600++ Judul Skripsi Kebidanan D4: Dari Persalinan Hingga Srikandi Bidan!

Bagi para mahasiswa kebidanan D4, menentukan judul skripsi bisa menjadi sebuah tantangan. Namun jangan khawatir, kami hadir untuk memberikanmu inspirasi dan semangat! Di dalam artikel ini, kami akan memberikanmu beberapa judul skripsi kebidanan D4 yang menarik dan relevan. Jadi, siapkan dirimu untuk memasuki dunia penulisan yang penuh dengan wawasan dan pengetahuan medis!

1. Bersama Melangkah: Analisis Peran Bidan dalam Pelayanan Antarabangsa

Dalam judul skripsi ini, kamu bisa menjelajahi peran bidan dalam memberikan pelayanan antarabangsa. Bicarakan tentang pentingnya kesadaran multikultural dalam memberikan perawatan maternal dan bayi di era globalisasi seperti sekarang. Bagaimana bidan bisa meningkatkan kualitas pelayanan dengan memahami perbedaan budaya dan tradisi? Inilah topik menarik yang tak boleh dilewatkan!

2. Menyingkap Rahasia Kualitas Asuhan Persalinan Seorang Bidan Profesional

Persalinan adalah momen yang sangat istimewa dalam kehidupan seorang ibu. Bagaimana kualitas asuhan persalinan bisa mempengaruhi kesehatan ibu dan bayinya? Dalam skripsi ini, kamu dapat meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas asuhan persalinan serta kontribusi bidan profesional dalam memberikan dukungan emosional dan fisik kepada ibu selama proses persalinan. Keberanian dan ketanggapan bidan adalah kunci keberhasilan!

3. Kebutuhan Mendesak: Analisis Ketersediaan Stok Obat-obatan dan Peralatan Bidan di Rumah Sakit Bersalin

Dalam topik ini, kamu dapat membahas pentingnya ketersediaan stok obat-obatan dan peralatan medis terkini di rumah sakit bersalin. Bagaimana kekurangan stok obat-obatan dan peralatan bidan dapat berdampak negatif terhadap kualitas pelayanan? Apa solusi yang bisa diterapkan agar pasokan selalu tersedia dan memenuhi standar medis? Selidiki topik ini dalam skripsimu!

4. Bukan Hanya Urusan Dokter: Peran Promosi Kesehatan oleh Bidan dalam Penurunan Angka Kematian Maternal

Kehadiran bidan tidak hanya terbatas pada momen persalinan, tetapi juga pada upaya pencegahan dan promosi kesehatan. Bagaimana bidan bisa berperan penting dalam membantu penurunan angka kematian maternal? Apa langkah-langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan literasi kesehatan perempuan dan memberikan dukungan yang adekuat? Jawabannya ada di dalam skripsimu!

Tentulah masih banyak judul-judul skripsi menarik lainnya di bidang kebidanan D4. Jadi, pilihlah judul yang paling menginspirasi kamu dan bisa memberikan kontribusi positif kepada dunia kebidanan. Selamat menulis dan menjadi sosok srikandi bidan yang berbakat!

Judul Skripsi Kebidanan D4 dan Penjelasan Lengkap

Judul skripsi adalah hal yang sangat penting dalam menyelesaikan program studi kebidanan D4. Dalam memilih judul skripsi, seorang mahasiswa kebidanan perlu mempertimbangkan berbagai faktor, seperti relevansi dengan bidang kebidanan, ketersediaan data, dan minat pribadi.

Berikut ini adalah dua tips judul skripsi kebidanan D4 yang dapat menjadi panduan bagi mahasiswa yang sedang mencari inspirasi untuk judul skripsi mereka:

1. Analisis Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Kehamilan

Judul skripsi ini merupakan judul yang sangat relevan dengan bidang kebidanan. Dalam skripsi ini, mahasiswa dapat melakukan penelitian untuk melihat sejauh mana pendidikan kesehatan reproduksi mempengaruhi pengetahuan dan sikap remaja terhadap kehamilan. Penelitian ini dapat melibatkan remaja sebagai responden dan menggunakan berbagai metode penelitian, seperti survei dan wawancara. Hasil dari skripsi ini dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan pelayanan kesehatan reproduksi bagi remaja.

2. Identifikasi Faktor Risiko Terjadinya Persalinan Prematur: Studi Kasus di Rumah Sakit XYZ

Skripsi dengan judul ini fokus pada identifikasi faktor risiko terjadinya persalinan prematur. Dalam skripsi ini, mahasiswa dapat melakukan studi kasus di rumah sakit tertentu dan menganalisis berbagai faktor risiko yang terkait dengan persalinan prematur, seperti usia ibu, kebiasaan merokok, dan riwayat kehamilan. Penelitian ini dapat memberikan informasi penting bagi tenaga kesehatan dalam mencegah persalinan prematur dan meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan.

Judul Skripsi Kebidanan

  1. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang Perawatan Bayi Baru Lahir dengan Praktik Perawatan Bayi di Rumah
  2. Analisis Faktor Risiko Terjadinya Komplikasi Kehamilan pada Remaja
  3. Pengaruh Pemberian Penyuluhan tentang Perawatan Bayi Neonatus terhadap Praktik Perawatan Bayi oleh Ibu Baru
  4. Korelasi Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Ganda dengan Praktik Perawatan Kesehatan Ganda
  5. Peran Pendidikan Kesehatan dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu tentang Pencegahan Kematian Maternal
  6. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Ibu dalam Mengikuti Program Imunisasi pada Anak Balita
  7. Pengaruh Ketersediaan Pelayanan Antenatal Terhadap Penggunaan Jasa Kesehatan Maternal
  8. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Kesehatan Neonatus dengan Tingkat Morbiditas Bayi Baru Lahir
  9. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Ibu terhadap Praktek Persalinan di Rumah Sakit
  10. Pengaruh Edukasi Prenatal terhadap Tingkat Kepatuhan Ibu dalam Mengonsumsi Tablet Tambah Darah Selama Kehamilan
  11. Analisis Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Kesehatan Maternal dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Pasca Persalinan
  12. Peran Edukasi Kesehatan dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu tentang Pentingnya ASI Eksklusif
  13. Pengaruh Perilaku Ibu Hamil dalam Mengonsumsi Gizi Seimbang terhadap Kesehatan Janin
  14. Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Kesehatan Maternal dengan Tingkat Kematian Maternal di Daerah Pedesaan
  15. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Penggunaan Pelayanan Kesehatan Maternal pada Ibu Hamil
  16. Peran Pendidikan Kesehatan dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu tentang Pencegahan dan Pengelolaan Komplikasi Kehamilan
  17. Pengaruh Ketersediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Maternal Terhadap Penggunaan Jasa Kesehatan oleh Ibu Hamil
  18. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Kesehatan Neonatus dengan Tingkat Morbiditas Neonatal
  19. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi oleh Pasangan Usia Subur
  20. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Maternal terhadap Praktik Perawatan Kesehatan Neonatus oleh Ibu Baru
  21. Korelasi Antara Pengetahuan Ibu tentang Nutrisi dalam Kehamilan dengan Berat Badan Bayi Lahir
  22. Peran Penyuluhan tentang Pencegahan Infeksi pada Ibu Hamil dalam Mengurangi Angka Morbiditas dan Mortalitas
  23. Analisis Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Kesehatan Maternal dengan Keberhasilan Persalinan Normal
  24. Pengaruh Faktor Sosial-Ekonomi terhadap Akses dan Penggunaan Pelayanan Kesehatan Maternal di Daerah Perkotaan
  25. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Neonatus dengan Tingkat Kematian Bayi Baru Lahir
  26. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Ibu tentang Kesehatan Reproduksi Remaja
  27. Pengaruh Pemberian Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Remaja terhadap Pengetahuan dan Sikap terhadap Praktek Seks yang Aman
  28. Korelasi Antara Pendidikan Kesehatan Ibu Hamil dengan Praktik Penggunaan Imunisasi pada Bayi
  29. Peran Pelayanan Kesehatan Pranatal dalam Mendeteksi dan Mengelola Komplikasi Kehamilan
  30. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur di Perkotaan
  31. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Maternal terhadap Kepatuhan Ibu dalam Mengonsumsi Tablet Tambah Darah
  32. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Tanda Bahaya Kehamilan dengan Tingkat Morbiditas Maternal
  33. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil dalam Menghadiri Klinik Antenatal
  34. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja terhadap Penggunaan Kontrasepsi
  35. Korelasi Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Neonatus dengan Tingkat Kelangsungan Hidup Bayi Baru Lahir
  36. Peran Pelayanan Kesehatan Maternal dalam Pencegahan dan Penanganan Anemia pada Ibu Hamil
  37. Analisis Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Kesehatan Maternal dengan Tingkat Kematian Neonatal di Wilayah Pedesaan
  38. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Remaja terhadap Penggunaan Kontrasepsi yang Aman dan Efektif
  39. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Kesehatan Neonatus dengan Tingkat Kesehatan Bayi Baru Lahir
  40. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Ibu terhadap Praktek Persalinan di Bidan Praktik Mandiri
  41. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Maternal terhadap Kepatuhan Ibu dalam Mematuhi Jumlah dan Frekuensi Kunjungan Antenatal
  42. Korelasi Antara Pengetahuan Ibu tentang Gizi dalam Kehamilan dengan Berat Badan Bayi Lahir
  43. Peran Pelayanan Kesehatan Maternal dalam Pencegahan dan Penanganan Infeksi pada Ibu Hamil
  44. Analisis Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Kesehatan Maternal dengan Tingkat Kejadian Persalinan Prematur
  45. Pengaruh Faktor Sosial-Ekonomi terhadap Akses dan Penggunaan Pelayanan Kesehatan Maternal di Wilayah Perdesaan
  46. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Neonatus dengan Tingkat Morbiditas dan Mortalitas Neonatal
  47. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Bayi Baru Lahir
  48. Pengaruh Pemberian Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Remaja terhadap Pengetahuan dan Sikap terhadap Praktek Seks yang Aman dan Bertanggung Jawab
  49. Korelasi Antara Pendidikan Kesehatan Maternal dengan Praktik Penggunaan Imunisasi pada Bayi
  50. Peran Pelayanan Kesehatan Pranatal dalam Mendeteksi dan Mengelola Komplikasi Kehamilan secara Dini
  51. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur di Wilayah Perkotaan
  52. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Maternal terhadap Kepatuhan Ibu dalam Mengonsumsi Tablet Tambah Darah Selama Kehamilan
  53. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Tanda Bahaya Kehamilan dengan Tingkat Morbiditas dan Mortalitas Maternal
  54. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil dalam Menghadiri Klinik Antenatal secara Berkala
  55. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja terhadap Penggunaan Kontrasepsi yang Aman dan Efektif
  56. Korelasi Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Neonatus dengan Tingkat Kelangsungan Hidup Bayi Baru Lahir
  57. Peran Pelayanan Kesehatan Maternal dalam Pencegahan dan Penanganan Anemia pada Ibu Hamil
  58. Analisis Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Kesehatan Maternal dengan Tingkat Kematian Neonatal di Daerah Pedesaan
  59. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Remaja terhadap Penggunaan Kontrasepsi yang Aman dan Efektif
  60. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Kesehatan Neonatus dengan Tingkat Kesehatan Bayi Baru Lahir
  61. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Ibu terhadap Praktek Persalinan di Bidan Praktik Mandiri
  62. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Maternal terhadap Kepatuhan Ibu dalam Mematuhi Jumlah dan Frekuensi Kunjungan Antenatal
  63. Korelasi Antara Pengetahuan Ibu tentang Gizi dalam Kehamilan dengan Berat Badan Bayi Lahir
  64. Peran Pelayanan Kesehatan Maternal dalam Pencegahan dan Penanganan Infeksi pada Ibu Hamil
  65. Analisis Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Kesehatan Maternal dengan Tingkat Kejadian Persalinan Prematur
  66. Pengaruh Faktor Sosial-Ekonomi terhadap Akses dan Penggunaan Pelayanan Kesehatan Maternal di Wilayah Perdesaan
  67. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Neonatus dengan Tingkat Morbiditas dan Mortalitas Neonatal
  68. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Bayi Baru Lahir
  69. Pengaruh Pemberian Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Remaja terhadap Pengetahuan dan Sikap terhadap Praktek Seks yang Aman dan Bertanggung Jawab
  70. Korelasi Antara Pendidikan Kesehatan Maternal dengan Praktik Penggunaan Imunisasi pada Bayi
  71. Peran Pelayanan Kesehatan Pranatal dalam Mendeteksi dan Mengelola Komplikasi Kehamilan secara Dini
  72. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur di Wilayah Perkotaan
  73. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Maternal terhadap Kepatuhan Ibu dalam Mengonsumsi Tablet Tambah Darah Selama Kehamilan
  74. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Tanda Bahaya Kehamilan dengan Tingkat Morbiditas dan Mortalitas Maternal
  75. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil dalam Menghadiri Klinik Antenatal secara Berkala
  76. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja terhadap Penggunaan Kontrasepsi yang Aman dan Efektif
  77. Korelasi Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Neonatus dengan Tingkat Kelangsungan Hidup Bayi Baru Lahir
  78. Peran Pelayanan Kesehatan Maternal dalam Pencegahan dan Penanganan Anemia pada Ibu Hamil
  79. Analisis Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Kesehatan Maternal dengan Tingkat Kematian Neonatal di Daerah Pedesaan
  80. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Remaja terhadap Penggunaan Kontrasepsi yang Aman dan Efektif
  81. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Kesehatan Neonatus dengan Tingkat Kesehatan Bayi Baru Lahir
  82. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Ibu terhadap Praktek Persalinan di Bidan Praktik Mandiri
  83. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Maternal terhadap Kepatuhan Ibu dalam Mematuhi Jumlah dan Frekuensi Kunjungan Antenatal
  84. Korelasi Antara Pengetahuan Ibu tentang Gizi dalam Kehamilan dengan Berat Badan Bayi Lahir
  85. Peran Pelayanan Kesehatan Maternal dalam Pencegahan dan Penanganan Infeksi pada Ibu Hamil
  86. Analisis Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Kesehatan Maternal dengan Tingkat Kejadian Persalinan Prematur
  87. Pengaruh Faktor Sosial-Ekonomi terhadap Akses dan Penggunaan Pelayanan Kesehatan Maternal di Wilayah Perdesaan
  88. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Neonatus dengan Tingkat Morbiditas dan Mortalitas Neonatal
  89. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Bayi Baru Lahir
  90. Pengaruh Pemberian Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Remaja terhadap Pengetahuan dan Sikap terhadap Praktek Seks yang Aman dan Bertanggung Jawab
  91. Korelasi Antara Pendidikan Kesehatan Maternal dengan Praktik Penggunaan Imunisasi pada Bayi
  92. Peran Pelayanan Kesehatan Pranatal dalam Mendeteksi dan Mengelola Komplikasi Kehamilan secara Dini
  93. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur di Wilayah Perkotaan
  94. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Maternal terhadap Kepatuhan Ibu dalam Mengonsumsi Tablet Tambah Darah Selama Kehamilan
  95. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Tanda Bahaya Kehamilan dengan Tingkat Morbiditas dan Mortalitas Maternal
  96. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil dalam Menghadiri Klinik Antenatal secara Berkala
  97. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja terhadap Penggunaan Kontrasepsi yang Aman dan Efektif
  98. Korelasi Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Neonatus dengan Tingkat Kelangsungan Hidup Bayi Baru Lahir
  99. Peran Pelayanan Kesehatan Maternal dalam Pencegahan dan Penanganan Anemia pada Ibu Hamil
  100. Analisis Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Kesehatan Maternal dengan Tingkat Kematian Neonatal di Daerah Pedesaan
  101. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Remaja terhadap Penggunaan Kontrasepsi yang Aman dan Efektif
  102. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Kesehatan Neonatus dengan Tingkat Kesehatan Bayi Baru Lahir
  103. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Ibu terhadap Praktek Persalinan di Bidan Praktik Mandiri
  104. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Maternal terhadap Kepatuhan Ibu dalam Mematuhi Jumlah dan Frekuensi Kunjungan Antenatal
  105. Korelasi Antara Pengetahuan Ibu tentang Gizi dalam Kehamilan dengan Berat Badan Bayi Lahir
  106. Peran Pelayanan Kesehatan Maternal dalam Pencegahan dan Penanganan Infeksi pada Ibu Hamil
  107. Analisis Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Kesehatan Maternal dengan Tingkat Kejadian Persalinan Prematur
  108. Pengaruh Faktor Sosial-Ekonomi terhadap Akses dan Penggunaan Pelayanan Kesehatan Maternal di Wilayah Perdesaan
  109. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Neonatus dengan Tingkat Morbiditas dan Mortalitas Neonatal
  110. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Bayi Baru Lahir
  111. Pengaruh Pemberian Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Remaja terhadap Pengetahuan dan Sikap terhadap Praktek Seks yang Aman dan Bertanggung Jawab
  112. Korelasi Antara Pendidikan Kesehatan Maternal dengan Praktik Penggunaan Imunisasi pada Bayi
  113. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang Perawatan Bayi Baru Lahir dengan Praktik Perawatan Bayi di Rumah
  114. Analisis Faktor Risiko Terjadinya Komplikasi Kehamilan pada Remaja
  115. Pengaruh Pemberian Penyuluhan tentang Perawatan Bayi Neonatus terhadap Praktik Perawatan Bayi oleh Ibu Baru
  116. Korelasi Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Ganda dengan Praktik Perawatan Kesehatan Ganda
  117. Peran Pendidikan Kesehatan dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu tentang Pencegahan Kematian Maternal
  118. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Ibu dalam Mengikuti Program Imunisasi pada Anak Balita
  119. Pengaruh Ketersediaan Pelayanan Antenatal Terhadap Penggunaan Jasa Kesehatan Maternal
  120. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Kesehatan Neonatus dengan Tingkat Morbiditas Bayi Baru Lahir
  121. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Ibu terhadap Praktek Persalinan di Rumah Sakit
  122. Pengaruh Edukasi Prenatal terhadap Tingkat Kepatuhan Ibu dalam Mengonsumsi Tablet Tambah Darah Selama Kehamilan
  123. Analisis Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Kesehatan Maternal dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Pasca Persalinan
  124. Peran Edukasi Kesehatan dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu tentang Pentingnya ASI Eksklusif
  125. Pengaruh Perilaku Ibu Hamil dalam Mengonsumsi Gizi Seimbang terhadap Kesehatan Janin
  126. Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Kesehatan Maternal dengan Tingkat Kematian Maternal di Daerah Pedesaan
  127. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Penggunaan Pelayanan Kesehatan Maternal pada Ibu Hamil
  128. Peran Pendidikan Kesehatan dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu tentang Pencegahan dan Pengelolaan Komplikasi Kehamilan
  129. Pengaruh Ketersediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Maternal Terhadap Penggunaan Jasa Kesehatan oleh Ibu Hamil
  130. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Kesehatan Neonatus dengan Tingkat Morbiditas Neonatal
  131. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi oleh Pasangan Usia Subur
  132. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Maternal terhadap Praktik Perawatan Kesehatan Neonatus oleh Ibu Baru
  133. Korelasi Antara Pengetahuan Ibu tentang Nutrisi dalam Kehamilan dengan Berat Badan Bayi Lahir
  134. Peran Penyuluhan tentang Pencegahan Infeksi pada Ibu Hamil dalam Mengurangi Angka Morbiditas dan Mortalitas
  135. Analisis Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Kesehatan Maternal dengan Keberhasilan Persalinan Normal
  136. Pengaruh Faktor Sosial-Ekonomi terhadap Akses dan Penggunaan Pelayanan Kesehatan Maternal di Daerah Perkotaan
  137. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Neonatus dengan Tingkat Kematian Bayi Baru Lahir
  138. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Ibu tentang Kesehatan Reproduksi Remaja
  139. Pengaruh Pemberian Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Remaja terhadap Pengetahuan dan Sikap terhadap Praktek Seks yang Aman
  140. Korelasi Antara Pendidikan Kesehatan Ibu Hamil dengan Praktik Penggunaan Imunisasi pada Bayi
  141. Peran Pelayanan Kesehatan Pranatal dalam Mendeteksi dan Mengelola Komplikasi Kehamilan
  142. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur di Perkotaan
  143. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Maternal terhadap Kepatuhan Ibu dalam Mengonsumsi Tablet Tambah Darah
  144. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Tanda Bahaya Kehamilan dengan Tingkat Morbiditas Maternal
  145. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil dalam Menghadiri Klinik Antenatal
  146. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja terhadap Penggunaan Kontrasepsi
  147. Korelasi Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Neonatus dengan Tingkat Kelangsungan Hidup Bayi Baru Lahir
  148. Peran Pelayanan Kesehatan Maternal dalam Pencegahan dan Penanganan Anemia pada Ibu Hamil
  149. Analisis Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Kesehatan Maternal dengan Tingkat Kematian Neonatal di Wilayah Pedesaan
  150. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Remaja terhadap Penggunaan Kontrasepsi yang Aman dan Efektif
  151. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Kesehatan Neonatus dengan Tingkat Kesehatan Bayi Baru Lahir
  152. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Ibu terhadap Praktek Persalinan di Bidan Praktik Mandiri
  153. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Maternal terhadap Kepatuhan Ibu dalam Mematuhi Jumlah dan Frekuensi Kunjungan Antenatal
  154. Korelasi Antara Pengetahuan Ibu tentang Gizi dalam Kehamilan dengan Berat Badan Bayi Lahir
  155. Peran Pelayanan Kesehatan Maternal dalam Pencegahan dan Penanganan Infeksi pada Ibu Hamil
  156. Analisis Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Kesehatan Maternal dengan Tingkat Kejadian Persalinan Prematur
  157. Pengaruh Faktor Sosial-Ekonomi terhadap Akses dan Penggunaan Pelayanan Kesehatan Maternal di Wilayah Perdesaan
  158. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Neonatus dengan Tingkat Morbiditas dan Mortalitas Neonatal
  159. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Bayi Baru Lahir
  160. Pengaruh Pemberian Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Remaja terhadap Pengetahuan dan Sikap terhadap Praktek Seks yang Aman dan Bertanggung Jawab
  161. Korelasi Antara Pendidikan Kesehatan Maternal dengan Praktik Penggunaan Imunisasi pada Bayi
  162. Peran Pelayanan Kesehatan Pranatal dalam Mendeteksi dan Mengelola Komplikasi Kehamilan secara Dini
  163. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur di Wilayah Perkotaan
  164. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Maternal terhadap Kepatuhan Ibu dalam Mengonsumsi Tablet Tambah Darah Selama Kehamilan
  165. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Tanda Bahaya Kehamilan dengan Tingkat Morbiditas dan Mortalitas Maternal
  166. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil dalam Menghadiri Klinik Antenatal secara Berkala
  167. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja terhadap Penggunaan Kontrasepsi yang Aman dan Efektif
  168. Korelasi Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Neonatus dengan Tingkat Kelangsungan Hidup Bayi Baru Lahir
  169. Peran Pelayanan Kesehatan Maternal dalam Pencegahan dan Penanganan Anemia pada Ibu Hamil
  170. Analisis Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Kesehatan Maternal dengan Tingkat Kematian Neonatal di Daerah Pedesaan
  171. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Remaja terhadap Penggunaan Kontrasepsi yang Aman dan Efektif
  172. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Kesehatan Neonatus dengan Tingkat Kesehatan Bayi Baru Lahir
  173. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Ibu terhadap Praktek Persalinan di Bidan Praktik Mandiri
  174. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Maternal terhadap Kepatuhan Ibu dalam Mematuhi Jumlah dan Frekuensi Kunjungan Antenatal
  175. Korelasi Antara Pengetahuan Ibu tentang Gizi dalam Kehamilan dengan Berat Badan Bayi Lahir
  176. Peran Pelayanan Kesehatan Maternal dalam Pencegahan dan Penanganan Infeksi pada Ibu Hamil
  177. Analisis Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Kesehatan Maternal dengan Tingkat Kejadian Persalinan Prematur
  178. Pengaruh Faktor Sosial-Ekonomi terhadap Akses dan Penggunaan Pelayanan Kesehatan Maternal di Wilayah Perdesaan
  179. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Neonatus dengan Tingkat Morbiditas dan Mortalitas Neonatal
  180. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Bayi Baru Lahir
  181. Pengaruh Pemberian Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Remaja terhadap Pengetahuan dan Sikap terhadap Praktek Seks yang Aman dan Bertanggung Jawab
  182. Korelasi Antara Pendidikan Kesehatan Maternal dengan Praktik Penggunaan Imunisasi pada Bayi
  183. Peran Pelayanan Kesehatan Pranatal dalam Mendeteksi dan Mengelola Komplikasi Kehamilan secara Dini
  184. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur di Wilayah Perkotaan
  185. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Maternal terhadap Kepatuhan Ibu dalam Mengonsumsi Tablet Tambah Darah Selama Kehamilan
  186. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Tanda Bahaya Kehamilan dengan Tingkat Morbiditas dan Mortalitas Maternal
  187. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil dalam Menghadiri Klinik Antenatal secara Berkala
  188. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja terhadap Penggunaan Kontrasepsi yang Aman dan Efektif
  189. Korelasi Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Neonatus dengan Tingkat Kelangsungan Hidup Bayi Baru Lahir
  190. Peran Pelayanan Kesehatan Maternal dalam Pencegahan dan Penanganan Anemia pada Ibu Hamil
  191. Analisis Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Kesehatan Maternal dengan Tingkat Kematian Neonatal di Daerah Pedesaan
  192. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Remaja terhadap Penggunaan Kontrasepsi yang Aman dan Efektif
  193. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Kesehatan Neonatus dengan Tingkat Kesehatan Bayi Baru Lahir
  194. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Ibu terhadap Praktek Persalinan di Bidan Praktik Mandiri
  195. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Maternal terhadap Kepatuhan Ibu dalam Mematuhi Jumlah dan Frekuensi Kunjungan Antenatal
  196. Korelasi Antara Pengetahuan Ibu tentang Gizi dalam Kehamilan dengan Berat Badan Bayi Lahir
  197. Peran Pelayanan Kesehatan Maternal dalam Pencegahan dan Penanganan Infeksi pada Ibu Hamil
  198. Analisis Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Kesehatan Maternal dengan Tingkat Kejadian Persalinan Prematur
  199. Pengaruh Faktor Sosial-Ekonomi terhadap Akses dan Penggunaan Pelayanan Kesehatan Maternal di Wilayah Perdesaan
  200. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Neonatus dengan Tingkat Morbiditas dan Mortalitas Neonatal
  201. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Bayi Baru Lahir
  202. Pengaruh Pemberian Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Remaja terhadap Pengetahuan dan Sikap terhadap Praktek Seks yang Aman dan Bertanggung Jawab
  203. Korelasi Antara Pendidikan Kesehatan Maternal dengan Praktik Penggunaan Imunisasi pada Bayi
  204. Peran Pelayanan Kesehatan Pranatal dalam Mendeteksi dan Mengelola Komplikasi Kehamilan secara Dini
  205. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur di Wilayah Perkotaan
  206. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Maternal terhadap Kepatuhan Ibu dalam Mengonsumsi Tablet Tambah Darah Selama Kehamilan
  207. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Tanda Bahaya Kehamilan dengan Tingkat Morbiditas dan Mortalitas Maternal
  208. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil dalam Menghadiri Klinik Antenatal secara Berkala
  209. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja terhadap Penggunaan Kontrasepsi yang Aman dan Efektif
  210. Korelasi Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Neonatus dengan Tingkat Kelangsungan Hidup Bayi Baru Lahir
  211. Peran Pelayanan Kesehatan Maternal dalam Pencegahan dan Penanganan Anemia pada Ibu Hamil
  212. Analisis Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Kesehatan Maternal dengan Tingkat Kematian Neonatal di Daerah Pedesaan
  213. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Remaja terhadap Penggunaan Kontrasepsi yang Aman dan Efektif
  214. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Kesehatan Neonatus dengan Tingkat Kesehatan Bayi Baru Lahir
  215. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Ibu terhadap Praktek Persalinan di Bidan Praktik Mandiri
  216. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Maternal terhadap Kepatuhan Ibu dalam Mematuhi Jumlah dan Frekuensi Kunjungan Antenatal
  217. Korelasi Antara Pengetahuan Ibu tentang Gizi dalam Kehamilan dengan Berat Badan Bayi Lahir
  218. Peran Pelayanan Kesehatan Maternal dalam Pencegahan dan Penanganan Infeksi pada Ibu Hamil
  219. Analisis Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Kesehatan Maternal dengan Tingkat Kejadian Persalinan Prematur
  220. Pengaruh Faktor Sosial-Ekonomi terhadap Akses dan Penggunaan Pelayanan Kesehatan Maternal di Wilayah Perdesaan
  221. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Neonatus dengan Tingkat Morbiditas dan Mortalitas Neonatal
  222. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Bayi Baru Lahir
  223. Pengaruh Pemberian Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Remaja terhadap Pengetahuan dan Sikap terhadap Praktek Seks yang Aman dan Bertanggung Jawab
  224. Korelasi Antara Pendidikan Kesehatan Maternal dengan Praktik Penggunaan Imunisasi pada Bayi
  225. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang Pencegahan Kehamilan Usia Dini di Sekolah Menengah
  226. Evaluasi Program Edukasi Keluarga tentang Perawatan Bayi Baru Lahir di Puskesmas Perkotaan
  227. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Mortalitas Neonatal di Daerah Pedesaan
  228. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil terhadap Imunisasi TT dengan Kejadian Tetanus Neonatorum
  229. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keteraturan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Desa XYZ
  230. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Praktik Ibu Nifas dalam Merawat Luka Jahitan Pasca Persalinan di Rumah
  231. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja Putri terhadap Kesehatan Reproduksi di Lingkungan Sekolah
  232. Evaluasi Pelaksanaan Teknik Pemeriksaan Kesehatan Ibu Hamil di Puskesmas Wilayah Perkotaan
  233. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Morbiditas pada Bayi Berat Lahir Rendah di RS Swasta
  234. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang Gizi Seimbang dengan Berat Bayi Lahir di RS Daerah
  235. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Keluarga Berencana di Desa Terpencil
  236. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Bahaya Merokok pada Kehamilan di Puskesmas Kota
  237. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang Kesehatan Reproduksi di Lingkungan Keluarga
  238. Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi Hepatitis B pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Perdesaan
  239. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Prematur di Rumah Sakit Swasta
  240. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Nifas tentang Perawatan Luka Jahitan dengan Keberhasilan Penyembuhan Pasca Persalinan
  241. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keteraturan Pemeriksaan Kesehatan Ibu Hamil di Puskesmas Perdesaan
  242. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Praktik Ibu Hamil tentang Pencegahan dan Pengelolaan Anemia di Wilayah Pedesaan
  243. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja Putri terhadap Pencegahan Kehamilan Usia Dini di Sekolah
  244. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Neonatal di Wilayah Kota
  245. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Berat Lahir Rendah di Rumah Sakit Daerah
  246. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas
  247. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Imunisasi pada Anak Balita di Daerah Perkotaan
  248. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Pencegahan Kehamilan Usia Dini di Lingkungan Keluarga
  249. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang Pencegahan Penularan Penyakit Menular Seksual di Sekolah
  250. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Bayi di Rumah Sakit Swasta
  251. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Prematur di Puskesmas Kota
  252. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang Nutrisi dengan Berat Bayi Lahir di Wilayah Pedesaan
  253. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keteraturan Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Perkotaan
  254. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Praktik Ibu Hamil tentang Pencegahan dan Pengelolaan Anemia di Puskesmas Desa
  255. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja Putri terhadap Kesehatan Reproduksi di Komunitas
  256. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Bayi Prematur di Rumah Sakit Daerah
  257. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Berat Lahir Rendah di Puskesmas Kabupaten
  258. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Perdesaan
  259. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Keluarga Berencana di Lingkungan Masyarakat
  260. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Pencegahan Penularan Penyakit Menular Seksual di Sekolah Menengah
  261. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang Pencegahan Kehamilan Usia Dini di Komunitas
  262. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Neonatal di Rumah Sakit Swasta
  263. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Prematur di Puskesmas Perkotaan
  264. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang Nutrisi dengan Berat Bayi Lahir di Daerah Pedesaan
  265. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keteraturan Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Wilayah Perkotaan
  266. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Praktik Ibu Hamil tentang Pencegahan dan Pengelolaan Anemia di Puskesmas Kota
  267. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja Putri terhadap Kesehatan Reproduksi di Sekolah Dasar
  268. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Bayi Prematur di Rumah Sakit Daerah
  269. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Berat Lahir Rendah di Puskesmas Kabupaten
  270. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Perkotaan
  271. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Keluarga Berencana di Sekolah Menengah
  272. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Pencegahan Penularan Penyakit Menular Seksual di Komunitas
  273. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang Pencegahan Kehamilan Usia Dini di Wilayah Perdesaan
  274. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Neonatal di Rumah Sakit Kota
  275. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Prematur di Puskesmas Kota
  276. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang Nutrisi dengan Berat Bayi Lahir di Wilayah Perkotaan
  277. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keteraturan Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Perdesaan
  278. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Praktik Ibu Hamil tentang Pencegahan dan Pengelolaan Anemia di Puskesmas Kabupaten
  279. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja Putri terhadap Kesehatan Reproduksi di Sekolah Menengah
  280. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Bayi Prematur di Rumah Sakit Daerah
  281. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Berat Lahir Rendah di Puskesmas Kota
  282. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Pedesaan
  283. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Keluarga Berencana di Komunitas
  284. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Pencegahan Penularan Penyakit Menular Seksual di Lingkungan Keluarga
  285. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang Pencegahan Kehamilan Usia Dini di Sekolah Dasar
  286. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Neonatal di Rumah Sakit Swasta
  287. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Prematur di Puskesmas Wilayah Perkotaan
  288. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang Nutrisi dengan Berat Bayi Lahir di Daerah Perkotaan
  289. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keteraturan Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Kota
  290. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Praktik Ibu Hamil tentang Pencegahan dan Pengelolaan Anemia di Puskesmas Perkotaan
  291. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja Putri terhadap Kesehatan Reproduksi di Lingkungan Sekolah
  292. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Bayi Prematur di Rumah Sakit Daerah
  293. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Berat Lahir Rendah di Puskesmas Kabupaten
  294. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Perdesaan
  295. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Keluarga Berencana di Desa
  296. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Pencegahan Penularan Penyakit Menular Seksual di Komunitas
  297. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang Pencegahan Kehamilan Usia Dini di Sekolah Menengah
  298. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Neonatal di Rumah Sakit Kota
  299. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Prematur di Puskesmas Perkotaan
  300. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang Nutrisi dengan Berat Bayi Lahir di Wilayah Pedesaan
  301. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keteraturan Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Kabupaten
  302. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Praktik Ibu Hamil tentang Pencegahan dan Pengelolaan Anemia di Puskesmas Kota
  303. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja Putri terhadap Kesehatan Reproduksi di Sekolah Dasar
  304. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Bayi Prematur di Rumah Sakit Daerah
  305. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Berat Lahir Rendah di Puskesmas Wilayah Perkotaan
  306. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Pedesaan
  307. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Keluarga Berencana di Komunitas
  308. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Pencegahan Penularan Penyakit Menular Seksual di Lingkungan Keluarga
  309. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang Pencegahan Kehamilan Usia Dini di Sekolah Dasar
  310. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Neonatal di Rumah Sakit Swasta
  311. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Prematur di Puskesmas Wilayah Perkotaan
  312. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang Nutrisi dengan Berat Bayi Lahir di Daerah Perkotaan
  313. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keteraturan Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Kota
  314. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Praktik Ibu Hamil tentang Pencegahan dan Pengelolaan Anemia di Puskesmas Perkotaan
  315. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja Putri terhadap Kesehatan Reproduksi di Lingkungan Sekolah
  316. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Bayi Prematur di Rumah Sakit Daerah
  317. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Berat Lahir Rendah di Puskesmas Kabupaten
  318. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Perdesaan
  319. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Keluarga Berencana di Desa
  320. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Pencegahan Penularan Penyakit Menular Seksual di Komunitas
  321. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang Pencegahan Kehamilan Usia Dini di Sekolah Menengah
  322. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Neonatal di Rumah Sakit Kota
  323. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Prematur di Puskesmas Perkotaan
  324. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang Nutrisi dengan Berat Bayi Lahir di Wilayah Pedesaan
  325. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keteraturan Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Kabupaten
  326. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Praktik Ibu Hamil tentang Pencegahan dan Pengelolaan Anemia di Puskesmas Kota
  327. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja Putri terhadap Kesehatan Reproduksi di Sekolah Dasar
  328. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Bayi Prematur di Rumah Sakit Daerah
  329. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Berat Lahir Rendah di Puskesmas Wilayah Perkotaan
  330. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Pedesaan
  331. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Keluarga Berencana di Komunitas
  332. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Pencegahan Penularan Penyakit Menular Seksual di Lingkungan Keluarga
  333. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang Pencegahan Kehamilan Usia Dini di Sekolah Dasar
  334. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Neonatal di Rumah Sakit Swasta
  335. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Prematur di Puskesmas Wilayah Perkotaan
  336. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang Nutrisi dengan Berat Bayi Lahir di Daerah Perkotaan
  337. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keteraturan Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Kota
  338. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Praktik Ibu Hamil tentang Pencegahan dan Pengelolaan Anemia di Puskesmas Perkotaan
  339. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja Putri terhadap Kesehatan Reproduksi di Lingkungan Sekolah
  340. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Bayi Prematur di Rumah Sakit Daerah
  341. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Berat Lahir Rendah di Puskesmas Kabupaten
  342. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Perdesaan
  343. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Keluarga Berencana di Desa
  344. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Pencegahan Penularan Penyakit Menular Seksual di Komunitas
  345. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang Pencegahan Kehamilan Usia Dini di Sekolah Menengah
  346. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Neonatal di Rumah Sakit Kota
  347. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Prematur di Puskesmas Perkotaan
  348. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang Pencegahan Kehamilan Usia Dini di Sekolah Menengah
  349. Evaluasi Program Edukasi Keluarga tentang Perawatan Bayi Baru Lahir di Puskesmas Perkotaan
  350. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Mortalitas Neonatal di Daerah Pedesaan
  351. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil terhadap Imunisasi TT dengan Kejadian Tetanus Neonatorum
  352. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keteraturan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Desa XYZ
  353. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Praktik Ibu Nifas dalam Merawat Luka Jahitan Pasca Persalinan di Rumah
  354. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja Putri terhadap Kesehatan Reproduksi di Lingkungan Sekolah
  355. Evaluasi Pelaksanaan Teknik Pemeriksaan Kesehatan Ibu Hamil di Puskesmas Wilayah Perkotaan
  356. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Morbiditas pada Bayi Berat Lahir Rendah di RS Swasta
  357. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang Gizi Seimbang dengan Berat Bayi Lahir di RS Daerah
  358. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Keluarga Berencana di Desa Terpencil
  359. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Bahaya Merokok pada Kehamilan di Puskesmas Kota
  360. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang Kesehatan Reproduksi di Lingkungan Keluarga
  361. Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi Hepatitis B pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Perdesaan
  362. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Prematur di Rumah Sakit Swasta
  363. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Nifas tentang Perawatan Luka Jahitan dengan Keberhasilan Penyembuhan Pasca Persalinan
  364. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keteraturan Pemeriksaan Kesehatan Ibu Hamil di Puskesmas Perdesaan
  365. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Praktik Ibu Hamil tentang Pencegahan dan Pengelolaan Anemia di Wilayah Pedesaan
  366. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja Putri terhadap Pencegahan Kehamilan Usia Dini di Sekolah
  367. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Neonatal di Wilayah Kota
  368. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Berat Lahir Rendah di Rumah Sakit Daerah
  369. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas
  370. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Imunisasi pada Anak Balita di Daerah Perkotaan
  371. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Pencegahan Kehamilan Usia Dini di Lingkungan Keluarga
  372. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang Pencegahan Penularan Penyakit Menular Seksual di Sekolah
  373. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Bayi di Rumah Sakit Swasta
  374. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Prematur di Puskesmas Kota
  375. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang Nutrisi dengan Berat Bayi Lahir di Wilayah Pedesaan
  376. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keteraturan Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Perkotaan
  377. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Praktik Ibu Hamil tentang Pencegahan dan Pengelolaan Anemia di Puskesmas Desa
  378. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja Putri terhadap Kesehatan Reproduksi di Komunitas
  379. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Bayi Prematur di Rumah Sakit Daerah
  380. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Berat Lahir Rendah di Puskesmas Kabupaten
  381. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Perdesaan
  382. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Keluarga Berencana di Lingkungan Masyarakat
  383. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Pencegahan Penularan Penyakit Menular Seksual di Sekolah Menengah
  384. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang Pencegahan Kehamilan Usia Dini di Komunitas
  385. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Neonatal di Rumah Sakit Swasta
  386. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Prematur di Puskesmas Perkotaan
  387. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang Nutrisi dengan Berat Bayi Lahir di Daerah Pedesaan
  388. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keteraturan Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Wilayah Perkotaan
  389. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Praktik Ibu Hamil tentang Pencegahan dan Pengelolaan Anemia di Puskesmas Kota
  390. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja Putri terhadap Kesehatan Reproduksi di Sekolah Dasar
  391. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Bayi Prematur di Rumah Sakit Daerah
  392. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Berat Lahir Rendah di Puskesmas Kabupaten
  393. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Perkotaan
  394. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Keluarga Berencana di Sekolah Menengah
  395. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Pencegahan Penularan Penyakit Menular Seksual di Komunitas
  396. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang Pencegahan Kehamilan Usia Dini di Wilayah Perdesaan
  397. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Neonatal di Rumah Sakit Kota
  398. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Prematur di Puskesmas Kota
  399. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang Nutrisi dengan Berat Bayi Lahir di Wilayah Perkotaan
  400. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keteraturan Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Perdesaan
  401. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Praktik Ibu Hamil tentang Pencegahan dan Pengelolaan Anemia di Puskesmas Kabupaten
  402. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja Putri terhadap Kesehatan Reproduksi di Sekolah Menengah
  403. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Bayi Prematur di Rumah Sakit Daerah
  404. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Berat Lahir Rendah di Puskesmas Kota
  405. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Pedesaan
  406. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Keluarga Berencana di Komunitas
  407. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Pencegahan Penularan Penyakit Menular Seksual di Lingkungan Keluarga
  408. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang Pencegahan Kehamilan Usia Dini di Sekolah Dasar
  409. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Neonatal di Rumah Sakit Swasta
  410. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Prematur di Puskesmas Wilayah Perkotaan
  411. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang Nutrisi dengan Berat Bayi Lahir di Daerah Perkotaan
  412. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keteraturan Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Kota
  413. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Praktik Ibu Hamil tentang Pencegahan dan Pengelolaan Anemia di Puskesmas Perkotaan
  414. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja Putri terhadap Kesehatan Reproduksi di Lingkungan Sekolah
  415. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Bayi Prematur di Rumah Sakit Daerah
  416. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Berat Lahir Rendah di Puskesmas Kabupaten
  417. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Perdesaan
  418. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Keluarga Berencana di Desa
  419. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Pencegahan Penularan Penyakit Menular Seksual di Komunitas
  420. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang Pencegahan Kehamilan Usia Dini di Sekolah Menengah
  421. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Neonatal di Rumah Sakit Kota
  422. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Prematur di Puskesmas Perkotaan
  423. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang Nutrisi dengan Berat Bayi Lahir di Wilayah Pedesaan
  424. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keteraturan Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Kabupaten
  425. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Praktik Ibu Hamil tentang Pencegahan dan Pengelolaan Anemia di Puskesmas Kota
  426. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja Putri terhadap Kesehatan Reproduksi di Sekolah Dasar
  427. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Bayi Prematur di Rumah Sakit Daerah
  428. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Berat Lahir Rendah di Puskesmas Wilayah Perkotaan
  429. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Pedesaan
  430. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Keluarga Berencana di Komunitas
  431. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Pencegahan Penularan Penyakit Menular Seksual di Lingkungan Keluarga
  432. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang Pencegahan Kehamilan Usia Dini di Sekolah Dasar
  433. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Neonatal di Rumah Sakit Swasta
  434. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Prematur di Puskesmas Wilayah Perkotaan
  435. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang Nutrisi dengan Berat Bayi Lahir di Daerah Perkotaan
  436. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keteraturan Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Kota
  437. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Praktik Ibu Hamil tentang Pencegahan dan Pengelolaan Anemia di Puskesmas Perkotaan
  438. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja Putri terhadap Kesehatan Reproduksi di Lingkungan Sekolah
  439. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Bayi Prematur di Rumah Sakit Daerah
  440. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Berat Lahir Rendah di Puskesmas Kabupaten
  441. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Perdesaan
  442. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Keluarga Berencana di Desa
  443. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Pencegahan Penularan Penyakit Menular Seksual di Komunitas
  444. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang Pencegahan Kehamilan Usia Dini di Sekolah Menengah
  445. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Neonatal di Rumah Sakit Kota
  446. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Prematur di Puskesmas Perkotaan
  447. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang Nutrisi dengan Berat Bayi Lahir di Wilayah Pedesaan
  448. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keteraturan Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Kabupaten
  449. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Praktik Ibu Hamil tentang Pencegahan dan Pengelolaan Anemia di Puskesmas Kota
  450. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja Putri terhadap Kesehatan Reproduksi di Sekolah Dasar
  451. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Bayi Prematur di Rumah Sakit Daerah
  452. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Berat Lahir Rendah di Puskesmas Wilayah Perkotaan
  453. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Pedesaan
  454. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Keluarga Berencana di Komunitas
  455. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Pencegahan Penularan Penyakit Menular Seksual di Lingkungan Keluarga
  456. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang Pencegahan Kehamilan Usia Dini di Sekolah Dasar
  457. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Neonatal di Rumah Sakit Swasta
  458. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Prematur di Puskesmas Wilayah Perkotaan
  459. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang Nutrisi dengan Berat Bayi Lahir di Daerah Perkotaan
  460. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keteraturan Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Kota
  461. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Praktik Ibu Hamil tentang Pencegahan dan Pengelolaan Anemia di Puskesmas Perkotaan
  462. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja Putri terhadap Kesehatan Reproduksi di Lingkungan Sekolah
  463. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Bayi Prematur di Rumah Sakit Daerah
  464. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Berat Lahir Rendah di Puskesmas Kabupaten
  465. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Perdesaan
  466. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Keluarga Berencana di Desa
  467. Studi Deskriptif tentang Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Pencegahan Penularan Penyakit Menular Seksual di Komunitas
  468. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang Pencegahan Kehamilan Usia Dini di Sekolah Menengah
  469. Evaluasi Pelaksanaan Metode Kangaroo Mother Care dalam Menurunkan Angka Kematian Neonatal di Rumah Sakit Kota
  470. Implementasi Metode Kangaroo Mother Care dalam Mengurangi Morbiditas pada Bayi Prematur di Puskesmas Perkotaan
  471. Pengaruh Pengetahuan Ibu Nifas tentang ASI terhadap Tingkat Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Baru Lahir
  472. Analisis Faktor-Faktor Risiko Kematian Maternal di Indonesia: Sebuah Tinjauan Mendalam
  473. Evaluasi Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Mengenai Perawatan Persalinan di Daerah Pedesaan
  474. Dampak Faktor Sosial-Ekonomi terhadap Kualitas Layanan Kebidanan di Puskesmas Kota Metropolitan: Studi Kasus
  475. Perbandingan Efektivitas Terapi Musik dan Terapi Relaksasi Deep Breathing dalam Mengurangi Nyeri Persalinan: Sebuah Kajian Komparatif
  476. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Gizi dengan Berat Badan Bayi Lahir
  477. Analisis Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Bayi Baru Lahir
  478. Evaluasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Ibu Hamil terhadap Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Perdesaan
  479. Dampak Pendidikan Kesehatan tentang Perawatan Persalinan pada Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil di Lingkungan Perkotaan
  480. Perbandingan Efektivitas Metode Relaksasi dan Pijat pada Pengurangan Nyeri Persalinan: Tinjauan Literatur
  481. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas tentang Perawatan Kulit Bayi dengan Kejadian Dermatitis
  482. Analisis Faktor Risiko Terjadinya Kematian Maternal akibat Pendarahan Postpartum
  483. Evaluasi Dampak Intervensi Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Praktek Ibu Hamil tentang Gizi
  484. Dampak Sosioekonomi pada Penggunaan Metode Kontrasepsi di Kalangan Ibu Pasca Persalinan
  485. Perbandingan Efektivitas Metode Akupunktur dan Terapi Akustik dalam Mengatasi Nyeri Persalinan: Kajian Literatur
  486. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Hipertensi dengan Kejadian Pre-Eklamsia
  487. Analisis Pengetahuan Ibu Nifas tentang ASI Eksklusif dan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Baru Lahir
  488. Evaluasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Layanan Kebidanan di Puskesmas Perkotaan: Tinjauan dari Perspektif Pengguna
  489. Dampak Pendidikan Kesehatan tentang Perawatan Persalinan pada Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil di Lingkungan Pedesaan
  490. Perbandingan Efektivitas Metode Terapi Aromaterapi dan Terapi Refleksi pada Pengurangan Nyeri Persalinan: Tinjauan Literatur
  491. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Nifas tentang Penyakit Menular Seksual dengan Pemberian ASI Eksklusif
  492. Analisis Faktor Risiko Terjadinya Kematian Maternal akibat Komplikasi Persalinan Operatif
  493. Evaluasi Dampak Intervensi Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Imunisasi
  494. Dampak Faktor Sosioekonomi pada Pola Nutrisi Ibu Hamil di Daerah Perkotaan dan Pedesaan
  495. Perbandingan Efektivitas Metode Hipnosis dan Terapi Refleksi pada Pengurangan Nyeri Persalinan: Kajian Literatur
  496. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Anemia dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil
  497. Analisis Pengetahuan Ibu Nifas tentang Perawatan Bayi Prematur dan Kinerja Perawat Neonatal
  498. Evaluasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengonsumsi Tablet Fe pada Program Suplementasi Besi
  499. Dampak Pendidikan Kesehatan tentang Perawatan Persalinan pada Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Remaja
  500. Perbandingan Efektivitas Metode Terapi Akupresur dan Terapi Aromaterapi dalam Mengatasi Nyeri Persalinan: Tinjauan Literatur
  501. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Nifas tentang Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku Seksual Pasca Persalinan
  502. Analisis Faktor Risiko Terjadinya Kematian Maternal akibat Infeksi Puerperal
  503. Evaluasi Dampak Intervensi Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Perawatan Luka Jahitan
  504. Dampak Faktor Sosioekonomi pada Pemanfaatan Layanan Kesehatan Maternal di Daerah Terpencil
  505. Perbandingan Efektivitas Metode Terapi Musik dan Terapi Akupunktur dalam Mengurangi Nyeri Persalinan: Studi Kasus
  506. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan Akut dengan Kejadian ISPA pada Bayi Baru Lahir
  507. Analisis Pengetahuan Ibu Nifas tentang ASI Eksklusif dan Pola Pemberian ASI pada Bayi Baru Lahir
  508. Evaluasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Layanan Kebidanan di Puskesmas Perkotaan: Perspektif Tenaga Kesehatan
  509. Dampak Pendidikan Kesehatan tentang Perawatan Persalinan pada Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Primipara
  510. Perbandingan Efektivitas Metode Terapi Relaksasi dan Terapi Hipnosis dalam Mengurangi Nyeri Persalinan: Kajian Literatur
  511. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Nifas tentang Penyakit Menular Seksual dengan Praktek Seks Aman Pasca Persalinan
  512. Analisis Faktor Risiko Terjadinya Kematian Maternal akibat Emboli Paru
  513. Evaluasi Dampak Intervensi Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Perawatan Bayi Baru Lahir
  514. Dampak Faktor Sosioekonomi pada Pola Pemberian ASI di Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan
  515. Perbandingan Efektivitas Metode Terapi Akupunktur dan Terapi Pijat pada Pengurangan Nyeri Persalinan: Tinjauan Literatur
  516. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Pencegahan Malaria dengan Kejadian Malaria pada Ibu Hamil
  517. Analisis Pengetahuan Ibu Nifas tentang Tumbuh Kembang Bayi dan Pola Asuh yang Berpengaruh
  518. Evaluasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengonsumsi Tablet Kalsium pada Program Suplementasi Kalsium
  519. Dampak Pendidikan Kesehatan tentang Perawatan Persalinan pada Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Multipara
  520. Perbandingan Efektivitas Metode Terapi Musik dan Terapi Refleksi dalam Mengatasi Nyeri Persalinan: Kajian Literatur
  521. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Nifas tentang Perawatan Payudara dengan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif
  522. Analisis Faktor Risiko Terjadinya Kematian Maternal akibat Hipertensi pada Kehamilan
  523. Evaluasi Dampak Intervensi Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Pencegahan Penyakit Menular Seksual
  524. Dampak Faktor Sosioekonomi pada Pola Konsumsi Gizi Ibu Hamil di Daerah Urban dan Rural
  525. Perbandingan Efektivitas Metode Terapi Aromaterapi dan Terapi Musik dalam Mengurangi Nyeri Persalinan: Tinjauan Literatur
  526. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Kesehatan Mental dengan Kejadian Depresi Pasca Persalinan
  527. Analisis Pengetahuan Ibu Nifas tentang Teknik Relaksasi dan Pengaruhnya terhadap Tingkat Stres Postpartum
  528. Evaluasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Layanan Kebidanan di Rumah Sakit Kabupaten: Perspektif Pengguna
  529. Dampak Pendidikan Kesehatan tentang Perawatan Persalinan pada Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Primi-Gravida
  530. Perbandingan Efektivitas Metode Terapi Hipnosis dan Terapi Akupresur dalam Mengatasi Nyeri Persalinan: Kajian Literatur
  531. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Nifas tentang Penyakit Menular Seksual dengan Perilaku Pasca Persalinan
  532. Analisis Faktor Risiko Terjadinya Kematian Maternal akibat Perdarahan Antepartum
  533. Evaluasi Dampak Intervensi Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Perawatan Luka Jahitan
  534. Dampak Faktor Sosioekonomi pada Penggunaan Jasa Bidan dan Fasilitas Kesehatan Maternal di Daerah Terpencil
  535. Perbandingan Efektivitas Metode Terapi Musik dan Terapi Akupunktur dalam Mengurangi Nyeri Persalinan: Kajian Literatur
  536. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan Akut dengan Kejadian ISPA pada Bayi Baru Lahir
  537. Analisis Pengetahuan Ibu Nifas tentang ASI Eksklusif dan Pola Pemberian ASI pada Bayi Baru Lahir
  538. Evaluasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Layanan Kebidanan di Puskesmas Perkotaan: Perspektif Tenaga Kesehatan
  539. Dampak Pendidikan Kesehatan tentang Perawatan Persalinan pada Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Remaja
  540. Perbandingan Efektivitas Metode Terapi Relaksasi dan Terapi Hipnosis dalam Mengurangi Nyeri Persalinan: Kajian Literatur
  541. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Nifas tentang Penyakit Menular Seksual dengan Praktek Seks Aman Pasca Persalinan
  542. Analisis Faktor Risiko Terjadinya Kematian Maternal akibat Emboli Paru
  543. Evaluasi Dampak Intervensi Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Perawatan Bayi Baru Lahir
  544. Dampak Faktor Sosioekonomi pada Pola Pemberian ASI di Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan
  545. Perbandingan Efektivitas Metode Terapi Akupunktur dan Terapi Pijat pada Pengurangan Nyeri Persalinan: Tinjauan Literatur
  546. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Pencegahan Malaria dengan Kejadian Malaria pada Ibu Hamil
  547. Analisis Pengetahuan Ibu Nifas tentang Tumbuh Kembang Bayi dan Pola Asuh yang Berpengaruh
  548. Evaluasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengonsumsi Tablet Kalsium pada Program Suplementasi Kalsium
  549. Dampak Pendidikan Kesehatan tentang Perawatan Persalinan pada Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Multipara
  550. Perbandingan Efektivitas Metode Terapi Musik dan Terapi Refleksi dalam Mengatasi Nyeri Persalinan: Kajian Literatur
  551. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Nifas tentang Perawatan Payudara dengan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif
  552. Analisis Faktor Risiko Terjadinya Kematian Maternal akibat Hipertensi pada Kehamilan
  553. Evaluasi Dampak Intervensi Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Pencegahan Penyakit Menular Seksual
  554. Dampak Faktor Sosioekonomi pada Pola Konsumsi Gizi Ibu Hamil di Daerah Urban dan Rural
  555. Perbandingan Efektivitas Metode Terapi Aromaterapi dan Terapi Musik dalam Mengurangi Nyeri Persalinan: Tinjauan Literatur
  556. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Kesehatan Mental dengan Kejadian Depresi Pasca Persalinan
  557. Analisis Pengetahuan Ibu Nifas tentang Teknik Relaksasi dan Pengaruhnya terhadap Tingkat Stres Postpartum
  558. Evaluasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Layanan Kebidanan di Rumah Sakit Kabupaten: Perspektif Pengguna
  559. Dampak Pendidikan Kesehatan tentang Perawatan Persalinan pada Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Primi-Gravida
  560. Perbandingan Efektivitas Metode Terapi Hipnosis dan Terapi Akupresur dalam Mengatasi Nyeri Persalinan: Kajian Literatur
  561. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Nifas tentang Penyakit Menular Seksual dengan Perilaku Pasca Persalinan
  562. Analisis Faktor Risiko Terjadinya Kematian Maternal akibat Perdarahan Antepartum
  563. Evaluasi Dampak Intervensi Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Perawatan Luka Jahitan
  564. Dampak Faktor Sosioekonomi pada Penggunaan Jasa Bidan dan Fasilitas Kesehatan Maternal di Daerah Terpencil
  565. Perbandingan Efektivitas Metode Terapi Musik dan Terapi Akupunktur dalam Mengurangi Nyeri Persalinan: Kajian Literatur
  566. Pengaruh Pengetahuan Ibu Nifas tentang ASI terhadap Tingkat Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Baru Lahir
  567. Analisis Faktor-Faktor Risiko Kematian Maternal di Indonesia: Sebuah Tinjauan Mendalam
  568. Evaluasi Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Mengenai Perawatan Persalinan di Daerah Pedesaan
  569. Dampak Faktor Sosial-Ekonomi terhadap Kualitas Layanan Kebidanan di Puskesmas Kota Metropolitan: Studi Kasus
  570. Perbandingan Efektivitas Terapi Musik dan Terapi Relaksasi Deep Breathing dalam Mengurangi Nyeri Persalinan: Sebuah Kajian Komparatif
  571. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Gizi dengan Berat Badan Bayi Lahir
  572. Analisis Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Bayi Baru Lahir
  573. Evaluasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Ibu Hamil terhadap Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Perdesaan
  574. Dampak Pendidikan Kesehatan tentang Perawatan Persalinan pada Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil di Lingkungan Perkotaan
  575. Perbandingan Efektivitas Metode Relaksasi dan Pijat pada Pengurangan Nyeri Persalinan: Tinjauan Literatur
  576. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas tentang Perawatan Kulit Bayi dengan Kejadian Dermatitis
  577. Analisis Faktor Risiko Terjadinya Kematian Maternal akibat Pendarahan Postpartum
  578. Evaluasi Dampak Intervensi Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Praktek Ibu Hamil tentang Gizi
  579. Dampak Sosioekonomi pada Penggunaan Metode Kontrasepsi di Kalangan Ibu Pasca Persalinan
  580. Perbandingan Efektivitas Metode Akupunktur dan Terapi Akustik dalam Mengatasi Nyeri Persalinan: Kajian Literatur
  581. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Hipertensi dengan Kejadian Pre-Eklamsia
  582. Analisis Pengetahuan Ibu Nifas tentang ASI Eksklusif dan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Baru Lahir
  583. Evaluasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Layanan Kebidanan di Puskesmas Perkotaan: Tinjauan dari Perspektif Pengguna
  584. Dampak Pendidikan Kesehatan tentang Perawatan Persalinan pada Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil di Lingkungan Pedesaan
  585. Perbandingan Efektivitas Metode Terapi Aromaterapi dan Terapi Refleksi pada Pengurangan Nyeri Persalinan: Tinjauan Literatur
  586. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Nifas tentang Penyakit Menular Seksual dengan Pemberian ASI Eksklusif
  587. Analisis Faktor Risiko Terjadinya Kematian Maternal akibat Komplikasi Persalinan Operatif
  588. Evaluasi Dampak Intervensi Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Imunisasi
  589. Dampak Faktor Sosioekonomi pada Pola Nutrisi Ibu Hamil di Daerah Perkotaan dan Pedesaan
  590. Perbandingan Efektivitas Metode Hipnosis dan Terapi Refleksi pada Pengurangan Nyeri Persalinan: Kajian Literatur
  591. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Anemia dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil
  592. Analisis Pengetahuan Ibu Nifas tentang Perawatan Bayi Prematur dan Kinerja Perawat Neonatal
  593. Evaluasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengonsumsi Tablet Fe pada Program Suplementasi Besi
  594. Dampak Pendidikan Kesehatan tentang Perawatan Persalinan pada Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Remaja
  595. Perbandingan Efektivitas Metode Terapi Akupresur dan Terapi Aromaterapi dalam Mengatasi Nyeri Persalinan: Tinjauan Literatur
  596. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Nifas tentang Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku Seksual Pasca Persalinan
  597. Analisis Faktor Risiko Terjadinya Kematian Maternal akibat Infeksi Puerperal
  598. Evaluasi Dampak Intervensi Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Perawatan Luka Jahitan
  599. Dampak Faktor Sosioekonomi pada Pemanfaatan Layanan Kesehatan Maternal di Daerah Terpencil
  600. Perbandingan Efektivitas Metode Terapi Musik dan Terapi Akupunktur dalam Mengurangi Nyeri Persalinan: Studi Kasus

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, pemilihan judul skripsi kebidanan D4 sangat penting dan harus dipertimbangkan dengan baik. Mahasiswa perlu memilih judul yang relevan, memiliki sumber data yang memadai, dan sesuai dengan minat dan passion mereka. Melalui penelitian skripsi, mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata dalam bidang kebidanan dan meningkatkan pelayanan kesehatan reproduksi. Semoga tips-tips judul skripsi di atas dapat membantu mahasiswa dalam menemukan judul yang tepat untuk skripsi mereka.

Jangan biarkan kesempatan ini terlewat begitu saja! Segera tentukan judul skripsi kebidanan D4 yang menarik dan relevan untuk Anda. Ambil langkah pertama dalam menyelesaikan program studi dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu kebidanan. Selamat menulis!

Artikel Terbaru

Avatar photo

Iko Mawandar PhD

Seorang yang sangat mencitai belajar dan membaca buku. Berbagi ilmu lewat tulisan adalah sebuah kebahagiaan

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *