Daftar Isi
- 1 Artikel Bola Basket yang Informatif
- 1.1 1. Lay-up
- 1.2 2. Dunk
- 1.3 3. Rebound
- 1.4 4. Assist
- 1.5 5. Block
- 1.6 6. Steal
- 1.7 7. Zone Defense
- 1.8 8. Man-to-Man Defense
- 1.9 9. Fast Break
- 1.10 10. Jump Shot
- 1.11 11. Pivot
- 1.12 12. Double Dribble
- 1.13 13. Foul
- 1.14 14. Technical Foul
- 1.15 15. Timeout
- 1.16 16. Three-Pointer
- 1.17 17. Technical Foul
- 1.18 18. Timeout
- 1.19 19. Three-Pointer
- 1.20 20. Trex
- 1.21 21. Turnover
- 1.22 22. Air Ball
- 1.23 23. Alley-oop
- 1.24 24. And One
- 1.25 25. Assist to Turnover Ratio (AST/TO)
- 2 Frequently Asked Questions (FAQ)
- 3 Kesimpulan
Siapa yang tidak mengenal olahraga bola basket? Olahraga yang identik dengan adrenalina tinggi, tendangan tiga poin yang memukau, dan akrobatik lompatan di udara. Namun, apakah kamu sudah paham dengan istilah-istilah yang digunakan dalam dunia bola basket? Jika belum, inilah 100 istilah dalam bola basket yang pasti akan membuat bahasa ring basketmu jadi lebih lengang!
1. Apron: Area di sekitar garis baseline dan sisi lapangan.
2. Assist: Umpan terakhir sebelum pemain mencetak poin.
3. Backcourt: Area di belakang garis tengah lapangan.
4. Backdoor: Gerakan pemain yang berusaha masuk ke dalam garis pertahanan lawan tanpa dideteksi.
5. Backboard: Papan pengaman di belakang ring.
6. Ball handler: Pemain yang paling sering membawa dan mengendalikan bola.
7. Bank shot: Tembakan yang memantul dari papan pengaman sebelum masuk ke ring.
8. Baseline: Garis yang menjadi batas paling belakang lapangan.
9. Block: Aksi memblokir tembakan lawan dengan tangan.
10. Board: Papan pengaman atau papan lompat yang digunakan pemain untuk melompat tinggi.
11. Box out: Teknik pemain untuk menghalangi pemain lawan mendapatkan rebound.
12. Breakaway: Serangan balasan dengan kecepatan tinggi setelah melakukan steal.
13. Buzzer beater: Tembakan yang dilakukan tepat sebelum suara peluit berakhirnya periode pertandingan.
14. Center: Posisi pemain yang biasanya berada di area depan ring dan bertugas melindungi area tersebut.
15. Charging: Pelanggaran yang dilakukan pemain yang bergerak ke arah pemain lawan yang sudah menetap (set) sebelumnya.
16. Crossover: Gerakan pemain yang melintasi bola di depan tubuh untuk menghindari lawan.
17. Dagger: Tembakan yang dipercaya mampu “membunuh” lawan dan mengamankan kemenangan.
18. Double dribble: Pelanggaran yang terjadi ketika pemain menggenggam bola, berhenti dan kemudian menggenggam bola kembali.
19. Downtown: Daerah di luar garis tiga poin.
20. Dunk: Melompat tinggi dan memasukkan bola ke ring dengan tangan di atas ring.
21. Fast break: Kontra serangan dengan kecepatan tinggi.
22. Foul: Kesalahan pemain yang melanggar peraturan.
23. Free throw: Kesempatan mencetak poin tanpa gangguan dari pemain lawan di garis lemparan bebas.
24. Frontcourt: Area di depan garis tengah lapangan.
25. Full court press: Taktik bertahan dengan menekan pemain lawan di seluruh lapangan.
26. Give and go: Serahkan bola kepada rekannya dan segera berlari untuk menerima umpan kembali.
27. Glass cleaner: Pemain yang ahli dalam merebut rebound.
28. Goaltending: Pelanggaran yang terjadi ketika pemain bertahan menyentuh bola yang sudah berada dalam perjalanan turun ke ring.
29. Half-court: Saat bola berada di area tengah lapangan sebelum memasuki area serangan.
30. Hang time: Waktu yang dihabiskan pemain di udara saat melompat sebelum melepaskan tembakan atau umpan.
31. High-five: Tertawa dan berkumpul dengan rekan setelah mencetak poin atau memenangkan pertandingan.
32. Hoop: Cincin yang terpasang di tiang basket.
33. Inbound: Upaya mendapatkan bola kembali setelah poin (atau pelanggaran hukuman) oleh lawan.
34. Jam: Melakukan blokir secara spektakuler saat lawan sedang mencoba melakukan tembakan.
35. Jump ball: Upaya dua pemain dari tim yang berbeda untuk merebut bola yang ditempatkan di antara mereka.
36. Layup: Tembakan menggunakan satu tangan dengan melompat dekat ring.
37. Lights out: Cara untuk menggambarkan pemain yang sedang bermain sangat baik dan sulit dihentikan dalam mencetak poin.
38. Man-to-man: Taktik pertahanan dengan pemain bertugas menjaga satu pemain lawan.
39. MVP: Most Valuable Player – penghargaan untuk pemain terbaik dalam suatu pertandingan atau turnamen.
40. No-look pass: Mengumpan bola tanpa melihat ke arah rekan setimnya.
41. Overtime: Perpanjangan waktu ketika skor imbang setelah waktu normal berakhir.
42. Pick: Gerakan pemain yang berdiri diam dan melindungi lawan agar pemain teman bebas bergerak.
43. Point guard: Pemain yang bertanggung jawab dalam mengatur serangan dan mengumpan bola.
44. Pump fake: Gerakan menipu yang dilakukan pemain dengan seolah-olah akan melepaskan tembakan tetapi tidak jadi.
45. Rebound: Aksi merebut bola yang pantul dari tembakan yang gagal.
46. Reverse layup: Tembakan layup dengan arah yang berlawanan.
47. Rookie: Pemain yang baru masuk ke dalam kompetisi profesional atau liga.
48. Screen: Aksi pemain berdiri dekat lawan untuk melindungi dan memberikan ruang bagi rekan setimnya.
49. Shootaround: Latihan pemain sebelum pertandingan dimulai untuk membuat tangan terbiasa dengan lompatan dan teknik tembakan.
50. Signature move: Gerakan khas seorang pemain yang membuatnya dikenali oleh banyak orang.
51. Slam dunk: Tembakan spektakuler dengan melompat tinggi dan memasukkan bola ke dalam ring dengan kekuatan penuh.
52. Steal: Merebut bola dengan cepat dari tangan lawan.
53. Swish: Menembak bola ke dalam ring tanpa menyentuh papan pengaman ataupun ring.
54. Technical foul: Pelanggaran yang tidak berhubungan dengan kontak fisik terhadap pemain lawan.
55. Three-point line: Garis yang menandai jarak tiga poin dari ring.
56. Timeout: Waktu istirahat yang digunakan oleh pelatih untuk memberikan instruksi taktik kepada pemain.
57. Traveling: Pelanggaran yang terjadi ketika pemain berjalan sambil memegang bola.
58. Turnover: Kehilangan bola akibat kesalahan dalam mengoper bola.
59. Upset: Kemenangan tak terduga tim yang diunggulkan kalah oleh tim yang dipandang lebih lemah.
60. V-cut: Gerakan pemain yang melakukan gerakan “V” untuk membedakan diri dari pemain lawan dan menerima umpan.
61. Zone defense: Strategi pertahanan dengan pemain membatasi area yang harus dijaga daripada pemain lawan tertentu.
+
Mungkin saja beberapa istilah ini masih belum familiar di telingamu. Tetapi tidak ada kata terlambat untuk belajar! Sebelum kamu menyaksikan pertandingan basket berikutnya, cobalah untuk mempelajari istilah-istilah ini. Dengan pengetahuan tentang istilah dalam bola basket, kamu pasti akan menikmati pertandingan dengan lebih menyenangkan dan bertambah kagum pada kemampuan para pemain.
So, ayoo, jadilah fans bola basket yang paham lingo permainan ini!
Tentang Artikel Bola Basket
Artikel Bola Basket yang Informatif
Permainan bola basket adalah salah satu olahraga yang populer di seluruh dunia. Banyak orang yang tertarik dengan permainan ini karena adanya kompetisi yang sengit dan atraktif. Untuk lebih memahami permainan bola basket, ada beberapa istilah yang perlu diketahui. Berikut ini adalah 100 istilah dalam bola basket beserta penjelasan lengkapnya:
1. Lay-up
Lay-up adalah teknik melempar bola ke ring dengan satu tangan saat pemain sedang berada dalam kecepatan tinggi. Pemain melompat untuk menghindari upaya pemain lawan yang ingin menghalangi lemparan bola.
2. Dunk
Dunk adalah gerakan memasukkan bola ke dalam ring dengan cara memegang bola di atas ring dan mendorongnya ke bawah dengan kekuatan tangan. Dunk sering dilakukan oleh pemain yang memiliki kekuatan dan lompatan tinggi.
3. Rebound
Rebound adalah tindakan mengambil bola saat bola telah dilempar ke arah ring tetapi gagal masuk. Rebound dapat terjadi setelah lemparan bebas, lemparan jarak jauh, atau tembakan dekat ring yang gagal masuk.
4. Assist
Assist adalah tindakan memberikan umpan kepada rekan satu tim yang kemudian melakukan lemparan sukses. Assist biasanya dilakukan oleh playmaker atau guard yang memiliki kemampuan melihat peluang umpan dengan akurat.
5. Block
Block adalah tindakan menghalangi lemparan bola lawan dengan cara menyentuh bola ketika bola sedang berada dalam perjalanan menuju ring. Block biasanya dilakukan oleh pemain bertahan untuk mencegah tim lawan mencetak angka.
6. Steal
Steal adalah tindakan merebut atau mengambil bola dari pemain lawan tanpa melanggar aturan permainan. Steal sering dilakukan ketika pemain lawan sedang menggiring bola atau melakukan umpan yang tidak akurat.
7. Zone Defense
Zone defense adalah strategi pertahanan di mana setiap pemain bertahan bertanggung jawab dalam area tertentu selama permainan. Zona pertahanan digunakan untuk mencegah pemain lawan masuk ke area yang berbahaya dan mencetak angka.
8. Man-to-Man Defense
Man-to-man defense adalah strategi pertahanan di mana setiap pemain bertahan bertanggung jawab untuk menjaga satu pemain lawan tertentu sepanjang permainan. Strategi ini memungkinkan setiap pemain bertahan melacak dan menghalangi pergerakan pemain lawan.
9. Fast Break
Fast break adalah taktik serangan cepat di mana tim dengan cepat bergerak dari area pertahanan ke area serangan untuk mencetak angka. Taktik ini biasanya dilakukan setelah tim mendapat rebound atau merebut bola dari lawan.
10. Jump Shot
Jump shot adalah teknik melempar bola dengan melompat saat pemain sedang bergerak. Jump shot sangat efektif dalam mencetak angka karena sulit untuk dijangkau oleh pemain bertahan lawan.
11. Pivot
Pivot adalah gerakan memutar badan dengan satu kaki yang digunakan untuk menghindari pemain bertahan lawan sambil menjaga posisi dan keseimbangan. Pivot banyak digunakan dalam situasi yang membutuhkan perubahan arah permainan.
12. Double Dribble
Double dribble adalah kesalahan yang terjadi ketika pemain menggiring bola dengan kedua tangan secara bergantian atau menggiring bola setelah menjatuhkannya dan menyentuh bola kembali tanpa disentuh pemain lawan.
13. Foul
Foul adalah pelanggaran yang dilakukan oleh pemain, seperti mengganggu gerakan lawan, mencegah poin lawan, atau melakukan kontak fisik yang tidak sah. Foul dapat diberikan kepada pelanggar dan dapat menghasilkan lemparan bebas bagi tim lawan.
14. Technical Foul
Technical foul adalah pelanggaran yang diberikan kepada pemain atau pelatih karena melakukan pelanggaran berat, seperti memprotes keputusan wasit dengan kata-kata atau tindakan yang tidak pantas. Technical foul memberikan keuntungan kepada tim lawan dengan lemparan bebas dan posisi yang menguntungkan dalam permainan.
15. Timeout
Timeout adalah waktu istirahat yang diberikan kepada tim selama permainan untuk menyusun strategi, memberikan instruksi kepada pemain, atau menghentikan momen permainan yang tidak menguntungkan. Setiap tim biasanya memiliki beberapa timeout dalam satu pertandingan.
16. Three-Pointer
Three-pointer adalah lemparan bola dari luar garis tiga angka, di mana jika bola masuk, tim akan mendapatkan tiga poin. Three-pointer menjadi metode efektif untuk mengurangi ketertinggalan dalam permainan atau mengamankan keunggulan tim.
17. Technical Foul
Technical foul adalah pelanggaran yang diberikan kepada pemain atau pelatih karena melakukan pelanggaran berat, seperti memprotes keputusan wasit dengan kata-kata atau tindakan yang tidak pantas. Technical foul memberikan keuntungan kepada tim lawan dengan lemparan bebas dan posisi yang menguntungkan dalam permainan.
18. Timeout
Timeout adalah waktu istirahat yang diberikan kepada tim selama permainan untuk menyusun strategi, memberikan instruksi kepada pemain, atau menghentikan momen permainan yang tidak menguntungkan. Setiap tim biasanya memiliki beberapa timeout dalam satu pertandingan.
19. Three-Pointer
Three-pointer adalah lemparan bola dari luar garis tiga angka, di mana jika bola masuk, tim akan mendapatkan tiga poin. Three-pointer menjadi metode efektif untuk mengurangi ketertinggalan dalam permainan atau mengamankan keunggulan tim.
20. Trex
Trex adalah gerakan dribble bola yang dilakukan dengan menggiring bola di samping tubuh dengan tangan yang berada di belakang. Gerakan ini memungkinkan pemain untuk menjaga kecepatan dan keseimbangan saat menggiring bola.
21. Turnover
Turnover adalah kehilangan bola oleh tim karena kesalahan atau sepak terjang dari pemain lawan. Turnover dapat terjadi saat pemain salah menggiring bola, mengoper bola tidak akurat, atau terjebak dalam pertahanan lawan.
22. Air Ball
Air ball adalah lemparan bola yang tidak mendapatkan sentuhan dengan ring atau papan pendukung. Air ball sering kali terjadi saat pemain melempar bola dengan buruk atau terganggu oleh pemain bertahan lawan.
23. Alley-oop
Alley-oop adalah umpan dari satu pemain ke pemain lainnya yang kemudian melakukan dunk atau lay-up. Alley-oop sering kali menjadi tontonan yang spektakuler dalam permainan bola basket, karena membutuhkan kerjasama dan komunikasi yang baik antara pemain.
24. And One
And one adalah istilah yang digunakan ketika pemain melakukan lemparan bola dan kemudian mendapatkan pelanggaran oleh pemain lawan. Jika lemparan bola berhasil masuk, pemain akan mendapatkan satu peluang lemparan bebas tambahan sebagai bonus.
25. Assist to Turnover Ratio (AST/TO)
AST/TO ratio adalah ukuran efisiensi playmaker dalam memberikan assist dibandingkan dengan kehilangan bola (turnover). Semakin tinggi rasio ini, semakin efektif playmaker dalam memberikan asisst dan meminimalkan turnover.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa itu traveling dalam bola basket?
Traveling adalah pelanggaran yang terjadi ketika pemain mengambil lebih dari dua langkah tanpa menggiring bola atau melakukan pergerakan yang tidak sah dengan bola saat berada dalam kendali.
2. Bagaimana cara mencetak three-pointer?
Untuk mencetak three-pointer, pemain harus melempar bola dari luar garis tiga angka. Jika bola masuk ke dalam ring, tim akan mendapatkan tiga poin. Pemain harus berada di luar garis tiga angka saat melempar bola.
Kesimpulan
Artikel ini telah menjelaskan 100 istilah dalam bola basket beserta penjelasan yang lengkap. Dengan memahami istilah-istilah ini, pembaca dapat lebih mengerti peraturan dan strategi permainan bola basket. Penting untuk terus mengasah kemampuan dan meningkatkan pemahaman dalam permainan ini.
Kami mengharapkan pembaca untuk mengaplikasikan pengetahuan yang didapatkan dari artikel ini dalam praktik bermain bola basket. Dengan berlatih, pembaca dapat memperbaiki keterampilan dan menjadi pemain bola basket yang lebih baik.