Daftar Isi
Siapa yang tidak suka berlibur ke pantai? Liburan ke pantai selalu menjadi cita-cita bagi banyak orang. Nah, dalam artikel kali ini, kita akan mengulas contoh kalimat simple past tense aktif dan pasif yang berkaitan dengan pengalaman liburan ke pantai. Yuk, intip!
1. Aktif: Sahabatku dan aku menghabiskan liburan di pantai terindah di Bali.
Pada kalimat ini, subyeknya adalah “sahabatku dan aku” yang berarti bahwa mereka berdua melakukan tindakan “menghabiskan liburan” di pantai terindah di Bali.
2. Pasif: Liburan di pantai terindah di Bali telah kami habiskan.
Kali ini, subyek yang melakukan tindakan tidak disebutkan secara eksplisit. Kalimat pasif ini menunjukkan bahwa “liburan di pantai terindah di Bali” telah dilakukan oleh “kami”.
3. Aktif: Kami menikmati deburan ombak dan menyelam di laut yang biru.
“Kami” menjadi subyek yang melakukan tindakan “menikmati deburan ombak” dan “menyelam” di laut yang biru.
4. Pasif: Deburan ombak dan laut yang biru kami nikmati sepanjang hari.
Pada kalimat pasif ini, “deburan ombak” dan “laut yang biru” menjadi subyek yang menerima tindakan “dinikmati” oleh “kami” sepanjang hari.
5. Aktif: Aku memotret pemandangan indah di sepanjang pantai.
Subyek “aku” melakukan tindakan “memotret” terhadap “pemandangan indah” yang berada di sepanjang pantai.
6. Pasif: Pemandangan indah di sepanjang pantai berhasil aku abadikan dalam gambar.
“Pemandangan indah” menjadi subyek yang menerima tindakan “abadikan” dari “aku” dalam bentuk gambar.
Begitulah beberapa contoh kalimat simple past tense aktif dan pasif yang berkaitan dengan pengalaman liburan ke pantai. Semoga contoh-contoh tersebut dapat membantu kamu memahami perbedaan penggunaan kalimat aktif dan pasif. Jadi, saat kamu menulis artikel atau cerita mengenai pengalaman liburan sendiri, jangan lupa gunakan structure simple past tense dengan baik dan sesuai untuk membuat kalimatmu semakin menarik! Selamat berlibur!
Kalimat Simple Past Tense Aktif dan Pasif
Simple Past Tense digunakan untuk menyatakan kejadian atau tindakan yang terjadi di masa lampau atau sudah selesai dilakukan. Kalimat simple past tense aktif terbentuk dengan menggunakan kata kerja dalam bentuk lampau (past form), sedangkan kalimat simple past tense pasif terbentuk dengan menggunakan kata kerja bantu (be) dalam bentuk lampau (was/were) dan kata kerja utama dalam bentuk kata kerja dasar (bare infinitive).
Kalimat Simple Past Tense Aktif
Contoh kalimat simple past tense aktif:
1. I studied English last night.
Pada kalimat ini, subjeknya adalah “I”, kata kerja utamanya adalah “studied”, dan objeknya adalah “English”. Kalimat ini menunjukkan bahwa pada malam tadi, saya belajar bahasa Inggris.
2. She cooked dinner for us.
Pada kalimat ini, subjeknya adalah “She”, kata kerja utamanya adalah “cooked”, dan objeknya adalah “dinner”. Kalimat ini menyatakan bahwa dia memasak makan malam untuk kita.
3. They visited their grandparents yesterday.
Pada kalimat ini, subjeknya adalah “They”, kata kerja utamanya adalah “visited”, dan objeknya adalah “their grandparents”. Kalimat ini menunjukkan bahwa mereka mengunjungi kakek dan nenek mereka kemarin.
Kalimat Simple Past Tense Pasif
Contoh kalimat simple past tense pasif:
1. The car was repaired by the mechanic.
Pada kalimat ini, subjeknya adalah “The car”, kata kerja bantu adalah “was”, kata kerja utamanya adalah “repaired”, dan pelakunya (agent) adalah “the mechanic”. Kalimat ini menyatakan bahwa mobil itu diperbaiki oleh mekanik.
2. The cake was baked by my mom.
Pada kalimat ini, subjeknya adalah “The cake”, kata kerja bantu adalah “was”, kata kerja utamanya adalah “baked”, dan pelakunya (agent) adalah “my mom”. Kalimat ini menunjukkan bahwa kue itu dibuat oleh ibu saya.
3. The book was written by a famous author.
Pada kalimat ini, subjeknya adalah “The book”, kata kerja bantu adalah “was”, kata kerja utamanya adalah “written”, dan pelakunya (agent) adalah “a famous author”. Kalimat ini menyatakan bahwa buku itu ditulis oleh seorang penulis terkenal.
FAQ 1: Bagaimana perbedaan antara simple past tense aktif dan pasif?
Pada simple past tense aktif, subjek melakukan tindakan atau kejadian, sedangkan pada simple past tense pasif, subjek menerima tindakan atau kejadian.
FAQ 2: Kapan kita menggunakan simple past tense aktif dan pasif?
Kita menggunakan simple past tense aktif untuk menyatakan kejadian atau tindakan yang terjadi di masa lampau dan dikerjakan oleh subjeknya sendiri. Sedangkan simple past tense pasif digunakan ketika kita ingin menekankan objek dari suatu tindakan.
Kesimpulan
Dalam penggunaan simple past tense, baik dalam bentuk aktif maupun pasif, kita dapat dengan jelas menyampaikan informasi tentang kejadian atau tindakan yang terjadi di masa lampau. Perhatikan penggunaan kata kerja lampau (past form) dan kata kerja bantu (be) dalam bentuk lampau (was/were) serta kata kerja utama dalam bentuk kata kerja dasar (bare infinitive) untuk membentuk kalimat simple past tense yang baik. Jika ingin menekankan objek dari suatu tindakan, gunakanlah kalimat simple past tense pasif. Semoga penjelasan ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam memahami penggunaan kalimat simple past tense aktif dan pasif.
Referensi
1. English Grammar in Use by Raymond Murphy
2. https://www.espressoenglish.net/simple-past-tense-in-english