Contoh Sikap pada Cognitive Moral Development yang Mewarnai Kehidupan Kita

Sebagai manusia, sikap moral merupakan landasan yang menjadikan kita sebagai individu yang bertanggung jawab dalam segala tindakan. Dalam hal ini, cognitive moral development menjadi salah satu teori yang memahami bagaimana manusia memperoleh sikap moral sepanjang hidupnya. Berikut ini adalah beberapa contoh sikap yang dapat mewarnai kehidupan kita berdasarkan cognitive moral development.

1. Sikap Hukum dan Ketertiban

Sikap hukum dan ketertiban merupakan sikap moral yang berkaitan dengan ketaatan terhadap peraturan dan hukum yang berlaku dalam masyarakat. Misalnya, ketika kita melihat seseorang melakukan pelanggaran lalu lintas, kita merasa bahwa sudah sewajarnya jika pelanggaran tersebut mendapatkan sanksi. Sikap ini muncul ketika seseorang berada pada tahap prekonvensional dalam cognitive moral development.

2. Sikap Keadilan dan Kesetaraan

Sikap keadilan dan kesetaraan menjadi contoh sikap moral yang muncul ketika seseorang sudah berada pada tahap konvensional dalam cognitive moral development. Pada tahap ini, individu mulai memahami pentingnya perspektif orang lain dan mencoba untuk memperlakukan semua orang dengan adil dan setara. Misalnya, ketika kita melihat ada kesenjangan sosial yang besar, kita mungkin merasa tidak puas dan berupaya untuk mengurangi kesenjangan tersebut.

3. Sikap Bertanggung Jawab dan Peduli

Sikap bertanggung jawab dan peduli adalah contoh sikap moral yang berkaitan dengan kepedulian terhadap kesejahteraan orang lain dan keberlanjutan lingkungan. Pada tahap poskonvensional dalam cognitive moral development, individu tidak hanya memperhatikan kepentingan diri sendiri, tetapi juga mampu memahami dan menghargai kepentingan orang lain serta keberlangsungan alam sekitar. Misalnya, kita dapat melihat sikap ini ketika seseorang secara sukarela terlibat dalam kegiatan sosial atau berpartisipasi dalam program lingkungan yang berkelanjutan.

Melalui pemahaman tentang cognitive moral development, kita dapat menyadari betapa pentingnya sebuah sikap moral yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Contoh-contoh sikap di atas hanya sebagian kecil dari berbagai sikap moral yang dapat membantu kita menjadi individu yang lebih bertanggung jawab dan peduli. Dalam menjalani hidup, mari kita berusaha untuk terus memperkaya sikap moral kita serta mampu menerapkan nilai-nilai yang positif dalam segala tindakan kita.

Apa Itu Cognitive Moral Development?

Cognitive moral development merupakan sebuah teori yang dikemukakan oleh Lawrence Kohlberg, seorang psikolog yang mengkaji perkembangan moral pada manusia. Menurut teori ini, individu mengalami tahap-tahap perkembangan moral yang berbeda sebagai respons terhadap dilema moral yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Tahapan Cognitive Moral Development

Menurut Kohlberg, terdapat enam tahap dalam cognitive moral development, yang terbagi dalam tiga tingkatan:

Tingkat Prekonvensional

Tingkatan pertama, prekonvensional, melibatkan penilaian moral yang didasarkan pada konsekuensi-konsekuensi dan hukuman yang diterima individu. Terdapat dua tahap dalam tingkatan ini:

  1. Tahap I – Orientasi Hukuman dan Kepatuhan. Individu pada tahap ini berperilaku baik untuk menghindari hukuman fisik yang diajarakan oleh figure otoritas.
  2. Tahap II – Sikap individualisme dan bertukar guna. Individu pada tahap ini masih menganggap konsekuensi positif sebagai motivasi mereka untuk bertindak.

Tingkat Konvensional

Tingkatan kedua, konvensional, melibatkan penilaian moral yang didasarkan pada norma-norma sosial dan pandangan masyarakat. Terdapat dua tahap dalam tingkatan ini:

  1. Tahap III – Orientasi Hubungan Interpersonal. Individu pada tahap ini menganggap baik apabila tindakan mereka diterima oleh orang lain dan tidak membahayakan hubungan sosial.
  2. Tahap IV – Orientasi Hukum dan Ketertiban Sosial. Individu pada tahap ini berpegang pada aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh masyarakat sebagai panduan moral.

Tingkat Pasca-Konvensional atau Prinsipil

Tingkatan ketiga, pasca-konvensional atau prinsipil, melibatkan penilaian moral yang didasarkan pada prinsip moral universal dan etika individu. Terdapat dua tahap dalam tingkatan ini:

  1. Tahap V – Orientasi Kontrak Sosial. Individu pada tahap ini menghargai adanya perbedaan-pedahan dan hak asasi manusia.
  2. Tahap VI – Orientasi Prinsip Etika Universal. Individu pada tahap ini mengikuti prinsip-prinsip moral yang universal dan bertindak berdasarkan keadilan abstrak.

Cara Mengembangkan Cognitive Moral Development

Untuk mengembangkan cognitive moral development, seseorang dapat melakukan beberapa langkah berikut:

  1. Menjadi reflektif terhadap pilihan moral yang diambil dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Memperluas wawasan akan nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat dan budaya yang berbeda-beda.
  3. Membaca buku, artikel, atau literatur mengenai etika dan filsafat moral.
  4. Memahami konsekuensi dan implikasi dari pilihan moral yang diambil.
  5. Berbincang dengan orang lain yang memiliki perspektif moral yang berbeda untuk mendapatkan sudut pandang yang lebih luas.

Tips untuk Meningkatkan Cognitive Moral Development

Untuk meningkatkan cognitive moral development, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:

  1. Menghadapi situasi dilema moral dengan bijak dan tenang.
  2. Mengembangkan empati terhadap orang lain dan mempertimbangkan perspektif mereka dalam pengambilan keputusan moral.
  3. Berkonsultasi dengan orang-orang yang memiliki nilai moral yang baik dan bertanya tentang pandangan mereka terhadap suatu situasi.
  4. Memilih peran model moral yang dapat dijadikan panutan dalam hidup sehari-hari.
  5. Mempertanyakan dan memahami dasar-dasar moral yang ada dalam diri sendiri.

Kelebihan Cognitive Moral Development

Terdapat beberapa kelebihan dalam pengembangan cognitive moral development, yaitu:

  1. Memungkinkan seseorang untuk memiliki penilaian moral yang lebih kompleks dan matang.
  2. Mendorong individu untuk berpikir kritis terhadap norma-norma dan nilai-nilai yang ada di masyarakat.
  3. Meningkatkan kemampuan seseorang dalam memahami perspektif moral orang lain.
  4. Memperkuat kesadaran moral dalam menghadapi dilema-dilema moral yang kompleks.
  5. Mendorong individu untuk bertindak berdasarkan prinsip moral universal yang adil.

Manfaat Cognitive Moral Development

Manfaat yang dapat diperoleh dari pengembangan cognitive moral development, antara lain:

  1. Memperbaiki hubungan antarindividu di berbagai tingkatan.
  2. Mengembangkan kepedulian sosial dan pemahaman terhadap martabat segenap umat manusia.
  3. Meningkatkan kemampuan dalam menghadapi perbedaan dan konflik dalam interaksi sosial.
  4. Mempromosikan keadilan dan moralitas dalam kehidupan individu dan masyarakat.
  5. Menjadi landasan moral yang kokoh dalam mengambil keputusan-keputusan penting dalam kehidupan.

FAQs

Apa perbedaan antara cognitive moral development dengan teori perkembangan moral lainnya?

Perbedaan utama cognitive moral development dengan teori perkembangan moral lainnya terletak pada fokusnya pada perkembangan pemikiran moral dan penilaian etika individu.

Bagaimana cara mengukur perkembangan kognitif moral?

Perkembangan kognitif moral dapat diukur melalui kuesioner atau wawancara yang mengajukan dilema moral kepada individu dan mendapatkan respon serta penilaian mereka terhadap situasi tersebut.

Kesimpulan

Dalam mengembangkan cognitive moral development, seseorang perlu reflektif terhadap pilihan moral yang diambil, memperluas wawasan akan nilai-nilai moral, membaca literatur mengenai etika, memahami konsekuensi dari pilihan moral, dan berbincang dengan orang lain yang memiliki perspektif moral yang berbeda. Kelebihan dari pengembangan cognitive moral development termasuk memiliki penilaian moral yang matang, kemampuan berpikir kritis terhadap norma-norma, dan kesadaran moral yang kuat dalam menghadapi dilema moral. Dengan mengembangkan cognitive moral development, individu dapat memperbaiki hubungan sosial, mengembangkan kepedulian sosial, menghadapi konflik sosial, mempromosikan keadilan, dan membuat keputusan moral yang baik.

Artikel Terbaru

Avatar photo

Bagus Ida S.E

Suka menulis dan merupakan lulusan Sarjana Ekonomi UGM

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *