Daftar Isi
Siapa sih yang tak senang makan dan minum? Dalam Islam, bahkan kegiatan sederhana ini diberikan arahan, bukan hanya soal apa yang boleh dimakan atau diminum, tetapi juga tentang doa dan bacaan yang harus diucapkan sebelum dan sesudah menyantap hidangan tersebut.
Begitu banyak hadits yang memberikan pedoman dalam makan dan minum, tak heran rasulullah SAW memang sangat mengutamakan kebersihan dan keberkahan dalam santapannya. Nah, dalam artikel ini kita akan mengupas sedikitnya empat bacaan hadits yang terkait dengan kita semua, agar setiap hidangan yang masuk ke dalam mulut memberikan manfaat yang lebih besar.
1. Doa Sebelum Makan dan Minum
Saat hendak menyantap hidangan, jangan lupa untuk membaca doa sebelumnya, sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW. “Bismillah” atau “Dengan nama Allah” adalah doa awalan yang sederhana namun penuh makna. Doa tersebut mengingatkan kita bahwa segala sesuatu yang kita nikmati harus dimulai dengan menyebut nama Allah sebagai wujud rasa syukur dan penghargaan atas karunia-Nya.
2. Doa Sesudah Makan dan Minum
Tak hanya sebelum makan dan minum, Islam juga mengajarkan kita untuk berdoa setelah menyantap hidangan. Setelah selesai menikmati makanan atau minuman, ucapkanlah “Alhamdulillah” atau “Segala puji bagi Allah”. Doa ini juga sebagai bentuk terima kasih kepada Allah atas segala karunia yang telah diberikan-Nya kepada kita.
3. Doa Supplying
Bagaimana jika kita lupa membaca doa sebelum makan? Jangan khawatir, Islam memberi jalan keluar. Ada doa khusus yang disebut dengan “Doa Supplying” yang bisa diucapkan saat kita ingat bahwa kita lupa membaca doa sebelum makan. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa jika seseorang ia lupa membaca doa pada awal makan, maka ia bisa membaca: “Bismillahi fi awwalihi wa akhirihi” yang artinya “Dengan menyebut nama Allah pada awal dan akhirnya”.
4. Berakhlak Mulia dalam Makan dan Minum
Tak hanya doa yang perlu diperhatikan ketika makan dan minum, sikap dan etika juga harus dijadikan perhatian. Rasulullah SAW selalu mencontohkan perilaku yang mulia saat makan, seperti makan dengan tangan kanan, mengucapkan salam kepada yang hadir terlebih dahulu, dan berterima kasih kepada yang telah memberikan hidangan. Perilaku seperti ini mencerminkan kebersihan spiritual yang sangat diutamakan dalam agama Islam.
Jadi, saat Anda menikmati hidangan berkat, jangan lupa untuk mengucapkan doa sebelum dan sesudah makan serta mengamalkan akhlak mulia saat menyantapnya. Semoga dengan mempraktikkan bacaan hadits makan dan minum ini, kita lebih dekat dengan Allah dan mendapatkan berkah-Nya dalam setiap hidangan yang kita nikmati.
Bacaan Hadits Makan dan Minum
Hadits merupakan perkataan, perbuatan, dan ketetapan yang berasal dari Nabi Muhammad SAW. Hadits adalah salah satu sumber hukum Islam yang sangat diperhitungkan. Dalam Islam, semua aspek kehidupan diatur secara detail, termasuk tata cara makan dan minum.
Hadits Mengenai Makan
1. Hadits dari Abu Sa’id al-Khudri: “Sesungguhnya makanan yang pertama kali dikumpulkan untuk setiap orang ketika ia memasuki surga ialah ikan hati. Dan kebaikan bagi seorang anak Adam adalah memberi makanan kepada saudaranya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini mengajarkan kita untuk saling berbagi makanan dan memberi makan kepada orang lain. Menyantuni sesama adalah tindakan yang sangat dianjurkan dalam Islam.
2. Hadits dari Umar bin Abu Salamah: “Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya ketika Umar makan dengan tangan kanannya, ‘Katakan: Bismillah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah dari yang ada makanan di dekatmu.””
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini mengajarkan kita untuk menyebut nama Allah sebelum makan dan memulai makan dari sisi kanan. Hal ini sebagai tanda syukur kepada Allah atas rezeki yang diberikan dan untuk menunjukkan adab saat makan.
Hadits Mengenai Minum
1. Hadits dari Anas bin Malik: ‘’Kami mendatangi Rasulullah saat beliau mendapatkan seorang tamu. Asbab membawakan segelas air dan meletakkannya di hadapan tamu tersebut.
Ketika tamu tersebut meminum air tersebut, beliau menjawab, ‘’Ya Allah, berkahilah kami dalam segelas para tamu yang baik ini. Dan perbaruilah padanya rezeki yang lebih baik.’’”
(HR. Ibnu Majah dan Ahmad)
Hadits ini mengajarkan kita untuk menyambut tamu dengan baik dan memberikan air minum. Air minum yang diberikan kepada tamu juga dapat menjadi doa untuk memberkahi tamu dan memohon rezeki yang lebih baik kepada Allah.
2. Hadits dari Abdullah bin Abbas: “Rasulullah SAW melarang kita untuk meneguk dalam satu tegukan yang panjang ketika minum. Rasulullah SAW bersabda ‘’Meneguk secara tergesa-gesa akan membuat mulutmu kering dan membuat air tidak dapat menyebar ke seluruh bagian tubuh.’’”
(HR. Ibnu Majah dan Hakim)
Hadits ini mengajarkan kita untuk minum dengan cara yang baik dan benar. Meneguk dengan cepat bisa menyebabkan rasa dahaga dan air yang diminum tidak tersebar secara merata di dalam tubuh.
Pertanyaan Umum tentang Makan dan Minum:
Q: Apakah ada makanan yang diharamkan dalam Islam?
A: Ya, ada beberapa makanan yang diharamkan dalam Islam. Beberapa contohnya adalah daging babi, daging hewan yang tidak disembelih dengan cara yang benar (tasybihah), hewan yang memakan bangkai, dan minuman keras. Dalam Islam, makanan yang diharamkan memiliki dampak negatif pada kesehatan dan kejiwaan individu. Oleh karena itu, penting untuk menghindari makanan yang diharamkan.
Q: Apakah ada anjuran mengenai cara makan dan minum dalam Islam?
A: Ya, dalam Islam terdapat beberapa anjuran mengenai cara makan dan minum. Beberapa di antaranya adalah:
– Membasuh tangan sebelum dan sesudah makan
– Memulai makan dengan menyebut nama Allah (Bismillah)
– Makan dengan tangan kanan dan menggunakan tangan kanan untuk mengambil makanan
– Makan dalam jumlah yang cukup (tidak berlebihan atau terlalu sedikit)
– Tidak menghambur-hamburkan makanan
– Tidak makan atau minum sambil berdiri
Kesimpulan
Dalam Islam, tata cara makan dan minum sangat diperhatikan. Hadits-hadits di atas mengajarkan kita untuk berbagi makanan, menyebut nama Allah sebelum makan, menyambut tamu dengan baik, dan minum dengan cara yang benar. Hal-hal ini adalah contoh kecil dari adab dan etika yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai muslim.
Dengan mengikuti ajaran Islam mengenai makan dan minum, kita akan menciptakan kehidupan yang lebih sehat, harmonis, dan penuh berkah. Mari kita jaga adab makan dan minum kita agar dapat meraih rahmat dan keberkahan dari Allah Swt.
Action yang dapat dilakukan setelah membaca artikel ini adalah berusaha menerapkan adab dan etika saat makan dan minum dalam kehidupan sehari-hari serta mengajarkan hal ini kepada orang lain. Dengan demikian, kita dapat menyebarkan kebaikan dan menjadi teladan bagi orang lain. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.