Contoh Program Java Menggunakan If Else: Menjelajahi Dunia Kondisional

Program Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling populer di dunia. Dengan kemampuan yang fleksibel dan efisien, Java mampu digunakan untuk berbagai macam keperluan, mulai dari membuat aplikasi desktop hingga mengembangkan solusi perangkat lunak kompleks.

Dalam dunia pemrograman, pengambilan keputusan berdasarkan kondisi tertentu sangatlah penting. Di sinilah peran sentuhan dari perintah if else dalam Java menjadi kusut dan menarik untuk dieksplorasi. Mari kita lihat contoh sederhana bagaimana program Java menggunakan if else untuk memanipulasi alur eksekusi program.

Misalkan Anda ingin membuat program sederhana yang akan memberikan tahu apakah seseorang telah mencapai usia dewasa atau belum. Jadi, mari kita mulai membuat program seperti itu menggunakan bahasa Java.

“`java
import java.util.Scanner;

public class ProgramIfElseJava {
public static void main(String[] args) {
Scanner scanner = new Scanner(System.in);

System.out.print(“Masukkan usia Anda: “);
int usia = scanner.nextInt();

if (usia >= 18) {
System.out.println(“Selamat! Anda sudah dewasa.”);
} else {
System.out.println(“Maaf, Anda belum dewasa.”);
}
}
}
“`

Dalam program di atas, kita menggunakan kelas `Scanner` untuk memungkinkan pengguna memasukkan usia mereka melalui keyboard. Setelah mendapatkan nilai usia, program akan mengevaluasi apakah usia tersebut lebih besar atau sama dengan 18. Jika iya, program akan mencetak “Selamat! Anda sudah dewasa.” Namun, jika usia kurang dari 18, program akan mencetak “Maaf, Anda belum dewasa.”

Sederhana bukan? Dalam program Java, blok if else ini sangat berguna untuk memberikan alur eksekusi yang berbeda tergantung pada kondisi yang diberikan. Anda bahkan dapat menggabungkan beberapa kondisi atau menggunakan perbandingan yang lebih kompleks dengan operator logika seperti && (dan), || (atau), dan lain-lain.

Dalam menulis program Java dengan if else, penting untuk memperhatikan penempatan kurung kurawal ({}), karena mereka menentukan bagaimana pernyataan di dalam blok if atau else berhubungan dengan kondisi tersebut.

Jadi, itulah contoh sederhana program Java menggunakan if else. Anda dapat bereksperimen dengan perintah ini dan mencoba kasus penggunaan yang berbeda. Dengan penguasaan tentang kondisional dalam Java, Anda dapat mengembangkan program yang lebih kompleks dan menarik.

Selamat mengeksplorasi dunia kondisional di Java!

Contoh Program Java Menggunakan If Else

If else merupakan salah satu struktur kontrol dalam bahasa pemrograman Java yang digunakan untuk mengambil keputusan berdasarkan kondisi yang diberikan. Struktur ini terdiri dari dua bagian, yaitu blok kode yang dijalankan jika kondisi bernilai benar (true) dan blok kode yang dijalankan jika kondisi bernilai salah (false).

Contoh Program Java Menggunakan if else Sederhana

Berikut ini adalah contoh program Java sederhana menggunakan if else untuk mengecek apakah suatu bilangan merupakan bilangan positif atau negatif:

“`java
import java.util.Scanner;

public class PositifNegatif {
public static void main(String[] args) {
Scanner input = new Scanner(System.in);

System.out.print(“Masukkan sebuah bilangan: “);
int bilangan = input.nextInt();

if (bilangan > 0) {
System.out.println(“Bilangan ” + bilangan + ” adalah bilangan positif”);
} else if (bilangan < 0) {
System.out.println(“Bilangan ” + bilangan + ” adalah bilangan negatif”);
} else {
System.out.println(“Bilangan ” + bilangan + ” adalah nol”);
}

input.close();
}
}
“`

Pada program di atas, pengguna diminta untuk memasukkan sebuah bilangan. Kemudian, bilangan tersebut akan dicek apakah lebih besar dari 0 (positif), lebih kecil dari 0 (negatif), atau sama dengan 0 (nol), menggunakan if else.

Penjelasan Program

Pada program di atas, kita menggunakan class Scanner untuk menerima input dari pengguna. Setelah itu, kita meminta pengguna untuk memasukkan sebuah bilangan dengan perintah System.out.print("Masukkan sebuah bilangan: ");. Kemudian, kita menggunakan method nextInt() dari objek Scanner untuk membaca bilangan yang dimasukkan pengguna dan menyimpannya di variabel bilangan.

Setelah itu, kita menggunakan struktur if else untuk melakukan pengecekan terhadap variabel bilangan:

  • Jika bilangan lebih besar dari 0, maka blok kode dalam if statement akan dijalankan. Dalam blok kode ini, program akan mencetak pesan “Bilangan [bilangan] adalah bilangan positif” menggunakan System.out.println().
  • Jika bilangan lebih kecil dari 0, maka blok kode dalam else if statement akan dijalankan. Dalam blok kode ini, program akan mencetak pesan “Bilangan [bilangan] adalah bilangan negatif” menggunakan System.out.println().
  • Jika keduanya tidak terpenuhi (artinya bilangan sama dengan 0), maka blok kode dalam else statement akan dijalankan. Dalam blok kode ini, program akan mencetak pesan “Bilangan [bilangan] adalah nol” menggunakan System.out.println().

Terakhir, kita menggunakan input.close() untuk menutup objek Scanner dan menghindari resource leak.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa bedanya if else dengan if statement saja?

Jika hanya menggunakan if statement saja, maka program hanya akan mengeksekusi blok kode di dalam if statement jika kondisinya bernilai benar (true). Jika kondisi salah (false), maka program akan melanjutkan ke blok kode di bawah if statement.

Sedangkan jika menggunakan if else, jika kondisi if statement bernilai benar (true), maka program akan mengeksekusi blok kode dalam if statement. Namun jika kondisi salah (false), program akan melompat ke blok kode dalam else statement dan mengeksekusinya.

2. Apakah if else bisa digunakan secara bersarang (nested)?

Ya, if else bisa digunakan secara bersarang (nested). Misalnya, kita bisa menggunakan if else di dalam blok kode if else lainnya. Ini berguna saat kita memiliki beberapa kondisi yang perlu diuji secara bertahap.

Contoh:

“`java
int bilangan = 10;

if (bilangan > 0) {
if (bilangan % 2 == 0) {
System.out.println(“Bilangan ” + bilangan + ” adalah bilangan positif genap”);
} else {
System.out.println(“Bilangan ” + bilangan + ” adalah bilangan positif ganjil”);
}
} else if (bilangan < 0) {
System.out.println(“Bilangan ” + bilangan + ” adalah bilangan negatif”);
} else {
System.out.println(“Bilangan ” + bilangan + ” adalah nol”);
}
“`

Pada contoh di atas, kita menggunakan if else bersarang untuk mengecek apakah bilangan positif atau negatif, dan apakah bilangan genap atau ganjil.

Kesimpulan

Melalui contoh program Java menggunakan if else di atas, kita dapat melihat bagaimana struktur kontrol ini digunakan untuk mengambil keputusan berdasarkan kondisi yang diberikan. Jika kondisi bernilai benar, blok kode dalam if statement akan dijalankan. Jika kondisi bernilai salah, maka blok kode dalam else statement akan dijalankan.

Dengan memahami penggunaan if else, kita dapat membuat program yang lebih fleksibel dan dapat menangani berbagai situasi yang berbeda. Jadi, ayo terus belajar dan mengembangkan kemampuan pemrograman kita!

Artikel Terbaru

Qori Ahmad S.Pd.

Menelusuri Jalan Pengetahuan dengan Pena di Tangan. Ayo cari inspirasi bersama!

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *