Contoh Kalimat Active dan Passive Simple Past Tense: Mengenal Lebih Dekat Dua Jenis Kalimat dalam Bahasa Indonesia

Pernahkan Anda mendengar istilah “active” dan “passive” saat belajar bahasa Indonesia? Jika sudah, pasti Anda tahu bahwa active dan passive merupakan dua jenis kalimat yang memiliki perbedaan dalam penulisan dan juga makna yang ingin disampaikan. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan mengenal lebih dekat contoh kalimat active dan passive dalam simple present tense. Yuk, simak penjelasan berikut!

1. Kalimat Active Simple Present Tense
Kalimat active dalam simple present tense merujuk pada kalimat-kalimat yang subjeknya melakukan tindakan atau bertindak. Biasanya, kalimat ini terdiri dari subjek, verb, dan objek yang jelas terlihat. Contohnya adalah:
– Andi makan nasi di rumah.
– Mereka bermain bola di lapangan.
– Ayah membeli buku di toko buku.
– Guru mengajar pelajaran Bahasa Indonesia.

Pada contoh kalimat-kalimat di atas, subjeknya (Andi, mereka, ayah, guru) melakukan tindakan (makan, bermain, membeli, mengajar) yang diikuti oleh objek (nasi, bola, buku, pelajaran Bahasa Indonesia).

2. Kalimat Passive Simple Present Tense
Berbeda dengan kalimat active, kalimat passive dalam simple present tense menekankan kepada objek yang menerima tindakan atau bertindak dibandingkan dengan subjeknya sendiri. Struktur kalimatnya berbeda karena terdapat kata bantu (to be) yang digunakan sebelum verb. Contoh kalimatnya adalah:
– Nasi dimakan oleh Andi di rumah.
– Bola dimainkan di lapangan oleh mereka.
– Buku dibeli di toko buku oleh ayah.
– Pelajaran Bahasa Indonesia diajar oleh guru.

Pada kalimat-kalimat di atas, objek (nasi, bola, buku, pelajaran Bahasa Indonesia) diberi penekanan dengan adanya kata bantu “di-” dan “oleh” agar menjadi subyek kalimat passive. Subjek kalimat menjadi sasaran atau penerima tindakan yang dilakukan oleh orang lain.

Dalam penggunaannya, kalimat active dan passive memiliki perbedaan dalam penekanan makna yang ingin disampaikan. Kalimat active lebih menekankan pada subjek yang melakukan tindakan, sedangkan kalimat passive mengutamakan objek yang menjadi penerima tindakan.

Dengan mengenal dan memahami contoh kalimat active dan passive dalam simple present tense, kita dapat lebih memperkaya kosakata dan memperbaiki kemampuan dalam menyusun kalimat Bahasa Indonesia. Mulailah berlatih dengan membuat kalimat-kalimat lain yang menggunakan kedua jenis kalimat ini agar semakin mahir dalam berkomunikasi secara tulisan maupun lisan.

Semoga penjelasan singkat ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai contoh kalimat active dan passive dalam simple present tense. Teruslah berlatih dan selalu eksplorasi bahasa Indonesia dengan baik. Selamat mencoba!

Menggunakan Active dan Passive Simple Present Tense

Dalam Bahasa Inggris, terdapat dua bentuk kalimat yang sering digunakan untuk menyatakan kejadian atau aktivitas yang terjadi secara umum atau berulang-ulang di masa sekarang, yaitu kalimat aktif (active) dan pasif (passive) dengan menggunakan simple present tense. Kalimat aktif menekankan subjek sebagai pelaku atau penanggung jawab dalam melakukan aktivitas, sedangkan kalimat pasif lebih menekankan objek sebagai penerima dari aktivitas yang dilakukan.

Kalimat Active Simple Present Tense

Kalimat aktif simple present tense digunakan untuk menyatakan kegiatan atau aktivitas yang dilakukan secara umum atau berulang-ulang di masa sekarang oleh subjek. Pada bentuk kalimat ini, kata kerja (verb) diletakkan dalam bentuk pertama (base form) tanpa tambahan -s atau -es pada subjek tunggal. Contoh kalimat aktif simple present tense adalah sebagai berikut:

1. She eats breakfast every morning. (Dia makan sarapan setiap pagi.)

Pada kalimat tersebut, subjek “She” melakukan aktivitas “eats” (makan) sarapan setiap pagi.

2. They play football every Sunday. (Mereka bermain sepak bola setiap Minggu.)

Pada kalimat tersebut, subjek “They” melakukan aktivitas “play” (bermain) sepak bola setiap Minggu.

3. We go to school by bus. (Kami pergi ke sekolah dengan bus.)

Pada kalimat tersebut, subjek “We” melakukan aktivitas “go” (pergi) ke sekolah dengan bus.

Perlu diingat bahwa pada kalimat aktif simple present tense, kata kerja (verb) pada subjek tunggal tidak memiliki tambahan -s atau -es. Namun, pada subjek jamak, kata kerja tidak mengalami perubahan bentuk.

Kalimat Passive Simple Present Tense

Kalimat pasif simple present tense digunakan untuk menyatakan bahwa objek atau penerima aktivitas menjadi pusat perhatian aktivitas yang dilakukan. Pada bentuk kalimat ini, kata kerja (verb) menggunakan bentuk ketiga (past participle) dan kata kerja bantu “am”, “is”, atau “are” digunakan sesuai dengan subjek kalimat. Contoh kalimat pasif simple present tense adalah sebagai berikut:

1. Breakfast is eaten by her every morning. (Sarapan dimakan olehnya setiap pagi.)

Pada kalimat tersebut, objek “Breakfast” menjadi pusat perhatian aktivitas “is eaten” (dimakan) setiap pagi.

2. Football is played by them every Sunday. (Sepak bola dimainkan oleh mereka setiap Minggu.)

Pada kalimat tersebut, objek “Football” menjadi pusat perhatian aktivitas “is played” (dimainkan) setiap Minggu.

3. School is gone to by us by bus. (Sekolah dikunjungi oleh kami dengan bus.)

Pada kalimat tersebut, objek “School” menjadi pusat perhatian aktivitas “is gone” (dikunjungi) dengan bus.

Perlu diperhatikan bahwa pada kalimat pasif simple present tense, objek menjadi subjek kalimat dan kata kerja (verb) menggunakan bentuk ketiga (past participle) sesuai dengan aturan past participle pada regular verb atau irregular verb.

FAQ 1: Apa Beda Kalimat Active dan Passive Simple Present Tense?

Jawaban:

Kalimat aktif simple present tense menekankan subjek yang menjadi pelaku dalam melakukan aktivitas secara umum atau berulang-ulang di masa sekarang. Sedangkan, kalimat pasif simple present tense menekankan objek yang menjadi pusat perhatian dari aktivitas yang dilakukan.

Pada kalimat aktif, subjek digunakan sebagai pelaku atau penanggung jawab dalam melakukan aktivitas. Misalnya, “She eats breakfast every morning” (Dia makan sarapan setiap pagi). Subjek “She” melakukan aktivitas “eats” (makan).

Sedangkan dalam kalimat pasif, objek menjadi subjek kalimat dan menjadi pusat perhatian dari aktivitas yang dilakukan. Misalnya, “Breakfast is eaten by her every morning” (Sarapan dimakan olehnya setiap pagi). Objek “Breakfast” menjadi pusat perhatian aktivitas “is eaten” (dimakan).

FAQ 2: Bagaimana Cara Membentuk Kalimat Passive Simple Present Tense?

Jawaban:

Untuk membentuk kalimat pasif simple present tense, perhatikan aturan penggunaan kata kerja bantu “am”, “is”, atau “are” sesuai dengan subjek kalimat dan bentuk ketiga (past participle) dari kata kerja (verb). Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:

1. Objek + am/is/are + kata kerja bentuk ketiga

Contoh: “Breakfast is eaten by her every morning” (Sarapan dimakan olehnya setiap pagi). Pada kalimat ini, objek “Breakfast” diikuti oleh kata kerja bantu “is” dan kata kerja bentuk ketiga “eaten” (dimakan).

2. Objek + am/is/are + not + kata kerja bentuk ketiga

Contoh: “Football is not played by them every Sunday” (Sepak bola tidak dimainkan oleh mereka setiap Minggu). Pada kalimat ini, objek “Football” diikuti oleh kata kerja bantu “is” dan kata kerja bentuk ketiga “played” (dimainkan) setelah kata “not” (tidak).

3. Am/Is/Are + objek + kata kerja bentuk ketiga?

Contoh: “Is breakfast eaten by her every morning?” (Apakah sarapan dimakan olehnya setiap pagi?). Pada kalimat ini, kata kerja bantu “Is” digunakan sebelum objek “breakfast” dan kata kerja bentuk ketiga “eaten” (dimakan), diikuti tanda tanya untuk menanyakan kebenaran suatu pernyataan.

Perlu diingat bahwa kata kerja (verb) pada kalimat pasif simple present tense menggunakan bentuk ketiga (past participle) sesuai dengan aturan regular verb atau irregular verb.

Kesimpulan

Dalam bahasa Inggris, terdapat perbedaan antara kalimat active dan passive simple present tense. Kalimat aktif menekankan subjek sebagai pelaku atau penanggung jawab dalam melakukan aktivitas, sedangkan kalimat pasif menekankan objek sebagai penerima dari aktivitas yang dilakukan.

Penggunaan kalimat aktif dan pasif simple present tense bergantung pada konteks dan penfokusannya. Kalimat aktif digunakan ketika subjek yang menjadi pelaku aktivitas ingin lebih ditekankan, sedangkan kalimat pasif digunakan ketika objek yang menjadi pusat perhatian aktivitas ingin lebih ditekankan.

Memahami penggunaan dan perbedaan antara kalimat aktif dan pasif simple present tense memungkinkan kita untuk lebih memperkaya cara berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan membantu kita dalam menyampaikan informasi dengan jelas dan tepat.

Untuk meningkatkan pemahaman dan latihan dalam penggunaan active dan passive simple present tense, disarankan untuk membaca lebih banyak contoh kalimat dan melatih diri dengan membuat kalimat sendiri dalam berbagai konteks dan situasi.

Yuk, tingkatkan kemampuanmu dalam bahasa Inggris dengan rajin berlatih menggunakan active dan passive simple present tense!

Artikel Terbaru

Rika Maharani S.Pd.

Dosen yang Menyukai Riset dan Terus Membaca. Mari bersama-sama merambah ilmu pengetahuan!

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *