Cara Menghitung HM Alat Berat: Ilmu yang Harus Kamu Tahu!

Berbicara tentang alat berat, pasti terbayang kendaraan-kendaraan besar dan gagah yang selalu menjadi pusat perhatian di area konstruksi. Bagi para ahli industri ini, menghitung HM (Hour Meter) atau jam kerja alat berat merupakan hal yang sangat penting.

Namun, tahukah kamu bahwa menghitung HM alat berat sebenarnya bukanlah hal yang rumit? Yuk, simak cara menghitung HM alat berat dengan mudah berikut ini!

1. Hitung jam kerja pada alat berat dengan menggunakan HM

Pertama-tama, pastikan kamu tahu letak HM pada alat berat yang ingin kamu periksa. Umumnya, HM terletak di dashboard atau dashboard terpisah. Setelah menemukan HM, perhatikan angka yang ditampilkan di sana. Angka tersebut menunjukkan jumlah jam kerja yang sudah terakumulasi pada alat berat tersebut.

2. Catat jam kerja awal alat berat

Langkah selanjutnya adalah mencatat angka HM pada saat alat berat tersebut mulai digunakan. Catat angka ini untuk digunakan sebagai referensi selanjutnya.

3. Hitung jam kerja saat ini

Selanjutnya, perlu dihitung berapa jam kerja saat ini dengan melakukan pengurangan antara HM saat ini dengan HM awal. Hasil dari pengurangan ini akan memberikan kamu informasi tentang berapa lama alat berat tersebut telah bekerja.

4. Periksa jadwal perawatan rutin

Setelah mengetahui jumlah jam kerja alat berat, pastikan untuk secara rutin melakukan perawatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Perawatan rutin sangat penting untuk menjaga performa dan umur panjang alat berat tersebut.

Dengan mengetahui cara menghitung HM alat berat ini, kamu dapat memantau kinerja alat berat dengan lebih akurat. Menghitung HM memberikan informasi yang berharga untuk perawatan dan penggantian suku cadang alat berat. Jadi, jangan lupa untuk mengikuti langkah-langkah di atas saat ingin menghitung HM alat beratmu!

Cara Menghitung HM Alat Berat dengan Penjelasan Lengkap

Alat berat merupakan mesin atau alat yang digunakan dalam industri konstruksi untuk kegiatan seperti menggali, mengangkut, dan meratakan material. Penggunaan alat berat dalam proyek konstruksi sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Untuk menghitung biaya penggunaan alat berat, salah satu parameter yang perlu diperhatikan adalah HM atau Hour Meter. Berikut adalah cara menghitung HM alat berat dengan penjelasan lengkap:

1. Memahami Konsep Hour Meter (HM)

Hour Meter atau yang juga dikenal sebagai odometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur total jam kerja dari sebuah alat berat. Hour Meter ini dipasang pada alat berat dan bekerja seperti penghitung jam kerja pada mobil. Hour Meter ini sangat penting untuk mengelola dan menghitung biaya operasional alat berat.

2. Menentukan Tarif Sewa per Jam

Langkah pertama dalam menghitung HM alat berat adalah menentukan tarif sewa per jam. Tarif sewa per jam akan berbeda-beda tergantung pada jenis alat berat, lokasi proyek, dan kesepakatan dengan penyedia alat berat. Biasanya, tarif sewa per jam akan mencakup biaya bahan bakar, operator, serta perawatan dan perbaikan.

3. Menghitung Total Jam Kerja

Setelah mengetahui tarif sewa per jam, langkah selanjutnya adalah menghitung total jam kerja alat berat. Hal ini dapat dilakukan dengan melihat Hour Meter pada alat berat tersebut. Hour Meter akan memberikan informasi tentang total jam kerja yang telah dilakukan oleh alat berat sejak terakhir kali direset.

4. Menghitung Biaya Menggunakan Alat Berat

Setelah mengetahui total jam kerja, langkah terakhir adalah menghitung biaya menggunakan alat berat. Caranya adalah dengan mengalikan total jam kerja dengan tarif sewa per jam. Misalnya, jika total jam kerja adalah 100 jam dan tarif sewa per jam adalah Rp 500.000, maka biaya penggunaan alat berat adalah 100 jam x Rp 500.000 = Rp 50.000.000.

FAQ

1. Apakah Hour Meter perlu direset?

Hour Meter pada alat berat perlu direset setelah alat berat telah selesai digunakan dalam proyek. Hour Meter yang telah direset akan memberikan informasi yang akurat mengenai total jam kerja untuk proyek selanjutnya. Reset Hour Meter dapat dilakukan oleh operator alat berat atau teknisi yang bertanggung jawab.

2. Apa yang harus dilakukan jika Hour Meter tidak berfungsi?

Jika Hour Meter pada alat berat tidak berfungsi, penting untuk segera melaporkan masalah ini kepada penyedia alat berat. Penyedia alat berat akan melakukan perbaikan atau penggantian Hour Meter yang rusak. Penting untuk menjaga akurasi Hour Meter agar biaya penggunaan alat berat dapat dihitung dengan tepat.

Kesimpulan

Menghitung HM alat berat merupakan langkah penting dalam mengelola biaya operasional dalam proyek konstruksi. Dengan memahami konsep Hour Meter dan menentukan tarif sewa per jam yang sesuai, serta menghitung total jam kerja, kita dapat mengestimasikan biaya penggunaan alat berat dengan lebih akurat. Penting untuk menjaga Hour Meter agar selalu berfungsi dengan baik dan melaporkan jika ada masalah. Dengan melakukan perhitungan biaya menggunakan alat berat, kita dapat mengoptimalkan penggunaan alat berat dalam proyek konstruksi.

Artikel Terbaru

Yuni Kartika S.Pd.

Penulis yang selalu mencari inspirasi. Saya adalah dosen yang suka membaca dan mengamati.

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *