Daftar Isi
Saat belajar Bahasa Inggris, kamu pasti pernah mendengar tentang penggunaan “such that” dan “so that”. Walaupun kedua ekspresi ini terdengar hampir mirip, sebenarnya ada perbedaan signifikan dalam konteks penggunaannya. Yuk, kita kupas lebih dalam dengan gaya santai!
Sebelum kita mulai, mari kita bahas pengertian dasar dari kedua kata tersebut. “Such that” sering digunakan untuk memberikan deskripsi yang lebih spesifik atau memberikan kondisi tambahan pada kalimat. Sementara itu, “so that” digunakan untuk menyatakan tujuan atau konsekuensi dari suatu tindakan.
Misalnya, perhatikan contoh kalimat berikut:
Contoh Kalimat dengan “such that”:
John is such a talented musician that he can play multiple instruments at the same time.
Contoh Kalimat dengan “so that”:
John practices playing musical instruments every day so that he can become a professional musician.
Pada contoh kalimat pertama, kita menggunakan “such that” untuk menunjukkan tingkat keahlian John yang luar biasa. Ia mampu memainkan beberapa alat musik sekaligus. Penekanannya ada pada kualitas atau karakteristik khususnya.
Sementara pada contoh kalimat kedua, kita menggunakan “so that” untuk menunjukkan tujuan dari kegiatan John. Ia berlatih bermain alat musik setiap hari agar bisa menjadi seorang musisi profesional. Fokusnya ada pada alasan atau efek yang ingin dicapai.
Untuk lebih memahami perbedaannya, mari kita lihat contoh kalimat lainnya:
Contoh Kalimat dengan “such that”:
The museum was designed such that natural light could illuminate the whole exhibition area.
Contoh Kalimat dengan “so that”:
We bought new headphones so that we can enjoy music without any disturbances.
Pada kalimat pertama, “such that” digunakan untuk menjelaskan bagaimana museum tersebut didesain, yaitu agar sinar alami dapat menerangi seluruh area pameran. Namun pada kalimat kedua, “so that” digunakan untuk menyatakan tujuan kami membeli headphone baru, agar dapat menikmati musik tanpa gangguan.
Jadi, perbedaan utama antara “such that” dan “so that” terletak pada penekanan makna yang ingin disampaikan. Jika kamu ingin memberikan deskripsi spesifik atau tambahan, kamu dapat menggunakan “such that”. Namun, jika kamu ingin menyatakan tujuan atau konsekuensi dari tindakan, “so that” adalah pilihan yang tepat.
Nah, itulah contoh kalimat penggunaan “such that” dan “so that” dengan gaya santai. Kini, kamu dapat menggunakan kedua kata tersebut dengan lebih percaya diri dan memahami perbedaannya dengan lebih baik. Jangan lupa untuk selalu berlatih dan mengaplikasikan dalam percakapan sehari-hari!
Contoh Kalimat “Such That” dan “So That” Beserta Penjelasannya
Contoh kalimat “such that” dan “so that” sering digunakan dalam bahasa Inggris untuk menjelaskan tujuan atau hasil yang diinginkan. Meskipun keduanya memiliki makna yang mirip, namun penggunaan dan struktur kalimatnya sedikit berbeda. Berikut adalah beberapa contoh kalimat beserta penjelasannya:
Kalimat dengan menggunakan “such that”:
- Saya akan membeli sebuah laptop baru yang memiliki spesifikasi tinggi such that saya bisa menjalankan program yang berat.
- Kami mencari seorang karyawan such that dia memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Kalimat ini menunjukkan bahwa tujuan saya membeli laptop baru adalah untuk dapat menjalankan program yang berat. Kalimat tersebut menggunakan “such that” untuk menghubungkan tujuan dengan alasan atau kriteria tertentu.
Kalimat ini menjelaskan bahwa kami sedang mencari seorang karyawan dengan kriteria khusus, yaitu memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Kalimat dengan menggunakan “so that”:
- Saya belajar matematika setiap hari so that saya bisa meningkatkan pemahaman saya.
- Saya mengatur waktu dengan baik so that saya bisa menyelesaikan semua pekerjaan tepat waktu.
Kalimat ini menunjukkan bahwa saya belajar matematika setiap hari dengan tujuan agar saya bisa meningkatkan pemahaman saya terhadap mata pelajaran tersebut.
Kalimat ini menjelaskan bahwa saya mengatur waktu dengan baik untuk mencapai hasil yang diinginkan, yaitu menyelesaikan semua pekerjaan tepat waktu.
Dalam kalimat-kalimat tersebut, “such that” dan “so that” sama-sama digunakan untuk memberikan penjelasan tentang tujuan atau hasil tertentu. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa “such that” digunakan untuk menghubungkan tujuan dengan alasan atau kriteria tertentu, sedangkan “so that” digunakan untuk menunjukkan alasan atau tujuan dari suatu tindakan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Bagaimana cara membuat website yang menarik?
Untuk membuat website yang menarik, ada beberapa langkah yang bisa Anda ikuti:
- Rencanakan struktur dan tata letak halaman website Anda.
- Pilih tema atau desain yang sesuai dengan jenis bisnis atau konten yang akan ditampilkan.
- Gunakan warna, font, dan gambar yang konsisten untuk menciptakan kesan visual yang menarik.
- Pastikan website memiliki navigasi yang mudah dipahami oleh pengunjung.
- Tambahkan konten yang relevan dan menarik untuk pengunjung.
- Gunakan teknik optimasi SEO agar website Anda mudah ditemukan di mesin pencari.
- Pantau dan perbarui konten serta desain website secara berkala untuk menjaga kesegarannya.
Apakah penting untuk memiliki kehadiran online?
Ya, memiliki kehadiran online sangat penting untuk bisnis atau individu di era digital saat ini. Berikut adalah beberapa alasan mengapa memiliki kehadiran online menjadi semakin penting:
- Lebih mudah untuk ditemukan oleh calon pelanggan atau klien.
- Memberikan kesempatan untuk memasarkan produk atau jasa Anda secara lebih luas.
- Meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis Anda.
- Mempermudah komunikasi dan interaksi dengan pelanggan atau klien.
- Memungkinkan untuk mengumpulkan data dan analisis yang berguna untuk pengembangan bisnis.
- Menjangkau pasar global dengan lebih efektif.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, telah dijelaskan mengenai penggunaan kalimat “such that” dan “so that”. Meskipun mirip dalam makna, keduanya memiliki perbedaan dalam struktur kalimatnya. Selain itu, juga diberikan beberapa contoh pertanyaan yang sering diajukan tentang membuat website yang menarik dan pentingnya memiliki kehadiran online. Jadi, jika Anda ingin mencapai tujuan yang diinginkan, jangan ragu untuk menggunakan kalimat-kalimat tersebut dan teruslah mengembangkan kehadiran online Anda agar sukses dalam dunia digital.