8 Contoh Teks Dialog Debat dengan Mosi Pentingnya Berbahasa Baku Di Sekolah

Selamat datang, Para Pembaca yang Tercinta!

Anda semua diundang untuk bergabung dalam perjalanan intelektual yang mendebarkan, menjelajahi pentingnya berbahasa baku di lingkungan pendidikan. Dalam artikel ini, kita akan menyaksikan sebuah dialog debat yang menggugah pikiran tentang keberagaman bahasa di sekolah, dengan fokus pada mosi “Pentingnya Berbahasa Baku di Sekolah”. Bersiaplah untuk diinspirasi oleh pandangan moderator, tim pendukung, tim oposisi, dan tim netral yang membawa wawasan mendalam tentang bagaimana bahasa baku dapat memengaruhi perkembangan siswa di sekolah. Dari argumen yang disampaikan, pembaca akan dibawa pada pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya komunikasi yang efektif dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan progresif.

Jadi, mari kita mulai perjalanan ini dan temukan pengetahuan yang mengubah cara pandang kita tentang peran bahasa dalam pendidikan!

Pentingnya Penggunaan Bahasa Baku dalam Debat di Sekolah

Bahasa merupakan fondasi komunikasi yang kuat dalam pembentukan pemikiran, pemahaman, dan perkembangan sosial. Khususnya di lingkungan sekolah, penggunaan bahasa baku dalam debat menjadi hal yang krusial. Debat tidak hanya menjadi platform untuk berbicara, tetapi juga untuk memperluas wawasan dan kemampuan berargumentasi. Inilah yang akan kita telusuri lebih dalam dalam dialog debat dengan mosi “Pentingnya Berbahasa Baku di Sekolah”.

Moderator: Selamat pagi dan selamat datang di dialog debat hari ini. Mosi yang akan kita bahas adalah “Pentingnya Berbahasa Baku di Sekolah.” Mari kita mulai dengan pengantar dari tim pendukung. Silakan berbicara.

Tim Pendukung: Bahasa baku adalah tulang punggung dari komunikasi yang efektif. Di sekolah, penggunaan bahasa baku membantu siswa untuk berbicara dengan jelas dan terstruktur. Ini membentuk dasar komunikasi yang kuat, tidak hanya dalam debat, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Ketika siswa terbiasa dengan bahasa baku, mereka dapat mengekspresikan ide-ide mereka dengan lebih tepat dan meyakinkan.

Moderator: Terima kasih kepada tim pendukung. Sekarang, mari kita dengarkan pandangan dari tim oposisi.

Tim Oposisi: Pentingnya bahasa baku tidak dapat dipungkiri, tetapi terlalu menekankan bahasa baku dalam debat bisa menjadi hambatan bagi kebebasan berekspresi siswa. Siswa harus diberi kebebasan untuk mengekspresikan ide mereka dengan cara yang mereka pahami dan kuasai. Mengikat mereka pada aturan bahasa baku dapat menghambat kreativitas dan keunikan suara mereka.

Moderator: Terima kasih kepada tim oposisi. Sekarang, mari kita dengarkan sudut pandang dari tim netral.

Tim Netral: Sebagai tim netral, kami melihat bahwa pentingnya bahasa baku di sekolah sebenarnya menciptakan landasan yang seimbang antara struktur dan kebebasan dalam berbicara. Bahasa baku memberikan kerangka kerja yang jelas bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan komunikasi yang efektif, sementara pada saat yang sama, mereka juga harus diberi ruang untuk berekspresi sesuai dengan kepribadian dan gaya mereka sendiri. Ini menciptakan lingkungan di mana siswa dapat belajar untuk menghormati norma-norma bahasa sambil tetap menghargai keberagaman ekspresi.

Moderator: Terima kasih kepada semua tim untuk pandangan yang beragam. Dalam menyimpulkan, pentingnya berbahasa baku di sekolah merupakan investasi dalam kemampuan komunikasi siswa yang akan membawa manfaat jangka panjang dalam kehidupan mereka. Dengan memadukan struktur bahasa baku dengan kebebasan berekspresi, sekolah dapat menjadi tempat yang mendukung perkembangan komprehensif siswa.

Dalam dunia yang terus berkembang, kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif melalui bahasa baku tidak hanya menjadi keahlian yang dihargai, tetapi juga suatu kebutuhan yang tak terbantahkan. Dengan mengutamakan penggunaan bahasa baku dalam debat di sekolah, kita tidak hanya membentuk pembicara yang terampil, tetapi juga pemikir yang kritis dan individu yang dapat berkontribusi secara positif dalam masyarakat.

Pentingnya Berbahasa Baku di Sekolah: Dialog Debat

Bahasa baku merupakan inti dari komunikasi yang efektif, terutama dalam lingkungan pendidikan. Dalam dialog debat ini, kami akan menyelidiki mosi “Pentingnya Berbahasa Baku di Sekolah” dengan melibatkan moderator, tim pendukung, tim oposisi, dan tim netral. Mari kita lihat sudut pandang yang beragam dari masing-masing tim.

Moderator: Selamat pagi semuanya, dan selamat datang di dialog debat kami hari ini. Mosi yang akan kita bahas adalah “Pentingnya Berbahasa Baku di Sekolah.” Pertama, mari kita dengarkan pandangan dari tim pendukung. Silakan mulai.

Tim Pendukung: Bahasa baku memainkan peran kunci dalam membangun fondasi komunikasi yang kuat di antara siswa. Di lingkungan sekolah, penggunaan bahasa baku membantu dalam menyampaikan pemikiran dengan jelas dan terstruktur. Ini membentuk dasar yang kuat untuk debat yang produktif, serta mempersiapkan siswa untuk komunikasi yang efektif di kehidupan mereka nanti. Dengan menguasai bahasa baku, siswa dapat menyampaikan ide-ide mereka secara lebih persuasif dan efisien.

Moderator: Terima kasih kepada tim pendukung. Sekarang, mari kita dengarkan sudut pandang dari tim oposisi.

Tim Oposisi: Sementara pentingnya bahasa baku tidak bisa dipungkiri, menekankan terlalu banyak pada kepatuhan terhadap aturan bahasa dapat membatasi kreativitas siswa. Setiap individu memiliki cara unik untuk berekspresi dan memahami bahasa. Memaksa siswa untuk mengikuti aturan bahasa baku secara ketat dapat menghambat keunikan mereka dan menekan kemampuan berpikir kritis serta kreativitas.

Moderator: Terima kasih kepada tim oposisi. Sekarang, mari kita dengarkan sudut pandang dari tim netral.

Tim Netral: Sebagai tim netral, kami melihat pentingnya menciptakan keseimbangan antara penggunaan bahasa baku dan memberikan ruang bagi kebebasan berekspresi. Bahasa baku memberikan kerangka yang diperlukan untuk komunikasi yang jelas dan terstruktur, sementara kebebasan berekspresi memungkinkan siswa untuk mengembangkan suara mereka sendiri dan menyampaikan ide dengan cara yang paling autentik bagi mereka.

Moderator: Terima kasih kepada semua tim untuk pandangan yang beragam. Dalam menyimpulkan, pentingnya berbahasa baku di sekolah merupakan investasi dalam kemampuan komunikasi siswa yang akan membawa manfaat jangka panjang dalam kehidupan mereka. Dengan memadukan struktur bahasa baku dengan kebebasan berekspresi, sekolah dapat menjadi tempat yang mendukung perkembangan komprehensif siswa.

Bahasa adalah jendela ke dunia. Dengan memahami pentingnya bahasa baku di sekolah, kita tidak hanya membuka pintu bagi komunikasi yang lebih baik, tetapi juga membantu siswa untuk menjadi pemikir yang lebih kritis dan terampil.

Pentingnya Berbahasa Baku di Sekolah: Dialog Debat

Dalam dunia yang semakin terkoneksi dan beragam, penting bagi siswa untuk menguasai bahasa baku sebagai landasan komunikasi yang efektif. Dalam dialog debat ini, kami akan mengeksplorasi mosi “Pentingnya Berbahasa Baku di Sekolah” dengan melibatkan moderator, tim pendukung, tim oposisi, dan tim netral. Mari kita lihat sudut pandang yang berbeda dari masing-masing tim.

Moderator: Selamat pagi dan selamat datang di dialog debat kita hari ini. Mosi yang akan kita bahas adalah “Pentingnya Berbahasa Baku di Sekolah.” Mari kita mulai dengan pendapat dari tim pendukung. Silakan memberikan argumen Anda.

Tim Pendukung: Bahasa baku adalah dasar komunikasi yang efektif dan penting bagi perkembangan siswa di sekolah. Ketika siswa menggunakan bahasa baku, mereka belajar untuk menyampaikan ide-ide mereka dengan jelas dan terstruktur. Ini membantu mereka menjadi pembicara yang lebih percaya diri dan terampil, baik dalam debat maupun dalam situasi komunikasi sehari-hari di masa depan.

Moderator: Terima kasih kepada tim pendukung. Sekarang, mari kita dengarkan pandangan dari tim oposisi.

Tim Oposisi: Sementara bahasa baku penting, kita juga perlu mengakui keunikan setiap siswa dalam berekspresi diri. Terlalu menekankan pada bahasa baku bisa menghambat kreativitas dan kebebasan berbicara siswa. Penting untuk menciptakan lingkungan di mana siswa merasa nyaman untuk mengekspresikan diri mereka tanpa takut akan penilaian atas kemampuan bahasa mereka.

Moderator: Terima kasih kepada tim oposisi. Sekarang, mari kita dengarkan sudut pandang dari tim netral.

Tim Netral: Sebagai tim netral, kami melihat bahwa pentingnya bahasa baku sejalan dengan memastikan bahwa siswa memiliki dasar yang kuat dalam komunikasi yang efektif. Namun, penting juga untuk memberi ruang bagi keberagaman bahasa dan gaya berbicara siswa. Dengan menciptakan keseimbangan antara bahasa baku dan kebebasan berekspresi, sekolah dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan komprehensif siswa.

Moderator: Terima kasih kepada semua tim untuk pandangan yang beragam. Dalam rangka menyimpulkan, pentingnya berbahasa baku di sekolah membantu membentuk siswa menjadi komunikator yang efektif dan percaya diri. Dengan memberi mereka dasar bahasa yang kuat sambil tetap memperhatikan keunikan dan keberagaman ekspresi, sekolah dapat mempersiapkan siswa untuk sukses dalam kehidupan mereka di masa depan.

Dengan menggali pentingnya bahasa baku di sekolah melalui dialog debat ini, kami berharap pembaca dapat memahami betapa pentingnya memiliki dasar yang kuat dalam komunikasi efektif untuk sukses di masa depan.

Pentingnya Berbahasa Baku di Sekolah: Dialog Debat untuk Kemajuan Pendidikan

Dalam era globalisasi ini, kemampuan berkomunikasi dengan baik menjadi kunci kesuksesan di berbagai bidang kehidupan. Bahasa baku, sebagai salah satu aspek penting dalam komunikasi, menjadi fokus pembahasan dalam dialog debat ini. Mari kita eksplorasi pandangan dari moderator, tim pendukung, tim oposisi, dan tim netral mengenai mosi “Pentingnya Berbahasa Baku di Sekolah”.

Moderator: Selamat datang dalam dialog debat kita hari ini. Mosi yang akan kita bahas adalah “Pentingnya Berbahasa Baku di Sekolah.” Mari kita mulai dengan pendapat dari tim pendukung. Tolong sampaikan argumen Anda.

Tim Pendukung: Bahasa baku adalah fondasi komunikasi yang efektif. Di sekolah, penggunaan bahasa baku tidak hanya membantu siswa dalam menyampaikan pikiran mereka dengan jelas, tetapi juga mengajarkan mereka untuk menghargai struktur dan kebersihan dalam berbicara. Dengan memperkuat penggunaan bahasa baku, kita memberikan siswa kepercayaan diri dan keterampilan yang diperlukan untuk berkomunikasi secara efektif dalam berbagai situasi.

Moderator: Terima kasih kepada tim pendukung. Sekarang, mari kita dengarkan sudut pandang dari tim oposisi.

Tim Oposisi: Tentu, pentingnya bahasa baku tidak bisa dipungkiri, namun kita juga harus memperhatikan kebebasan berekspresi siswa. Terlalu banyak menekankan pada bahasa baku dapat membatasi kreativitas dan keunikannya. Di samping itu, setiap siswa memiliki latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda, oleh karena itu, kita harus memberi mereka ruang untuk berekspresi dengan cara yang mereka pahami dan kuasai.

Moderator: Terima kasih kepada tim oposisi. Sekarang, mari kita dengarkan sudut pandang dari tim netral.

Tim Netral: Sebagai tim netral, kami percaya bahwa ada keseimbangan yang perlu dicapai antara penggunaan bahasa baku dan kebebasan berekspresi. Bahasa baku memberikan kerangka kerja yang jelas bagi siswa untuk belajar berkomunikasi dengan baik, sementara kebebasan berekspresi memungkinkan mereka untuk menemukan suara mereka sendiri. Ini adalah kombinasi yang penting dalam membentuk komunikator yang efektif dan mandiri.

Moderator: Terima kasih kepada semua tim untuk pandangan yang beragam. Dalam kesimpulan, pentingnya berbahasa baku di sekolah menciptakan landasan yang kuat untuk komunikasi yang efektif dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di masa depan. Dengan memperhatikan keseimbangan antara struktur bahasa baku dan kebebasan berekspresi, sekolah dapat menjadi tempat yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan komprehensif siswa.

Melalui dialog debat ini, kami berharap pembaca dapat memahami pentingnya bahasa baku dalam meningkatkan kualitas komunikasi siswa di sekolah, serta bagaimana menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan yang holistik dan inklusif.

Pentingnya Berbahasa Baku di Sekolah: Dialog Debat untuk Meningkatkan Komunikasi Siswa

Dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan komunikasi siswa di sekolah, penting untuk memperhatikan peran bahasa baku. Dalam dialog debat ini, kami akan mengeksplorasi berbagai pandangan tentang mosi “Pentingnya Berbahasa Baku di Sekolah”. Melalui partisipasi moderator, tim pendukung, tim oposisi, dan tim netral, mari kita lihat sudut pandang yang berbeda-beda.

Moderator: Selamat pagi dan selamat datang dalam dialog debat kita hari ini. Mosi yang akan kita bahas adalah “Pentingnya Berbahasa Baku di Sekolah”. Mari kita mulai dengan pandangan dari tim pendukung. Tolong sampaikan argumen Anda.

Tim Pendukung: Bahasa baku adalah fondasi penting dalam komunikasi yang efektif. Di lingkungan sekolah, penggunaan bahasa baku membantu siswa untuk menyampaikan pikiran mereka dengan jelas dan terstruktur. Ini tidak hanya membantu mereka dalam debat, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Dengan memahami dan menggunakan bahasa baku dengan baik, siswa dapat menjadi komunikator yang lebih percaya diri dan terampil.

Moderator: Terima kasih kepada tim pendukung. Sekarang, mari kita dengarkan sudut pandang dari tim oposisi.

Tim Oposisi: Tentu, pentingnya bahasa baku tidak dapat dipungkiri, namun kita juga harus memperhatikan kebebasan berekspresi siswa. Terlalu banyak menekankan pada bahasa baku dapat mengurangi keunikannya dan membatasi kreativitas siswa. Sebaliknya, kita perlu memberi siswa kesempatan untuk mengekspresikan diri mereka dengan cara yang mereka pahami dan nyaman. Hal ini akan membantu mereka untuk mengembangkan kemampuan komunikasi mereka secara lebih luas.

Moderator: Terima kasih kepada tim oposisi. Sekarang, mari kita dengarkan sudut pandang dari tim netral.

Tim Netral: Sebagai tim netral, kami percaya bahwa ada keseimbangan yang perlu dicapai antara penggunaan bahasa baku dan kebebasan berekspresi. Bahasa baku memberikan kerangka kerja yang jelas bagi siswa untuk belajar berkomunikasi dengan baik, sementara kebebasan berekspresi memungkinkan mereka untuk menemukan suara mereka sendiri. Dengan menciptakan keseimbangan ini, kita dapat menciptakan lingkungan di mana siswa merasa nyaman untuk belajar dan berkembang.

Moderator: Terima kasih kepada semua tim untuk pandangan yang beragam. Dalam menyimpulkan, pentingnya berbahasa baku di sekolah membantu memperkuat komunikasi siswa dan mempersiapkan mereka untuk sukses di masa depan. Dengan memahami pentingnya keseimbangan antara bahasa baku dan kebebasan berekspresi, sekolah dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan siswa secara menyeluruh.

Melalui dialog debat ini, diharapkan pembaca dapat memahami pentingnya peran bahasa baku dalam meningkatkan komunikasi siswa di sekolah serta bagaimana menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan mereka secara menyeluruh.

Pentingnya Berbahasa Baku di Sekolah: Dialog Debat untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Siswa

Dalam era globalisasi ini, kemampuan berkomunikasi dengan baik menjadi kunci kesuksesan di berbagai bidang kehidupan. Bahasa baku, sebagai salah satu aspek penting dalam komunikasi, menjadi fokus pembahasan dalam dialog debat ini. Mari kita eksplorasi pandangan dari moderator, tim pendukung, tim oposisi, dan tim netral mengenai mosi “Pentingnya Berbahasa Baku di Sekolah”.

Moderator: Selamat datang dalam dialog debat kita hari ini. Mosi yang akan kita bahas adalah “Pentingnya Berbahasa Baku di Sekolah”. Mari kita mulai dengan pandangan dari tim pendukung. Tolong sampaikan argumen Anda.

Tim Pendukung: Bahasa baku adalah fondasi penting dalam komunikasi yang efektif. Di lingkungan sekolah, penggunaan bahasa baku membantu siswa untuk menyampaikan pikiran mereka dengan jelas dan terstruktur. Ini tidak hanya membantu mereka dalam debat, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Dengan memahami dan menggunakan bahasa baku dengan baik, siswa dapat menjadi komunikator yang lebih percaya diri dan terampil.

Moderator: Terima kasih kepada tim pendukung. Sekarang, mari kita dengarkan sudut pandang dari tim oposisi.

Tim Oposisi: Tentu, pentingnya bahasa baku tidak dapat dipungkiri, namun kita juga harus memperhatikan kebebasan berekspresi siswa. Terlalu banyak menekankan pada bahasa baku dapat mengurangi keunikannya dan membatasi kreativitas siswa. Sebaliknya, kita perlu memberi siswa kesempatan untuk mengekspresikan diri mereka dengan cara yang mereka pahami dan nyaman. Hal ini akan membantu mereka untuk mengembangkan kemampuan komunikasi mereka secara lebih luas.

Moderator: Terima kasih kepada tim oposisi. Sekarang, mari kita dengarkan sudut pandang dari tim netral.

Tim Netral: Sebagai tim netral, kami percaya bahwa ada keseimbangan yang perlu dicapai antara penggunaan bahasa baku dan kebebasan berekspresi. Bahasa baku memberikan kerangka kerja yang jelas bagi siswa untuk belajar berkomunikasi dengan baik, sementara kebebasan berekspresi memungkinkan mereka untuk menemukan suara mereka sendiri. Dengan menciptakan keseimbangan ini, kita dapat menciptakan lingkungan di mana siswa merasa nyaman untuk belajar dan berkembang.

Moderator: Terima kasih kepada semua tim untuk pandangan yang beragam. Dalam menyimpulkan, pentingnya berbahasa baku di sekolah membantu memperkuat komunikasi siswa dan mempersiapkan mereka untuk sukses di masa depan. Dengan memahami pentingnya keseimbangan antara bahasa baku dan kebebasan berekspresi, sekolah dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan siswa secara menyeluruh.

Melalui dialog debat ini, diharapkan pembaca dapat memahami pentingnya peran bahasa baku dalam meningkatkan komunikasi siswa di sekolah serta bagaimana menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan mereka secara menyeluruh.

Pentingnya Berbahasa Baku di Sekolah: Dialog Debat Membuka Wawasan

Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi, kemampuan berkomunikasi dengan efektif melalui bahasa baku menjadi kunci utama untuk kesuksesan siswa di sekolah dan di luar sana. Untuk menggali lebih dalam tentang pentingnya ini, mari kita simak dialog debat antara moderator, tim pendukung, tim oposisi, dan tim netral.

Moderator: Selamat datang dalam dialog debat kita hari ini yang akan membahas pentingnya berbahasa baku di sekolah. Kita akan memulai dengan tim pendukung. Silakan sampaikan argumen Anda.

Tim Pendukung: Bahasa baku bukan hanya tentang norma dan aturan, tetapi juga tentang kemampuan untuk dipahami dan memahami dengan jelas. Di sekolah, penggunaan bahasa baku membantu membentuk komunikator yang efektif dan meminimalkan kesalahpahaman. Ini memberikan dasar yang kuat bagi siswa untuk mengekspresikan ide-ide mereka dengan lebih efisien, serta mempersiapkan mereka untuk sukses dalam berbagai situasi komunikasi di masa depan.

Moderator: Terima kasih kepada tim pendukung. Sekarang, mari kita dengarkan sudut pandang dari tim oposisi.

Tim Oposisi: Sementara pentingnya bahasa baku tidak diragukan lagi, kita tidak boleh mengabaikan keunikan dan kekayaan bahasa siswa. Terlalu banyak menekankan pada bahasa baku dapat membatasi kreativitas dan kebebasan berekspresi siswa. Sebaliknya, kita perlu menciptakan lingkungan di sekolah yang mendorong penggunaan bahasa dengan konteks yang tepat, tanpa mengekang kebebasan berekspresi individu.

Moderator: Terima kasih kepada tim oposisi. Sekarang, mari kita dengarkan sudut pandang dari tim netral.

Tim Netral: Sebagai tim netral, kami percaya bahwa pentingnya bahasa baku di sekolah adalah untuk memberikan dasar yang kuat bagi siswa dalam berkomunikasi. Namun, kami juga mendukung pendekatan yang memperhatikan kekayaan bahasa siswa serta memberi mereka kesempatan untuk mengekspresikan diri mereka secara bebas. Dengan menciptakan keseimbangan antara penggunaan bahasa baku dan kebebasan berekspresi, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan siswa secara menyeluruh.

Moderator: Terima kasih kepada semua tim untuk pandangan yang beragam. Dalam menyimpulkan, pentingnya berbahasa baku di sekolah membantu memperkuat komunikasi siswa dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi berbagai situasi di dunia nyata. Dengan memahami dan menghargai kekayaan bahasa serta mengembangkan kemampuan berbahasa baku, sekolah dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pertumbuhan siswa secara holistik.

Melalui dialog debat ini, diharapkan pembaca dapat memahami betapa pentingnya penguasaan bahasa baku dalam membentuk siswa yang efektif dalam komunikasi dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Dengan mengakhiri dialog debat ini, kita dapat menyimpulkan bahwa pentingnya berbahasa baku di sekolah adalah landasan yang vital dalam membentuk siswa menjadi komunikator yang efektif dan terampil. Dengan mempertimbangkan berbagai pandangan dari moderator, tim pendukung, tim oposisi, dan tim netral, kita menyadari bahwa keseimbangan antara struktur bahasa baku dan kebebasan berekspresi adalah kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung pertumbuhan siswa secara menyeluruh.

Semoga artikel ini telah membuka pikiran Anda tentang pentingnya komunikasi yang efektif di lingkungan pendidikan. Terima kasih telah menyertai perjalanan ini!

 

Artikel Terbaru

Wangsa Darwanma

Seorang dosen yang mengabdi pada kampus di Yogyakarta. Selalu suka belajar dan mengajar. Menulis merupakan cara saya berbagi ilmu pengetahuan. Berdebat merupakan sesuatu yang akan melatih otak oleh karena itu saya menyukai hal tersebut. Salam literasi!

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *