Biodata diri dapat didefinisikan sebagai sekumpulan informasi data diri seseorang. Beberapa data diri yang kerap dimasukkan dalam biodata diantaranya nama, tempat & tanggal lahir, alamat, hobi, kemampuan, dan lainnya. Biodata sendiri mempunyai struktur yang berbeda dan struktur tersebut bergantung pada jenis dari biodata tersebut.
Secara umum, terdapat 3 jenis biodata diri yang paling populer yaitu biodata personal, biodata pekerjaan, dan biodata pendidikan. Biodata personal berisikan informasi pribadi dari seseorang. Sementara itu, biodata pekerjaan juga memuat informasi personal, namun dilengkapi dengan informasi seperti pengalaman kerja, kualifikasi profesional, penghargaan, dan lain sebagainya. Jenis ini lebih sering digunakan untuk keperluan melamar kerja.
Untuk biodata pendidikan terbagi dalam dua jenis lagi yaitu biodata bagi pendidik dan siswa/mahasiswa. Secara isi, kedua jenis biodata pendidikan ini memuat data personal dan informasi lain yang berhubungan dengan dunia pendidikan. Pembuatan biodata diri bagi mahasiswa sendiri sering dilakukan untuk keperluan pengajuan beasiswa, perlombaan, hingga keperluan internship (magang). Nah, lalu seperti apa sih bentuk biodata mahasiswa yang benar? Yuk simak penjelasannya struktur hingga contohnya berikut.
Daftar Isi
Struktur Biodata Diri Mahasiswa
Biodata diri mahasiswa memuat tiga bagian informasi penting diantaranya identitas diri, keterangan tempat tinggal, dan keterangan mengenai orang tua atau wali.
Identitas Diri
Pada bagian pertama ini berisikan mengenai informasi personal dari mahasiswa seperti nama lengap, NIM, tempat & tanggal lahir, jenis kelamin, nomor telepon, kewarganegaraan, dan informasi kontak yang bisa dihubungi. Identitas diri dalam biodata menjadi bagian paling utama dan tentunya memegang peranan paling penting. Oleh karenanya, harus dituliskan seakurat mungkin dan tidak boleh mengandung informasi yang salah.
Keterangan Tempat Tinggal
Keterangan tempat dibutuhkan dalam biodata mahasiswa untuk mengetahui asal atau domisili dari mahasiswa. Informasi yang tercantum dalam bagian ini biasanya terdiri dari alamat rumah atau domisili dan informasi mengenai akses ke kampus (jarak dan transportasi yang dipakai untuk ke kampus).
Keterangan Wali/Orang Tua
Bagian penting lainnya dalam biodata mahasiswa adalah keterangan mengenai orang tua atau wali. Informasi ini dibutuhkan ketika seorang mahasiswa akan mengajukan beasiswa atau keperluan lain yang memang membutuhkan data diri dari orang tua. Dalam bagian ini, tidak jarang informasi mengenai penghasilan orang tua juga dicantumkan.
Cara Membuat Biodata Diri Mahasiswa
Membuat biodata diri bisa dikatakan tidak terlalu sulit dan pastinya juga tidak membutuhkan waktu lama untuk membuatnya. Nah, berikut ini ada beberapa step yang dapat kamu ikuti untuk membuat biodata diri mahasiswa yang bagus, yuk simak.
Sesuaikan dengan Struktur yang Tepat
Pada tahapan pertama, kamu tentu harus mengetahui terlebih dulu struktur biodata yang tepat. Secara umum, biodata akan berisikan 3 informasi penting seperti yang dijelaskan di atas. Namun, tidak menutup kemungkinan juga terdapat informasi-informasi tambahan yang harus dicantumkan.
Seperti halnya keperluan pembuatan biodata mahasiswa untuk pengajuan beasiswa terkadang juga membutuhkan informasi mengenai prestasi apa saja yang pernah diraih. Sehingga, perlu kamu pastikan jika informasi yang kamu masukkan sudah sesuai dengan struktur yang tepat.
Cantumkan Informasi Kontak Personal
Informasi kontak personal juga harus kamu tuliskan ketika membuat biodata diri, entah itu berupa nomor telepon seluler maupun alamat e-mail. Informasi kontak termasuk dalam hal penting karena akan sangat dibutuhkan untuk penyaluran informasi terkait kampus maupun informasi penting lainnya.
Cantumkan Informasi Pendidikan
Selain 3 informasi penting seperti identitas diri, keterangan tempat tinggal, dan keterangan orang tua, informasi latar belakang pendidikan sebelumnya juga bisa kamu cantumkan dalam biodata diri mahasiswa. Terlebih jika kamu menggunakannya untuk keperluan tertentu yang mensyaratkan mengenai informasi pendidikan sebelumnya.
Tuliskan Prestasi dan Kemampuan
Informasi mengenai prestasi yang pernah diraih beserta dengan kemampuan yang kamu miliki juga bisa menjadi nilai plus untuk dicantumkan dalam biodata. Apalagi ketika kamu mengajukan beasiswa, informasi mengenai prestasi dan kemampuan diri akan menjadi salah satu poin penentu lolos atau tidaknya kamu sebagai penerima beasiswa.
Jangan Lupa Mengoreksi Ulang Biografi
Setelah semua informasi penting sudah kamu tuliskan, jangan lupa untuk melakukan koreksi ulang. Hal ini dilakukan jika saja terdapat beberapa kesalahan atau informasi yang belum dicantumkan semuanya. Selain itu, kamu juga bisa mengatur supaya tampilan biodata diri yang kamu tulis juga lebih rapi dan ringkas.
Biodata Diri Mahasiswa
Setelah berbagai rangkaian informasi yang sudah dijelaskan di atas, berikut akan ada contoh biodata diri mahasiswa untuk membantumu lebih memahami bentuk biodata diri yang benar.
Biodata Diri
- Identitas Diri
Nama Lengkap: Alfa Saga
NIM: A10101234
Tempat dan tanggal lahir: Surabaya, 12 Januari 2000
Jenis Kelamin: Laki-laki
Agama: Islam
Kewarganegaraan: Indonesia
No. Telepon: 0877-9999-1111
E-mail: alfa.saga@ gmail.com
- Keterangan Tempat Tinggal
Alamat rumah: Jl. Permata Indah Blok A1, No. 11, Surabaya, Jawa Timur
Jarak rumah ke kampus 10 KM (kilometer)
Jenis tempat tinggal: Rumah orang tua
Sarana transportasi ke kampus: Sepeda motor
Waktu tempuh ke kampus: 30 menit
- Keterangan Orang Tua
Nama Ayah: Rahmad Ahmad, S. Pd., M. Pd.
Alamat: Jl. Permata Indah Blok A1, No. 11, Surabaya, Jawa Timur
Agama: Islam
Pekerjaan: Dosen
Pendidikan Terakhir: S2 Pendidikan Matematika
No. Telepon: 08566-5757-0909
Penghasilan: Rp4.500.000/bulan
Nama Ibu: Anisa Dwi Sita
Alamat: Jl. Permata Indah Blok A1, No. 11, Surabaya, Jawa Timur
Agama: Islam
Pekerjaan: Wirausaha
Pendidikan Terakhir: S1 Pendidikan Ekonomi
No. Telepon : 0856-1234-0000
Penghasilan: Rp. 4.000.000/bulan
Pemahaman Akhir
Biodata diri adalah kumpulan informasi mengenai data pribadi seseorang. Biodata diri memiliki beberapa jenis, yaitu biodata personal, biodata pekerjaan, dan biodata pendidikan. Biodata diri mahasiswa memiliki struktur yang terdiri dari tiga bagian penting, yaitu identitas diri, keterangan tempat tinggal, dan keterangan mengenai orang tua atau wali.
Dalam pembuatan biodata diri mahasiswa, terdapat beberapa langkah yang perlu diikuti. Pertama, sesuaikan dengan struktur yang tepat, termasuk informasi kontak personal dan pendidikan. Kedua, cantumkan informasi mengenai prestasi dan kemampuan yang dimiliki. Setelah semua informasi dicantumkan, penting untuk melakukan koreksi ulang agar biodata diri menjadi lebih rapi dan akurat.
Contoh biodata diri mahasiswa di atas menunjukkan bagaimana struktur biodata yang benar, termasuk informasi identitas diri, keterangan tempat tinggal, dan keterangan mengenai orang tua. Biodata diri mahasiswa memiliki peran penting dalam berbagai keperluan, seperti pengajuan beasiswa, perlombaan, dan keperluan internship. Dengan membuat biodata diri yang benar dan lengkap, mahasiswa dapat meningkatkan kesempatan dan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan akademik dan karier mereka.
Jadi, dari contoh dan beberapa penjelasan di atas, kamu sudah tahu bukan bagaimana bentuk biodata diri mahasiswa? Tentunya pembuatan biodata ini tidaklah sulit dan kamu hanya perlu memasukkan beberapa data serta menyesuaikannya dengan struktur yang tepat. Lalu, jangan lupa untuk tetap melakukan koreksi ya untuk memastikan kalau semua informasi sudah ditulis dengan benar dan tidak ada data yang terlewat.
