Daftar Isi
Mau tahu apa itu intransitive verb? Jadi, dalam bahasa Indonesia, intransitive verb adalah kata kerja yang tidak memerlukan objek dalam kalimat. Keren kan? Nah, kali ini kita akan bahas 10 contoh kalimat intransitive verb dengan tambahan sentuhan santai ala jurnalis yang bikin kamu ketawa ngakak. Siap-siap, yuk kita mulai!
- Bocah itu terjatuh dari sepeda dengan gaya bebasnya. Bener-bener lucu banget sampe bikin orang-orang sekitarnya ikutan ketawa!
- Kucing Plontos menyelinap ke dalam kotak kertas dan nggak keliatan lagi. Yuhuuu, ada sihir di situ!
- Si Raja Singa lagi bersantai di bawah pohon tinggi. Katanya, hidup mah cuma tentang makan, minum, dan rebahan.
- Anak-anak mulai berlarian ke sana ke mari saat tahu ada es krim gratis. Nggak ada yang bisa resisten dengan kata “gratis” kan?
- Saat hujan turun deras, orang-orang berlarian mencari tempat berlindung. Kocak deh, pada lupa bawa payung!
- Pasca libur panjang, kantor-kantor dipadati pegawai yang baru balik kerja. Mereka dateng pake semangat banget, sampe macet deh jalanan!
- Kakek itu tertidur pulas di kursi gantung di depan rumahnya. Tenang banget tidurnya, sampe ada yang ngasih selimut buat Kakek biar nggak kedinginan.
- Anjing-anjing di taman berlarian kesana-kemari mengejar bola. Seru banget nonton mereka, bisa bikin hari jadi cerah!
- Olahraga jadi gaya hidup baru, orang-orang berlarian pagi-pagi buta sambil berteriak “Sehat! Sehat!” Sehat itu penting, tapi kalo telat mulu nanti bisa diomelin bos, lho!
- Para siswa riang melompat-lompat saat tahu ada libur akhir pekan. Hore, bebas dari tugas dan pelajaran!
Nah, itu dia 10 contoh kalimat intransitive verb yang dikemas dengan gaya penulisan jurnalis yang santai. Semoga kamu bisa ikutan senyum atau tertawa ngakak setelah bacanya. Selamat mencoba membuat artikel jurnalistikmu sendiri dan jangan lupa selalu berkreasi dengan bahasa yang menyenangkan!
Contoh Kalimat Intransitive Verb dengan Penjelasan yang Lengkap
1. She dances gracefully.
Arti: Dia menari dengan anggun.
Penjelasan: Kalimat ini menggunakan intransitive verb “dances” yang berarti menari. Kata kerja ini tidak membutuhkan objek karena sudah menggambarkan aksi yang dilakukan oleh subjek, yaitu “she”. Kata kerja ini tidak memindahkan tindakan kepada objek seperti halnya transitive verb.
2. The flowers bloomed beautifully in the spring.
Arti: Bunga-bunga mekar indah di musim semi.
Penjelasan: Kalimat ini menggunakan intransitive verb “bloomed” yang berarti mekar. Dalam kalimat ini, kata kerja tersebut tidak membutuhkan objek karena sudah menjelaskan bagaimana bunga-bunga mekar dengan indah di musim semi. Subjek dalam kalimat ini adalah “the flowers”.
3. The baby laughed uncontrollably.
Arti: Bayi itu tertawa tanpa bisa dikendalikan.
Penjelasan: Kalimat ini menggunakan intransitive verb “laughed” yang berarti tertawa. Kata kerja ini tidak membutuhkan objek karena subjek “the baby” langsung melakukan tindakan tertawa.
4. The birds fly freely in the sky.
Arti: Burung-burung terbang dengan bebas di langit.
Penjelasan: Kalimat ini menggunakan intransitive verb “fly” yang berarti terbang. Kata kerja ini tidak membutuhkan objek karena sudah menggambarkan aksi yang dilakukan oleh subjek “the birds” yaitu terbang secara bebas di langit.
5. The children played happily at the park.
Arti: Anak-anak bermain dengan senang di taman.
Penjelasan: Kalimat ini menggunakan intransitive verb “played” yang berarti bermain. Dalam kalimat ini, kata kerja tersebut tidak membutuhkan objek karena sudah menjelaskan bahwa anak-anak sedang bermain dengan senang di taman.
6. The sun rises in the east.
Arti: Matahari terbit di timur.
Penjelasan: Kalimat ini menggunakan intransitive verb “rises” yang berarti terbit. Dalam kalimat ini, kata kerja tersebut tidak membutuhkan objek karena sudah menjelaskan aksi terbitnya matahari di timur.
7. The cat sleeps peacefully on the chair.
Arti: Kucing itu tidur dengan tenang di kursi.
Penjelasan: Kalimat ini menggunakan intransitive verb “sleeps” yang berarti tidur. Kata kerja ini tidak membutuhkan objek karena subjek “the cat” langsung melakukan tindakan tidur di kursi.
8. The old man walks slowly with a cane.
Arti: Pria tua berjalan pelan dengan tongkat.
Penjelasan: Kalimat ini menggunakan intransitive verb “walks” yang berarti berjalan. Dalam kalimat ini, kata kerja tersebut tidak membutuhkan objek karena sudah menjelaskan bagaimana pria tua berjalan secara perlahan dengan tongkat sebagai bantuan.
9. The fire burns brightly in the fireplace.
Arti: Api itu membakar terang di perapian.
Penjelasan: Kalimat ini menggunakan intransitive verb “burns” yang berarti membakar. Kata kerja ini tidak membutuhkan objek karena sudah menjelaskan bahwa api membakar dengan terang di perapian.
10. The book fell off the shelf.
Arti: Buku itu jatuh dari rak.
Penjelasan: Kalimat ini menggunakan intransitive verb “fell” yang berarti jatuh. Dalam kalimat ini, kata kerja tersebut tidak membutuhkan objek karena sudah menjelaskan bahwa buku jatuh dari rak.
FAQ 1: Apa perbedaan antara intransitive verb dan transitive verb?
Transitive verb adalah kata kerja yang membutuhkan objek untuk melengkapi maknanya, sedangkan intransitive verb adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek. Transitive verb akan memindahkan tindakan yang dilakukan oleh subjek kepada objek, sedangkan intransitive verb hanya menerangkan aksi atau keadaan yang dilakukan oleh subjek tanpa membutuhkan objek.
FAQ 2: Apa contoh lain dari intransitive verb?
Berikut beberapa contoh lain dari intransitive verb:
– The car stopped suddenly.
Arti: Mobil itu berhenti tiba-tiba.
Penjelasan: Intransitive verb dalam kalimat ini adalah “stopped”, yang berarti berhenti.
– The rain stopped after a while.
Arti: Hujan berhenti setelah beberapa saat.
Penjelasan: Intransitive verb dalam kalimat ini adalah “stopped”, yang berarti berhenti.
– The train arrived late.
Arti: Kereta datang terlambat.
Penjelasan: Intransitive verb dalam kalimat ini adalah “arrived”, yang berarti datang.
– The sun shines brightly in the morning.
Arti: Matahari bersinar terang di pagi hari.
Penjelasan: Intransitive verb dalam kalimat ini adalah “shines”, yang berarti bersinar.
– The dog barks loudly at night.
Arti: Anjing itu menggonggong keras di malam hari.
Penjelasan: Intransitive verb dalam kalimat ini adalah “barks”, yang berarti menggonggong.
– The tree sways gently in the wind.
Arti: Pohon itu berayun lembut di angin.
Penjelasan: Intransitive verb dalam kalimat ini adalah “sways”, yang berarti berayun.
Kesimpulan
Dalam bahasa Inggris, intransitive verb merupakan jenis kata kerja yang tidak membutuhkan objek untuk melengkapi maknanya. Kata kerja ini digunakan untuk menjelaskan tindakan atau keadaan yang dilakukan oleh subjek secara langsung. Beberapa contoh intransitive verb antara lain “dance”, “bloom”, “laugh”, “fly”, “play”, “rise”, “sleep”, “walk”, “burn”, dan “fall”. Meskipun tidak membutuhkan objek, intransitive verb tetap memberikan makna yang jelas dan dapat dipahami oleh pembaca atau pendengar.
Untuk memahami perbedaan antara intransitive verb dan transitive verb, penting untuk mengenali pola kalimat dan melihat apakah kata kerja tersebut memindahkan tindakan kepada objek atau tidak. Dalam penulisan artikel ini, penulis berharap pembaca dapat lebih memahami penggunaan intransitive verb dan mengaplikasikannya dengan benar dalam kalimat-kalimat mereka.
Mari kita tingkatkan kemampuan memahami dan menggunakan bahasa Inggris dengan mengenal lebih banyak jenis kata kerja seperti intransitive verb!
