Setiap makhluk hidup memiliki sel, seperti tumbuhan dan hewan. Tahukah kamu bahwa sel hewan dan sel tumbuhan itu berbeda? Lalu, apa perbedaan tersebut? Nah, agar kamu bisa memahami perbedaan tersebut, yuk pelajari penjelasan berikut ini.
Daftar Isi
Pengertian Sel
Kata sel berasal dari bahasa Yunani, yakni “cella ” yang berarti ruangan kosong. Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil kehidupan. Semua fungsi kehidupan makhluk hidup diatur dan berlangsung di dalam sel. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat diartikan bahwa sel adalah unit terkecil penyusun makhluk hidup.
Makhluk hidup yang hanya memiliki satu sel disebut uniseluler. Contohnya adalah bakteri dan ganggang. Sedangkan makhluk hidup yang memiliki banyak sel disebut multiseluler. Contohnya adalah manusia, hewan, dan tumbuhan.
Selain itu, berdasarkan ada tidaknya membran inti, sel dibedakan menjadi dua yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti, contohnya ialah bakteri. Sedangkan sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti, contohnya sel hewan dan sel tumbuhan.
Struktur Sel Hewan
Struktur sel hewan terdiri dari beberapa organel sel yang memiliki peran masing-masing untuk menjalankan kehidupan hewan. Organel sel pada hewan adalah sebagai berikut.
Membran Sel atau Membran Plasma
Adalah bagian sel yang terletak di bagian paling luar. Membran sel berfungsi sebagai tempat keluar masuknya zat. Membran sel bersifat semipermeabel, artinya hanya bisa dilalui oleh zat tertentu yang dibutuhkan oleh sel. Selain itu, membran plasma juga berfungsi untuk melindungi bagian dalam sel seperti organel sel.
Sitoplasma
Adalah cairan yang terdapat di dalam sel yang terdiri dari air, lemak, protein, karbohidrat, garam mineral, dan vitamin. Cairan tersebut merupakan tempat melekatnya organel sel. Sitoplasma ada yang terletak pada bagian luar sel dan inti sel (nukleoplasma).
Nukleus atau Inti Sel
Nukleus berfungsi untuk membantu dan mengatur segala aktivitas sel. Di dalam nukleus terdapat nukleolus. Nukleolus berfungsi dalam proses pembentukan protein.
Mitokondria
Adalah organel sel yang berfungsi dalam proses respirasi sel. Selain itu, mitokondria berfungsi dalam pembentukan energi dalam proses metabolisme.
Ribosom
Ribosom berfungsi dalam proses sintesis protein. Selain itu, organel ini memiliki bentuk seperti butiran dan berukuran kecil.
Retikulum Endoplasma (RE)
Adalah organel sel yang berfungsi untuk mensintesis protein dan mengeluarkan zat berbahaya atau racun. Retikulum Endoplasma (RE) terdiri dari 2 bagian, yaitu Retikulum Endoplasma kasar (REk) dan Retikulum Endoplasma halus (REh). Retikulum Endoplasma kasar (REk) berfungsi untuk mensintesis protein di dalam sel. Sedangkan Retikulum Endoplasma halus (REh) berfungsi untuk mensintesis lemak atau lipid.
Badan Golgi atau Aparatus Golgi
Adalah organel sel yang berfungsi untuk mengeluarkan zat kimia dari dalam sel, setelah Retikulum Endoplasma mensintesis protein dan lemak. Proses ini sangat penting agar semua proses yang membutuhkan protein dapat berjalan dengan baik.
Lisosom
Adalah organel sel yang berbentuk seperti kantong yang berisi enzim untuk mengontrol pencernaan intraseluler.
Peroksisom atau Badan Mikro
Adalah organel sel yang berfungsi membantu proses metabolisme pada tumbuhan yaitu dengan cara memproses asam lemak agar berubah menjadi komponen gula.
Vakuola
Pada sel hewan, vakuola biasanya hanya terdapat pada jenis hewan bersel satu (uniseluler). contohnya Paramecium dan Amoeba.
Sentriol
Adalah organel sel yang berfungsi untuk membentuk silia dan flagella. Selain itu, sentriol berfungsi dalam proses pembelahan sel. Sentriol dapat berkumpul dan membentuk sentrosom.
Mikrotubulus
Adalah organel sel yang terdapat di dalam sitoplasma dan berbentuk silindris panjang yang berongga. Mikrotubulus memiliki diameter kurang lebih 12 nm dan diameter luar 25 nm. Mikrotubulus berfungsi untuk melindungi sel dan pembentukan flagella, silia, dan sentriol.
Mikrofilamen
Adalah organel sel yang mirip dengan mikrotubulus, hanya saja ukuran diameter mikrofilamen lebih kecil. Organel ini berfungsi dalam pergerakan sel dan endositosis.
Struktur Sel Tumbuhan
Sama seperti sel hewan, struktur sel tumbuhan juga terdiri dari beberapa organel sel yang memiliki peran masing-masing untuk menjalankan kehidupan tumbuhan. Organel sel pada tumbuhan adalah sebagai berikut.
Membran Sel atau Membran Plasma
Adalah bagian sel yang terletak di bagian paling luar. Membran sel berfungsi sebagai tempat keluar masuknya zat. Membran sel bersifat semipermeabel, artinya hanya bisa dilalui oleh zat tertentu yang dibutuhkan oleh sel. Selain itu, membran plasma juga berfungsi untuk melindungi bagian dalam sel seperti organel sel.
Sitoplasma
Adalah cairan yang terdapat di dalam sel yang terdiri dari air, lemak, protein, karbohidrat, garam mineral, dan vitamin. Cairan tersebut merupakan tempat melekatnya organel sel. Sitoplasma ada yang terletak pada bagian luar sel dan inti sel (nukleoplasma).
Nukleus atau Inti Sel
Nukleus berfungsi untuk membantu dan mengatur segala aktivitas sel. Di dalam nukleus terdapat nukleolus. Nukleolus berfungsi dalam proses pembentukan protein.
Mitokondria
Adalah organel sel yang berfungsi dalam proses respirasi sel. Selain itu, mitokondria berfungsi dalam pembentukan energi dalam proses metabolisme.
Ribosom
Ribosom berfungsi dalam proses sintesis protein. Selain itu, organel ini memiliki bentuk seperti butiran dan berukuran kecil.
Retikulum Endoplasma (RE)
Adalah organel sel yang berfungsi untuk mensintesis protein dan mengeluarkan zat berbahaya atau racun. Retikulum Endoplasma (RE) terdiri dari 2 bagian, yaitu Retikulum Endoplasma kasar (REk) dan Retikulum Endoplasma halus (REh). Retikulum Endoplasma kasar (REk) berfungsi untuk mensintesis protein di dalam sel. Sedangkan Retikulum Endoplasma halus (REh) berfungsi untuk mensintesis lemak atau lipid.
Badan Golgi atau Aparatus Golgi
Adalah organel sel yang berfungsi untuk mengeluarkan zat kimia dari dalam sel, setelah Retikulum Endoplasma mensintesis protein dan lemak. Proses ini sangat penting agar semua proses yang membutuhkan protein dapat berjalan dengan baik.
Dinding Sel
Adalah organel/bagian sel yang terletak paling luar. Dinding sel berfungsi untuk melindungi sel. Dinding sel bersifat kaku dan keras. Penyusun dinding sel pada tumbuhan adalah zat kayu, sehingga batang tumbuhan keras dan tidak dapat bergerak secara aktif.
Vakuola
Adalah organel sel yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan senyawa kimia dan membantu mengatur tekanan yang terjadi di dalam sel.
Peroksisom atau Badan Mikro
Adalah organel sel yang berfungsi membantu proses metabolisme pada tumbuhan yaitu dengan cara memproses asam lemak agar berubah menjadi komponen gula.
Mikrotubulus
Adalah organel sel yang terdapat di dalam sitoplasma dan berbentuk silindris panjang yang berongga. Organel ini memiliki diameter kurang lebih 12 nm dan diameter luar 25 nm. Selain itu, organel ini berfungsi untuk melindungi sel dan pembentukan flagella, silia, dan sentriol.
Plastida (Kloroplas)
Adalah organel sel tumbuhan yang berfungsi untuk membawa pigmen. Kloroplas memiliki pigmen klorofil hijau, sehingga tumbuhan mampu berfotosintesis dengan baik yang dibantu dengan cahaya matahari, air, dan karbon dioksida.
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Untuk lebih memahami mengenai perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan, yuk perhatikan gambar berikut ini.
Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari bentuk serta ukurannya, struktur dan organel selnya, serta fungsi dari kedua sel tersebut. Sel hewan memiliki ukuran yang relatif kecil dibandingkan dengan sel tumbuhan. Sel hewan tidak memiliki dinding sel, sehingga hewan dapat bergerak aktif dan bentuk tubuhnya dapat berubah-ubah (fleksibel).
Berbeda dengan sel hewan, sel tumbuhan memiliki ukuran yang lebih besar. Sel tumbuhan memiliki dinding sel, sehingga bentuknya tetap dan tidak dapat bergerak secara aktif. Selain itu, sel hewan dan sel tumbuhan juga memiliki peran yang berbeda. Hewan berperan sebagai konsumen, sedangkan tumbuhan berperan sebagai produsen atau penghasil makanan.
Berikut terdapat tabel rangkuman perbedaan sel hewan dan tumbuhan.
No | Faktor Pembeda | Sel Hewan | Sel Tumbuhan |
1 | Dinding Sel | Tidak ada | Ada |
2 | Lisosom | Ada | Tidak Ada |
3 | Sentriol | Ada | Tidak Ada |
4 | Vakuola | Kecil | Besar |
5 | Plastida (Kloroplas) | Tidak Ada | Ada |
6 | Ukuran | Kecil | Besar |
7 | Bentuk | Fleksibel | Tetap |
Pemahaman Akhir
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sel hewan dan sel tumbuhan memiliki perbedaan yang signifikan. Beberapa perbedaan tersebut antara lain:
Dinding Sel: Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang memberikan kekuatan dan kekakuan pada sel, sedangkan sel hewan tidak memiliki dinding sel.
Lisosom: Sel hewan memiliki organel yang disebut lisosom, yang berfungsi untuk mengendalikan pencernaan intraseluler. Lisosom tidak ditemukan pada sel tumbuhan.
Sentriol: Sel hewan memiliki sentriol, sebuah struktur yang terlibat dalam pembentukan silia, flagela, dan proses pembelahan sel. Sentriol tidak ditemukan pada sel tumbuhan.
Vakuola: Sel tumbuhan memiliki vakuola yang lebih besar daripada sel hewan. Vakuola pada sel tumbuhan berperan dalam penyimpanan air, zat-zat kimia, dan pengaturan tekanan osmotik dalam sel.
Plastida (Kloroplas): Sel tumbuhan memiliki organel yang disebut plastida, khususnya kloroplas yang berperan dalam fotosintesis. Plastida tidak ditemukan pada sel hewan.
Ukuran dan Bentuk: Sel hewan cenderung memiliki ukuran yang lebih kecil dan bentuk yang fleksibel, sedangkan sel tumbuhan memiliki ukuran yang lebih besar dan bentuk yang tetap karena adanya dinding sel.
Perbedaan-perbedaan ini menggambarkan adaptasi dan peran masing-masing sel dalam kehidupan hewan dan tumbuhan. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat lebih memahami struktur dan fungsi sel hewan dan sel tumbuhan serta peran mereka dalam organisme yang lebih besar.
Nah, itulah penjelasan mengenai perbedaan sel hewan dan tumbuhan. Bagaimana, sekarang kamu sudah paham kan? Semoga bermanfaat ya.
Sumber :
Safitri, Ririn. (2016). BIOLOGI. Surakarta: Mediatama.