Daftar Isi
Siapa di sini yang tidak sabar untuk Kuliah Kerja Nyata? Setiap mahasiswa memang wajib untuk menyelesaikan kegiatan intrakurikuler ini. Kuliah Kerja Nyata menjadi salah satu persyaratan kelulusan yang akan menjadi momen tidak terlupakan. Mengapa demikian? Apa itu Kuliah Kerja Nyata dan apa saja tips KKN untuk menjalankannya? Berikut ini pembahasannya.
Pengertian KKN
Kuliah Kerja Nyata atau disingkat KKN adalah kegiatan yang bertujuan sebagai bentuk pengabdian mahasiswa dari berbagai lintas keilmuan kepada masyarakat. Kegiatan ini sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat sesuai pasal 1 Ayat 9 UU No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata, yaitu pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia yang dapat berlangsung sampai 45 hari. KKN untuk sebagian perguruan tinggi negeri dapat berlangsung antara 30 – 45 hari, sedangkan perguruan tinggi swasta memiliki kebijakan waktunya masing-masing.
Lokasi Kuliah Kerja Nyata dapat ditentukan oleh mahasiswa dengan sebutan populer: KKN Lokasi, atau ditentukan dari perguruan tinggi. Penempatan mahasiswa memang bukan di kota-kota besar, melainkan daerah yang masih berkembang, seperti desa.
Kuliah Kerja Nyata memiliki program-program wajib yang sudah ditentukan dari perguruan tinggi berdasarkan kebutuhan dari masyarakat yang dituju, seperti pendidikan, sumber daya, kesehatan atau pariwisata. Ada pula program yang dibuat untuk peringatan hari besar dan pemberdayaan masyarakat, seperti bidang olahraga, keterampilan, dan lain sebagainya.
Mahasiswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu. Setiap kelompok akan ditempatkan di masing-masing desa, bisa juga di provinsi yang lain. Biasanya mahasiswa diminta menetap di lokasi selama masa Kuliah Kerja Nyata, namun ada juga ketentuan yang memperbolehkan mahasiswa hanya datang di jam kerjanya saja.
Kelompok KKN memiliki struktrur organisasinya, seperti ketua, sekretaris, bendahara yang ditunjuk dari pemungutan suara tiap anggota. Tidak hanya skripsi, Kuliah Kerja Nyata juga memiliki 1 dosen pembimbing untuk membantu mahasiswa selama masa baktinya. Dosen pembimbing akan mengarahkan persiapan mahasiswanya dan biasanya akan datang berkunjung untuk melihat jalannya penerjunan.
Persiapan KKN
Nah, sebelum penerjunan ke lokasi Kuliah Kerja Nyata, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan agar nantinya bisa lebih maksimal. Beberapa persiapan KKN, yaitu:
Program dan Materi
Sebelum penerjunan, baiknya kamu dan kelompok mempersiapkan alur program yang akan dijalani dan menunjuk koordinator setiap programnya. Umumnya seperti bidang pendidikan, mahasiswa akan mengajar di sekolah dasar atau menengah yang ada di daerah tersebut. Anggota kelompok harus tahu materi apa yang nantinya akan diberikan, entah itu mata pelajaran, seperti bahasa Indonesia, matematika, atau bidang ekstrakulikuler.
Dari program dan materi tersebut, setiap kelompok akan membuat proposal yang akan menjelaskan masalah dan tujuan yang akan dicapai. Setelah selesai masa pengabdian, kelompok kamu juga akan membuat laporan hasil selama masa Kuliah Kerja Nyata tersebut. Hal ini penting karena hasil dari Kuliah Kerja Nyata nantinya juga harus dipertanggungjawabkan ke perguruan tinggi.
Denah KKN
Kamu dan kelompok pasti tidak ingin kan tersasar saat di lokasi Kuliah Kerja Nyata? Sebaiknya setiap anggota mengetahui denah lokasi KKN. Kamu bisa survei terlebih dahulu atau memanfaatkan peta digital. Hal ini akan mempermudah kamu untuk sampai di lokasi tempat tinggal, program, toko, bahkan anjungan tunai mandiri (ATM)! Ada juga loh tempat wisata yang mungkin bisa kamu dan kelompok kunjungi.
Anggaran KKN
Tidak memungkiri, jika selama Kuliah Kerja Nyata memerlukan dana untuk keperluan program. Dana tersebut dapat berupa iuran kolektif dari anggota KKN. Besar kecilnya dana bergantung pada kebutuhan dan jangan lupa membawa uang yang cukup selama di sana. Maka dari itu, perlu dirembukkan agar tidak melebihi budget.
Peralatan selama KKN
Persiapan KKN lainnya adalah peralatan yang akan digunakan oleh kelompok dan kamu sendiri saat KKN. Peralatan kelompok biasanya akan dipakai saat menjalani program, seperti alat tulis, laptop atau peralatan lainnya yang mendukung.
Peralatan individu juga sangat penting, namun harus diperhatikan untuk barang yang dibawa adalah barang yang benar-benar diperlukan. Peralatan tersebut dapat berupa pakaian yang cukup, jas almamater, peralatan mandi, peralatan makan, obat, gawai dengan provider yang sesuai daerah dan kebutuhan lainnya.
Tips KKN
Jangan sampai momen saat Kuliah Kerja Nyata menjadi momen yang tidak baik, karena di sinilah kamu akan bertemu dengan teman baru dan mengembangkan diri untuk terjun di dunia masyarakat yang sesungguhnya. Dengan persiapan KKN yang cukup, kamu bisa memulai KKN dengan baik. Ada beberapa tips KKN nih yang bisa kamu jalani, yaitu:
1. Jadilah Versi Terbaik Diri Sendiri
Kamu mungkin belum terbiasa dengan orang-orang baru atau tidak acuh dengan keadaan lain. Akan tetapi, di sini kamu diminta dapat berbaur dengan masyarakat. Karena setiap orang berbeda, maka sikap toleransi dan peduli dapat menjadi penolong kamu di tempat yang baru.
2. Terapkan Apa yang Sudah Dipelajari Selama di Perguruan Tinggi
Program-program yang akan dijalankan selama Kuliah Kerja Nyata mungkin tidak selaras dengan disiplin ilmu yang kamu pelajari. Jika demikian, kamu tetap bisa berkontribusi di masyarakat, karena KKN tidak hanya tentang materi perkuliahan. Kamu dapat menunjukkan kemampuan di bidang lain atau menjadikan disiplin ilmu kamu sebagai materi baru di masyarakat.
3. Jangan Sungkan Bertanya dan Selalu Ingin Belajar
Setiap daerah memiliki bahasa, adat, dan istiadat yang berbeda. Kamu harus tahu peraturan dan ketentuan yang biasa dijalani di daerah tersebut. Dari sini kamu bisa belajar hal-hal baru. Kamu dan kelompok dapat bertanya kepada kepala desa atau kepala adat di sana, karena ada pepatah yang mengatakan di mana kaki dipijak, di sana langit dijunjung.
Pemahaman Akhir
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan penting bagi mahasiswa yang wajib dilaksanakan sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengabdian dari berbagai disiplin ilmu kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya di daerah yang masih berkembang seperti desa. Selama KKN, mahasiswa ditempatkan dalam kelompok-kelompok dengan program-program yang telah ditentukan berdasarkan kebutuhan masyarakat yang dituju.
Momen KKN menjadi momen yang tak terlupakan karena selain menjadi syarat kelulusan, kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah dipelajari selama di perguruan tinggi dan mengalami pengalaman berharga dalam berinteraksi dengan masyarakat.
Beberapa tips untuk menjalankan KKN dengan baik adalah menjadi versi terbaik dari diri sendiri dengan berbaur dan beradaptasi dengan masyarakat, mengaplikasikan pengetahuan yang telah dipelajari selama di perguruan tinggi meskipun program KKN mungkin tidak selaras dengan disiplin ilmu yang diambil, serta selalu terbuka untuk belajar dari keadaan dan lingkungan baru yang dijumpai selama KKN.
Dengan persiapan yang matang dan semangat pengabdian, KKN dapat menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan mengembangkan diri dalam perspektif sosial yang lebih luas. Semoga setiap mahasiswa dapat menjalankan KKN dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang dilayani.
Itulah persiapan dan tips KKN untuk kamu yang akan memasuki akhir semester. Daftar apa nih yang masih kurang di persiapan KKN kamu? Jangan lupa di list dari sekarang, ya!