Daftar Isi
Siapa bilang etika dan moral harus diperdebatkan dengan serius seperti berdiskusi di ruang seminar? Ternyata, perkembangan moral menurut Lickona, seorang ahli dalam bidang ini, dapat dipahami dengan gaya penulisan jurnalistik yang lebih santai dan menyenangkan.
Lawrence Kohlberg memang terkenal dengan teorinya tentang perkembangan moral, namun Thomas Lickona menawarkan pendekatan yang unik dan menarik. Ia percaya bahwa perkembangan moral bisa dipahami melalui penggalian nilai-nilai dan kebajikan yang ada dalam diri kita dengan cara yang lebih ramah dan santai.
Bagi Lickona, perkembangan moral bukanlah sesuatu yang kompleks dan melibatkan perdebatan panjang. Ia mengajak kita untuk lebih menghormati perasaan dan pandangan orang lain serta belajar dari pengalaman bersama. Dalam bahasa yang lebih sederhana, “jangan menjauhkan moral dari keseharian kita.”
Salah satu hal yang dibanggakan oleh Lickona adalah pendekatannya yang humanistik dalam menghadapi masalah moral. Baginya, seseorang tidak hanya dilihat dari sudut pandang kesalahan yang pernah dilakukan. Ia lebih fokus pada upaya individu untuk tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.
Dalam konteks pendidikan, Lickona menekankan pentingnya peran guru dan orangtua dalam membentuk moralitas anak-anak. Ia berpendapat bahwa karakter moral harus diajarkan dan dilatih secara kontinyu melalui pendampingan yang baik. Mengacu pada nilai-nilai yang terpuji, seperti kejujuran, toleransi, dan kepedulian, akan membantu anak-anak mempraktikkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Menariknya, Lickona juga menekankan pentingnya memberikan perhatian yang lebih terhadap moralitas di media. Internet dan televisi dapat mempengaruhi perkembangan moral baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Ia menganjurkan kita untuk memilih tayangan yang bernilai positif dan mengajak kebaikan dalam hidup kita.
Secara keseluruhan, pendekatan santai dan ramah yang disajikan oleh Lickona dalam memahami perkembangan moral membuatnya menjadi satu alternatif menarik di tengah kekakuan dan seriusnya pembahasan moralitas. Dengan menggali nilai-nilai dan kebajikan secara positif, kita dapat lebih mudah mengayomi diri sendiri dan orang lain untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Itulah kebijakan moral versi Lickona, yang dapat membantu kita untuk tetap santai dalam mengembangkan moralitas kita.
Apa itu Perkembangan Moral?
Perkembangan moral adalah proses di mana individu mengembangkan dan memperoleh pemahaman tentang apa yang benar dan salah, serta menginternalisasikan nilai-nilai moral. Perkembangan moral melibatkan peningkatan kesadaran moral, kemampuan untuk membuat keputusan moral, dan kemampuan untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai moral. Salah satu teori yang mengungkapkan tentang perkembangan moral adalah teori perkembangan moral Lawrence Kohlberg, dan teori perkembangan moral juga dikembangkan oleh William Damon dan Thomas Lickona.
Melalui penelitian dan pengajarannya, Lickona mengajukan beberapa metode dan cara untuk memfasilitasi perkembangan moral individu. Metode dan cara tersebut antara lain:
1. Pelatihan Karakter
Pelatihan karakter merupakan pendekatan yang fokus pada pembentukan karakter dan moralitas melalui pembelajaran yang terstruktur. Dalam pelatihan karakter, individu diajarkan nilai-nilai moral dan diarahkan untuk mengembangkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai tersebut. Metode pelatihan karakter dapat dilakukan melalui pendidikan formal di sekolah, program ekstrakurikuler, atau melalui pengajaran orang tua dan masyarakat.
2. Penanaman Nilai
Penanaman nilai dilakukan dengan mengulangi dan menggariskan nilai-nilai moral yang diinginkan kepada individu. Nilai-nilai moral tersebut dapat diamati melalui contoh-contoh nyata, cerita, atau pengalaman langsung. Penanaman nilai bertujuan untuk membantu individu mengembangkan kemampuan untuk memahami, menilai, dan mengambil keputusan moral yang tepat.
3. Pembiasaan Peningkatan Moral
Pembiasaan peningkatan moral merupakan pendekatan yang melibatkan praktik aktivitas yang mengarah pada peningkatan nilai moral. Contohnya, melibatkan diri dalam kegiatan sosial dan sukarela, mengikuti aturan dan norma yang berlaku, atau terlibat dalam refleksi moral untuk memperkuat kesadaran moral individu. Melalui pembiasaan peningkatan moral, individu dapat memperkuat nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari.
Tips untuk Mengembangkan Moral yang Baik
Mengembangkan moral yang baik adalah upaya yang berkelanjutan dan dapat dilakukan oleh setiap individu. Berikut adalah beberapa tips untuk mengembangkan moral yang baik:
1. Menetapkan Nilai-nilai Moral yang Jelas
Langkah pertama dalam mengembangkan moral yang baik adalah menetapkan nilai-nilai moral yang jelas. Pahami nilai-nilai moral yang ingin Anda kuatkan dan praktekkan, dan komitmenlah untuk menjalankan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
2. Melibatkan Diri dalam Diskusi Etika dan Moral
Libatkan diri dalam diskusi etika dan moral untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang isu-isu moral yang kompleks. Diskusi tersebut akan membantu Anda melihat sudut pandang yang berbeda dan mengasah kemampuan Anda dalam membuat keputusan moral.
3. Mengambil Tanggung Jawab atas Tindakan Anda
Berperilaku secara konsisten sesuai dengan nilai-nilai moral yang Anda anut. Ambil tanggung jawab atas tindakan Anda dan sadari bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi moral.
4. Belajar dari Kesalahan
Setiap orang pasti membuat kesalahan. Ketika Anda melakukan kesalahan, belajarlah darinya dan gunakan pengalaman tersebut untuk tumbuh dan berkembang dalam hal moral.
5. Menerima Dampak dari Keputusan Anda
Menerima dampak yang ditimbulkan oleh keputusan moral yang telah Anda ambil. Jika keputusan Anda tidak sesuai dengan nilai-nilai moral yang Anda anut, akui kesalahan tersebut dan cari cara untuk memperbaikinya.
Kelebihan dan Manfaat Perkembangan Moral
Perkembangan moral memberikan berbagai kelebihan dan manfaat dalam kehidupan individu. Beberapa kelebihan dan manfaat perkembangan moral antara lain:
1. Meningkatkan Kesadaran Moral
Perkembangan moral membantu meningkatkan kesadaran moral individu. Dengan memiliki kesadaran moral yang baik, individu dapat mengenali nilai-nilai moral yang mereka anut dan menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Memperkuat Pemahaman tentang Benar dan Salah
Perkembangan moral membantu memperkuat pemahaman individu tentang apa yang benar dan salah dalam berbagai situasi. Hal ini membantu individu dalam membuat keputusan moral yang tepat dan menjalankan nilai-nilai moral dalam setiap tindakan mereka.
3. Meningkatkan Tanggung Jawab Pribadi
Perkembangan moral juga meningkatkan tanggung jawab pribadi individu. Ketika individu mengembangkan moral yang baik, mereka lebih cenderung untuk bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan mereka.
4. Membentuk Karakter yang Baik
Perkembangan moral membantu membentuk karakter yang baik pada individu. Dengan menginternalisasikan nilai-nilai moral yang baik, individu dapat mengembangkan karakter yang kuat dan integritas tinggi.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apakah perkembangan moral hanya berlaku bagi anak-anak?
Tidak, perkembangan moral tidak hanya berlaku bagi anak-anak. Perkembangan moral adalah proses seumur hidup yang terus berlanjut. Meskipun perkembangan moral terjadi secara signifikan pada masa anak-anak dan remaja, individu dewasa juga dapat terus mengembangkan nilai-nilai moral mereka sepanjang hidup.
2. Bagaimana kita dapat membantu individu yang mengalami hambatan dalam perkembangan moral?
Untuk membantu individu yang mengalami hambatan dalam perkembangan moral, penting untuk memberikan dukungan dan panduan yang tepat. Dukungan dapat berupa pengajaran nilai-nilai moral, memberikan contoh-contoh positif, dan memberikan kesempatan untuk berpraktik langsung dalam situasi moral. Penting juga untuk memahami bahwa setiap individu memiliki tingkat perkembangan moral yang berbeda, dan proses perkembangan moral dapat membutuhkan waktu dan pengalaman yang berbeda untuk setiap individu.
Kesimpulan
Perkembangan moral merupakan proses penting dalam membentuk karakter dan moralitas individu. Melalui metode dan cara yang diajukan oleh Lickona, individu dapat mengembangkan nilai-nilai moral yang baik, meningkatkan kesadaran moral, dan menginternalisasikan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Sangat penting bagi setiap individu untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai moral yang mereka anut dan memahami betapa pentingnya mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka. Dengan mengembangkan moral yang baik, individu dapat membentuk karakter yang kuat dan memiliki dampak positif dalam kehidupan mereka dan juga dalam masyarakat secara keseluruhan. Maka dari itu, mari kita terlibat dalam proses perkembangan moral dan berkontribusi dalam membangun dunia yang lebih baik dengan nilai-nilai moral yang kuat.
Sumber:
– Damon, W. (2008). The Path to Purpose: How Young People Find Their Calling in Life. Free Press.
– Lickona, T. (1991). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. Bantam.
