Daftar Isi
Memiliki harapan atau ekspektasi adalah hal yang lumrah dalam kehidupan kita. Namun, ada kalanya kata-kata yang terlontar dari seseorang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Momen ini bisa menjadi lucu, menyebalkan, atau bahkan menggelitik hati. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh kasus “kata-kata tak sesuai ekspektasi” yang mungkin pernah kita alami.
Ketika Janji Manis Penuh Harapan Ternyata Hanya Angin Lalu
Siapa di antara kita yang tidak pernah merasakan kecewa saat seseorang memberikan janji manis, tapi pada akhirnya tidak ada tindakan apa pun? Misalnya, teman yang berjanji akan mengajak makan di restoran mewah tapi berakhir dengan makan fast food di pinggir jalan. Atau mungkin pasangan yang berjanji akan memberikan hadiah spesial, tapi kita malah mendapatkan bunga plastik dari toko sebelah sebagai penggantinya. Ketika kata-kata indah tanpa tindakan berbicara lebih keras daripada janji itu sendiri, perasaan tak sesuai ekspektasi sangat bisa dimaklumi.
Dari Mulut Anak, Kebenaran Keluar
Anak-anak sering kali suka mengatakan sesuatu tanpa pikir panjang, dan hal ini bisa menciptakan momen tak terduga. Anda mungkin sudah menyiapkan kata-kata indah atau kata-kata motivasi yang akan dikatakan oleh buah hati Anda, namun siapa sangka mereka berkata jujur dengan kepolosan yang hanya dimiliki oleh anak-anak. Misalnya, saat Anda memakai pakaian baru yang membuat Anda merasa percaya diri, anak Anda justru dengan tanpa malu berkata, “Mam, kamu terlihat gemuk dengan baju itu.” Benar-benar momen tak sesuai ekspektasi yang bisa langsung membuat kita terdiam dan tertohok.
Puasa Kata, Puncak Kekecewaan
Terkadang, dalam situasi tertentu, kata-kata tak sesuai ekspektasi bukanlah karena orang lain yang berkata, melainkan karena diri sendiri. Bayangkan saat Anda menyiapkan pidato penting untuk majelis besar, berharap dapat menginspirasi orang-orang di sekitar. Namun, setelah memulai pidato dengan semangat, tiba-tiba kata-kata Anda terjebak di tenggorokan dan Anda tidak dapat lagi melanjutkan ucapan Anda. Kekecewaan menyelimuti hati saat harapan menjadi jauh dari kenyataan.
Masa Depan dan Janji Palsu
Pernahkah Anda mendengar janji-janji politik dari para calon pemimpin yang tak pernah terwujud? Ini adalah salah satu contoh paling klasik dari kata-kata tak sesuai ekspektasi. Mungkin mereka berjanji akan membangun sekolah, memperbaiki infrastruktur, atau mengurangi kemiskinan, namun ketika sudah duduk di kursi kekuasaan, janji-janji itu seakan hilang begitu saja. Masyarakat pun merasakan keputusasaan yang luar biasa ketika harapan yang dijanjikan berbanding terbalik dengan kenyataan.
Terkadang, kehidupan memang penuh dengan kata-kata tak sesuai ekspektasi. Meskipun momen-momen ini bisa membuat hati kita sakit, tapi juga bisa membuat kita tersenyum dan belajar untuk tidak terlalu berharap pada kata-kata belaka. Kita belajar untuk menghargai tindakan nyata yang mengikuti kata-kata, dan mungkin juga belajar untuk lebih berhati-hati dalam mengungkapkan kata-kata kepada orang lain. Siapa tahu, mungkin dengan cara itulah kita dapat menghindari membuat orang lain merasakan momen tak menyenangkan ketika kata-kata mereka tak seiring dengan ekspektasi kita.
Parameter dalam Pemrograman
Parameter dalam pemrograman adalah nilai atau variabel yang digunakan untuk memberikan input ke suatu fungsi atau method. Parameter ini berperan penting dalam menjalankan suatu program karena mereka memungkinkan data untuk dikirim dan diproses oleh fungsi atau method yang bersangkutan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai parameter dalam pemrograman dan bagaimana menggunakannya dengan benar.
Apa itu Fungsi dan Method?
Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai parameter, penting untuk memahami perbedaan antara fungsi dan method. Dalam pemrograman, fungsi adalah blok kode yang dapat dipanggil secara terpisah untuk menjalankan tugas tertentu. Fungsi ini bisa menerima parameter untuk menerima masukan dari pemanggil fungsi tersebut. Di sisi lain, method adalah fungsi yang terkait dengan objek atau kelas tertentu. Metode ini juga dapat menerima parameter untuk melakukan operasi tertentu.
Penggunaan Parameter dalam Pemrograman
Penggunaan parameter dalam pemrograman sangat penting karena mereka memungkinkan kita untuk mengirim data ke fungsi atau method yang akan dijalankan. Parameter ini juga memungkinkan kita untuk memanipulasi data sesuai kebutuhan program kita. Dengan menggunakan parameter, kita dapat membuat program yang lebih fleksibel dan dapat diubah dengan mudah.
Contoh penggunaan parameter dalam pemrograman:
function jumlahkan(angka1, angka2) {
return angka1 + angka2;
}
var hasil = jumlahkan(5, 10); // Output: 15
Pada contoh di atas, kita memiliki fungsi jumlahkan
yang menerima dua parameter, angka1
dan angka2
. Kita kemudian memanggil fungsi tersebut dengan menyertakan argumen 5 dan 10. Fungsi ini akan mengembalikan hasil penjumlahan kedua angka tersebut, yaitu 15.
Tipe Data Parameter
Saat menggunakan parameter dalam pemrograman, kita juga perlu memperhatikan tipe data parameter yang digunakan. Tipe data parameter menentukan jenis nilai atau variabel yang dapat diterima oleh fungsi atau method tersebut. Beberapa tipe data parameter umum yang dapat digunakan meliputi:
- String: digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi teks.
- Number: digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi nilai numerik.
- Boolean: digunakan untuk menyimpan nilai true atau false.
- Array: digunakan untuk menyimpan kumpulan nilai dalam satu variabel.
- Object: digunakan untuk menyimpan data dalam bentuk pasangan kunci-nilai.
Contoh penggunaan tipe data parameter:
function sapa(nama) {
console.log("Halo, " + nama);
}
sapa("John"); // Output: Halo, John
Pada contoh di atas, kita memiliki fungsi sapa
yang menerima satu parameter, yaitu nama
dengan tipe data string. Kita kemudian memanggil fungsi tersebut dengan menyertakan argumen “John”. Fungsi ini akan mencetak pesan “Halo, John” ke konsol.
FAQ 1: Apakah kita bisa memiliki fungsi tanpa parameter?
Ya, kita bisa membuat fungsi tanpa parameter. Fungsi tanpa parameter memungkinkan kita untuk menjalankan kode tertentu tanpa memerlukan argumen dari pemanggil fungsi.Contoh penggunaan fungsi tanpa parameter:
function sapa() {
console.log("Halo, dunia!");
}
sapa(); // Output: Halo, dunia!
Pada contoh di atas, kita memiliki fungsi sapa
tanpa parameter. Kita kemudian memanggil fungsi tersebut tanpa menyertakan argumen apa pun. Fungsi ini akan mencetak pesan “Halo, dunia!” ke konsol.
FAQ 2: Apakah kita bisa memiliki fungsi dengan beberapa parameter?
Ya, kita bisa membuat fungsi dengan beberapa parameter. Fungsi dengan beberapa parameter memungkinkan kita untuk mengirim beberapa masukan ke fungsi tersebut.Contoh penggunaan fungsi dengan beberapa parameter:
function perkalian(angka1, angka2) {
return angka1 * angka2;
}
var hasil = perkalian(3, 4); // Output: 12
Pada contoh di atas, kita memiliki fungsi perkalian
dengan dua parameter, yaitu angka1
dan angka2
. Kita kemudian memanggil fungsi tersebut dengan menyertakan argumen 3 dan 4. Fungsi ini akan mengembalikan hasil perkalian kedua angka tersebut, yaitu 12.
Kesimpulan
Parameter dalam pemrograman memainkan peran penting dalam menjalankan fungsi atau method. Dengan menggunakan parameter, kita dapat mengirim data ke fungsi atau method yang akan dijalankan dan memanipulasi data sesuai kebutuhan program kita. Penting untuk memperhatikan tipe data parameter yang digunakan agar sesuai dengan kebutuhan program. Fungsi juga bisa dibuat tanpa parameter untuk menjalankan kode tertentu tanpa memerlukan argumen. Selain itu, kita juga bisa memiliki fungsi dengan beberapa parameter untuk mengirim beberapa masukan ke fungsi tersebut.
Jadi, baiknya kita bisa memahami penggunaan parameter dalam pemrograman, baik itu untuk membuat fungsi yang lebih fleksibel atau method yang terkait dengan objek atau kelas tertentu. Dengan menggunakan parameter dengan bijak, kita dapat meningkatkan kekuatan dan kehandalan program kita.
Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang pemrograman, saya sangat menyarankan untuk membuat proyek kecil dan berlatih secara teratur. Teruslah belajar dan jangan pernah takut untuk mencoba hal-hal baru. Selamat belajar!
Contoh penggunaan fungsi tanpa parameter:
function sapa() {
console.log("Halo, dunia!");
}
sapa(); // Output: Halo, dunia!
Pada contoh di atas, kita memiliki fungsi sapa
tanpa parameter. Kita kemudian memanggil fungsi tersebut tanpa menyertakan argumen apa pun. Fungsi ini akan mencetak pesan “Halo, dunia!” ke konsol.
FAQ 2: Apakah kita bisa memiliki fungsi dengan beberapa parameter?
Ya, kita bisa membuat fungsi dengan beberapa parameter. Fungsi dengan beberapa parameter memungkinkan kita untuk mengirim beberapa masukan ke fungsi tersebut.Contoh penggunaan fungsi dengan beberapa parameter:
function perkalian(angka1, angka2) {
return angka1 * angka2;
}
var hasil = perkalian(3, 4); // Output: 12
Pada contoh di atas, kita memiliki fungsi perkalian
dengan dua parameter, yaitu angka1
dan angka2
. Kita kemudian memanggil fungsi tersebut dengan menyertakan argumen 3 dan 4. Fungsi ini akan mengembalikan hasil perkalian kedua angka tersebut, yaitu 12.
Kesimpulan
Parameter dalam pemrograman memainkan peran penting dalam menjalankan fungsi atau method. Dengan menggunakan parameter, kita dapat mengirim data ke fungsi atau method yang akan dijalankan dan memanipulasi data sesuai kebutuhan program kita. Penting untuk memperhatikan tipe data parameter yang digunakan agar sesuai dengan kebutuhan program. Fungsi juga bisa dibuat tanpa parameter untuk menjalankan kode tertentu tanpa memerlukan argumen. Selain itu, kita juga bisa memiliki fungsi dengan beberapa parameter untuk mengirim beberapa masukan ke fungsi tersebut.
Jadi, baiknya kita bisa memahami penggunaan parameter dalam pemrograman, baik itu untuk membuat fungsi yang lebih fleksibel atau method yang terkait dengan objek atau kelas tertentu. Dengan menggunakan parameter dengan bijak, kita dapat meningkatkan kekuatan dan kehandalan program kita.
Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang pemrograman, saya sangat menyarankan untuk membuat proyek kecil dan berlatih secara teratur. Teruslah belajar dan jangan pernah takut untuk mencoba hal-hal baru. Selamat belajar!
Contoh penggunaan fungsi dengan beberapa parameter:
function perkalian(angka1, angka2) {
return angka1 * angka2;
}
var hasil = perkalian(3, 4); // Output: 12
Pada contoh di atas, kita memiliki fungsi perkalian
dengan dua parameter, yaitu angka1
dan angka2
. Kita kemudian memanggil fungsi tersebut dengan menyertakan argumen 3 dan 4. Fungsi ini akan mengembalikan hasil perkalian kedua angka tersebut, yaitu 12.
Kesimpulan
Parameter dalam pemrograman memainkan peran penting dalam menjalankan fungsi atau method. Dengan menggunakan parameter, kita dapat mengirim data ke fungsi atau method yang akan dijalankan dan memanipulasi data sesuai kebutuhan program kita. Penting untuk memperhatikan tipe data parameter yang digunakan agar sesuai dengan kebutuhan program. Fungsi juga bisa dibuat tanpa parameter untuk menjalankan kode tertentu tanpa memerlukan argumen. Selain itu, kita juga bisa memiliki fungsi dengan beberapa parameter untuk mengirim beberapa masukan ke fungsi tersebut.
Jadi, baiknya kita bisa memahami penggunaan parameter dalam pemrograman, baik itu untuk membuat fungsi yang lebih fleksibel atau method yang terkait dengan objek atau kelas tertentu. Dengan menggunakan parameter dengan bijak, kita dapat meningkatkan kekuatan dan kehandalan program kita.
Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang pemrograman, saya sangat menyarankan untuk membuat proyek kecil dan berlatih secara teratur. Teruslah belajar dan jangan pernah takut untuk mencoba hal-hal baru. Selamat belajar!