Penggunaan “Such That” dan “So That”: Rampukkan Ragam Bahasa Indonesia dengan Gaya Penulisan yang Santai

Bicara tentang penggunaan frasa atau kata dalam bahasa Indonesia, setiap penggemar bahasa pasti tidak akan pernah lelah mendiskusikan topik ini. Bahasa Indonesia sendiri, sebagai salah satu bahasa yang kaya dan indah, memang selalu menyajikan beragam pilihan kata atau frasa yang bisa digunakan dalam berbagai konteks. Nah, kira-kira kamu pernah dengar tentang penggunaan “such that” dan “so that” dalam bahasa Inggris?

Keduanya sebenarnya merupakan frasa yang bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai “sehingga”. Tapi, tahukah kamu bahwa penggunaan keduanya memiliki perbedaan yang menarik? Jika kamu ingin memperkaya pemahamanmu tentang bahasa, yuk kita simak penjelasan berikut!

“Such That” – Begitu Penting, Begitu Detil

Penggunaan “such that” seringkali digunakan untuk menunjukkan penjelasan yang sangat detil dan spesifik. Frasa ini biasanya digunakan untuk menggambarkan hubungan sebab-akibat atau konsekuensi dari suatu pernyataan.

Misalkan ada kalimat seperti ini: “Dia belajar matematika dengan giat such that ia bisa masuk ke universitas impian.” Dalam kalimat ini, frasa “such that” memberikan penjelasan bahwa dia belajar matematika dengan giat adalah alasan atau faktor yang akan memungkinkannya masuk ke universitas impian.

Tingat, penggunaan “such that” ini mampu memberikan informasi yang lebih spesifik dan mendalam pada pembaca. Jadi, jangan takut menggunakannya untuk membuat tulisanmu semakin berarti!

“So That” – Sehingga Tujuan Tercapai

Berbeda dengan “such that”, penggunaan “so that” lebih sering digunakan untuk menyampaikan suatu tujuan yang ingin dicapai melalui tindakan atau kejadian tertentu. Frasa ini menunjukkan hubungan kausalitas yang jelas antara dua peristiwa atau pernyataan.

Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut: “Dia belajar matematika dengan giat so that ia bisa masuk ke universitas impian.” Dalam kalimat ini, frasa “so that” mengindikasikan bahwa dia belajar matematika dengan giat demi mencapai tujuan masuk ke universitas impian.

Penting untuk diingat bahwa penggunaan “so that” umumnya menunjukkan tujuan akhir atau hasil yang diinginkan dari peristiwa atau tindakan yang sudah dilakukan sebelumnya.

Kenali Konteks, Paham Penggunaan!

Untuk menggunakan “such that” dan “so that” secara tepat, kamu perlu memahami konteks dan tujuan penggunaannya dalam tulisanmu. Selain itu, pastikan kalimatmu tetap memiliki gaya penulisan jurnalistik yang santai agar lebih menarik bagi pembaca.

Jadi, apakah kamu sudah paham perbedaan penggunaan “such that” dan “so that” dalam bahasa Indonesia? Dengan memperkaya pengetahuanmu tentang struktur bahasa, kamu bisa membuat tulisan yang lebih kaya dan menarik bagi pembaca. Selamat menulis dan semoga artikel ini bermanfaat!

Dalam tulisan ini kami akan membahas mengenai penggunaan such that dan so that dalam kalimat bahasa Inggris.

Sering kali, kita menggunakan kata-kata seperti “such that” dan “so that” dalam percakapan sehari-hari tanpa memahami sepenuhnya arti dan penggunaan yang tepat dari kedua frasa ini. Baik “such that” maupun “so that” adalah frasa yang digunakan untuk menyampaikan tujuan atau alasan di balik sebuah tindakan. Di bawah ini kami akan menjelaskan penggunaan keduanya dengan penjelasan yang lengkap.

Penggunaan Such That

Begitu sering kita menggunakan frasa “such that” dalam kalimat-kalimat kita, namun terkadang kita tidak menyadari bahwa penggunaannya kurang tepat atau tidak sesuai dengan konteks. “Such that” secara harfiah berarti “demikian sehingga” atau “seperti itu sehingga”. Frasa ini digunakan untuk menyatakan hasil yang diharapkan atau kondisi yang perlu dipenuhi agar sebuah situasi tertentu tercapai. Frasa ini membantu kita menghubungkan dua bagian dari kalimat yang saling terkait.

Contoh penggunaan “such that” dalam kalimat:

  1. I bought a new phone such that I can take better pictures.
  2. He studied hard such that he could pass the exam.

Dalam contoh pertama, orang tersebut membeli ponsel baru agar dapat mengambil gambar yang lebih baik. Dalam contoh kedua, orang tersebut belajar dengan giat agar bisa lulus ujian. Dalam kedua kasus tersebut, “such that” digunakan untuk menunjukkan tujuan di balik tindakan yang dilakukan.

Penggunaan So That

“So that” memiliki arti yang mirip dengan “such that” namun memiliki sedikit perbedaan dalam penggunaannya. “So that” digunakan untuk menyatakan tujuan atau alasan di balik sebuah tindakan atau keputusan yang diambil. Frasa ini lebih umum digunakan dalam kalimat-kalimat yang menggambarkan hasil yang diinginkan atau tujuan yang ingin dicapai.

Contoh penggunaan “so that” dalam kalimat:

  1. I woke up early so that I wouldn’t miss the bus.
  2. She saved money so that she could travel around the world.

Dalam contoh pertama, orang tersebut bangun pagi agar tidak ketinggalan bis. Dalam contoh kedua, orang tersebut menyimpan uang agar bisa melakukan perjalanan keliling dunia. Dalam kedua kasus tersebut, “so that” digunakan untuk menyatakan tujuan dari tindakan yang dilakukan.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Bagaimana membedakan penggunaan “such that” dan “so that”?

Perbedaan utama antara penggunaan “such that” dan “so that” terletak pada tujuan atau alasan yang ingin disampaikan.

“Such that” digunakan untuk menyatakan kondisi yang perlu dipenuhi atau hasil yang diharapkan agar sebuah situasi tertentu tercapai. Frasa ini menghubungkan dua bagian dari kalimat yang saling terkait.

Sementara itu, “so that” digunakan untuk menyatakan tujuan atau alasan di balik sebuah tindakan atau keputusan yang diambil. Frasa ini lebih umum digunakan dalam kalimat-kalimat yang menggambarkan hasil yang diinginkan atau tujuan yang ingin dicapai.

Kapan penggunaan “such that” dan “so that” tidak diperlukan?

Ada beberapa situasi di mana penggunaan “such that” dan “so that” tidak diperlukan. Misalnya, jika tujuan atau alasan sudah jelas dari konteks kalimat, penggunaan frasa ini bisa dihilangkan.

Contoh kalimat tanpa penggunaan “such that” dan “so that”:

  1. I bought a new phone to take better pictures.
  2. He studied hard to pass the exam.

Sebagai perbandingan, contoh-contoh ini memiliki arti yang sama dengan contoh penggunaan “such that” dan “so that”, tetapi tanpa penggunaan frasa tersebut. Penggunaan “such that” dan “so that” menjadi opsional tergantung pada konteks dan kejelasan tujuan atau alasan.

Kesimpulan

Penggunaan “such that” dan “so that” dalam kalimat bahasa Inggris dapat membantu menyampaikan tujuan atau alasan di balik sebuah tindakan atau keputusan. “Such that” digunakan untuk menyatakan hasil yang diharapkan atau kondisi yang perlu dipenuhi agar sebuah situasi tertentu tercapai. Sementara itu, “so that” digunakan untuk menyatakan tujuan yang ingin dicapai. Penting untuk memahami perbedaan penggunaan keduanya agar dapat mengungkapkan maksud dengan jelas dan tepat dalam kalimat-kalimat kita.

Jadi, mulailah menggunakan “such that” dan “so that” dengan benar dalam percakapan bahasa Inggris Anda untuk menyampaikan tujuan atau alasan dengan lebih efektif.

Artikel Terbaru

Surya Surya S.Pd.

Saat ini, kita akan membahas eksperimen sains sederhana yang bisa Anda coba di rumah. Ayo bergabung dan jadilah ilmuwan mini!

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *