Contoh Kalimat Passive Voice Present Perfect: Mengapa Penyajian Anda Dapat Ditingkatkan?

Mengapa kita perlu membahas contoh kalimat passive voice present perfect? Nah, mari kita jujur, tidak semua penulisan sempurna. Kadang-kadang kita menemui kasus di mana kalimat yang kita susun kelihatan kaku, membosankan, atau semata-mata terdiri dari kata kerja aktif.

Bagaimana kalau kita memperkaya gaya penulisan kita dengan menambahkan contoh kalimat passive voice present perfect? Dengan menggunakan struktur ini, kita akan dapat membuat tulisan kita lebih variatif dan menarik minat pembaca. Tentu saja, dengan sentuhan jurnalistik yang santai, tanpa mengorbankan kualitas konten.

Yuk, kita lihat beberapa contoh kalimat passive voice present perfect dalam bahasa Indonesia!

1. Buku ini sudah diberikan kepada saya oleh teman saya.
– Catatan santai dari saya: Jadi, teman saya sudah memberi saya bukunya. Lega deh, tak perlu repot-repot berburu sendiri.

2. Pekerjaan itu belum selesai oleh tim kami.
– Catatan santai dari saya: Maaf jika ada kekurangan, tapi tim kami masih berjuang menyelesaikan pekerjaan itu. Sabar ya!

3. Rapat penting sudah dijadwalkan oleh manajemen perusahaan.
– Catatan santai dari saya: Wah, rapat pentingnya udah diatur nih sama manajemen perusahaan. Berharap semua berjalan lancar ya!

Bayangkan jika kita hanya menggunakan kalimat aktif dalam penulisan kita. Rasanya tidak lengkap, kan? Dengan mengenali contoh kalimat passive voice present perfect seperti di atas, kita bisa membuat tulisan kita lebih beragam dan tidak membosankan.

Ketika menggunakan passive voice present perfect, kita perlu mengubah kata kerja utama (main verb) menjadi bentuk ketiga (past participle). Selain itu, kita juga perlu menggunakan bentuk kata kerja ‘telah’ atau ‘sudah’ diikuti dengan kata ‘oleh’ sebelum subjek.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan passive voice juga harus disesuaikan dengan keadaan dan konteks tulisan. Terlalu banyak menggunakan passive voice dapat membuat tulisan terasa terlalu formal dan sulit dipahami.

Jadi, mari kita berkreasi dengan contoh kalimat passive voice present perfect ini. Bermain dengan kata-kata, menjadikan tulisan lebih menarik, tetapi tetap memberikan informasi berharga kepada pembaca. Semoga membantu meningkatkan keterampilan penulisan Anda!

Contoh Kalimat Passive Voice Present Perfect

Passive voice present perfect digunakan untuk menyatakan kejadian yang telah selesai di masa lalu, namun masih berhubungan dengan masa kini. Dalam kalimat passive voice present perfect, subjek menjalani tindakan dan menerima pengaruh dari subjek lain. Struktur kalimatnya adalah sebagai berikut:

Subjek + have/has been + kata kerja bentuk ketiga (V3) + oleh + objek

Contoh Kalimat:

1. The car has been washed by the mechanic. (Mobil telah dicuci oleh montir.)

2. The project has been completed by the team. (Proyek telah diselesaikan oleh tim.)

3. The books have been borrowed by the students. (Buku-buku telah dipinjam oleh siswa-siswa.)

4. The cake has been eaten by my sister. (Kue telah dimakan oleh kakak perempuan saya.)

5. The room has been cleaned by the maid. (Kamar telah dibersihkan oleh pembantu.)

Kalimat passive voice present perfect menggambarkan bahwa tindakan telah dilakukan, namun tidak menyebutkan siapa yang melakukannya. Kata kerja dalam bentuk ketiga (V3) menandakan bahwa tindakan telah selesai dilakukan di masa lalu.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa perbedaan antara active voice dan passive voice?

Active voice dan passive voice adalah dua bentuk konstruksi kalimat dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk mempresentasikan subjek dan objek dalam suatu tindakan. Perbedaannya terletak pada peran subjek dan objek dalam tindakan tersebut.

Pada active voice, subjek melakukan tindakan terhadap objek. Contohnya: “John washes the car.” (John mencuci mobil). Subjek “John” melakukan tindakan “wash” kepada objek “the car”. Active voice umum digunakan karena lebih sederhana, langsung, dan jelas.

Pada passive voice, objek menerima tindakan dari subjek. Contohnya: “The car is washed by John.” (Mobil dicuci oleh John). Objek “the car” menerima tindakan “wash” dari subjek “John”. Passive voice digunakan ketika penekanan diberikan kepada objek atau ketika subjek tidak diketahui atau tidak penting untuk ditekankan.

2. Bagaimana cara mengubah kalimat active voice menjadi passive voice?

Untuk mengubah kalimat active voice menjadi passive voice, perhatikan langkah-langkah berikut:

1. Pindahkan objek dari kalimat active voice ke posisi subjek pada kalimat passive voice.

2. Gunakan kata kerja bentuk ketiga (V3) pada kalimat passive voice.

3. Tambahkan kata kerja bantu “is”, “am”, atau “are” diikuti oleh “by” untuk menunjukkan siapa pelaku tindakan pada kalimat passive voice.

4. Urutkan kembali unsur kalimat agar lebih jelas dan teratur.

Contoh:

Active Voice: John drives the car.

Passive Voice: The car is driven by John.

Dalam contoh di atas, langkah-langkah yang diikuti adalah memindahkan objek “the car” ke posisi subjek pada kalimat passive voice dan menggunakan kata kerja bentuk ketiga “driven”.

Kesimpulan

Dalam penggunaan passive voice present perfect, perhatikan struktur kalimat yang terdiri dari subjek, have/has been, kata kerja bentuk ketiga (V3), oleh, dan objek. Pilihlah susunan kalimat yang tepat untuk membuat kalimat yang padat dan terstruktur. Passive voice present perfect berguna untuk menggambarkan tindakan yang telah selesai dilakukan di masa lalu dan masih berhubungan dengan masa kini.

Sebagai penulis yang baik, penting untuk memahami penggunaan dan perbedaan antara active voice dan passive voice. Pilihlah konstruksi kalimat yang sesuai dengan konteks dan tujuan penulisan Anda.

Jangan ragu untuk mengeksplorasi variasi kalimat dan mempraktikkan penggunaan passive voice present perfect dalam tulisan Anda. Dengan latihan yang terus-menerus, Anda akan semakin terbiasa mengaplikasikan konsep ini dan meningkatkan kemampuan menulis dalam bahasa Inggris Anda.

Mari kita berlatih dan mengasah keterampilan menulis dengan menggunakan passive voice present perfect dalam tulisan kita selanjutnya!

Artikel Terbaru

Irfan Maulana S.Pd.

Dalam Kebisuan Buku, Saya Menemukan Suara yang Tidak Terhingga. Ayo berbagi pengetahuan!

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *