringkasan permasalahan inti yang akan kamu bahasa dalam suatu essay. Biasanya thesis statement ini terletak di bagian akhir pendahuluan. Nantinya, gagasan atau opini lain yang kamu tuliskan dalam badan esai harus sesuai dengan thesis statement yang kamu buat.

Badan Esai

Badan Esai
Sumber: pch.vector from freepik.com

Bagian badan essay merupakan bagian kedua dari struktur essay yang terdiri dari satu maupun lebih dari satu paragraf yang bergantung pada seberapa kompleks topik yang kamu angkat. Setiap paragraf umumnya akan memuat mengenai satu poin gagasan atau ide. Di saat kamu memulai menulis badan esai, usahakan untuk memulainya dengan kalimat inti yang akan dibahas di paragraf tersebut.

Untuk membuat kalimat inti tersebut benar-benar berdasar, kalimat tersebut harus didukung dengan kalimat-kalimat yang memaparkan mengenai fakta. Kamu dapat menggunakan beberapa sumber seperti buku, jurnal, maupun website yang tepercaya, terutama jika jenis essay yang kamu tulis adalah argumentatif esai. Namun, apabila jenis essay yang kamu tulis berjenis narasi, maka kalimat pendukung yang bisa digunakan adalah berupa pengalaman yang kamu alami.

Kesimpulan

Kesimpulan
Sumber: nakaridore from freepik.com

Bagian kesimpulan menjadi bagian paling akhir dari struktur essay yang kamu tulis dan menjadi bagian penting karena berperan untuk menyimpulkan semua penjelasan di bagian awal dan badan esai. Pembuatan kesimpulan tidak boleh bersifat menggantung, artinya harus benar-benar bersifat menutup segala penjelasan yang ada.

Ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan dalam membuat kesimpulan yang bagus. Langkah-langkah tersebut diantaranya:

  • Kemukakan ulang thesis statement yang ada di bagian awal, namun jangan sampai menggunakan kalimat yang sama persis. Lebih baik untuk memparafrasenya menjadi kalimat lain, tetapi masih mempunyai inti yang sama.
  • Setelah itu, coba kemukakan kembali poin-poin utama yang ada di setiap paragraf di badan esai. Dalam memaparkan ulang poin-poin tersebut, usahakan untuk tidak menjelaskannya terlalu rinci satu per satu, tetapi menjadi kalimat yang saling terhubung dan bersifat keseluruhan.
  • Jelaskan mengenai implikasi dari essay yang kamu tulis, apakah esai tersebut dapat memberikan kontribusi dan pemahaman baru berhubungan dengan topik tersebut atau tidak.
  • Tutup dengan kalimat yang bisa membuat pembaca terkesan dan lebih tertarik untuk menggali lebih dalam topik yang kamu angkat.

Baca juga: 8 Cara Membuat Ringkasan

Pemahaman Akhir

Sebuah essay yang baik memerlukan struktur yang benar agar pembaca dapat memahami dengan jelas ide dan informasi yang disajikan oleh penulis. Struktur essay umumnya terdiri dari pendahuluan, badan esai, dan kesimpulan.

Pendahuluan merupakan bagian yang penting karena mengenalkan topik yang akan dibahas dan memberikan latar belakang yang menarik. Di bagian akhir pendahuluan, terdapat thesis statement yang berisi ringkasan permasalahan inti yang akan diulas dalam essay, dan keseluruhan badan esai harus sesuai dengan pernyataan tesis tersebut.

Badan esai berfungsi sebagai tempat untuk menguraikan berbagai poin gagasan atau ide. Setiap paragraf akan memuat satu poin, yang didukung oleh fakta dari sumber-sumber tepercaya. Jenis essay akan mempengaruhi jenis pendukung yang digunakan, seperti sumber bacaan untuk argumentatif esai atau pengalaman pribadi untuk esai narasi.

Kesimpulan adalah bagian akhir yang penting karena harus menyimpulkan semua penjelasan dari pendahuluan dan badan esai. Dalam membuat kesimpulan, penulis dapat memulai dengan memparafrase thesis statement, kemudian menyajikan kembali poin-poin utama dari badan esai secara ringkas namun terhubung. Selain itu, penulis juga dapat menyampaikan implikasi dari essay dan meninggalkan kesan yang membuat pembaca tertarik untuk lebih memahami topik yang dibahas.

Dengan mengikuti struktur essay yang benar, penulis dapat menghasilkan essay yang lebih terstruktur, mudah dipahami, dan efektif dalam menyampaikan ide dan informasi kepada pembaca.

Jadi, itulah struktur essay yang secara umum digunakan baik untuk esai jenis argumentatif, naratif, ekspositori, dan deskriptif. Dengan mengikuti struktur dan format penulisan essay yang benar, kamu akan jadi lebih dimudahkan dalam menjelaskan tentang topik yang akan dibahas.


Sumber:

Caulfield, J. (2020). How to Structure an Essay: Templates and Tips. Diakses pada tanggal 30 April 2021, dari scribbr.com.

University of Hull. (2021). Basic Essay Structure. Diakses pada tanggal 30 April 2021, dari canvas.hull.ac.uk.

Artikel Terbaru

Avatar photo

Wasila

Lulusan Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya yang saat ini berkecimpung di dunia penerjemahan. Disela-sela kesibukan menerjemah, juga menulis artikel dengan berbagai topik terutama berhubungan dengan kebudayaan.

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *