Daftar Isi
Siapa yang tidak mengenal tanaman unik dan menarik yang disebut daun putri malu? Memiliki karakteristik khas yang membuatnya begitu menarik, tanaman ini sering menjadi pusat perhatian bagi pecinta tumbuhan. Tapi tahukah kamu bahwa ada begitu banyak jenis daun putri malu yang unik dan menarik?
Sekilas, daun putri malu mungkin terlihat sama. Mereka memiliki batang kecil dengan dedaunan berbentuk melingkar yang ditumbuhi oleh ratusan daun kecil. Tapi jika kamu pandai mengamati, kamu akan menemukan variasi menarik antara satu jenis dengan jenis lainnya.
1. Mimosa Pudica
Mimosa Pudica adalah jenis daun putri malu yang paling sering kita temui. Tanaman ini memiliki daun yang sangat sensitif. Ketika daunnya disentuh atau diraba, mereka akan tertutup atau merunduk, seolah-olah sedang malu-malu menampakkan diri. Bukan tanpa alasan, inilah mengapa tanaman ini sering disebut “putri malu” atau “malu-malu.”
2. Neptunia Oleracea
Neptunia Oleracea, atau yang biasa dikenal sebagai daun putri malu air, tumbuh di daerah rawa-rawa atau perairan dangkal. Daunnya terlihat lebih lebar daripada jenis lainnya dan berwarna hijau zaitun. Tanaman ini juga membuat “gerakan malu” yang sama seperti Mimosa Pudica saat disentuh.
3. Schrankia Uncinata
Schrankia Uncinata adalah jenis daun putri malu yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini memiliki daun-daun kecil yang berwarna hijau dan berbentuk hingga memanjang. Jika kamu menyentuhnya, daun-daun ini akan menutup dengan cepat.
4. Desmodium Gyrans
Jangan lewatkan jenis daun putri malu yang satu ini: Desmodium Gyrans, atau juga dikenal dengan sebutan daun putri malu semanggi. Perbedaan utamanya dengan jenis lain adalah jumlah tangkai dedaunan yang lebih banyak serta gerakan daun yang lebih dramatis. Tanaman ini mampu berputar dan melingkar seperti daun yang menari dalam irama alami.
5. Chamaecrista Fasciculata
Kita juga tidak bisa melupakan Chamaecrista Fasciculata, tanaman ini sering ditemukan di wilayah Amerika Utara. Daun putri malu yang satu ini memiliki kelopak yang unik dalam warna kuning cerah yang menjulang, memberi kesan cantik dan menarik di antara jenis lainnya.
Jadi, begitu banyak ragam jenis daun putri malu yang menakjubkan dan menarik! Dari gerakan yang mereka lakukan hingga warna dan bentuk yang berbeda, setiap jenis memberikan sesuatu yang unik dan menarik bagi pencinta tanaman. Jadi, yuk kenali dan eksplorasi lebih banyak tentang keindahan dari setiap daun putri malu yang ada!
Jenis Daun Putri Malu dan Penjelasannya
Daun Putri Malu (Mimosa pudica) adalah tumbuhan mirip semak yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Tumbuhan ini memiliki ciri khas dimana daun-daunnya akan tertutup saat disentuh atau terkena rangsangan. Fenomena ini membuat tumbuhan ini dikenal dengan sebutan Putri Malu. Terdapat beberapa jenis daun Putri Malu yang menarik untuk dipelajari. Berikut ini adalah beberapa jenis daun Putri Malu beserta penjelasannya:
1. Mimosa pudica “Sensitiva”
Daun Putri Malu jenis ini memiliki mekanisme gerak yang sangat sensitif. Ketika daun-daunnya disentuh, daun-daun ini akan tertutup dan menggulung seperti tangkai. Selain itu, daun-daunnya juga akan kembali terbuka setelah beberapa saat. Mekanisme ini disebabkan oleh adanya struktur khusus pada daun Putri Malu ini yang disebut pulvinus.
2. Mimosa pudica “Irwiniana”
Jenis daun Putri Malu ini memiliki karakteristik yang berbeda dari jenis Sensitiva. Jika jenis Sensitiva biasanya daun-daunnya hanya menggulung saat disentuh, pada jenis Irwiniana daun-daunnya akan langsung jatuh ketika disentuh. Kemudian, daun-daun ini akan kembali tumbuh setelah beberapa waktu. Fenomena ini membuatnya lebih unik dibandingkan jenis Putri Malu lainnya.
3. Mimosa pudica “Albiflora”
Jenis daun Putri Malu ini memiliki keunikan pada bunganya. Berbeda dengan jenis-jenis Putri Malu lainnya yang biasanya memiliki bunga berwarna pink atau ungu, jenis Albiflora memiliki bunga berwarna putih. Kombinasi daun-daun yang tertutup ketika disentuh dengan bunga putih yang indah membuat jenis ini menjadi favorit bagi para penggemar tumbuhan hias.
4. Mimosa diplotricha
Meskipun sering disebut sebagai Daun Putri Malu, sebenarnya Mimosa diplotricha bukan menjadi bagian dari jenis Mimosa pudica. Jenis ini memiliki daun yang mirip dengan Putri Malu, namun memiliki bentuk dan pola pergerakan yang berbeda. Daun-daun Mimosa diplotricha akan menggulung dari sisi atas hingga bawah, sementara pada jenis Mimosa pudica, daun-daunnya akan menggulung dari pangkal hingga ujung daun.
FAQ 1: Apakah Daun Putri Malu Berbahaya?
Apabila disentuh, daun-daun Putri Malu akan tertutup
Tidak, daun Putri Malu tidak berbahaya. Mekanisme gerak daun yang tertutup saat disentuh merupakan bentuk perlindungan diri dari tumbuhan ini. Daun-daunnya akan kembali terbuka setelah beberapa saat. Meskipun begitu, penting untuk tidak secara kasar menangani tumbuhan ini agar tidak mengganggu pertumbuhan dan kesehatannya.
FAQ 2: Bagaimana Cara Merawat Daun Putri Malu?
Tempatkan tumbuhan di area yang mendapatkan sinar matahari cukup
Merawat daun Putri Malu cukup mudah. Berikut adalah beberapa tips merawat daun Putri Malu:
- Tempatkan tumbuhan di area yang mendapatkan sinar matahari cukup, namun hindari terlalu teriknya sinar matahari langsung.
- Siram tanaman secara rutin, namun jangan terlalu banyak sehingga membuat tanah terlalu basah.
- Pastikan tanah tempat tumbuhan ditanam memiliki drainase yang baik untuk mencegah genangan air.
- Anda juga dapat memberikan pupuk organik secara berkala untuk menjaga kebutuhan nutrisi tanaman.
Kesimpulan
Daun Putri Malu memiliki keunikan yang menarik dengan mekanisme gerak daunnya yang tertutup saat disentuh atau terkena rangsangan. Terdapat beberapa jenis daun Putri Malu yang memiliki karakteristik yang berbeda, seperti Mimosa pudica “Sensitiva” yang menggulung saat disentuh, Mimosa pudica “Irwiniana” yang daunnya langsung jatuh ketika disentuh, Mimosa pudica “Albiflora” dengan bunga putihnya, dan Mimosa diplotricha yang memiliki gerakan menggulung dari sisi atas hingga bawah.
Daun Putri Malu tidak berbahaya dan cukup mudah dirawat. Anda dapat menempatkannya di area yang mendapatkan sinar matahari cukup, menyiramnya secara rutin, dan memberikan pupuk organik untuk menjaga kebutuhan nutrisinya.
Jadi, jangan ragu untuk memiliki dan merawat tumbuhan yang unik ini. Selamat mencoba!