“Sambala, sambala, bala sambalado terasa pedas, terasa panas. Sambala, sambala, bala sambalado, mulut bergetar, lidah bergoyang.”
Sambal sudah populer dari Sabang sampai Merauke, jadi tidak heran jika sampai ada lagu yang bertema sambal. Sambal sudah melekat di hati penduduk Indonesia. Di Indonesia sambal tersedia beraneka macam dari sambal bawang, ijo, matah, rujak, terasi, dabu-dabu, colo-colo dan masih banyak lainnya.
Hal yang paling di suka orang dari sambal adalah sensasi pedasnya yang memacu gairah dalam melahap makanan apapun. Di sisi lain pedasnya sambal bisa membuat mulut bergetar dan meneteskan air mata karena tidak tahan dengan sensasi pedas yang “keterlaluan”.
Ketika makan sambal dengan level yang terlalu pedas, bagi sebagian orang justru mengganggu cita rasa makanan dan beberapa lainnya mengalami gangguan pencernaan. Padahal makan tanpa sambal kurang nikmat rasanya bahkan hidup tidak bergairah. Tapi Kamu tak perlu khawatir lagi karena disini ada resep membuat sambal supaya tak terlalu pedas. Simak ya!
Daftar Isi
Menggunakan cabai besar keriting
Komposisi sambal yang memberikan sensasi pedas adalah cabai. Jenis cabai beraneka macam dan memiliki level pedas yang berbeda-beda. Jenis cabai yang paling populer adalah cabe rawit, meskipun kecil bentuknya tapi memberikan sensasi pedas luar biasa.
Apalagi ketika membuat sambal dengan banyak cabai rawit, siap-siap sediakan tisu ketika keringetan, hidung meler dan air mata mengalir deras. Jika kamu tetap mau menikmati pedas yang sewajarnya, sebaiknya jangan menggunakan cabe rawit terlalu banyak.
Selain cabai rawit ternyata ada cabai merah keriting berukuran besar yang sering menjadi komposisi dalam pembuantan sambal. Kabar baiknya cabai ini tidak terlalu pedas meskipun kelihatanya ganas. Jadi supaya sambal buatanmu tak terlalu pedas bisa lebih banyak pakai cabai jenis ini.
Membuang biji cabai
Tahukah Kamu bagian mana yang membuat cabai jadi pedas? Jawabannya adalah biji dan urat urat putih di bagian dalam cabai. Karena di dalamnya ada zat capsaicin yang jadi sumber utama sensasi pedas cabai. Jadi untuk Kamu yang ingin sambal tak terlalu pedas, bisa dibuang bagian tengah dan bijinya itu.
Baca juga: Teknik Penambahan Bumbu Memasak
Memberikan tomat segar
Bagi orang yang suka sambal tapi tidak mau pedas, biasanya mereka memilih sambal tomat sebagai alternatif. Kamu pun bisa menambahkan tomat segar ketika membuat sambal supaya tak terlalu pedas.
Meskipun begitu bukan berarti Kamu bisa pakai banyak tomat daripada cabai karena kalau kebanyakan justru sambal terasa asam dan tidak pedas sama sekali. Selain itu kamu jangan lupa menghaluskan tomat sampai hancur lebur dan menyatu bersama komposisi selainnya supaya lebih terasa nikmat sambalnya.
Sedikit bawang putih
Ternyata selain cabai yang bisa membuat pedas, bawang putih memberikan kontribusi sensasi itu. Bawang putih berperan dalam mengikat rasa sehingga menciptakan rasa gurih dalam makanan. Ketika bawang putih bercampur dengan cabai maka dia akan mengikat rasa pedas cabai yang akan membuat level pedas semakin panas.
Cabai di goreng
Cabai segar mempunyai buih pada bijinya yang memberikan sensasi pedas. Tapi sensasi pedas itu dapat berkurang ketika buih biji di goreng terlebih dahulu sebelum menghaluskannya karena minyak goreng memiliki zat yang bisa membuat berkurangnya rasa pedas pada cabai.
Merebus cabai
Menurut chef ternama di Indonesia yaitu Bara Pattiradjawane sebelum mengulek sambal sebaiknya cabai di rebus terlebih dahulu karena bisa mengurangi rasa pedas yang membakar lidah, bahkan waktu perebusan memengaruhi level kepedasan pada cabai.
Pemahaman Akhir
Sambal merupakan saus yang sangat populer di Indonesia dan menjadi kegemaran banyak orang karena sensasi pedasnya yang memacu gairah dalam menikmati makanan. Namun, bagi beberapa orang, tingkat kepedasan yang terlalu tinggi dapat mengganggu cita rasa makanan dan menyebabkan gangguan pencernaan.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat sambal agar tidak terlalu pedas. Pertama, menggunakan cabai besar keriting sebagai alternatif cabai rawit yang terkenal sangat pedas. Cabai besar keriting memberikan rasa pedas yang lebih ringan namun tetap memberikan citarasa yang enak.
Selanjutnya, biji dan urat putih di dalam cabai adalah sumber utama sensasi pedas. Jika ingin sambal tidak terlalu pedas, biji dan urat tersebut dapat dibuang sebelum diolah. Hal ini akan mengurangi tingkat kepedasan sambal.
Memberikan tomat segar juga bisa menjadi solusi. Tomat segar tidak hanya memberikan rasa yang enak, tetapi juga dapat mengurangi tingkat kepedasan sambal. Penting untuk menghaluskan tomat sampai benar-benar hancur dan menyatu dengan bahan-bahan lainnya agar sambal terasa nikmat.
Tambahkan sedikit bawang putih ke dalam sambal juga bisa membantu mengurangi tingkat kepedasan. Bawang putih memiliki peran dalam mengikat rasa, sehingga dapat menciptakan rasa gurih dalam sambal.
Menggoreng cabai sebelum dihaluskan juga dapat mengurangi tingkat kepedasan. Proses penggorengan cabai akan mengurangi sensasi pedas karena minyak goreng dapat mengurangi tingkat kepedasan pada cabai.
Terakhir, merebus cabai sebelum diolah juga dapat mengurangi tingkat kepedasan. Waktu perebusan cabai juga mempengaruhi tingkat kepedasan yang dihasilkan.
Dengan menggunakan teknik-teknik ini, kamu dapat menikmati sambal dengan tingkat kepedasan yang sesuai dengan preferensi dan toleransi rasa pedasmu. Sambal tetap menjadi pelengkap yang nikmat dalam hidangan Indonesia tanpa harus terlalu pedas.
Jadi itulah trik membuat sambal supaya rasanya tetap nikmat tapi tak terlalu pedas. Selamat mencoba!