Daftar Isi
Dalam dunia ternak, ayam jantan yang gagah berani mungkin lebih sering menjadi pusat perhatian. Namun, tahukah Anda bahwa ayam betina memiliki pertunjukan spektakuler mereka sendiri? Ya, betul sekali, Ladies in Waiting dalam koloni ayam memiliki beberapa petunjuk sederhana untuk mengetahui saat mereka siap meletakkan telur-telur kecil yang bernutrisi tinggi.
1. Perut yang Menggelembung
Mood ayam betina yang hendak bertelur bisa dilihat dari perut yang tampak lebih menggelembung dari biasanya. Jadi, jika Anda melihat ayam dalam koloni Anda dengan perut yang sedikit lebih besar, jangan terburu-buru menyimpulkan bahwa ia makan terlalu banyak!
2. Warna Wattle dan Comb yang Lebih Cerah
Wattle dan comb adalah sebutan untuk jaringan yang menjulur di leher dan kepala ayam. Jika mereka tampak lebih cerah dan merona daripada biasanya, itu bisa menjadi indikasi jelas bahwa ada telur yang siap diletakkan dengan sangat lezat.
3. Perilaku Sarang yang Intensif
Ketika saatnya tiba, ayam betina akan terlihat merunut ke dalam sarang dengan antusias. Mereka akan menggali, mengukur ‘cushion’ yang lebih baik untuk telur-telur masa depan mereka. Jadi, jika Anda melihat ayam Anda sering berjalan ke sarang dan mengatur ulang jeraminya, bersiap-siaplah dengan telur-telur tuarian segar!
4. Suara Berisik yang Aneh
Sering kali, ayam betina akan memberikan komunikasi sederhana yang terdengar aneh saat mereka hendak bertelur. Bunyi seperti ‘bok…bak-bak-bakak’ ini menjadi tanda khas bahwa unsur kebahagiaan sedang berkumpul dalam koloni ayam. Jika Anda mendengarnya di antara cicitan yang lain, ada kemungkinan besar persembahan lezat yang akan segera diluncurkan oleh ayam betina kesayangan Anda.
5. Posisi Tubuh yang Tidak Biasa
Salah satu petunjuk paling jelas adalah posisi tubuh yang tidak biasa pada ayam betina. Mereka akan merapat lebih dekat ke tanah, menegakkan ekor, dan turun ke posisi bertelut yang khas. Meskipun mungkin terlihat sedikit aneh, inilah tanda pasti bahwa telur-telur kecil yang begitu dinanti-nantikan sedang dalam proses pembentukan.
Dengan bekal pengetahuan ini, Anda sekarang dapat memahami lebih baik tanda-tanda alami yang ditampilkan oleh Ladies in Waiting dalam koloni ayam Anda. Semoga artikel ini membantu Anda merasakan kegembiraan menjalankan peternakan ayam secara lebih intim dan mengisi dapur dengan telur-telur segar yang memberikan kepuasan penuh!
Ciri-Ciri Ayam Mau Bertelur
Ayam merupakan salah satu jenis unggas yang banyak dipelihara oleh masyarakat. Selain dapat menjadi sumber protein yang baik, ayam juga mampu menghasilkan telur yang menjadi salah satu bahan makanan utama bagi manusia. Namun, bagaimana kita bisa mengetahui kapan ayam sedang dalam kondisi siap bertelur? Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri ayam mau bertelur yang perlu Anda ketahui:
Ciri-Ciri Fisik
1. Perut terasa lebih padat: Saat ayam sedang dalam kondisi siap bertelur, perutnya akan terasa lebih padat. Anda dapat memeriksa perut ayam dengan perlahan menggunakan tangan Anda.
2. Munculnya tulang merah: Jika Anda melihat tulang merah di sekitar anus ayam, ini menandakan bahwa ayam sedang dalam kondisi siap bertelur.
3. Memiliki bokong yang lebih lebar: Ayam yang siap bertelur biasanya memiliki bokong yang lebih lebar dibandingkan dengan ayam yang tidak sedang dalam kondisi bertelur.
4. Warna kulit lebih cerah: Kulit ayam yang siap bertelur akan terlihat lebih cerah dan berkilau dibandingkan dengan kulit ayam yang tidak siap bertelur.
5. Perubahan warna wattle dan comb: Wattle dan comb ayam yang siap bertelur biasanya akan berwarna lebih merah dan tampak lebih kencang.
Ciri-Ciri Perilaku
1. Membuat sarang: Ayam yang siap bertelur akan mulai membuat sarang menggunakan bahan-bahan yang ditemui di sekitarnya. Mereka akan berusaha mencari tempat yang nyaman dan aman untuk menyimpan telurnya.
2. Lebih sering mengendus-endus: Ayam yang siap bertelur akan lebih sering mengendus-endus tempat-tempat yang dianggap cocok untuk bertelur. Mereka akan mencium aromanya dan mencoba memastikan keamanannya.
3. Menggali tanah: Ayam yang siap bertelur akan menggali tanah dengan cakarnya untuk membuat lubang bertelur yang dalam.
4. Sikap kewaspadaan: Ayam yang siap bertelur akan menjadi lebih waspada dan defensif terhadap ancaman luar. Mereka akan berusaha melindungi area sarangnya dan tidak akan mengizinkan siapapun untuk mendekatinya.
FAQ:
1. Apakah semua ayam bertelur?
Tidak, tidak semua ayam dapat bertelur. Hanya ayam betina yang mempunyai kemampuan untuk menghasilkan telur. Ayam jantan atau ayam jago tidak memiliki organ reproduksi yang memungkinkan mereka menghasilkan telur.
2. Berapa lama waktu yang diperlukan sejak ayam bertelur hingga menetas?
Lama waktu yang diperlukan untuk menetas telur ayam tergantung pada jenis ayamnya. Umumnya, waktu yang dibutuhkan berkisar antara 21 hingga 28 hari.
Kesimpulan
Dengan mengetahui ciri-ciri ayam mau bertelur, Anda dapat lebih memahami siklus reproduksi pada hewan ini. Melalui pengamatan terhadap ciri fisik dan perilaku ayam, Anda dapat menentukan saat yang tepat untuk mengumpulkan telur yang dihasilkan. Penting untuk diingat bahwa setiap ayam memiliki siklus reproduksinya masing-masing, sehingga perhatikan perubahan yang terjadi pada setiap ayam betina yang Anda miliki. Jika Anda ingin memperoleh keuntungan dari telur ayam, pastikan Anda memberikan perawatan yang baik agar ayam tetap sehat dan produktif dalam bertelur. Selamat mencoba!
Sumber:
– https://www.farmfoodfamily.com/indicators-a-chicken-is-going-to-lay-an-egg
– https://www.thehappychickencoop.com/how-to-tell-if-a-chicken-is-going-to-lay-an-egg/