Cara Menghitung Perkalian dengan Jarimatika: Biar Matematika Tidak Bikin Mumet!

Siapa di sini yang masih teringat betapa rumitnya saat dipertemukan dengan perkalian? Well, kamu tidak sendiri! Ternyata, banyak dari kita yang merasa keringat dingin menghadapi angka-angka tersebut. Namun, jangan khawatir! Ada cara jitu yang bisa membuat matematika tak lagi bikin mumet, yaitu dengan menghitung perkalian menggunakan jarimatika. Yuk, ikuti langkah-langkahnya!

#1 Menyederhanakan Angka

Sebelum memulai perhitungan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyederhanakan angka-angka yang terlibat. Misalnya, jika kamu ingin mengalikan 25 dengan 4, kamu bisa membagi 25 menjadi 20 dan 5, serta menjadikan 4 yang lebih dekat dengan 5. Dengan menyederhanakan angka, kamu akan lebih mudah menjalankan langkah-langkah berikutnya.

#2 Gunakan Jarimatika

Setelah menyederhanakan angka, saatnya menggunakan jarimatika. Jarimatika adalah metode perkalian yang menggunakan garis-garis sebagai pengganti tanda kali. Caranya, tarik dua garis horizontal sebagai angka yang akan dikalikan. Misalnya, untuk mengalikan 20 dengan 5, tarik dua garis horizontal di atas angka 20 dan 5.

#3 Hitung Perpotongan

Setelah menarik garis-garis, saatnya menghitung potongan yang terbentuk oleh perpotongan garis tersebut. Pada contoh sebelumnya, perhatikan bahwa ada dua potongan yang terbentuk. Hitunglah jumlah potongan ini.

#4 Tambahkan Angka Tambahan

Sesuai dengan langkah pertama, tambahkan angka tambahan yang telah kamu siapkan. Dalam contoh di atas, kamu menyederhanakan angka 4 ke angka 5. Oleh karena itu, tambahkan angka 5 sebagai angka tambahan.

#5 Jawabannya!

Setelah semua langkah di atas dilakukan, saatnya memberikan jawaban yang kamu cari. Dalam contoh kita, 20 dikalikan dengan 5 sama dengan 100. Jadi, jawaban perkalian ini adalah 100.

Gampang, bukan? Dengan menggunakan jarimatika, perhitungan perkalian akan terasa lebih menyenangkan dan tidak lagi membingungkan. Nah, sekarang kamu sudah memiliki senjata rahasia untuk menghadapi perkalian dalam kehidupan sehari-hari maupun tugas-tugas matematika. Selamat mencoba!

Cara Menghitung Perkalian dengan Jarimatika

Jarimatika merupakan metode cepat untuk melakukan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Pada artikel ini, akan dijelaskan cara menghitung perkalian dengan menggunakan metode jarimatika.

Persiapan

Sebelum memulai menghitung perkalian dengan jarimatika, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan:

  1. Memahami konsep dasar perkalian.
  2. Mengetahui tabel perkalian.
  3. Memiliki kertas dan pensil untuk mencatat.

Slanga

Pertama, kita akan menggunakan metode slanga untuk menghitung perkalian. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Tulis bilangan pertama (faktor pertama) di sebelah kiri.
  2. Tulis bilangan kedua (faktor kedua) di sebelah kanan.
  3. Hubungkan bilangan pertama dan kedua dengan garis diagonal.
  4. Misalkan kita ingin menghitung perkalian 25 × 3.

Contoh:

25
x3

Lalu, mulai dari angka terakhir pada faktor kedua, hitung hasil perkalian dengan faktor pertama:

25
x3
75

Kemudian, tuliskan angka hasil perkalian di bawah garis diagonal. Jika hasilnya lebih dari satu digit, tuliskan angka satuan di bawah garis diagonal dan angka puluhan di atas garis diagonal.

Contoh:

25
x3
75

Setelah itu, lanjutkan ke digit kedua pada faktor kedua. Kali ini, jumlahkan hasil perkalian dengan angka sementara sebelumnya dengan faktor pertama. Jika hasil penjumlahan melebihi 9, tuliskan angka satuan di bawah garis diagonal dan angka puluhan di atas garis diagonal.

Contoh:

25
x3
75
x2
15
5

Terakhir, jumlahkan semua hasil perkalian di bawah garis diagonal untuk mendapatkan hasil perkalian.

Contoh:

25
x3
75
x2
15
50
75

Maka, hasil perkalian 25 × 3 adalah 75.

Pola

Selain metode slanga, kita juga dapat menggunakan metode pola untuk menghitung perkalian. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Tulis faktor pertama dan kedua di samping kanan dan kiri sebuah kotak.
  2. Misalkan kita ingin menghitung perkalian 25 × 3.

Contoh:

25=7.5
3=
60

Dalam kotak, hitung hasil perkalian dua angka terakhir pada faktor pertama dan kedua. Tuliskan hasilnya di bawah garis diagonal dalam kotak.

Contoh:

25=7.5
3=
60
3

Jumlahkan dua angka hasil perkalian di bawah garis diagonal dalam kotak. Tuliskan hasilnya di atas garis diagonal dalam kotak.

Contoh:

25=7.5
3=
60
37
0

Maka, hasil perkalian 25 × 3 adalah 75.

Tanya Jawab

1. Apa perbedaan antara metode slanga dan metode pola dalam menghitung perkalian?

Dalam metode slanga, kita menghubungkan angka-angka dengan garis diagonal dan melakukan perkalian satu per satu untuk mendapatkan hasil akhir. Sedangkan dalam metode pola, kita menggunakan sebuah kotak untuk menghitung hasil perkalian dua angka terakhir pada faktor pertama dan kedua, kemudian menjumlahkan hasilnya.

2. Bisakah metode jarimatika digunakan untuk menghitung perkalian angka dengan lebih dari dua digit?

Ya, metode jarimatika juga dapat digunakan untuk menghitung perkalian angka dengan lebih dari dua digit. Langkah-langkahnya tetap sama, hanya saja jumlah langkah yang dibutuhkan akan lebih banyak.

Kesimpulan

Dengan menggunakan metode jarimatika, kita dapat menghitung perkalian dengan lebih cepat dan mudah. Metode slanga dan metode pola adalah dua metode yang umum digunakan dalam jarimatika. Anda dapat memilih metode yang paling nyaman dan mudah dipahami untuk digunakan dalam menghitung perkalian. Cobalah latihan menghitung perkalian dengan jarimatika untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan Anda dalam menjawab soal perkalian.

Ayo, latihanlah menghitung perkalian dengan jarimatika dan tingkatkan keterampilan matematika Anda!

Artikel Terbaru

Qori Ahmad S.Pd.

Menelusuri Jalan Pengetahuan dengan Pena di Tangan. Ayo cari inspirasi bersama!

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *