Siapa yang bilang belajar bahasa Indonesian harus membosankan? Buktinya, kami hadir untuk mengungkapkan kumpulan kata keren dengan awalan huruf ‘N’ yang akan membuat bahasa Indonesianmu semakin asyik dan penuh warna. Mulai dari kata-kata yang populer hingga yang kurang dikenal, yuk kita eksplorasi bersama!
1. Nongkrong: Siapa yang tak suka nongkrong? Kata ini memang terdengar sederhana, tapi saat kamu nongkrong bersama teman-teman di sebuah kedai kopi atau kafe, suasana akan terasa hangat dan menyenangkan.
2. Nasib: Kata ini seringkali digunakan dalam percakapan sehari-hari. Ketika kamu bertemu dengan orang yang memiliki nasib yang sulit atau menderita, kamu bisa memberikan dukungan dan semangat kepada mereka.
3. Nyaman: Cari rasa nyaman dalam hidupmu. Kata ini menggambarkan perasaan senang dan tenang ketika kamu berada di tempat yang membuatmu merasa aman dan bahagia.
4. Ngebucin: Istilah populer di kalangan anak muda, kata ini mengacu pada orang yang terobsesi dengan sesuatu atau seseorang. Misalnya, kamu bisa bilang “Dia ngebucin banget sama artis terkenal itu!”
5. Nasionalisme: Kata ini menggambarkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap negara kita, Indonesia. Memiliki nasionalisme yang kuat adalah hal yang baik untuk membentuk kepribadian yang tangguh dan bangsa yang maju.
6. Nyentrik: Ingin tampil beda dan unik? Kamu bisa menggambarkan dirimu sebagai pribadi yang nyentrik. Jadi, jangan takut mengekspresikan dirimu!
7. Narsis: Di zaman media sosial ini, kata narsis menjadi hal yang biasa. Jika kamu suka membagikan selfie atau foto diri sendiri secara berlebihan, kamu bisa dikatakan sedang dalam kondisi narsis.
8. Nggak: Ah, kata ini pasti sudah sering kamu dengar. Nggak adalah versi santai dari kata ‘tidak’. Misalnya, jika seseorang mengajakmu pergi keluar dan kamu tidak tertarik, kamu bisa bilang “Nggak deh, lagi males.”
9. Nebeng: Mojok sendiri itu membosankan, jadi kadang-kadang kamu butuh untuk nebeng di kendaraan temanmu. Kamu tinggal bilang, “Boleh nebeng gak?”.
10. Ngunyah: Saat waktu makan tiba, jangan lupa untuk ngunyah makanan dengan hati-hati. Kamu bisa menikmati setiap suapan dan merasakan kelezatan dalam setiap gigitan.
Nah, itulah beberapa kata keren dengan awalan huruf ‘N’ yang bisa kita temukan dalam bahasa Indonesian. Menambahkan kata-kata ini ke dalam perbendaharaan bahasamu akan membuat bicara kamu semakin menarik dan berwarna. Jangan ragu untuk mencoba menggunakan kata-kata ini dalam percakapan sehari-hari atau tulisanmu di media sosial!
Parameter dalam Pemrograman
Pada pemrograman, parameter digunakan sebagai sebuah nilai yang diberikan ke suatu fungsi saat fungsi tersebut dipanggil. Dalam parameter, kita dapat menentukan tipe data yang diterima, nama parameter, dan nilai default jika tidak ada nilai yang diberikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai penggunaan parameter dalam pemrograman dan bagaimana cara menggunakannya dengan tepat.
Apa itu Parameter dalam Pemrograman?
Dalam pemrograman, parameter merupakan sebuah nilai atau variabel yang diberikan kepada suatu fungsi saat fungsi tersebut dipanggil. Dengan menggunakan parameter, kita dapat mengirimkan data ke dalam fungsi agar dapat diproses dan dikembalikan hasilnya. Parameter ini juga dapat digunakan untuk memodifikasi nilai yang ada di dalam fungsi.
Penggunaan Parameter dalam Pemrograman
Penggunaan parameter dalam pemrograman dapat mempermudah pengoperasian sebuah fungsi. Dengan menggunakan parameter, kita dapat mengirimkan data yang diperlukan ke dalam fungsi, sehingga fungsi dapat melakukan operasi sesuai dengan nilai yang diberikan. Tanpa parameter, fungsi akan sulit untuk menerima input dan menghasilkan output yang diinginkan.
Dalam penggunaan parameter, kita dapat menentukan tipe data yang diterima, nama parameter, dan nilai default. Tipe data ini berguna untuk memberikan batasan dalam tipe data yang dapat diterima oleh parameter. Jika tipe data yang diberikan tidak sesuai dengan tipe data yang ditentukan, maka akan terjadi error. Selain itu, kita juga dapat memberikan nama parameter sesuai dengan kebutuhan, agar lebih mudah untuk mengidentifikasi nilai yang diberikan. Selain itu, kita juga dapat mengatur nilai default untuk parameter. Jika tidak ada nilai yang diberikan saat pemanggilan fungsi, maka nilai default akan digunakan.
Contoh Penggunaan Parameter dalam Pemrograman
Berikut adalah contoh penggunaan parameter dalam pemrograman menggunakan bahasa pemrograman Python:
Contoh 1 – Fungsi Sederhana dengan Parameter
“`
def halo(nama):
print(“Halo, ” + nama + “!”)
halo(“John”)
“`
Output:
“`
Halo, John!
“`
Contoh 2 – Fungsi dengan Tipe Data Parameter
“`
def hitung_luas_segitiga(alas: float, tinggi: float) -> float:
luas = 0.5 * alas * tinggi
return luas
luas_segitiga = hitung_luas_segitiga(10, 5)
print(“Luas segitiga: “, luas_segitiga)
“`
Output:
“`
Luas segitiga: 25.0
“`
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa perbedaan antara parameter dan argumen?
Parameter adalah variabel yang didefinisikan di dalam deklarasi fungsi dan digunakan untuk menerima nilai yang dikirim saat fungsi dipanggil. Sedangkan argumen adalah nilai konkret atau ekspresi yang dikirim ke parameter saat fungsi dipanggil. Dalam kata lain, parameter merupakan tempat penampung nilai yang akan diberikan saat pemanggilan fungsi, sedangkan argumen adalah nilai itu sendiri yang diberikan saat pemanggilan fungsi.
2. Apa keuntungan menggunakan parameter dalam pemrograman?
Terdapat beberapa keuntungan dalam menggunakan parameter dalam pemrograman, antara lain:
- Membuat kode lebih fleksibel: Dengan menggunakan parameter, kita bisa mengirimkan nilai yang berbeda ke dalam suatu fungsi dan menghasilkan output yang berbeda pula.
- Meningkatkan efisiensi: Dengan menggunakan parameter, kita dapat mengurangi repetisi kode yang serupa.
- Meningkatkan keterbacaan kode: Dalam pemrograman, penggunaan parameter dapat membuat kode menjadi lebih terstruktur dan diperhatikan oleh programmer lain.
Kesimpulan
Dalam pemrograman, parameter sangat penting dalam mempermudah pengoperasian sebuah fungsi. Dengan menggunakan parameter, kita dapat mengirimkan data yang diperlukan ke dalam fungsi, sehingga dapat memproses data tersebut dan menghasilkan output yang diinginkan. Parameter juga memberikan batasan dalam tipe data yang dapat diterima, sehingga membuat kode lebih terstruktur dan mudah dibaca oleh programmer lain. Sebagai seorang pemrogram, penting untuk memahami penggunaan parameter dan memastikan bahwa penggunaannya sesuai dengan kebutuhan. Selamat mencoba!