16 Contoh Alat Musik Petik

Musik yang kita dengar sebenarnya perpaduan dari beberapa alat musik. Kolaborasi alat-alat musik yang dimainkan bersama membentuk komposisi yang menjadi sebuah lagu. Ada beberapa jenis alat musik, salah satunya adalah alat musik petik.

Apakah itu alat musik petik?

Alat musik yang menggunakan dawai atau senar untuk menghasilkan bunyi. Ada beberapa cara untuk menghasilkan bunyi dari dawai atau senar. Kali ini kita fokus pada alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik.

Ada beberapa alat musik petik yang kita kenal, antara lain:

Gitar

Alat musik petik paling populer. Semua orang tahu, dari musisi profesional mancanegara hingga pengamen jalanan memainkan gitar. 

Alat musik petik gitar
Sumber foto : pixabay.com

Menurut sejarah, gitar berasal dari Spanyol. Itulah sebabnya ada istilah gitar Spanyol merujuk kepada salah satu jenis gitar. Terbuat dari kayu dengan badan atau bodi bolong berlubang untuk resonansi, tersambung dengan leher yang dipasangkan 6 senar. 

Untuk memainkan gitar secara paripurna diperlukan kemampuan teknik bermain gitar dengan 144 kord atau kunci nada yang ada. Dalam perkembangannya gitar tidak hanya berjenis akustik tetapi juga elektrik karena memakai listrik dalam penggunaannya.

Contra Bass/Bas

Bentuk dan struktur bunyinya serupa dengan gitar. Badan atau bodi utamanya berlubang yang tersambung ke bagian leher tempat senar dipasangkan.

Bas menghasilkan nada rendah sebagai penjaga tempo. Dimainkan dengan membetot 4 senar yang relatif lebih besar dan tebal. Memainkannya harus berdiri dengan posisi bas diberdirikan.

Alat musik petik bass
Sumber foto : unsplash.com

Dengan perkembangan teknologi, bas akustik versi klasik yang bentuknya besar mulai jarang dipakai. Menjadi gitar bas karena bentuknya sudah seperti gitar elektrik dengan 4 senar.

Banjo

Alat musik yang dibawa imigran Afrika saat era perbudakan di Amerika. Secara historis berperan penting dalam perkembangan budaya afro-amerika.

Memiliki 4 dawai, walau ada juga yang bersenar 5 atau 6. Badan atau bodinya bulat dilapisi selaput atau membran yang terbuat dari kulit binatang sebagai reflektor penghasil bunyi. Kemudian tersambung ke bagian leher tempat senar dipasang ke ujungnya.

Alat musik petik banjo
Sumber foto : pixabay.com

Seperti bedug di mesjid atau mushola di wilayah Nusantara. Jika bedug menghasilkan bunyi dengan ditabuh maka banjo dipetik senarnya agar terjadi resonansi dengan membran.

Banjo dimainkan pada musik country, folk, tradisional Irlandia dan juga bluegrass. Bunyi khas alat musik banjo menjadi ciri perkembangan musik di Amerika.

Ukulele

Alat musik sejenis gitar yang ukurannya lebih kecil, kurang lebih setengah gitar biasa. Berasal dari Hawaii dan terbuat dari kayu. Bodi atau badannya bolong berlubang untuk resonansi yang tersambung dengan leher tempat 4 senar dipasang.

Alat musik petik ukulele
Sumber foto : pixabay.com

Ada 4 jenis sesuai ukuran dan peruntukannya, yaitu model standar sopran kemudian model konser, tenor dan bariton.

Ukulele populer di Indonesia sejak dibawa oleh Portugis. Berkembang dengan diterimanya musik keroncong yang menjadikan ukulele sebagai alat musik utamanya.

Harpa

Adalah alat musik yang sudah lama ada. Diyakini sejak jaman Mesir Kuno sudah dimainkan sebagai alat musik.

Pada mulanya dibuat dari busur panah. Harpa juga disebut sebagai alat musik malaikat. Mitos beredar karena sejak dulu sebagian masyarakat percaya, harpa adalah alat musik yang dimainkan di surga. 

Baca juga: Cara Membaca Not Balok dan Not Angka Dengan Mudah

Berbentuk segitiga terdiri dari papan suara, bagian leher dan memiliki 22 atau 47 senar. Memainkannya dipetik menggunakan jari tangan atau kaki dengan duduk menghadap papan suara. Yang berukuran kecil dimainkan dengan dipangku seperti bermain gitar. 

Alat musik petik harpa
Sumber foto : pixabay.com

Harpa sering dimainkan pada pagelaran musik orkestra dengan pemain harpa menjadi pusat perhatian pada setiap komposisi musik yang dibawakan.

Mandolin

Berasal dari Italia kemudian menyebar hingga Timur Tengah menghiasi khazanah musik disana. 

Bodi atau badannya sedikit lebih besar, bulat dan gendut dibanding gitar dengan lubang bolong pembentuk resonansi. Tersambung dengan bagian leher tempat dawai terpasang. 

Alat musik petik mandolin
Sumber foto : pixabay.com

Mandolin adalah alat musik pembuat melodi (chordophone) yang awalnya memiliki 6 dawai ganda dan berkembang menjadi hanya 4 dawai ganda. Dawai ganda artinya senar dipasang sekaligus 2 berdempetan untuk 4 dawai.

Mandolin masuk ke Indonesia sebagai bagian musik tradisional Melayu. Dimainkan mengiringi tarian saat merayakan hari-hari besar keagamaan. Dipadukan dengan biola dan rebana atau tetabuhan lainnya. Grup musik tanah air yang konsisten menggunakan mandolin sebagai salah satu alat musik adalah Soneta Group.

Kecapi

Salah satu alat musik tradisional Indonesia asal bumi Parahyangan, tanah Sunda di Jawa Barat. 

Alat musik petik kecapi
Sumber foto : wikipedia.org

Terbuat dari kayu. Terdiri dari kecapi perahu yang berbentuk seperti perahu. Dan kecapi siter yang berbentuk trapesium memanjang. Di bagian bawah terdapat lubang bolong penghasil resonansi.

Memainkannya dipetik dengan menggunakan teknik tertentu yang diistilahkan seperti menyentil, dijambret dan petikan jengkalan.

Berdasarkan fungsinya kecapi indung adalah pembuat musik, bisa memainkan sebuah komposisi secara lengkap. Bentuknya lebih besar dengan dawai berjumlah 18 sampai 20. Sedangkan kecapi rincik sebagai pengiring, mengisi ruang di antara nada utama. Ukurannya lebih kecil, kecapi rincik hanya memiliki 15 dawai.

Sasando

Alat musik tradisional Indonesia dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Menurut sejarah sudah dimainkan sejak abad ke 7 masehi oleh masyarakat disana. 

Alat musik petik sasando
Sumber foto : harmoni.or.id

Terbuat dari bambu yang dibentuk menjadi tabung panjang. Secara melingkar dipasang penahan tempat dawai direntangkan dari atas ke bawah. Penahan disusun untuk membuat nada berbeda dari setiap petikan senar. Tabung bambu yang telah dipasang senar ditaruh ke dalam suatu wadah dari anyaman semacam daun lontar sebagai penghasil resonansi. Jika senar dipetik, suara keluar dari getaran wadah berbentuk kipas tersebut.

Dalam perkembangannya, sasando sudah dibuat elektrik dengan teknologi masa kini.

Hasapi

Alat musik tradisional masyarakat Batak, Toba pada khususnya. Terbuat dari kayu memanjang menyerupai kecapi Jawa Barat. Sering disebut sebagai kecapi Batak.

Alat musik petik
Sumber foto : macamalatmusik.blogspot.com

Ada 2 jenis hasapi, yaitu hasapi ende instrumen utama pembuat melodi. Dan hasapi doal sebagai pengiring yang ukuran lebih besar dibanding hasapi ende.

Hasapi adalah instrumen pembuat melodi (chordophone) berkategori ritmis yang hanya memiliki 2 senar. Menggunakan interval mayor berupa tangga nada diatonik. Secara harafiah bersifat riang gembira dan bersemangat.

Kita bisa membayangkan begitu semarak dan meriahnya ensambel gondang hasapi yang tampil pada sebuah pesta pernikahan adat Batak menghibur tamu-tamu yang hadir.

Sampe/Sape

Alat musik tradisional suku Dayak di Kalimantan. Terbuat dari kayu pilihan yaitu kayu kapur atau kayu ulin.

Menyerupai kecapi Sunda atau hasapi tanah Batak. Yang membedakan ujungnya ada hiasan ukiran khas suku Dayak berupa kepala burung elang.

Baca juga: Jenis Tangga Nada Yang Harus Diketahui

Dahulu senar yang berjumlah 3 hingga 6 menggunakan serat pohon enau. Seiring dengan perkembangan jaman, sekarang senarnya kawat berukuran kecil.

Alat musik petik sape
Sumber foto : hownesia.com

Alat musik sampe digunakan dalam acara-acara adat. Seperti pada prosesi ritual hasil panen, dimainkan mengiringi tarian tradisional suku Dayak.

Bandurria

Bandurria adalah alat musik petik yang berasal dari Spanyol. Ada kemiripan dengan Mandolin namun dari struktur dan karakter sesungguhnya berbeda. 

Bandurria
Sumber: philnews.ph

Bandurria memiliki body yang kecil, bulat menyerupai bentuk tetesan air mata, memiliki leher yang sangat pendek. Keunikan lainnya adalah Bandurria menggunakan setelan nada dengan jarak interval 5-5-5-5-5.

Untuk memainkan alat ini biasanya menggunakan sebuah alat bernama plectrum. Bandurria biasanya mengisi bagian melodi dari sebuah lagu. 

Uniknya adalah ternyata Bandurria bukan saja hanya ada di Spanyol dan Amerika Selatan, namun menyebar sampai ke kawasan Asia Tenggara yaitu di Filipina.

Blik Kitaar

Alat musik petik ini berasal dari Benua Afrika. Sesungguhnya alat musik ini berasal dari kreativitas tinggi dari warga Afrika yang ingin bermain musik sehingga mereka membuat sendiri alat musik untuk dimainkan. 

BohoGuitars_ElAutobus
Sumber: elautobus.com

Bentuknya menyerupai gitar namun menggunakan bahan-bahan yang ditemui sehari-hari. Bagian badan gitar biasanya menggunakan kaleng bekas oli kendaraan yang dilubangi.

Kemudian bagian leher ditancapkan ke bagian badan tersebut. Sedangkan untuk senar menggunakan bahan dari tali pancing. Senar yang digunakan ada yang terdiri dari 3, 4 sampai 6 senar. 

Tuning yang digunakan biasanya menggunakan nada c – f – a – c. Pada perkembangannya saat ini Blik Kitaar sudah “naik kelas” dan banyak dibuat menjadi bentuk elektrik. 

Gambus

Alat musik Gambus berasal dari Timur Tengah dan tersebar sampai ke Asia Tenggara khususnya Senanjung Malaya dan Indonesia. Gambus dibawa ke kawasan ini oleh para pekerja dari negara Yaman yang sekaligus membawa kekayaan seni budaya mereka.

gambus
Sumber: akurat.co

Di Malaysia sering disebut sebagai Gambus Hadramaut, sedangkan di Indonesia sering disebut sebagai Gitar Gambus. 

Bentuknya bila diperhatikan menyerupai buah pir. Suara yang dihasilkan puns sangat khas ketika dipetik. 

Pada awalnya Gambus tidak menggunakan fret untuk membedakan wilayah penekanan jari. Namun belakangan Gambus sudah menggunakan fret sebagai penanda lokasi nada.

Saat ini Gambus sering dimainkan bersamaan dengan alat musik lain dan sering disebut sebagai Orkes Gambus oleh masyarakat Indonesia. 

Kecapi Dayak

Di pulau Kalimantan selain memiliki alat musik petik bernama Sampe/Sape, terdapat juga sebuah alat musik petik khas suku Dayak bernama Kecapi Dayak.

Kecapi Dayak
Sumber: mediacenter.palangkaraya.go.id

Karena itu Kecapi Dayak memiliki kemiripan dengan Sape namun berukuran lebih kecil. Bagian depan berbentuk datar dan bagian belakang membulat. 

Kecapi Dayak adalah alat musik petik tanpa fret dan menggunakan tiga buah senar. Sehingga bisa dikatakan Kecapi Dayak adalah penggabungan dua unsur antara Kecapi dengan Sape. 

Bandola

Alat musik petik bernama Bandola ini berasal dari Amerika Selatan tepatnya dari Venezuela. Bentuknya menyerupai gitar tetapi detail-detailnya berbeda. 

Bandola
Sumber: tucuatro.com

Misalnya dari bentuk badannya yang mirip buah pir besar dimana pada bagian ujungnya membulat. 

Bandola terbagi menjadi dua yaitu Bandola Ilanera dan Bandola Oriental. Pada Bandola Ilanera menggunakan empat buah senar nylon dengan tuning a – d – a – e. Sedangkan Bandola Oriental menggunakan 4 buah senar double seperti Mandolin. 

Sitar

Bisa dibilang Sitar adalah alat musik paling populer yang berasal dari tanah Hindustan, India. Sitar mulai digunakan sejak abad pertengahan untuk mengiringi karya-karya tradisional India. 

Sitar
Sumber: kaaynamusicals.com

Ukuran Sitar terdiri dari berbagai macam jenis sesuai kebutuhan. Menggunakan tujuh buah dawai atau senar dimana tiga buah senar dimainkan dengan dipetik. Senar yang memiliki nada rendah biasanya dimainkan untuk menimbulkan efek ritmik dari permainan Sitar.

Untuk memainkan Sitar menggunakan alat petik (plectrum) yang disebut sebagai Mizrab. Mizrab dapat digunakan untuk memetik dawai ke arah atas atau ke arah bawah bergantian.

Hal unik lainnya adalah Sitar menjadi unsur utama dari musik India namun tidak pernah ada partitur atau catatan komposisinya, karena teknik dan lagu-lagu yang dimainkan diajarkan secara turun temurun dari pemain sebelumnya.

Baca juga: Mengenal Teknik Vokal

Pemahaman Akhir

Musik merupakan perpaduan dari berbagai alat musik yang dimainkan secara bersama-sama untuk menciptakan sebuah lagu atau komposisi. Salah satu jenis alat musik yang digunakan dalam musik adalah alat musik petik.

Alat musik petik menggunakan dawai atau senar untuk menghasilkan suara. Beberapa contoh alat musik petik yang populer antara lain gitar, bas, banjo, ukulele, harpa, mandolin, kecapi, sasando, hasapi, sampe/sape, bandurria, blik kitaar, gambus, kecapi Dayak, bandola, dan sitar.

Setiap alat musik petik memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal bentuk, cara dimainkan, dan suara yang dihasilkan. Misalnya, gitar adalah alat musik petik yang paling populer dan memiliki berbagai jenis, seperti gitar akustik dan gitar listrik. Harpa adalah alat musik petik yang memiliki banyak senar dan dimainkan dengan jari tangan atau kaki. Sitar adalah alat musik petik yang khas dari India dan menggunakan teknik khusus dalam pemainannya.

Alat musik petik memiliki peran yang penting dalam musik, baik sebagai alat musik utama yang membawakan melodi maupun sebagai alat musik pengiring untuk menciptakan ritme dan harmoni. Setiap alat musik petik memiliki karakter suara yang unik dan dapat memberikan warna musik yang berbeda.

Pemahaman tentang berbagai jenis alat musik petik ini penting untuk dapat mengajarkan peminat tentang instrumen-instrumen tersebut dan mengembangkan kemampuan mereka dalam bermain musik. Selain itu, pemahaman tentang alat musik petik juga dapat memberikan inspirasi bagi peminat yang tertarik untuk mempelajari dan memainkan alat musik tersebut.

Nah itulah beberapa contoh alat musik petik, semoga dapat menambah pengetahuan kamu tentang alat musik.


Sumber:

https://en.wikipedia.org/wiki/Plucked_string_instrument

Artikel Terbaru

Avatar photo

Miska

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Nasional - Jakarta

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *