Cara Membuat Kerangka Essay

Ada kalanya untuk membuat proses penulisan essay menjadi lebih mudah, dibutuhkan outline atau kerangka terlebih dulu. Kerangka tersebut berfungsi sebagai panduan dan acuan mengenai apa saja yang akan kamu tuliskan dalam sebuah essay.

Melihat keuntungan dari pembuatan kerangka untuk essay, maka proses satu ini memang tidak boleh kamu lewatkan. Berikut ini kamu dapat menyimak keseluruhan informasi mengenai cara pembuatan kerangka essay yang tepat untuk dapat menghasilkan contoh essay yang baik dan benar.

Saring dan Kelompokkan Informasi yang didapatkan

Saring dan Kelompokkan Informasi yang didapatkan
Sumber: wayhomestudio from freepik.com

Pada tahapan ini, usahakan kamu sudah mendapatkan ide-ide, informasi, maupun data untuk memperkaya isi dari essay yang ditulis. Dari berbagai informasi tersebut, cobalah untuk membaca ulang sambil memikirkan apakah informasi yang kamu dapatkan tersebut bisa dimasukkan ke dalam essay.

Berikutnya, ketika informasi yang didapatkan sudah berhasil disortir, kamu dapat memulai untuk membuat thesis statement. Jika thesis statement sudah didapatkan, maka akan lebih mudah buatmu untuk mengategorikan informasi sesuai dengan poin-poin yang akan kamu masukkan dalam essay.

Umumnya, dalam setiap paragraf badan esai akan terdiri dari satu poin, sehingga jika kamu diharuskan untuk menuliskan tiga paragraf untuk bagian badan esai, maka kamu harus menyiapkan tiga poin untuk dibahas. Pastikan jika setiap poin yang kamu kategorikan masih berhubungan dengan thesis statement yang kamu buat.

Urutkan Informasi yang Sudah dikelompokkan

Urutkan Informasi yang Sudah dikelompokkan
Sumber: pch.vector from freepik.com

Langkah berikutnya dalam membuat kerangka essay adalah mengurutkan informasi yang sudah kamu kategorikan atau kelompokkan. Perhatikan baik-baik kira-kira mana informasi atau poin yang perlu untuk didahulukan. Dalam hal ini, kamu bisa mempertimbangkan apakah poin yang kamu buat tersebut lebih tepat untuk dijadikan argumen pembuka atau sebagai argumen yang mendukung argumen lainnya.

Mulai Menuliskan Kerangka Essay

Mulai Menuliskan Kerangka Essay
Sumber: stories from freepik.com

Saat kedua proses di atas sudah selesai kamu kerjakan, maka berikutnya kamu dapat memulai menulis kerangka yang sebenarnya. Kerangka untuk setiap essay bisa jadi berbeda bergantung pada berapa jumlah halaman yang disyaratkan serta topik yang dibahas. Nah, untuk itu, pada penjelasan berikut akan ada beberapa contoh kerangka yang bisa kamu jadikan sebagai acuan yang baik dan benar.

Kerangka Essay 1

Di bawah ini terdapat satu contoh kerangka essay sederhana dengan judul “Pentingnya Tidur Cukup dimalam Hari untuk Kesehatan”. Kerangka ini termasuk dalam kerangka esai argumentatif. Esai argumentatif sendiri merupakan jenis essay yang menjelaskan mengenai argumen penulis mengenai suatu topik. Argumen yang diberikan biasanya akan di dukung oleh fakta-fakta yang mengandung data atau bersumber pada buku, jurnal, maupun website yang kredibel.

  • Pendahuluan
  1. Pembuka: Pentingnya tidur cukup di malam hari
  2. Latar belakang: Sedikit masyarakat yang menyadari pentingnya tidur cukup
  3. Thesis statement: Tidur cukup berdampak baik bagi kesehatan
  • Badan Esai

Topik utama kalimat: Dampak tidur cukup di malam hari bagi kesehatan fisik dan mental

  1. Kalimat pendukung 1: Pentingnya tidur cukup di malam hari bagi kesehatan fisik
  2. Kalimat pendukung 2: Pentingnya tidur cukup di malam hari bagi kesehatan mental
  • Kesimpulan
  1. Menyatakan ulang thesis statement
  2. Menyebutkan poin-poin penting yang ditemukan dalam badan esai

Kerangka Essay 2

Untuk membuatmu lebih memahami lebih dalam mengenai cara pembuatan kerangka essay, di bawah ini akan ada satu contoh kerangka essay lagi yang bisa kamu jadikan acuan.

  • Pendahuluan
  1. Pembelajaran jarak jauh di masa pandemi COVID-19
  2. Pembelajaran jarak jauh jadi pilihan utama seluruh satuan pendidikan di Indonesia di masa COVID-19
  3. Thesis statement: Pembelajaran jarak jauh tidak hanya mempunyai sisi positif, tapi juga mempunyai sisi negatif
  • Badan Esai 1

Topik utama kalimat: Tingkat aksesibilitas

  1. Positif: Proses pembelajaran jadi lebih fleksibel
  2. Negatif: Cukup menyusahkan bagi beberapa kalangan dengan koneksi internet yang tak stabil
  • Badan Esai 2

Topik kalimat: Interaksi

  1. Positif: Orang tua dapat menjalin hubungan lebih dekat untuk membantu proses belajar anak
  2. Negatif: Kurangnya interaksi antar siswa secara langsung
  • Kesimpulan
  1. Deskripsikan poin-poin penting jika pembelajaran jarak jauh tak hanya punya sisi positif tapi juga sisi negatif
  2. Perlunya penanganan terhadap kekurangan atau masalah yang ditemukan selama pembelajaran jarak jauh
  3. Pembelajaran jarak jauh jadi pilihan satu-satunya dalam masa pandemi, tetapi butuh banyak hal yang masih harus dibenahi dalam proses pelaksanaannya

Pemahaman Akhir

Pembuatan kerangka atau outline merupakan langkah penting dalam proses penulisan essay. Kerangka tersebut berfungsi sebagai panduan dan acuan untuk mengorganisasi informasi yang akan dituliskan dalam essay. Dengan adanya kerangka, penulis dapat dengan lebih mudah menyusun dan mengatur ide-ide yang relevan dengan thesis statement.

Langkah pertama dalam pembuatan kerangka adalah menyaring dan mengelompokkan informasi yang telah didapatkan. Informasi yang relevan dipilih dan dikategorikan sesuai dengan poin-poin yang akan dibahas dalam essay. Setiap poin tersebut harus masih berhubungan dengan thesis statement yang telah dibuat.

Selanjutnya, informasi yang sudah dikategorikan perlu diurutkan sesuai dengan kepentingannya. Pertimbangkan apakah suatu poin lebih tepat untuk menjadi argumen pembuka atau sebagai pendukung argumen lainnya.

Setelah itu, penulis dapat mulai menulis kerangka essay sesungguhnya. Kerangka essay dapat bervariasi tergantung pada jumlah halaman yang disyaratkan dan topik yang dibahas. Contoh-contoh kerangka essay yang diberikan dapat dijadikan acuan yang baik dan benar.

Pada bagian pendahuluan, diberikan pembuka yang menarik perhatian pembaca dan latar belakang mengenai topik yang akan dibahas. Thesis statement juga disampaikan sebagai argumen penulis mengenai topik tersebut.

Badan esai terdiri dari beberapa paragraf yang membahas poin-poin yang relevan dengan thesis statement. Setiap paragraf memiliki satu poin utama yang didukung oleh kalimat-kalimat pendukung. Pada bagian kesimpulan, thesis statement diulang kembali dan poin-poin penting yang ditemukan dalam badan esai disebutkan.

Dalam contoh kerangka essay pertama, topik utama mengenai dampak tidur cukup bagi kesehatan fisik dan mental. Pada contoh kerangka essay kedua, topik utama mengenai pembelajaran jarak jauh di masa pandemi COVID-19 dan memiliki sisi positif dan negatif.

Dengan menggunakan kerangka essay, penulis dapat mengorganisasi ide-ide dengan lebih terstruktur dan menghasilkan essay yang baik dan benar. Hal ini membantu penulis dalam menyampaikan informasi secara efektif kepada pembaca. Oleh karena itu, pembuatan kerangka essay merupakan langkah yang tidak boleh dilewatkan dalam proses penulisan essay.

Dengan membuat kerangka essay yang baik tentunya kamu akan jadi lebih terbantu untuk menghasilkan essay yang baik dan benar. Semoga penjelasan di atas bisa cukup membantu ya dan selamat menulis!


Sumber:

Caulfield, J. (2021). How to Write an Essay Outline. Diakses pada tanggal 30 April 2021, dari scribbr.com.

Caulfield, J. (2020). How to Structure an Essay: Templates and Tips. Diakses pada tanggal 30 April 2021, dari scribbr.com.

Artikel Terbaru

Avatar photo

Wasila

Lulusan Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya yang saat ini berkecimpung di dunia penerjemahan. Disela-sela kesibukan menerjemah, juga menulis artikel dengan berbagai topik terutama berhubungan dengan kebudayaan.

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *