Benda Apa Saja yang Dapat Diukur dengan Jangka Sorong? Yuk, Kita Bahas!

Saat ini, perkembangan teknologi semakin pesat. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa beberapa alat klasik seperti jangka sorong tetap menjadi andalan para ahli pengukur. Apalagi jika kita bicara tentang berbagai benda yang dapat diukur dengan alat yang satu ini. Penasaran, kan? Jangan khawatir, yuk kita bahas lebih lanjut!

Sebelum membahas lebih jauh, perlu diketahui bahwa jangka sorong adalah alat yang sangat presisi. Biasanya terdiri dari dua kedudukan tetap (fiks) dan satu kedudukan geser yang dapat diatur panjangnya. Dengan akurasi tinggi, jangka sorong mampu mengukur hingga pecahan ketelitian seratus mikrometer.

Lalu, benda apa saja sih yang dapat diukur dengan jangka sorong ini? Simak penjelasannya di bawah ini:

1. Logam
Ya, jangka sorong sangat cocok digunakan untuk mengukur benda yang terbuat dari logam. Mulai dari ketebalan plat logam, diameter batang logam, hingga diameter lubang logam. Dengan keakuratan yang tinggi, tak heran jika jangka sorong menjadi pilihan utama dalam dunia industri.

2. Plastik
Selain logam, jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur berbagai jenis benda yang terbuat dari plastik. Misalnya, tebal plastik pada botol minuman atau diameter casing plastik pada suatu produk elektronik. Jadi, jangka sorong bukan hanya eksklusif untuk logam, ya!

3. Kayu
Mungkin terdengar tak biasa, tapi jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur berbagai jenis benda yang terbuat dari kayu. Dalam bidang tukang kayu misalnya, jangka sorong sering digunakan untuk mengukur ketebalan kayu, tinggi dari hasil gergaji, hingga diameter kayu yang ingin digunakan untuk membuat suatu produk.

4. Kertas
Siapa sangka, jangka sorong juga berguna dalam mengukur kertas? Bukan hanya kami, tapi juga para desainer grafis dan percetakan yang kerap memanfaatkannya. Ketebalan kertas, lebar, dan panjang adalah beberapa contoh penggunaan jangka sorong dalam mengukur kertas.

5. Benda Elektronik
Terakhir, benda elektronik juga bisa diukur dengan menggunakan jangka sorong. Misalnya, ketebalan shell laptop, diameter bezel pada monitor, atau bahkan ukuran layar smartphone. Di dunia teknologi, ketelitian adalah segalanya. Maka tak heran jika jangka sorong tetap menjadi pilihan yang akurat.

Nah, itulah beberapa benda yang dapat diukur dengan jangka sorong. Mulai dari logam, plastik, kayu, kertas, hingga benda elektronik. Keakuratan yang dimiliki oleh alat tradisional ini membuktikan bahwa tak selamanya teknologi baru menjadi pilihan utama. Jangka sorong tetap menjadi senjata ampuh bagi banyak profesional dalam berbagai bidang.

Jangka Sorong: Alat Pengukur yang Akurat dan Presisi

Apakah Anda pernah mendengar tentang alat pengukur yang disebut jangka sorong? Jika Anda seorang teknisi, insinyur, atau bahkan hanya seorang pencinta teknologi, Anda pasti tidak asing dengan alat ini. Jangka sorong adalah salah satu alat pengukur yang digunakan untuk mengukur panjang, ketebalan, dan diameter dengan tingkat akurasi yang tinggi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tentang jangka sorong secara mendalam, meliputi pengertian, jenis, dan cara penggunaannya.

Pengertian Jangka Sorong

Jangka sorong, dalam dunia teknik, didefinisikan sebagai alat pengukur yang digunakan untuk mengukur panjang, ketebalan, dan diameter dengan tingkat akurasi yang tinggi. Alat ini terdiri dari dua skala pengukuran, yaitu skala utama dan skala nonius. Skala utama berguna untuk membaca ukuran secara keseluruhan, sedangkan skala nonius digunakan untuk membaca pecahan dari satuan pengukuran utama. Jangka sorong umumnya digunakan untuk mengukur objek yang tidak bisa diukur dengan sempurna oleh penggaris atau jangka umum.

Jenis-jenis Jangka Sorong

Ada beberapa jenis jangka sorong yang umum digunakan dalam dunia teknik, di antaranya:

1. Jangka Sorong Biasa

Jangka sorong biasa atau disebut juga sebagai jangka sorong terpanjang digunakan untuk mengukur panjang dan diameter luar suatu objek. Biasanya memiliki rentang pengukuran antara 0 hingga 300 mm.

2. Jangka Sorong Tunggal

Jangka sorong tunggal, juga dikenal sebagai jangka sorong presisi, digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda atau celah dengan akurasi yang tinggi. Biasanya memiliki rentang pengukuran antara 0 hingga 150 mm.

3. Jangka Sorong Ganda

Jangka sorong ganda adalah jenis jangka sorong yang dilengkapi dengan skala pakai ganda, yang memungkinkan pengukuran lebih fleksibel. Alat ini dapat digunakan untuk mengukur diameter dalam dan luar secara bersamaan. Rentang pengukurannya bisa mencapai 0 hingga 600 mm.

4. Jangka Sorong Digital

Jangka sorong digital adalah inovasi terbaru dalam dunia pengukuran. Dengan menggunakan teknologi digital, alat ini memungkinkan pembacaan hasil pengukuran yang lebih akurat dan tepat. Selain itu, jangka sorong digital juga dilengkapi dengan fitur seperti fungsi tahan angin dan konektivitas ke perangkat lain.

Cara Menggunakan Jangka Sorong

Untuk menggunakan jangka sorong dengan benar, ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Persiapkan Alat dan Objek yang Akan Diukur

Pertama-tama, pastikan jangka sorong yang Anda gunakan dalam kondisi baik dan terkalibrasi dengan benar. Selain itu, pastikan objek yang akan diukur juga dalam posisi yang stabil dan bersih dari kotoran atau serpihan.

2. Buka Rahang Jangka Sorong

Buka rahang jangka sorong agar cukup lebar untuk memasukkan objek yang akan diukur di antara rahang tersebut. Pastikan juga posisi rahang tegak lurus dengan objek yang akan diukur.

3. Baca Angka pada Skala Utama

Baca angka pada skala utama yang berada di sebelah kiri jangka sorong. Angka pada skala utama ini akan memberikan ukuran secara keseluruhan dari objek yang diukur.

4. Baca Angka pada Skala Nonius

Selanjutnya, baca angka pada skala nonius yang berada di sebelah kanan jangka sorong. Skala nonius akan memberikan bacaan pecahan dari ukuran yang diukur pada skala utama. Pastikan posisi bacaan pada skala nonius sejajar dengan skala utama untuk mendapatkan hasil yang akurat.

5. Hitung Hasil Pengukuran

Untuk mendapatkan hasil pengukuran akhir, tambahkan angka pada skala utama dengan angka pada skala nonius. Jumlahkan juga bacaan pada skala nonius dengan ukuran terkecil pada skala utama jika skala nonius tidak sejajar dengan skala utama.

Pertanyaan Umum 1: Bagaimana Cara Menjaga Keawetan Jangka Sorong?

Seperti alat pengukur lainnya, menjaga keawetan jangka sorong adalah hal yang penting dalam memastikan hasil pengukuran yang akurat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjaga keawetan jangka sorong:

1. Simpan di Tempat yang Sesuai

Setelah digunakan, pastikan jangka sorong disimpan di tempat yang kering, bersih, dan terlindungi dari benturan atau debu. Gunakan kotak khusus yang dirancang untuk menyimpan alat pengukur.

2. Bersihkan dengan Lembut

Selalu bersihkan jangka sorong setelah digunakan. Gunakan lap yang lembut dan kering untuk menghapus debu atau kotoran yang menempel pada alat. Hindari penggunaan bahan kimia yang keras atau abrasif yang dapat merusak permukaan jangka sorong.

3. Hindari Benturan

Hindari mengejutkan atau menjatuhkan jangka sorong karena dapat merusak ketepatan pengukuran dan akurasi alat. Selalu pegang dengan hati-hati saat digunakan.

Pertanyaan Umum 2: Apakah Jangka Sorong Bisa Digunakan untuk Mengukur Kelelehan Benda?

Secara umum, jangka sorong tidak dirancang untuk mengukur kelelehan benda. Kelelehan (flexibility) adalah sifat dari benda untuk melentur atau bergerak. Jangka sorong lebih cocok digunakan untuk mengukur dimensi objek yang stabil dan tidak fleksibel seperti panjang, ketebalan, dan diameter. Untuk mengukur kelelehan benda, alat pengukur yang lebih tepat adalah pegas pengukur.

Kesimpulan

Sebagai alat pengukur yang akurat dan presisi, jangka sorong adalah alat yang penting dalam dunia teknik dan pengukuran. Dengan mengikuti langkah-langkah penggunaan yang benar dan merawatnya dengan baik, jangka sorong dapat memberikan hasil pengukuran yang akurat dan konsisten. Mempelajari tentang jangka sorong juga dapat membantu Anda memahami pentingnya akurasi dalam pengukuran dan kualitas hasil kerja Anda. Jadi, jika Anda berkecimpung dalam bidang teknik atau hanya sekadar penasaran tentang alat pengukur yang menarik ini, ambil jangka sorong dan mulailah menjelajahi dunia pengukuran yang presisi dan akurat!

FAQ

1. Berapa batas kemampuan pengukuran jangka sorong biasa?

Jangka sorong biasa memiliki rentang pengukuran antara 0 hingga 300 mm. Dengan rentang tersebut, jangka sorong biasa dapat digunakan untuk mengukur panjang dan diameter luar objek.

2. Apakah jangka sorong digital lebih akurat daripada jangka sorong biasa?

Ya, jangka sorong digital memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi daripada jangka sorong biasa. Dengan menggunakan teknologi digital, jangka sorong digital dapat membaca hasil pengukuran dengan lebih akurat dan tepat.

Referensi:

1. Jangka Sorong – Wikipedia

2. How to Use a Vernier Caliper – WikiHow

3. Vernier Scale – Britannica

Artikel Terbaru

Vino Santosa S.Pd.

Guru yang mencintai buku dan ilmu pengetahuan. Ayo kita jadikan media sosial ini sebagai sumber inspirasi!

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *