Daftar Isi
- 1 1. Pilihlah amplop yang menarik perhatian
- 2 2. Tuliskan nama perusahaan dengan jelas
- 3 3. Ketahui dan tulis posisi yang kamu lamar
- 4 4. Gunakan bahasa yang sopan dan ringkas
- 5 5. Jangan lupa untuk menandatangani amplop
- 6 Cara Penulisan Amplop Lamaran Kerja
- 7 FAQ 1: Apakah perlu mencantumkan nomor telepon di amplop lamaran kerja?
- 8 FAQ 2: Apakah ada aturan khusus dalam penulisan amplop lamaran kerja?
Apakah kamu sedang mencari pekerjaan impian? Nah, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menulis amplop lamaran kerja yang mampu memikat hati para pemilik usaha. Meskipun terlihat sepele, tapi jangan salah, amplop lamaran kerja memiliki peran yang sangat penting dalam membuat kesan pertama yang tak terlupakan.
Jadi, jangan anggap remeh hal kecil ini! Agar kamu bisa membuat amplop lamaran kerja yang benar-benar mendongkrak peluangmu, coba ikuti tips-tips berikut ini:
1. Pilihlah amplop yang menarik perhatian
Sebelum menulis isi amplop, kamu perlu memperhatikan pemilihan amplop yang tepat. Pilihlah amplop yang sederhana namun elegan dengan ukuran standar. Jangan lupa untuk memilih warna yang professional, seperti putih atau krem. Pemilihan amplop yang tepat akan membuat lamaranmu terlihat serius dan berbeda dari yang lain.
2. Tuliskan nama perusahaan dengan jelas
Ketika menulis alamat tujuan pada amplop, pastikan kamu mencantumkan nama perusahaan dengan jelas. Jangan lupa juga untuk menuliskan alamat yang benar dan lengkap. Hal ini akan memudahkan petugas pos dalam mengantarkan surat lamaranmu.
3. Ketahui dan tulis posisi yang kamu lamar
Di samping alamat perusahaan, tuliskan juga dengan jelas posisi yang kamu lamar. Misalnya, jika kamu melamar sebagai “Asisten Keuangan”, tuliskanlah dengan tegas. Hal ini akan membantu petugas perusahaan dalam menyortir surat lamaran yang masuk.
4. Gunakan bahasa yang sopan dan ringkas
Saat menulis surat lamaran di dalam amplop, pastikan kamu menggunakan bahasa yang sopan dan ringkas. Jangan panjang lebar dan berbelit-belit. Sampaikan maksudmu dengan jelas dan langsung ke intinya agar pemilik usaha dapat dengan mudah memahami isi lamaranmu.
5. Jangan lupa untuk menandatangani amplop
Terakhir, jangan sampai melupakan tanda tanganmu di amplop lamaran kerja. Tanda tangan ini adalah bukti bahwa amplop tersebut memang benar-benar milikmu. Selain itu, tanda tangan juga memberikan kesan profesional dan serius dalam melamar pekerjaan.
Jadi, sekarang kamu sudah tahu rahasia membuat amplop lamaran kerja yang benar-benar mencuri perhatian, bukan? Ingatlah bahwa amplop lamaran kerja adalah representasi dirimu saat pertama kali dilihat oleh pemilik usaha. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan ini! Buatlah amplop lamaranmu berbeda, dan siap-siaplah untuk mendapatkan pekerjaan impianmu! Selamat mencoba!
Cara Penulisan Amplop Lamaran Kerja
Mengirim lamaran kerja merupakan langkah awal untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Salah satu komponen penting dalam surat lamaran adalah amplop. Amplop yang baik dan benar akan memberikan kesan profesional dan meningkatkan peluang diterima di perusahaan yang dituju. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam penulisan amplop lamaran kerja yang perlu diperhatikan:
1. Ukuran amplop
Sebelum melakukan penulisan amplop lamaran kerja, pastikan kamu menggunakan amplop ukuran standar yang umum digunakan dalam keperluan surat menyurat. Amplop berukuran C4 (229 x 324 mm) atau C5 (229 x 162 mm) seringkali digunakan untuk mengirim lamaran kerja. Pilihlah ukuran amplop yang sesuai dengan isi surat lamaran yang ingin kamu kirim.
2. Warna amplop
Pilihlah amplop lamaran kerja dengan warna yang netral dan professional seperti putih atau krem. Hindari penggunaan amplop berwarna terlalu mencolok atau cerah yang dapat mengurangi kesan formal dan serius.
3. Informasi penerima
Pada bagian depan amplop, letakkan informasi penerima atau perusahaan yang dituju. Tuliskan nama perusahaan, jabatan yang dilamar, alamat perusahaan, serta kota dan kode pos dengan jelas dan rapi. Pastikan penulisan ini dilakukan dengan hati-hati dan berada di bagian tengah amplop agar mudah terbaca.
Contoh:
Perusahaan ABC
Jl. Contoh No. 123
Jakarta Selatan, 12345
4. Informasi pengirim
Pada bagian belakang amplop, tuliskan informasi pengirim lamaran kerja. Pastikan mencantumkan nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email dengan jelas dan rapi. Tempatkan informasi ini di pojok kanan atas amplop agar mudah terlihat.
Contoh:
Nama Lengkap: John Doe
Alamat: Jl. Raya No. 456
Jakarta Selatan, 67890
No. Telepon: 081234567890
Email: john.doe@example.com
5. Penulisan amplop manual atau menggunakan printer
Setelah melakukan penulisan informasi penerima dan pengirim, kamu memiliki pilihan untuk menuliskan amplop secara manual dengan tangan atau menggunakan printer. Jika menggunakan printer, pastikan hasil cetakan rapi dan jelas agar terlihat profesional. Namun, jika ingin memberikan kesan personal, dapat menuliskan amplop secara manual.
Frequently Asked Questions (FAQ)
FAQ 1: Apakah perlu mencantumkan nomor telepon di amplop lamaran kerja?
Iya, penting untuk mencantumkan nomor telepon di amplop lamaran kerja. Dengan mencantumkan nomor telepon, perusahaan dapat menghubungi kamu dengan mudah jika ada hal yang perlu ditanyakan atau untuk menginformasikan hasil seleksi. Pastikan nomor telepon yang kamu cantumkan adalah nomor aktif yang dapat dihubungi dengan baik.
FAQ 2: Apakah ada aturan khusus dalam penulisan amplop lamaran kerja?
Secara umum, penulisan amplop lamaran kerja harus mengikuti aturan tata cara penulisan surat yang baik dan benar. Selain itu, hindari penggunaan gambar atau dekorasi yang berlebihan pada amplop agar tidak mengganggu kesan formal. Pastikan juga penulisan amplop dilakukan dengan hati-hati dan rapi agar terlihat profesional.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat menulis amplop lamaran kerja dengan baik dan benar. Ingatlah untuk selalu menjaga kesan formal dan profesional dalam setiap aspek surat lamaran kerja, termasuk penulisan amplop. Semoga berhasil!